ini tentang hubungan yang tidak mudah, dimana seseorang yang belum bisa melupakan masa lalunya.
maka janganlah mencintai orang yang belum pernah selesai dengan masalalu nya, karena sekuat apapun kamu berjuang kalau di dalamnya masih ada seseorang, percuma.
pernahkah kamu berada di titik ini ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon santai, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
19. menjaga hati
Arumi mulai menghindari Matthew untuk menjaga hatinya agar tidak semakin terluka dari ekspektasi yang mungkin tidak akan pernah menjadi realita.
" ayok biar aku antar "ucap Matthew sambil membukakan pintu mobil untuk Arumi.
" enggak usah "ucap Arumi sambil naik keatas motornya lalu meluncur pergi tanpa sedikitpun menoleh kearah Matthew.
Melihat Arumi menghindarinya Matthew hanya terdiam sambil menunduk,ia tau Arumi masih marah dan sakit hati kepadanya.
" hah "Matthew menghela nafas panjang lalu masuk kedalam mobil dan pergi menuju kantor.
Pulang dari butik Arumi mampir ke rumahnya sudah lama ia tidak kesana.
Arumi masuk kedalam rumah yang penuh dengan kenangan dan sekarang hanya tersisa sepi yang menyeruak di renungan hati.
Ia masuk kedalam kamarnya lalu duduk di atas kasur sambil mengambil foto keluarga mereka yang ada di atas meja.
Arumi merebahkan dirinya di atas kasur sambil memeluk bingkai foto tersebut, hatinya penuh kerinduan dan tanpa terasa tangisannya pun pecah.
rasanya Arumi ingin berlari dari cerita hidupnya sendiri, bukan karena lemah,tapi karena terlalu banyak luka yang tak pernah selesai.
rasanya ingin berhenti sejenak, bersembunyi dari dunia dan pura-pura tidak ada agar hati bisa bernapas .
Sementara di rumah Matthew kebingungan mencari istrinya yang sudah malam belum pulang juga,ia mencoba menelpon Arumi tapi ponselnya tidak aktif.
" Oma tau Arumi kemana ?"tanya Matthew sambil menghampiri Oma yang sedang duduk di sofa.
" emang dia belum pulang ?"tanya Oma balik
" belum, ponselnya juga tidak aktif "ucap Matthew yang khawatir.
" mungkin lagi di rumah Mira, coba kamu telpon "ucap Oma
" aku tidak punya nomornya "ucap Matthew
" yasudah biar Oma yang telpon "ucap Oma sambil mengambil ponselnya.
" ya halo "jawab Mira
" apa Arumi lagi bersama kamu ?"tanya Oma
" tidak Oma, Arumi tidak ada disini "ucap Mira
" oh yasudah "ucap Oma sambil memutuskan panggilannya.
" bagaimana ?"tanya Matthew
" Arumi tidak ada disana "ucap Oma
" yasudah aku cari Arumi dulu "ucap Matthew sambil pergi.
" kabari Oma kalo sudah ketemu "ucap Oma yang juga khawatir.
...**...
capek menangis tanpa sadar Arumi ketiduran,pas bangun ia melihat hari sudah gelap.
ia beranjak turun dari ranjang dan berjalan menuju kamar mandi untuk mencuci mukanya.
" tok tok tok "Arumi mengerikan wajahnya dengan handuk lalu berjalan keluar kamar untuk membukakan pintu.
" klek "Arumi membukakan pintu dan terkejut melihat Matthew yang datang.
Matthew langsung memeluk istrinya dengan erat,ia takut Arumi kenapa-napa atau pergi meninggalkannya.
" aku mencari mu kemana-mana, kenapa ponselmu tidak aktif ?"tanya Matthew sambil menatap kearah istrinya.
" baterainya habis "ucap Arumi dengan singkat.
" yasudah ayok kita pulang "ajak Matthew sambil menarik tangan istrinya,tapi Arumi tidak beranjak dari tempatnya,Matthew pun berbalik menoleh kearah istrinya.
" kenapa ?"tanya Matthew
" aku mau menginap disini, kau pulang aja "ucap Arumi sambil berbalik masuk kedalam rumah.
" kau mau ngapain ?"tanya Arumi yang melihat Matthew juga ikut masuk.
" aku juga akan menginap disini "ucap Matthew dengan santai.
" terserah kau saja "ucap Arumi yang tidak mau ambil pusing sambil masuk kedalam kamar untuk mandi.
