NovelToon NovelToon
Air Mata Jennaira

Air Mata Jennaira

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta / Angst / Dijodohkan Orang Tua / Penyesalan Suami
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: Lalalati

Novel Keduabelas 🩶

Namaku Jennaira. Kisah ini adalah tentang aku yang menikah dengan seorang pria sempurna. Bertahun-tahun aku menganggapnya seperti itu, sempurna. Namun setelah menikahinya, semua berubah. Penilaianku terhadapnya yang asalnya selalu berada di angka 100, terus berubah ke arah angka 0.

Benar kata pepatah, dont judge a book by its cover. Penampilannya dan segala kemampuannya berhasil menghipnotisku, namun nyatanya hatinya tak seindah parasnya dan aku terlambat menyadarinya.

Unofficial Sound Track: Pupus

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lalalati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19: Sandiwara

"Jadi gimana, Yah?" tanya ibuku resah.

Ayahku menatapku tajam. Aku tak berani menatapnya. Jadi aku hanya menundukkan kepalaku. Mereka pasti bingung dan marah.

"Tidak bisa. Pernikahan tidak bisa dibatalkan," tegas ayahku kemudian.

Aku sudah tahu pasti itu jawaban ayahku saat aku mengatakan ingin membatalkan pertunanganku dengan Gaga. Karena Gaga menolak untuk membatalkan pertunangan kami saat di coffee shop tempo hari, ku putuskan untuk membatalkannya langsung melalui ayahku. Namun hasilnya sudah bisa ku tebak, mereka tidak setuju.

"Ayah tahu, perjodohan ini akan sulit kamu terima. Menikah dengan seseorang yang asing memang akan sulit, tapi Ayah percaya Gaga laki-laki yang baik. Kamu cuma belum kenal aja sama dia, Ra. Kamu harus lebih sering ngobrol," saran ayahku.

"Iya, Ra. Lagian persiapan pernikahan kalian udah mencapai tujuh puluh persen, mana mungkin dibatalin. Kamu mungkin belum ada rasa sama Gaga, begitu juga sebaliknya. Tapi cinta itu bisa sambil ngikutin, Ra. Dan gak selalu satu hubungan pernikahan itu diawali dengan cinta. Lagian, pikirin juga Pak Haikal. Beliau pengen banget kamu jadi menantunya. Ya?" Ibuku ikut membujukku.

Hatiku pun sebetulnya belum sepenuhnya menolak Gaga. Ada sisi hatiku dikuasai oleh egoku juga untuk bisa memiliki Gaga. Bohong jika selama ini aku tidak ingin menjadikan Gaga sebagai milikku. Justru itu adalah angan-angan yang selalu ku tahan agar tak melambung tinggi karena selama ini memiliki Gaga adalah sesuatu yang mustahil.

"Assalamualaikum."

Tiba-tiba saja ku dengar suara familiar itu. Saat ku menoleh ke arah pintu masuk, benar saja, Gaga berdiri di sana sambil mengetuk pintu rumah kedua orang tuaku yang terbuka.

"Gaga..." gumamku. Benar-benar terkejut melihat ada Gaga di sana, berkunjung ke rumah orang tuaku. Ini adalah hal yang baru bagiku.

"Waalaikumsalam," sahut ayah dan ibuku.

Gaga pun masuk ke ruang tamu di mana aku dan kedua orang tuaku tengah mengobrol. Ia mencium tangan kedua orang tuaku dan kemudian duduk di sebelahku.

Aku masih tertegun melihat pria tampan itu duduk di sebelahku.

"Gaga, kamu dari mana?" tanya ibuku.

"Saya dari Jakarta, Tante. Tadinya saya gak akan pulang minggu ini karena memang sedang banyak pekerjaan," terang Gaga. Lalu ia melirik sekilas ke arahku dengan wajah merasa bersalah. "Tapi Rara ternyata pulang ke sini. Padahal saya udah bilang kalau mau pulang ke Bandung, bareng-bareng aja minggu depan, sekalian ngecek semua persiapan pernikahan. Tahunya, saya sama Rara terlibat kesalahpahaman sampai Rara ingin membatalkan pertunangan."

Apa ini? Gaga sedang bersandiwara? Tapi kenapa? Apa sebegitu inginnya Gaga menjadikanku 'rumah singgah' dalam hubungannya dengan Alleta?

"Oh begitu. Ternyata kalian bertengkar," simpul ayahku.

"Iya, Om. Saya gak sempet meluruskannya, Rara malah marah. Saya mohon maaf sama Om dan Tante. Saya mau menyelesaikan masalah saya dan Rara juga membawa Rara ke Jakarta lagi karena kebetulan saya masih harus bertemu klien saya."

"Tuh, Ra. Kasihan Gaga sampai harus nyusulin kamu ke sini. Sebaiknya kamu ikut Gaga ke Jakarta dan selesaikan masalah kalian," saran ibuku.

Baru saja aku akan membuka mulutku Gaga sudah mendahului. "Saya janji Tante, Om, pernikahan saya dan Rara akan tetap berlangsung dua minggu lagi. Saya gak mau bikin Papa kecewa."

