NovelToon NovelToon
Pedang Abadi Dan Bunga Sakura Es

Pedang Abadi Dan Bunga Sakura Es

Status: sedang berlangsung
Genre:Ilmu Kanuragan / Perperangan / Fantasi Timur / Action / Romantis / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: Michael Nero

Di dunia kultivasi yang kejam bernama Benua Azure Langit, seorang pemuda desa bernama Lin Feng seumur hidup dianggap “sampah” karena dantian rusak yang membuatnya tak mampu menyerap Qi. Diejek, dikhianati, bahkan tunangannya membatalkan perjodohan demi masa depan yang lebih cerah.

Dari seorang anak desa yang terbuang hingga menjadi legenda yang ditakuti sekaligus dikagumi, Lin Feng berjuang membuktikan bahwa bahkan “daun kering” bisa menjadi pedang abadi yang membelah langit. Bersama Su Ling’er, ia menapaki jalan panjang menuju keabadian—jalan yang dipenuhi darah, air mata, tawa, dan cinta abadi yang tak pernah layu seperti bunga sakura es di puncak gunung suci.

Sebuah kisah epik xianxia klasik penuh aksi kultivasi, balas dendam yang memuaskan, romansa manis yang berkembang perlahan, serta perjalanan menjadi tak terkalahkan sambil melindungi orang yang dicintai.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Michael Nero, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19: Rahasia Yang Mulai Terungkap

Seberkas sinar mentari turun lewat celah-celah pegunungan di atas reruntuhan markas Sekte Darah Iblis. Asap hitam masih mengepul dari tanah yang hangus, aroma daging yang terpanggang dan logam yang melebur terbang di udara lembab.

Lin Feng dan Su Ling’er berdiri di tengah puing, tubuh mereka penuh dengan luka bakar dan robekan dalam, tapi mata mereka tetap memancarkan aura yang tajam. Dari seratus murid yang berangkat, hanya tersisa tiga puluh enam yang selamat — sisanya hilang dalam ledakan Nascent Soul Xue Wuhen.

Seorang murid senior bernama Zhao Yun — pemimpin kelompok dua, pria berusia tiga puluhan dengan bekas luka bakar di wajah dari misi lama — mendekat dengan langkah pincang.

“Senior Lin, Senior Sister Su formasi hancur total. Altar utama sudah lenyap dan Xue Wuhen apakah benar-benar sudah mati?”

Lin Feng mengangguk lelah. “Jiwa Nascent Soul-nya hancur dalam ledakan. Tetapi kita juga harus membayar mahal.”

Zhao Yun menunduk hormat. “Kalian sudah menyelamatkan kami semua dengan domain itu. Tanpa tornado sakura es, tak ada yang hidup sekarang.”

Di belakangnya, seorang murid wanita muda bernama Li Xia — si jenius dalam ilmu berpedang berusia dua puluh tahun dengan akar roh api kelas atas — membawa laporan dari kelompok tiga.

“Kami menemukan dokumen rahasia di reruntuhan dalam istana. Ada peta aliansi gelap — Sekte Darah Iblis juga punya sekutu di Sekte Bayang Hitam dan Klan Yin di barat.”

Su Ling’er menerima gulungan itu, matanya menyipit membaca. “Mereka sudah merencanakan serangan tiga arah kalau Xue Wuhen gagal dalam misi kali ini. Sekarang kita harus kembali secepat mungkin untuk memberi tahu Sect Master tentang aliansi dan rencana ini.”

Lin Feng memandangi tim yang tersisa. “Kalian semua pahlawan malam ini. Kalian pulanglah terlebih dahulu, beristirahatlah. Biar kami yang melaporkan kepada Sect Master.”

Zhao Yun dan Li Xia saling pandang, lalu membungkuk dalam. “Kami ikut kalian sampai akhir, Senior.”

Perjalanan pulang terasa lebih lambat karena luka. Lin Feng dan Su Ling’er berjalan di belakang tim—menjaga dan mengayomi, mereka saling topang dengan langkah kecil.

“Kau dengar Zhao Yun tadi?” kata Su Ling’er pelan. “Dia bilang dia pernah menjalani misi bersama ayahku dulu. Katanya Keluarga Su punya rahasia besar yang disembunyikan dari dunia luar.”

