NovelToon NovelToon
AKU RAJANYA (I AM THE KING)

AKU RAJANYA (I AM THE KING)

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Spiritual / Iblis / Perperangan / Persahabatan
Popularitas:378
Nilai: 5
Nama Author: BaoshanSanren

"Jika kau mau membantuku, Aku akan memberikan tubuhku padamu!" Liu Xian

Yin Hei Long yang sudah terkurung selama ribuan tahun merasa tertarik.

Berjumpa dengan berbagai macam orang hingga bertemu dengan Bai Caishen, pemimpin suku dewa dari dunia atas.

Iblis berdarah dingin yang kini menempati tubuh manusia mulai memiliki pandangan yang berbeda tentang seluruh dunia.

Mulai dari sini, kehidupannya akan berbalik arah sepenuhnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon BaoshanSanren, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

18. KEINDAHAN YANG TERJEBAK

18

.

Angin berhembus pelan.

Liu Xian tengah duduk bersandar di kursi malas di bawah pohon.

Pohon buah biwa yang berdiri di samping arena latihan di kediamannya.

Buahnya sudah di panen saat awal musim panas lalu.

Sebenarnya, Liu Xian sudah merasa di perhatikan sejak tadi.

Bukan menyelinap, namun masuk langsung dari pintu kediaman.

Orang itu juga tak menyembunyikan hawa keberadaannya.

Jelas tidak akan berniat buruk.

Liu Xian berniat mengabaikannya, ia berpura pura tidak tahu lalu memejamkan matanya.

Benar saja, yang sedari tadi berdiri di samping pintu masuk kediaman adalah jendral muda kekaisaran. Shi Yuan.

Ia terlihat masih mengenakan pakaian perang dengan jubah besi yang belum di lepas.

Di tangannya, ia membawa sebuah kotak kayu.

Shi Yuan kembali teringat tentang pengawal bayangan yang ia kirimkan untuk menjaga Liu Xian.

Tidak ada laporan selama beberapa hari terakhir.

Shi Yuan sempat khawatir jika saja ada yang mengganggu bocah kecil itu.

Namun seperti yang ia lihat, pria kecil itu tengah duduk malah di bawah pohon.

Penampilannya sangat anggun. pakaian yang di kenakannya, juga rambut panjangnya yang menjuntai.

Sosoknya benar benar memukau.

Shi Yuan kadang kadang sangat jengkel dengan takdir. Bagaimana bisa sosok sesempurna a Xian harus menjadi pangeran kekaisaran?

Namun seiring berjalannya waktu, Shi Yuan dapat melihat bahwa Liu Xian sama sekali tidak tertarik pada politik kekaisaran.

Di tangannya hanya mampu menggenggam kuas untuk melukis hal hal indah.

Begitu juga dengan jari jemarinya yang begitu ramping, sangat cocok saat memetik senar guqin.

Bagaimana bisa tubuh semungil itu di paksa mengikuti aturan kekaisaran.

Liu Xian di paksa berlatih agar mahir memanah dan berpedang.

Melihat pemandangan di hadapannya, Shi Yuan merasa dadanya berdesir hangat.

Mungkin a Xian juga menginginkan kehidupan yang menyendiri dan tenang.

Benar, seseorang seindah Liu Xian memang tidak seharusnya terjebak di balik tembok istana.

"Kau datang.." Ucap Liu Xian yang berlagak seperti baru saja bangun tidur. Ia menguap beberapa kali sambil mengusap matanya.

"Yuan gege.." Panggilan itu membuat jendral muda Shi Yuan yang begitu gagah di Medan perang seakan meleleh di buatnya.

"A Xian, aku datang." Jawab Shi Yuan yang kemudian berjalan memasuki halaman.

Ia berlari menghentikan ketika Liu Xian terlihat hendak berdiri menyambutnya.

"Duduk saja.." Shi Yuan menghampiri sosok mungil yang masih berada di atas kursi malas.

Shi Yuan meletakkan kotak kayu yang ia bawa di atas meja teh di samping kursi yang di duduki Liu Xian.

"Bagaimana kabarmu? Baik kan?" Tanya Liu Xian sambil melihat tubuh Shi Yuan yang berlutut di depannya.

"Ya, Tentu saja." Jawab Shi Yuan.

"A Xian, kau, bagaimana dengan mu?" tanya jendral muda Shi Yuan kemudian.

"Emm, aku juga baik baik saja." Liu Xian mengatakannya dengan lemah lembut. Dalam hati ia merasa mual mendengar ucapannya sendiri.

Benar benar menggelikan.

"Kau tidur di sini dari tadi?" tanya jendral muda Shi Yuan.

Liu Xian hanya mengangguk pelan, jendral muda Shi Yuan lalu menggenggam tangan nya yang terasa dingin.

Musim dingin akan segera tiba.

Angin kencang musim gugur akan segera tergantikan badai salju.

"Ayo masuk ke dalam." Kata jendral muda Shi Yuan yang mengira Liu Xian mungkin kedinginan.

