NovelToon NovelToon
THIS IS MY LIFE

THIS IS MY LIFE

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Duniahiburan / Duda / Sistem / Dikelilingi wanita cantik
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: Butiran Debu03

Pertemuan Jingga dengan seorang lelaki bernama Syahrul Ibrahim banyak merubah kehidupannya, yang semula ia pikir akan selama nya MENDUNG ternyata Allah memberikan pelangi yang begitu indah. Tak pernah Jingga merencanakan harus menikah dengan lelaki seperti apa Dan usianya BERAPA, yang ia Tau bahwa jingga membutuhkan seseorang yang dapat melindungi kehormatan dan kesucian dirinya. Kegigihan Arul mengejar Jingga karena ia Tau bahwa jingga layak untuk diperjuangkan, begitu pula dengan Jingga. Ia hanya mau BERJUANG dengan orang yang telah memperjuangkan DIRINYA, Jingga yaqin Arul jodoh yang dipilih untuk dirinya Dari Langit.

Arul sangat BAIK memperlakukan Jingga, walaupun ia seorang Duda. Tidak pernah sekalipun meminta sesuatu yang mengarah pada Hal yang MELECEHKAN Jingga, karena niat Arul adalah membawa Jingga kedalam ikatan suci yang penuh keridhaan-Nya.

Arul Tidak menawarkan CINTA yang sekadar kamuflase atau retorika, setelah mengatakannya selesai tanpa bukti. Arul terus membuktikan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Butiran Debu03, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 19

Sejak pertemuan dengan Omar, HATI Arul gelisah mengingat perkataan Omar. Bukan meragukan Jingga, hanya saja sebagai suami ia belum menjalankan kewajibannya.

"Mas... Ada apa...??" Jingga memecahkan lamunan Arul, " ng...gak...sayangku..." Arul tiba-tiba grogi, "Mau sekarang mas..? Agar kamu ga meragukan ku lagi..." Tegas Jingga, Arul terkejut, "HAH...?? Maksud kamu apa sayangku...??" Arul mencoba menutupi kegugupan, Jingga pindah duduknya disebelah suami nya "Aku Tau yang mengganggu pikiranmu mas, dia mengatakan aku udah tidur dengannya Kan...?" Arul menatap istrinya intens

"Bukan begi...", Jingga memotongnya sebelum Arul menyelesaikan, "Aku udah selesai, Dan aku mau menjalankan tugasku sebagai seorang istri yang sebenarnya. Agar mas tak meragukan diriku" Jingga menunduk, "Astaqfirullah...maaf Kan mas, sayangku..."Arul memeluk erat istrinya, Jingga membalas pelukkan suaminya sambil mengusap bahunya.

"Jalankan tugasmu mas, agar aku sepenuhnya menjadi milik mu SUAMIKU..." Arul mengurai pelukannya lalu mencium kening istrinya, sambil berkata "Terimakasih sayang udah ingatkan mas disaat terkena gangguan setan..." Jingga tersenyum "Udah kewajiban ku mengingatkan SUAMIKU, begitu sebaliknya sayang...", Ujar Jingga dengan lembut, "Selesaikan dulu dengan mereka, Setelah itu kita langsung pulang yaa sayang..?" Jingga menganggukan kepala.

Kembali ke Bella CS, Jingga Dan Arul hendak menjelaskan bisnis yang hendak dibuka berdasarkan yang mereka mau seperti apa, Jingga membuka pembicaraan "Aku minta kalian bertiga kesini, karena aku mau memberikan penawaran untuk kalian. Jika KALIAN berkenan tentunya, kalau ga jangan dipaksakan..." Jingga hati-hati sekali takut menyinggung perasaan mereka

"Kenapa Ungge...??" Tanya Bella penasaran, nggak biasanya Jingga bicara dengan mood seperti itu. "Omar yaa...?? Apa otongnya jadi dipotong...Ngge...??" Serius sekali Helen tanyanya, "Bleb...bleb.." Uchi menguwel-uwel bibir Helen... Jingga, Arul dan Bella tertawa, "apaan sich chi ... gila lo yaa ..?? Sewot Helen, "mending lo diam Len....mentang-mentang bibir udah ga virgin asal nyablak aja...",

Jingga langsung memotong "Kami mau buat usaha bareng kalian...kami mau kalian keluar Dari Dunia Malam...hufzz...maafff banget jangan tersinggung yaa ...itupun kalau kalian mau, kalau ga mau ga apa-apa kok..." Jelas Jingga nggak enak, Karena ekspresi mereka bertiga langsung berbeda

"Seriusss...kah ini Ungge..???" Tanya mereka bertiga kompak, "Iyaa kalau kalian mau, kalau ga..."Perkataan Jingga langsung dipotong, "Hahaha....kami maaauu....maauuu... bangettt ungge chayank..."Jingga langsung menarik nafas dan tersenyum, Arul geleng-geleng lihat kelakuan shahabat-shahabat istrinya yang ajaib.