Lin Feng mengangkat alis. “Rahasia apa?”

“Aku tak tahu pasti,” jawab Su Ling’er. “Ayah pernah bilang garis darah kami terbentuk sejak era kuno, tapi dia tak pernah menceritakannya secara detail. Mungkin ada hubungannya dengan mimpiku akhir-akhir ini.”

Mereka diam sebentar, angin lembah berhembus lembut ke wajah mereka. Lalu Lin Feng berkata, “Setelah kondisi kembali normal, mari kita cari tahu bersama. Aku tidak mau ada rahasia di antara kita.”

Su Ling’er tersenyum lemah. “Terima kasih, suamiku.”

Setelah perjalanan yang melelahkan dan juga menyiksa akhirnya rombongan itu tiba di sekte saat matahari terbit. Ternyata sambutan hangat sudah menanti dari para elder dan murid yang lain. Sect Master Tian Jian dan para elder terlihat berdiri di gerbang, wajah mereka campur aduk antara lega dan khawatir.

Di ruang strategi Sect Master menghampiri Lin Feng sambil berkata, “Kalian berhasil,” ucap Tian Jian seraya memeluk Lin Feng seperti anaknya sendiri. “Xue Wuhen sudah mati. Dan ini menjadi kemenangan besar bagi dunia kultivasi.”

Tapi Elder Han menambahkan dengan suara berat, “Tapi ada tamu tak diundang. Utusan dari Sekte Bayang Hitam datang pagi ini — mereka menuntut penjelasan atas ‘serangan tak beralasan’ kita.”

Lin Feng mengerutkan kening. “Kenapa mereka dapat mengetahui informasi ini dalam waktu yang singkat?”

Su Ling’er menatap tajam. “Atau jangan-jangan ada pengkhianat di sekte kita.”

Ruangan strategi langsung berubah menjadi tegang. Tian Jian berdeham lalu mengangguk. “Kita akan selidiki masalah ini secara diam-diam. Sementara itu, Zhao Yun dan Li Xia — kalian berdua naik pangkat menjadi elder muda. Bantu Lin Feng dan Su Ling’er untuk memimpin pertahanan selanjutnya.”

Zhao Yun dan Li Xia membungkuk dalam, mata mereka penuh tekad baru.

Malam itu, setelah selesai menjalani pengobatan dan istirahat singkat, Lin Feng dan Su Ling’er duduk di kamar mereka dengan Zhao Yun dan Li Xia — pertemuan rahasia untuk membahas kembali tentang dokumen yang ditemukan.

Li Xia membentangkan peta di meja. “Lihat ini — tanda tangan di bawah aliansi gelap ada cap Keluarga Su lama. Cap yang tak pernah dipakai kembali sejak ratusan tahun lalu.”

Su Ling’er membeku. “Itu cap nenek moyangku. Keluarga Su pernah bermusuhan dengan pemilik Pedang Abadi di era kuno.”

Zhao Yun menambahkan pelan, “Aku dengar cerita lama dari guru — perang besar ribuan tahun lalu antara Kaisar Pedang Abadi dan Ratu Es Langit. Mereka berusaha untuk saling bunuh, tapi warisan mereka tetap hidup di garis keturunan.”

Lin Feng menatap istrinya. “Jadi mimpi-mimpimu itu mungkin adalah ingatan dari para leluhur.”

Su Ling’er menggeleng pelan, suaranya gemetar. “Aku tak mau percaya. Tetapi aku mencintaimu, dan aku sama sekali tidak membenci leluhur itu.”

Li Xia angkat bicara lagi, suaranya hati-hati. “Tapi kalau segel memori itu terbuka penuh apa yang akan terjadi pada Senior dan Sister?”

Ruangan hening. Lin Feng memegang tangan Su Ling’er erat. “Apa pun yang terjadi, aku akan melawan takdir itu kalau perlu. Kau istriku sekarang, bukan keturunan musuh lama.”

Su Ling’er balas genggam, air mata dingin menetes. “Aku juga akan lawan. Aku tak akan membiarkan apa pun dapat memisahkan kita.”