Tangan yang di genggamnya sangat dingin, terasa sedikit lembab karena berkeringat.

"Emm," Liu Xian bergegas bangun dengan jendral muda Shi Yuan yang membantu memapahnya.

Liu Xian bergidik ngeri dalam hati, Benar benar seperti orang sekarat.

Begitu sampai di depan kamar, pelayan wanita yang sedari tadi menunggu segera membukakan pintu.

Saat melewati pintu kamar, jendral muda Shi Yuan memberi isyarat agar pelayan itu mengambil kotak kayu yang tadi ia bawa.

Pelayan wanita tersebut seolah sudah mengerti, ia segera menundukkan kepala lalu menutup kedua daun pintu. Meninggalkan jendral muda Shi Yuan juga Liu Xian di dalam kamar.

Dalam hati, Liu Xian mengutuk para pelayannya yang jelas lebih mengikuti perintah Shi Yuan dari pada dirinya sendiri.

"Dasar, tidak tahu di untung." makinya dalam hati.

Meski jengkel, Liu Xian yang sejatinya adalah Yin Hei Long, harus tetap berperan sebagai Liu Xian yang asli, Pangeran ke empat kekaisaran yang begitu lemah lembut.

Liu Xian lalu duduk di kursi baca sementara jendral muda Shi Yuan hendak mengganti pakaian.

Dari balik sekat, Liu Xian dapat melihat samar samar.

Jubah besi sebagai tameng tubuh jendral muda Shi Yuan di Medan perang.

Melepasnya satu demi satu terlihat sangat rumit dan melelahkan.

Liu Xian berpikir sebagai orang yang begitu dekat, mereka berdua pasti memiliki rasa saling peduli kan?

Ia lalu berkata sambil berlagak seolah olah dirinya adalah Liu Xian yang asli.

"Yuan gege,, Apa perlu memanggil pelayan untuk membantu?." Tawar Liu Xian pada akhirnya. Ini adalah kata yang paling tidak menjijikkan yang dapat ia pikirkan.

"Tidak perlu." jawab jendral muda Shi Yuan cepat . Dari balik sekat penutup yang ada di sana, jendral muda Shi Yuan tampak menghentikan aktifitasnya.

Ia segera keluar dari balik sekat dan memanggil Liu Xian yang tampak duduk sambil membaca barisan puisi.

"Jika mau, bagaimana kalau a Xian membantuku." Kata jendral muda Shi Yuan dengan terus terang.

Tidak ada mimik wajah malu sama sekali di wajahnya.

Liu Xian hanya tersenyum canggung, dalam hati ia ingin sekali mencekik jendral muda kekaisaran tersebut.

Jadi si bodoh itu terus terusan tertipu seperti ini?

Ia mengutuk kebodohan Liu Xian yang asli karena tidak menyadari hal seperti ini.

Jelas jelas jendral muda Shi Yuan terang terangan menunjukkan ketertarikannya.

Namun otak bodoh Liu Xian si putra bungsu kekaisaran itu masih tidak mengetahuinya sama sekali.

Melihat Liu Xian yang duduk di kursi baca tampak kikuk, jendral muda Shi Yuan hanya terkekeh pelan.

"Haha.. Aku hanya bercanda." katanya kemudian.

Jendral muda Shi Yuan lalu berjalan mendekati Liu Xian.

Ia menggeser meja baca lalu duduk di depan Liu Xian.

Shi Yuan menempatkan punggungnya di hadapan Liu Xian.

"Tolong bukakan pengait yang masih tersangkut." Kata jendral muda Shi Yuan kemudian.

Liu Xian dapat melihat masih ada beberapa pengait yang masih terpasang dengan beberapa lilitan tali yang tampak rumit.

"Baiklah." jawab Liu Xian yang kemudian mulai membuka satu persatu simpul pada tali yang melilit kancing pengait besi tersebut.

Jendral muda Shi Yuan mulai memejamkan matanya, mencoba menghilangkan segala lelah yang di rasa tubuhnya.

Butuh beberapa waktu hingga jubah besi tersebut bisa di lepas.

Saat melepas jubah besi tersebut, jendral muda Shi Yuan juga menanggalkan pakaian luarnya.

Dengan hanya mengenakan satu lapis baju yang tersisa, Ia lalu bersandar pada Liu Xian yang duduk di belakangnya.

"A Xian, aku sangat lelah." Keluh jendral muda Shi Yuan yang masih memejamkan matanya. "Kalau kau memijitku pasti akan terasa lebih baik." Pintanya kemudian.

Namun untung saja ia mengatakan itu sambil memejamkan mata, karena jika tidak, jendral muda Shi Yuan akan dapat melihat wajah kesal Liu Xian dengan mata melotot.

Memijit? Bagaimana jika ku cekik saja?

.

_TOLONG BERIKAN BANYAK NASEHAT DAN CINTA UNTUK MEREKA SEMUA_

*.*

_TERIMAKASIH ATAS DUKUNGAN PARA PEMBACA_

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!