Selesai mandi dan mengganti pakaiannya Arumi kembali keluar kamar karena merasa laper.
" ayok makan "ucap Matthew yang baru dari luar habis beli makanan.
Matthew duduk di sofa sambil mengeluarkan makanan yang tadi dibelinya, Arumi ikut duduk di sofa sambil melirik sekilas kearah Matthew.
" ayok dimakan, atau mau aku suapin ?"ucap Matthew sambil menatap kearah istrinya yang diam saja.
" enggak perlu "ucap Arumi yang mulai menikmati makanannya, melihat itu Matthew hanya tersenyum sambil lanjut menikmati makanannya.
" klek "Matthew ikut masuk kedalam kamar setelah selesai makan, Arumi menoleh sekilas kearah Matthew lalu kembali fokus pada ponselnya.
Matthew memperhatikan setiap sudut kamar istrinya yang tidak sebesar kamar miliknya, walaupun kecil tapi terlihat rapi dan nyaman.
Matthew duduk di atas kasur sambil menatap kearah istrinya yang sibuk dengan ponselnya, Arumi menyimpan ponselnya lalu tidur sambil membelakangi Matthew.
Matthew menarik selimut dan ikut berbaring di samping istrinya,ia terdiam sambil menatap kearah punggung istrinya.
" kau masih marah sama aku ?"tanya Matthew, tapi tidak mendapatkan respon dari istrinya.
Matthew mendekat dan dengan ragu-ragu memeluk istrinya dari belakang, keduanya terdiam hingga tanpa sadar ketiduran.
" drrrtt.."dering ponsel membuat Matthew terbangun dari tidur damainya,ia membuka matanya dan mendapati Arumi sudah tidak ada di sampingnya.
Matthew turun dari ranjang lalu masuk kedalam kamar mandi untuk mencuci muka, setelah itu ia berjalan keluar kamar untuk mencari istrinya.
Matthew kebingungan mencari istrinya di setiap ruangan tapi tidak ada, saat hendak kembali ke kamar untuk mengambil ponselnya Matthew mendengar suara pintu terbuka.
" kau habis dari mana ?"tanya Matthew sambil menghampiri Arumi yang baru kembali sambil menenteng kresek putih ditangannya.
" beli bubur "ucap Arumi sambil meletakkan makanannya di atas meja.
" kau bisa tidak sih kalo mau pergi bilang dulu ?"tanya Matthew yang merasa sedikit kesal.
mendengar itu Arumi menoleh sekilas kearah Matthew lalu pergi ke dapur untuk mengambil piring dan sendok, sementara Matthew duduk di sofa dengan wajah cemberut.
" ayok pulang aku harus ke kantor "ucap Matthew setelah mereka selesai makan.
" duluan aja, aku ada motor "ucap Arumi sambil membawa piring kotornya ke dapur.
" kau pulang dengan mobil bersama ku,motormu taruh di sini saja"ajak Matthew sambil menghampiri istrinya yang sedang mencuci piring.
" sana cepet siap-siap !"ucap Matthew lagi, Arumi mengelap tangannya lalu pergi ke kamar tanpa membantah.
( 10 menit kemudian )
Arumi menutup pintu rumahnya lalu menghampiri Matthew yang sudah menunggu di mobil, setelah istrinya masuk Matthew langsung menancap gas mobilnya pergi.
...**...
Matthew keluar dari cafe setelah meeting dengan klien nya,ia berjalan menuju mobilnya sambil memeriksa ponselnya.
langkahnya terhenti saat melihat sudah ada Karina yang berdiri tepat di depannya, Matthew bersikap acuh sambil melanjutkan langkahnya,saat membuka pintu mobil tiba-tiba Karina memeluknya dari belakang.
" apa yang kau lakukan ?"tanya Matthew dengan dingin.
" aku kangen sama kamu "ucap Karina sambil mengeratkan pelukannya.
sementara di dalam taksi Arumi yang baru pulang dari butik tidak sengaja melihat mereka,ia menatap nanar kearah mereka dengan hati yang sakit.
Arumi mengalihkan pandangannya kearah lain sambil menghapus air mata yang tanpa permisi menetes di pipinya.
" lepas !"Matthew menghentak tangan Karina dengan kasar lalu masuk kedalam mobilnya.
" Matthew !"panggil Karina yang merasa kecewa sambil menatap kearah mobil Matthew yang pergi begitu saja.
" aku akan melakukan segala cara untuk mendapatkan mu kembali !"teriak Karina dengan kesal.