Zhao Yun dan Li Xia saling pandang, lalu membungkuk. “Kami akan membantu Senior dan Sister untuk mencari tahu tentang kebenaran dari rahasia ini — diam-diam.”

Keesokan harinya, latihan pertahanan sekte dimulai lagi dengan semangat baru. Zhao Yun memimpin kelompok pedang di lini depan sementara Li Xia berkoordinasi dengan pertahanan es dan api.

Di puncak gunung di belakang bangunan sekte, Lin Feng dan Su Ling’er mulai melatih sebuah teknik baru — dimana mereka berdua mencoba untuk menggabungkan intent abadi dengan ingatan leluhur yang mulai muncul di pikiran Su Ling’er.

Tapi saat tengah menjalani meditasi dual, Su Ling’er tiba-tiba tersentak lagi. Matanya terbuka lebar, aura esnya meledak liar hingga es tebal menutupi seluruh puncak.

“Ling’er!” Lin Feng memeluknya, Qi panasnya menetralkan es.

Su Ling’er terengah-engah, wajah kembali pucat. “Aku melihatnya dengan jelas sekarang. Ratu Es Langit, dia bilang ‘pewaris Pedang Abadi akan menghancurkan dunia apabila sudah mendapatkan kekuatan penuhnya. Bunuh dia sebelum terlambat’.”

Lin Feng memeluknya lebih erat sambil mengusap rambut istrinya. “Itu masa lalu. Kita berdua akan berusaha merubah takdir itu.”

Su Ling’er menangis sejadi-jadinya. “Aku takut Fang gege, kalau suatu hari aku tidak mampu mengendalikan diriku sendiri lalu melukaimu.”

Lin Feng mencium keningnya. “Aku akan mengingatkanmu setiap hari — kau Su Ling’er, istriku, bukan ratu es di masa lalu.”

Di bawah puncak, Zhao Yun dan Li Xia memandang ke atas, mereka tahu ada rahasia besar yang mulai terbuka.

Perang dengan aliansi gelap memang semakin dekat, tapi rahasia internal ini bisa jadi lebih berbahaya.

1
Hasan Udin
gak jls alur cerita nya buruk👎👎👎
Nanik S
NEXT 💪💪💪
Nanik S
Harus secepatnya mereka kembali
Nanik S
Lanjutkan Tor 🙏🙏
Nanik S
NEXT
Nanik S
Serasi dan Kompak
Nanik S
Ngincer warisan... dasar Iblis
Nanik S
Ternyata Zhao Long penghianat sekte
Nanik S
Zhao Long... cemburu ya wkwkwk
Nanik S
Lin Feng jangan terlalu polos apalagi oleh kecantikan
Nanik S
Akhirnya jadi murid inti LinFeng
Nanik S
Lin Feng 💪💪💪
Nanik S
Bagus Lin Feng
Nanik S
Lanjutkan Tor
Nanik S
Hadir.... ikut nyimak cerita
Ara putri
semangat nulisnya kak.
jika berkenan mampir juga keceritaku PENJELAJAH WAKTU HIDUP DIZAMAN AJAIB
no subject: oke kak
total 1 replies
Yasinta Dwi Wahyuni
ceritanya menarik
saya suka...saya suka.../Drool//Drool/
no subject: terimakasih sudah mampir, bab berikutnya akan segera rilis
total 1 replies
no subject
Halo, para pembaca setia 🤍
Terima kasih banyak atas dukungan dan kesetiaan kalian dalam mengikuti novel ini.

Saat ini, novel sedang dalam proses revisi, khususnya pada segi kepenulisan dan ejaan, agar alur cerita menjadi lebih rapi, nyaman dibaca, dan sesuai dengan kualitas yang diharapkan. Selain itu, terdapat beberapa adegan yang perlu dipotong, diperbaiki, atau diganti, demi memperkuat cerita serta menjaga konsistensi plot.

Proses ini dilakukan agar pengalaman membaca kalian menjadi jauh lebih baik ke depannya. Mohon pengertiannya apabila ada perubahan pada beberapa bagian cerita.

Sekali lagi, terima kasih atas kesabaran dan dukungan kalian. Semoga versi revisi nanti bisa memberikan kesan yang lebih mendalam dan memuaskan. 🙏✨
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!