NovelToon NovelToon
Mengulang Kisah

Mengulang Kisah

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Romansa / Dokter
Popularitas:582
Nilai: 5
Nama Author: ENMom

Semesta telah menyatukan 2 insan yang seharus bersatu. Kisah tersebut berawal dari berpisahnya kedua orang tua mereka.

Alena adalah pewaris tunggal dari pengusaha Rumah Sakit di kota nya. Rumah sakit tersebut diwariskan oleh mami nya. Sedangkan Papinya adalah pengusaha di bidang property.

Ia bertemu dengan seorang dokter yang dingin dan ketus bernama Oscar.
Mereka pun saling jatuh cinta.

Bagaimana kisah selanjut nya???

Yuk baca cerita kisah mereka...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ENMom, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mimpi atau Nyata?

Alena membuka perlahan matanya, ia melihat sekeliling

"ah rumah sakit lagi"

ia melihat Eric berada disamping tempat tidur nya.

" are you oke?" tanya Eric

Alena mengangguk, kepala nya masih pusing.

" kamu harus jaga kesehatanmu, perusahaan butuh kamu " Eric mengingatkan Alena.

" Apa kamu menyukai Kaka tiri mu? " ucapan Eric yang tiba-tiba membuat Alena terkejut, bagaimana ia mengetahui hal tersebut, bahwa Oscar adalah Kaka tiri nya.

Alena melirik tajam " itu bukan urusan mu!" Alena menjawab dengan ketus.

" darimana kamu mengetahui jika Oscar adalah Kaka tiri ku?"

" Lyka "

Eric bukan orang yang bisa menutupi suatu rahasia. Dan hanya satu rahasia yang bisa ia tutupi yaitu perasaan nya terhadap Alena.

" aku tidak sengaja melihat foto Lyka dengan Oscar, dan akupun bertanya, awalnya ia tidak mau menceritakan hubungan mereka, namun aku memaksanya, dan akhirnya ia mengakui jika Oscar adalah Abang nya " cerita Eric

Alena mendengarkan cerita Eric, ia takut Lyka membocorkan rahasia tentang hubungan nya dengan Oscar lebih dari itu.

" dan aku memperhatikan mu beberapa hari ini, kamu sangat bersemangat untuk membelanya, bahkan kamu tidak menjaga kesehatan mu sendiri " lanjut Eric

" Eric bisa kah kamu tinggalkan aku? Aku mau istirahat" ucap Alena menghindari pembicaraan mereka tentang Oscar

" bisa, tapi nanti setelah kamu makan ini, pola makan mu sangat kacau beberapa hari ini, aku ngga mau kamu jatuh sakit, masih banyak yang harus kamu kerjakan."

"sialan kamu!"

Eric memberikan sendok kepada Alena. Dengan terpaksa Alena mengambil nya. Ia ingin Eric segera pergi dari situ karena ia tidak ingin Eric bertanya lebih banyak lagi tentang Oscar.

*tok tok*

Lyka mengintip dari balik pintu kamar ruang inap Alena.

"sorry ganggu" Lyka pun masuk kedalam ruangan setelah Alena melambaikan tangan padanya.

" kamu pulang sekolah?" Alena melihat Lyka masih mengenakan seragam sekolah nya.

" ka Lena baik-baik aja kan?" tanya Lyka khawatir dengan keadaan Lena.

" iya, makasih sudah datang"

Lyka mengangguk. Ia tidak banyak bicara, sikap nya pun menjadi canggung dan cuek terhadap Eric. Eric pun juga bersikap canggung, entah apa yang terjadi di antara mereka berdua.

" aku ke kantor dulu, jangan lupa dihabiskan!" ucap Eric

" iya, bawel!" jawab Alena.

Eric meninggalkan ruangan tersebut, Lyka tampak tidak peduli lagi, sepertinya ia sudah tidak menyukai Eric lagi.

Alena mencolek pinggang Lyka, ia pun terkejut. Alena bertanya dengan isyarat mengangkat dagunya mengarah Eric yang baru saja keluar dari ruangan nya.

" apa sih kak Lena?"

" hhhmmm... Kamu itu yang apa?"

Lyka menggelengkan kepalanya, sepertinya ia sedang kecewa dengan Eric.

" sialan Eric, nanti aku bilangin ke dia!"

" ngga usah kak, dia ngga suka sama aku, ia menyukai orang lain " Lyka nampak kecewa karena cintanya bertepuk sebelah tangan.

" hah! Siapa?? Eric bego, ada yang cantik baik hati, malah suka sama yang lain " Alena menghibur Lyka.

Lyka tersenyum, karena ia mengetahui siapa yang di sukai oleh Eric. Ia membandingkan diri nya sendiri dengan Alena, ia merasa Alena jauh lebih baik dari dirinya. Sehingga ia mundur untuk menyukai Eric, walaupun ia tau Alena adalah pacar Abang nya.

