NovelToon NovelToon
Om Aslan Ini Ketiga Anakmu

Om Aslan Ini Ketiga Anakmu

Status: sedang berlangsung
Genre:Lari Saat Hamil / Hamil di luar nikah / Penyesalan Suami / Menikah Karena Anak
Popularitas:14.4k
Nilai: 5
Nama Author: Ayumarhumah

Anika seorang gadis yang tidak pernah membayangkan jika dirinya harus terlibat dalam malam panas dengan seorang pria beristri.

Cerita awal, ketika dirinya menginap di rumah sahabatnya, dan di saat itu pula dia tidak tahu kalau sudah salah masuk kamar, akibat keteledorannya ini sampai-sampai dirinya harus menghancurkan masa depannya.

Hingga beberapa Minggu kemudian Anika datang untuk meminta pertanggung jawaban karena dia sudah dinyatakan hamil oleh dokter yang memeriksanya.

Akan tetapi permohonannya di tolak begitu saja oleh lelaki yang sudah membuatnya berbadan dua.

Apakah Anika mampu membawa benihnya itu pergi dan membesarkan sendirian?? Temukan jawabannya hanya di Manga Toon

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayumarhumah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab Sembilan Belas

Satu bulan telah berlalu kini hidup Anika merasa sedikit tenang karena tidak ada lagi yang mengusiknya, hari-harinya di penuhi dengan keceriaan polos yang terpancar dari wajah-wajah kecil itu, akan tetapi dirinya sedikit khawatir dengan perubahan si tengah, yang selalu murung kalau ia dekati.

   Di hari libur ini hujan mulai turun begitu deras, anak-anak meminta ijin untuk bermain air hujan di depan rumahnya, Anika mengiyakan saja karena ia sedang sibuk dengan atap genteng yang mulai bocor kemana-mana.

  "Bunda boleh gak kita main hujan di depan rumah saja?" tanya Aruna.

  "Boleh tapi ingat ya, gak boleh ke pantai takutnya pas air laut pasang, Bunda gak mau kalian bertiga kenapa-napa," ujar Anika menasehati.

  "Iya Bu, kalau itu kami sudah tahu," sahut Aruna.

   Anak-anak mulai bermain di halaman rumah, sementara itu Anika sibuk, menadahkan baskom ke titik lantai yang di tetesi air hujan, sungguh kejadian ini sering terjadi di saat musim penghujan seperti ini.

  "Ya Allah semoga besok ada rejeki, buat panggil tukang," pinta Anika sambil menatap keatas.

Satu persatu baskom sudah memenuhi titik-titik tertentu, bukan hanya di ruang tamu saja, akan tetapi kebocoran itu merubah ke kamar anak-anak, di mana nanti anaknya tidak bisa tidur dengan nyaman di karenakan kasur sebagian basah.

   Anika mulai memasang baskom-baskom itu, rasanya ia tidak tega jika melihat ketiga anaknya tidur diantara tetesan air hujan.

  "Sayang, maafkan Bunda ya, sampai sekarang masih belum bisa memberikan tempat yang nyaman," gumam Anika.

   Setelah memastikan semua titik sudah di penuhi baskom, Anika pun mulai mengecek ke depan karena anaknya sedang bermain air hujan, dari sini Anika mulai menatap wajah anak tengahnya yang tidak biasa, meskipun dirinya terlihat menikmati air hujan akan tetapi raut anak itu tidak seceria kedua saudaranya, entah apa yang ada di pikiran anak tengahnya itu.

"Arjun, sana ikut gabung sama Kakak dan Adikmu," suruh Anika, sedangkan Arjun hanya menggelengkan kepala ia memilih menyendiri.

Anika membuang nafas sejenak, harus dengan cara apa lagi membujuk anak tengahnya itu, bahkan sudah satu bulan ini anaknya terlihat murung seperti itu.

*******

Sementara di ibu kota sana Aslan tidak benar-benar meninggalkan mereka berempat, bahkan melalui asistennya Edwin dia bisa tahu kalau saat ini keadaan Anika seperti apa.

Bahkan saat ini Aslan menyuruh Edwin untuk memberikan tempat yang nyaman dan sesuatu yang dibutuhkan oleh ketiga anaknya itu.

"Kalau memang ini hukuman ku tidak bisa melihat anak-anak aku terima, akan tetapi untuk sekarang aku tidak akan membiarkan mereka kekurangan suatu apapun, akan ku usahakan kebutuhan mereka terpenuhi," ucap Aslan, sambil memantau mereka dari kejauhan.

********

Malam harinya hujan sudah mulai reda, Anika baru saja selesai membersihkan rumahnya bahkan menyulap ruang tengah sebagai tempat tidur untuk sementara karena kasur mereka masih basah.