"Iya benar. Papa kamu yang paling pengen pernikahan ini berlangsung," ujar ayahku. Beliau menatapku. "Ra, kamu harus memikirkan Om Haikal. Ini adalah keinginan terakhirnya."

Aku pun tak bisa berkata apapun lagi. Setelah itu, Gaga benar-benar membawaku pergi. Namun dia tak membawa mobilnya memasuki tol Pasteur, ia malah membelokkan mobilnya ke arah Dago atas.

"Gaga, kita mau ke mana?" tanyaku dari kursi penumpang di sebelahnya.

Raut wajah dingin Gaga kembali lagi. Padahal tadi saat meyakinkan ayah dan ibuku, wajahnya terlihat ramah bahkan sedikit putus asa.

"Lo diem aja, gak usah banyak nanya. Gue harus ngomong sama lo biar lo gak bertindak gegabah lagi."

Aku pun bungkam. Tak ingin rasanya mendapat perkataan tak ramah lagi dari Gaga.

Hingga kemudian Gaga membelokkan mobilnya ke sebuah hotel.

"Ngapain kita ke sini, Ga?" Jika Gaga ingin bicara, kenapa harus di hotel?

Aku kira Gaga akan membawaku ke restoran di hotel tersebut, nyatanya tidak. Ia malah memesan sebuah kamar. Tiba di kamar, Gaga mendorongku ke tempat tidur sehingga tubuhku terjatuh di kasur yang empuk dengan posisi terlentang.

"Gaga...apa yang..." Aku panik saat Gaga melepas dasi, dan juga kemejanya. Ia menaikkan satu kakinya dan merangkak di atasku hingga wajah kami hanya berjarak beberapa senti saja membuat jantungku berdebar dengan sangat kencang.

"Lo gak rela ngelihat gue sama Alleta kemarin?" tanya Gaga dengan nada meremehkan.

"Mak-maksudnya...?"

"Lo jealous?"

Apa maksudnya? Apa Gaga mengetahui bahwa aku...

"Lo suka sama gue 'kan? Sejak kita masih SD?"

1
Dewi Anggya
entaaaah apa pemikirannya si Naira pdhl seorang pendidik..malah membenarkan suatu kesalahan....apa baru akan menyerah mpe tersakiti lebihhhhhh dalaaaaam ckckkcckk...cinta boleh y goblok jgnlaaaaah 🤕🤕🤕🤭
Dewi Anggya
suami model apa itu .,.ada maunya doank...buat pelampiasan nafsuuu....mana ngomongnya kasaaar bngt.... ckckckk
Fitri
ap anak dari suaminya aletha
Dewi Anggya
hmmm...siap² menerima luka terus menerus....enaknya diapain si Gaga ini
Dewi Anggya
kenapa sihh Ra gk bisa melawan dengan ketidak Adilan yg kmu alami .... preeeeeeet bnget nih lakiiii
Dewi Anggya
duhhh blum apa² udh di isi rasa sakit ...emg si Gaga ini perlu dchoper otaknya
Dewi Anggya
sumpaaaah eneg benerrr liat kelakuannya 2 durjana si Gaga Alleta...pengen tau penderitaan 2 mahluk ituuuuu
Dewi Anggya
ihhhh...Gaga lagi Gaga lagiiii mo apalagi tu orng, preeeeeeet bngt si Gaga ini..
Dewi Anggya
aduuuh Ra jgn mau jd tamengnya si Gaga...cinta boleh tp jgn bodoh Ra...
Dewi Anggya
tuhhh dengerin omongan Rita....udh bener ap yg dia omongin.. dasaaar si Gaga koplaaak
Dewi Anggya
ihhhh sumpah bikin ilfil bngeet si Gaga ini....mana ortunya si Alleta kok gtu amat yaa hny krn sebuah janji anaknya yg jd korban....
lalalati: its okaiii kakakkkk😆
Dewi Anggya: laaah iya baru nyadar KLO typo 🤭pdhl cuma komen y KK,,udh salah ketik sm kebawa emosi gara² Gaga,,maaf y KK 🙏🏻
total 3 replies
Dewi Anggya
model laki kyk gini ma tinggalin aja bila perlu getok kepalanya pake panci prestooooo
Dewi Anggya
behhhhhh mending mundur ajaaaa blum apa² si Gaga udh nyakitin gtuuuuu
Dewi Anggya
kasaaar bangeet siiih Lo Gaga.... preeeeeeet laaah
Siti Nina: pen jedotin tuh pala si gagak sok banget jadi cowok bikin ilfil 😏😏😏
total 1 replies
Dewi Anggya
sedih banget tuhh Alleta..lagian kok ketuss bngt si Gaga ini bicaranya....
Dewi Anggya
ihhh ketusss bngeeet si Gaga ini
Dewi Anggya
om Haikal emg kelingan terakhirnya melihat gaga menikah tp raguu bngt liat sikap si Gaga...
Dewi Anggya
luka lama terbuka lagiiii
Dewi Anggya
hmmm pasti nyeseeek bngt tuhh si Rara
Dewi Anggya
mencintai secara diam² Rara
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!