Dikesempatan ini, Alena banyak bertanya tentang Oscar, Alena ingin mendengarkan cerita tentang Oscar. Alena sangat merindukan nya.

Setelah 1 jam Lyka bercerita, ia pamit pulang.

" aku pulang ya kak, sudah sore "

" iya, thanks ya Ly kamu mau cerita tentang Oscar. "

" jangan pernah bosan ya "

Alena tersenyum, Lyka meninggalkan Alena sendiri dikamar.

Langit sudah mulai gelap, Alena melihat arah keluar jendela, ia mulai merasa sepi.

"permisi, waktu nya periksa ibu" seorang perawat masuk ke dalam ruangan nya

Alena tersenyum tipis.

" jangan panggil ibu " ucap Alena

" ehm eh, jangan Bu ngga sopan, kan saya karyawan Bu"

" panggil Alena saja, ato nona Alena juga boleh " Alena terbiasa dipanggil nona oleh orang-orang yang bekerja di rumah papinya.

Perawat tersebut mengangguk " baik nona Alena" ia pun memeriksa Alena.

" ini obat nya untuk malam ini "

Alena mengangguk " terimakasih "

Perawat tersebut keluar dari kamar, orang pantry pun memberikan makan malam untuk Alena. Alena hanya makan sedikit lalu ia meminum obat nya.

Alena kembali beristirahat, ia melihat handphone memeriksa pesan masuk yang masuk ke handphonenya, ia berharap salah satu dari pengirim tersebut adalah Oscar, tapi Alena harus gigit jari karena tidak satu pun pesan tersebut dari Oscar.

" Oscar kamu dimana? tolong hubungi aku kalau kamu membaca pesan ku ini, aku sangat merindukan mu." Alena kembali mengirim pesan pada Oscar dan masih berharap Oscar akan membaca dan membalas nya.

Mata Alena mulai berat ia pun mengantuk dan tertidur dengan memegang handphone nya.

Setengah jam kemudian Oscar menyusup ke ruangan Alena, ia telah mengawasi Alena sedari tadi.

Ia berdiri tepat disamping Alena, ia melihat Alena penuh rindu. Ia ingin menyentuh Alena namun ia takut Alena terbangun. Oscar memindahkan handphone yang dipegang oleh Alena ke meja samping. Ia pun sedikit melihat layar handphone tersebut, Oscar melihat pesan yang dikirim oleh Alena untuk nya.

Oscar juga membenarkan selimut yang dikenakan Alena, ia ingin memastikan Alena tidak kedinginan.

"Oscar" lirih suara Alena memanggil namanya.

Oscar melihat mata Alena yang masih terpejam, ia merasa bersalah pada Alena tapi ia harus lakukan ini sementara sampai semua nya jelas.

Tanpa sadar tangan Oscar mengelus rambut Alena.

" maafin aku Lena, ini hanya sementara, tunggu aku kembali aku juga sangat merindukanmu " bisik Oscar ditelinga Alena.

Oscar pun kembali tanpa sadar mengecup kening dan bibir Alena

"aku sayang kamu Lena " bisik nya lalu pergi meninggalkan Alena sebelum Alena terbangun dan menyadari bahwa diri nya telah datang menemui nya .

Alena sedikit membuka mata nya ia memastikan yang tadi bukan mimpi tapi setelah membuka mata nya sedikit lebar ia tidak mendapati Oscar diruangan tersebut.

Ia merasa seperti nyata, Alena masih merasakan hembusan nafas Oscar. Alena menyentuh bibir nya, ia pun masih merasakan hangatnya bibir Oscar.

" ini seperti nyata, Oscar apakah benar kamu menemui ku barusan? Lalu kenapa kamu pergi lagi?" hati Alena terus bertanya.

Ia mulai memejamkan kembali matanya. Dan apa yang di ucapkan oleh Oscar terngiang di telinganya. Alena menyadari ini bukan mimpi, ia pun terbangun lagi, Alena mencabut infusnya dan berlari keluar kamar tanpa menggunakan alas kaki. Ia mencari Oscar di setiap sudut rumah sakit namun lagi-lagi ia tidak menemukan Oscar.

Eric datang untuk melihat Alena namun ia panik tidak melihat Alena di dalam ruangan nya. Ia pun mencari nya sampai akhirnya Eric menemukan Alena duduk di kursi tunggu rumah sakit tanpa menggunakan alas.

" kamu ngapain disini?"

Alena tidak menjawab, ia masih bingung apakah tadi mimpi atau kenyataan. Eric melepaskan sepatu nya dan memasangkan nya pada Alena. Eric juga melepaskan jaket milik nya untuk dipakaikan kepada wanita yang ia sukai tersebut. Mereka berjalan kembali menuju ruangan Alena.

1
Sun go V
kunjungi profil dan baca juga ceritaku yaa...
Terimakasih....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!