"Anak-anak nanti kita tidur di sini saja ya," ucap Anika.

"Baik Bunda," sahut Aruna sedang kedua adiknya asik bermain robot pemberian dari Marvin satu bulan yang lalu.

Anika mulai melangkah ke ruang tamu untuk sekedar duduk mengistirahatkan tubuhnya yang benar-benar lelah di saat Anika sedang duduk di kursi tamu tiba-tiba saja pintu rumahnya di ketuk seseorang.

"Tok ... Tok ... Tok ....," suara pintu di ketuk.

"Assalamualaikum!" seru suara dari luar sana.

"Walaikum salam," sahut Anika sambil membukakan pintu.

"Eh, Pak RT mari duduk," ucap Anika mempersilahkan RT tersebut duduk di kursi teras rumahnya.

"Terima kasih Bu Anika, oh ya kedatangan saya kemari, ingin menyampaikan suatu hal," ungkap RT tersebut.

"Hal apa Pak?" tanya Anika bingung.

"Begini Bu, bulan lalu aparat desa mengadakan program pembenahan rumah, kebetulan di lingkungan saya ada satu rumah yang terpilih, yaitu rumah Ibu, apakah Ibu bersedia?" tanya Pak RT itu yang membuat hati Anika tersentuh.

"Hah! Pembenahan rumah? Baru dengar sekarang aku Pak," sahut Anika merasa aneh.

"Iya Bu, dan di lingkungan saya yang dapat hanya rumah Ibu, apakah Ibu bersedia?" tanya kembali RT tersebut.

Anika mulai terdiam sejenak, karena selama tujuh tahun tinggal di sini tidak pernah mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah setempat, tapi Qodarullah di saat dirinya kesusahan menghadapi atap rumah yang mulai bocor dan bantuan itu datang dengan cepatnya.

"Baiklah aku terima jika memang pihak aparat desa memperhatikan keadaan kami, dan saya selalu pemilik rumah ini mengucapkan banyak-banyak terima kasih," ucap Anika.

"Iya Bu, akan saya sampaikan, jadi berarti Ibu mau ya, menerima bantuan ini," ucap Pak RT yang diangguki oleh Anika.

Setelah semuanya sudah beres Pak RT pun langsung berpamitan pulang.

"Baiklah Bu, besok akan ada tukang datang dan beberapa material yang datang ke rumah Ibu," ucap Pak RT, lalu mulai memutuskan untuk pulang.

******

Anika menatap penuh senyum kebahagiaan dan rasa syukur entah doanya yang mana yang menembus langit, sehingga dirinya dipermudah untuk mendapatkan bantuan seperti ini, rasanya tidak mungkin dia bisa membenahi atap rumahnya yang sudah lama rusak.

"Ya Allah terima kasih atas bantuan malam ini, semoga setelah ini anak-anak bisa merasakan nyenyak nya tidur di saat hujan turun di malam hari," harapan Anika.

Malam pun mulai larut, Anika masih belum tertidur, karena hujan mulai mengguyur kampungnya kembali, hatinya benar-benar tidak tenang, karena sebagian rumahnya sudah mulai menghasilkan tetesan air dari atap rumahnya.

"Astaga! Ini gimana," ucapnya penuh dengan kecemasan.

Beruntung di dalam kamarnya tidak bocor, sehingga tapa basa-basi wanita cantik itu mulai menggendong satu persatu anaknya ke dalam kamarnya, rasa lelah tidak ia rasakan, bahkan setelah mengangkat tubuh ketiga anaknya wanita itu mulai dihadapkan pekerjaan seperti yang ia lakukan di pagi hari tadi.

Rasa cemas dan khawatir mulai melanda pikirannya, bahkan saat ini tangan kecilnya mulai menaruh baskom ke titik yang terkena tetesan hujan, sungguh miris sekali hidup perempuan ini sehingga dirinya tidak tahu kapan kondisi ini akan berakhir.

"Alhamdulillah semoga setelah ini hujan reda agar air yang di baskom tidak jatuh kemana-mana," ucap Anika lalu mulai menidurkan tubuhnya di lantai samping kasur yang di tiduri oleh anak-anaknya.

Bersambung ....