"Alhamdulillah kalau kalian mau...kira-kira usaha apa menurut kalian...?" Tanya Jingga, Helen menjawab "Buka usaha kaya pak Sam aja..." Arul ga tahan menahan Tawa, ia pun berdiri ..."eehh bambang....itu sama aja Dunia Malam juga...!" Keselnya Bella Dan Uchi, "Emang ga bisa buka dipagi atau siang hari gitu...??", Arul dan Jingga tertawa sampai airmata mereka keluar,

"Diem... lo mending diem dech Len... " Ujar Uchi kesel tapi sebenarnya ia ingin NGAKAK, Helen menutup mulut "iyaa iyaa gw diem...nich GW tutup mulut GW...", Bella akhirnya berkata "Buka minimarket aja, sekarang orang-orang lebih suka belanja dimini market Dari pada pasar traditional...gimana??" Tanya Bella, "iyaa gw setuju..." Jawab Uchi dan Helen, Jingga menoleh kesuaminya. Arul mengangguk dan berkata "Oke saya setuju, kalian mau didaerah mana...? Mau yang dekat dengan tempat tinggal kalian...?" Tanya Arul serius, Mereka bertiga saling pandang

"Maaf emang bisa bang...? Setau aku udah ga ada..." Arul berkata "Maaf saya memotong perkataan kamu, bisa sangat bisa asal Kan kalian serius...", "kami serius bang..." Jawab mereka serempak, Jingga hanya menyimak. "Baik... beri saya waktu untuk mengurus semuanya 1 bulan Dari sekarang, untuk mekanismenya istri saya yang akan menjelaskan pada kalian..." Tegas Arul, "makasih banyak bang... Ungge" Ucap Bella CS. "Sama-sama " Jawab Arul singkat.

Jingga menjelaskan pada mereka bertiga "Minimarket itu Tidak ada bagi hasil dengan kami yaa, kalian bertiga yang kelola Dan keuntungan dibagi untuk kalian bertiga. Jika KALIAN ingin mengembangkannya lagi, beritau kami..." Helen lagi "Are u seriously honey...??", Jingga menjawab "Yes... Of course dear...why??" , "I'm speechless... Ungge chayank, kok kamu BAIK banget sich...?? Aku jadi takut dech .." Ujar Helen, mereka bertiga bertanya "Kenapa Len ...?" Helen menarik nafas "tetangga GW BAIK banget Umur nya pendek...makanya GW sekarang nakal dulu biar ga umurnya pendek..", Bella Dan Uchi "ini mulut kurang istiqfar...", Arul dan Jingga tertawa sampai memegang perut, "koslet PARAH nich anak..." Keselnya Bella Dan Uchi...

"Helen sayang...ga ada hubungan nya berbuat BAIK dengan Umur kita, ada tiga Hal yang memang udah Allah TETAP kan pada setiap hambanya yaitu Jodoh, rezeki Dan MAUT. Ga ada yang bisa merubahnya...jadi jangan takut untuk menjadi baik Dan berubah pada jalan yang BAIK, insya Allah semua kebaikan yang kita lakukan akan kembali pada diri kita" Helen mendengar kannya dalam mood serius, "manggut-manggut...ngerti ga??" Tanya Bella,

"iyaa ngerti makci...Tapi minimarket nya buka Malam juga ga...? Beneran GW serius nich nanya...karena GW kuliah pagi..." Mereka terkejut mendengarnya, "Seriusss lo kuliah....?? Sejak kapan...??" Tanya Uchi dan Bella, "Sejak GW masuk kediskotik itu...Lo pikir gw kerja lighting untuk apa...? Bayar kuliah GW...Tapi nyokap taunya GW kerja kantoran...makanya Omar kampret mau ngadu ke nyokap GW...End dahh GW..." Ungkap Helen.

"BERAPA lama lagi kamu kuliah nya?" Tanya Arul, "lagi mau ngajuin skripsi bang..." Jawab Helen, "sebentar lagi berarti, udah dapat judulnya...?" Arul bertanya lagi, "udah bang....judulnya sikupu-kupu Malam.." Jawab Helen polos.  Arul tertawa memeluk Jingga, Bella Dan Uchi pun NGAKAK... "Astaqfirullah... Jangan itu judulnya, kamu ambil fakultas apa...?" Tanya Arul lagi , "Hukum bang ..." Serempak mereka menjawab "beeuuhh... Atut...hahaha...anak hukum ueyy..." Arul geleng-geleng lihat ajaibnya Bella CS.

"Mau bicara sayang...?" Jingga mengangguk "apa sayang...? Katakan", "Setau aku kuliah kamu udah ga terlalu sibuk Len, gimana kalau bahan skripsi kamu diambil Dari kamu magang... Kamu dapat bahan untuk skripsi plus kamu dapat salary yang lumayan juga, dengan begitu pas kamu lulus, kamu udah punya pengalaman...kalau kamu mau sich..."Jelas Jingga, Arul mengangguk setuju.

"Magang dimana ungge chayank..?" Tanya Helen, "at law firm om saya, mau ? Kalau mau besok kamu temui beliau, nanti Ungge chat specific nya..." Arul bangkit dari duduknya menerima telpon, "Yaa aku mau Ungge...Thank u so much beiby..." Helen memeluk ungge sangat erat. Akhirnya selesai Dan jingga membawakan mereka makanan untuk dibawa pulang, mereka bertiga dipesan jingga takzim online. Barulah Arul dan Jingga Mobilnya meluncur menuju rumah.

***

"Kita shalat JAMA'AH dulu yaa sayang",Seru Arul , "iyaa sayang..."Jawab Jingga. Selesai shalat, mereka berdua membereskan alat shalatnya. Jingga berkata "Aku ketoilet dulu yaa mas..", Arul menjawab "Iyaa sayang...", Tiba-tiba Jingga memeluk Arul dari belakang, Arul berbalik badan "MASYA ALLAH cantiqnya istri mas..." Arul berbisik "Seksi...", Jingga berkata "Aku udah siap mas menjalankan tugasku...", Arul menggendong istrinya ala bridal style, lalu merebahkan istrinya ditempat tidur. Dan adegan 18+ dimulai, suara-suara desahan itu terdengar begitu menggema, untungnya kamar mereka sudah dipakai peredam suara. Kalau nggak PAKAI peredam suara, bocil-bocil yang pada nginap dirumah itu sangat terganggu.

Setelah 3 jam gulet, akhirnya selesai juga.

"Kamu udah sepenuhnya milik mas...sayang" Ujar Arul "aku mencintaimu istriku..."

"Aku juga mencintai mu mas" Jawab Jingga, "Aku ketoilet dulu yaa mas..." Baru saja Jingga Mau gerak "Mas....", Arul tersenyum dan menggendong istrinya ke toilet, "Mau mas mandikan sayang...?" , "Ga usah mas", Jawabnya, "Panggil mas kalau udah selesai yaa sayang..." , "iyaa mas ..." Arul hendak membersihkan tempat tidur, Arul tersenyum "DARAH kesucian istriku disprei"Gumamnya dalam HATI. Ia melipat sprei itu mengganti dengan yang bersih, agar istrinya nyaman.

"Mas...tolongin aku..." Pinta Jingga DIDEPAN toilet, Arul segera menghampiri istrinya "iyaa sayang....sakit yaa??", Jingga menganggukan kepala dengan tersenyum "Ga apa-apa mas...", "nanti lagi yaa sayang..." Ujar Arul, "hah?? Emang belum puas mas...??", Arul nyengir "Belum sayang....Dan akan terus begitu...", Jingga hanya geleng-geleng perlahan.

Jingga MEMIKIRKAN anak sambung Dan adik-adik nya "mas mereka makan nya gimana...? Aku masak aja yaa...." Arul berkata "Mereka udah pada makan sayang, tadi mama kirim via ojek online anter kesini. Kamu tenang aja sayang", Arul memeluk Jingga, melihat Jingga tertidur. Arul segera mandi, selesai mandi Arul langsung duduk diruang kerjanya, ada beberapa pekerjaan yang ia terima via email Dari assistant nya Sani. Arul membaca isi email tersebut dengan teliti.

Arul sedang focus kerja, PINTU kamar diketuk Dari luar. Arul berjalan menuju PINTU Dan membukanya, "Maaf ka Arul, kami ganggu..

" Arul tersenyum "ga ganggu dee, butuh sesuatu dee....?" Tanya Arul lembut, "Kami khawatir dengan ka Ungge....apa ia sakit ka?? Biasanya ka Ungge keluar kamar, ini ga sama sekali ka..." Terlihat paniknya adik ipar kembarnya, "Aah...ka Ungge Alhamdulillah sehat, hanya sedang tidur dee, kalau kalian mau lihat...masuk aja dee...hayoo.." Ajak Arul

"beneran kami boleh masuk ka ...?", Arul tersenyum "Tentu boleh dee...". Bertepatan Jingga terbangun "Ka Ungge...baru bangun bobo...?" Jingga terkejut melihat adik kembarnya "Iy...iyaa dee...kalian bisa kedalam dee...?" Tanya Jingga, "ka Arul bolehkan kami masuk kaa...kami khawatir kakak kenapa- kenapa " terlihat gurat kecemasan diwajah kedua adik kembarnya. Arul mendekati istrinya "Ga apa-apa sayang...jangan khawatir", Jingga lega dengar suaminya berkata demikian. "Sini dee dekat kakak, jauh gitu kaya orang musuhan ajahh..." Kembar pun tersenyum lebar.

Bersambung

1
babang brabang
Diterima kerja jadi tukang lampu
Poplar Taneshima
Mantap banget nih ceritanya, thor!
Gaara
Jelasin dong!
Gaara
Asik deh!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!