1
Ayesha Almira
Anika mencoba melawan rasa ragunya..smga STLH ni Aslan memang menunjukan rasa bersalahnya dgn meratukan Anika dan membahagiakan c kembar
Ma Em
Anika sdh lupakan kisah kelam masa lalu dan mantapkan hatimu demi kebahagiaan dan demi masa depan anak2 mu , mungkin memang siapa yg tdk sakit hati sdh dilecehkan lalu sampai hamil dan melahirkan anak kembar tiga lagi dan mungkin Anika pelan2 bisa menghilangkan rasa traumanya.
ros
ceritanya menarik 👍
Ayumarhumah: Makasih kakak🙏🙏🙏🥰🥰🥰
total 1 replies
Adinda
bukan gak tahu tapi ibumu diperkosa dan disuruh gugurin karena dia masih ada istri
Ayumarhumah: iya kakak ...
total 1 replies
Adinda
jijik aku lihat kau Aslan setelah istrimu meninggal kau baru mau menebus kesalahanmu dengan anika,kalau bisa anika dengan pria lain aja kalau urusan anak bisa diasuh bersama tanpa Ada ikatan anaknya juga gak diakui oleh Aslan yang ada disuruh gugurin
Adinda
Anika terlalu lemah ingat perbuatan Aslan memperkosa,merendahkanmu dan menyuruhmu megugurkan kandunganmu,coba kalau istrinya hidup mana mau dia mengakui kesalahannya dan mencari anaknya
Adinda
diperkosa,disuruh gugurin direndahkan dan dihina memang mau balik sama pria bejat seperti Aslan walau karena anak,anakmu Saja gak diakui dan diterlantarkan
Ayesha Almira
datang LG ujian...nih Tante sekate2 anak haram...cuma pengganti ibu BKN ibumu Aslan,smga Aslan bersikap tegas dgn tantenya
Ayumarhumah: bener bgt kakak.
total 1 replies
Bunda HB
hallo nyonya tea Thailand.......!!!! tdk ada ank haram yg trlahir. yg ada laki2 bejat merkosa ank org....
Ayumarhumah: iya kakak mang sedih nasib di Anika😭😭😭
total 1 replies
Ma Em
Ada saja cobaan untuk Anika saat akan menikah dgn Aslan papa dari anak2 nya yg menentang pernikahan Aslan dgn Anika, semoga Aslan tdk goyah dan lanjut untuk nikah dgn Anika semoga dilancarkan sampai hari H TDK ada gangguan lagi.
Ayumarhumah: Amiiin🤲🤲🤲
total 1 replies
Piyah
jangan goyah aslan
Ayumarhumah: iya kakak🥰🥰🥰🥰
total 1 replies
Rani R.i
jgn atas kejadian itu ada udang di balik bakwan🤣🤣🤣🤣🤣🤣
ashlan meskipun itu bibi mu,,jika dia tidak bisa menerima Anak anak mu,,maka lempar saja ke kutub,,,kau dulu beraning menolak anak kandung mu,,,maka kau harus beraning menyingkirkan orang orang yg ingin menyakiti anak anak mu dan calon istri mu,,meski pun itu bibi mu sendiri atau siapa pun itu...
Ayumarhumah: good👍👍👍👍
total 1 replies
Rani R.i
waduhh cobaan apaa lg ini,,,semoga ashlan tetap dan mantap pada pendirian nya,,,itu tantenya ashlan bkn nya mendukung malah menjadi penentang,,,jika ashlan tidak bisa menikahi Anika sebagai ibu kandung dari anak anak nya,,,karna di bilang anak kandung ashlan anak haram,,lantas apa kbr dgn malvin yg hanya anak angkat...

hehhh nenek sihir mikir donk kau lebih menjunjung anak angkat dan mendiang istri ashlan yg tidak memiliki keturunan keponakan mu ketimbang memilih yg kandung dan nyaris sempurna...Dunia terbalik memang😄😄😄😄
Ayumarhumah: bener sekali kakak ....👍👍👍👍
total 1 replies
Kasih Bonda
next Thor semangat
Ayumarhumah: iya kak makasih banyak♥️♥️♥️🙏🙏🙏
total 1 replies
Mundri Astuti
tantenya tau kejadiannya kah ?
pantes Anika berat perasaannya, akan ada hambatan dari keluarga si Aslan.
Ayumarhumah: iya kak nanti di bab selanjutnya di bahas ya tantenya tahu dari mana. dan tetap stay membaca ya🙏🙏🙏♥️♥️♥️
total 1 replies
Rani R.i
lawan keraguan mu Anika,,,jgn biar kan bayang bayang masalalu menghantui mu,,mantap kan hati mu...

semangat pagi thour,,,semangat up,ini lg nunggu sambil ngopi🤣🥰😘❤❤❤💪💪💪💪
Ayesha Almira
iya Anika lawan keraguan itu....kshn Anak2 bth pigur ayah.lgn Aslan mo berubah,bertanggung jawab..
Yasmin Natasya
terimakasih thor 🥰🙏
Yasmin Natasya
doubel up dong thor 🥰🥰
Ayumarhumah: iya kak nanti ya.
total 1 replies
Kasih Bonda
next week and
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!