NovelToon NovelToon
Berondong Itu Adalah Suami Ku

Berondong Itu Adalah Suami Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:Berondong / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:3k
Nilai: 5
Nama Author: nanaba

selama 7 tahun aku tidak bertemu dengan nya,dan kini aku sungguh kaget dengan perubahan nya yg sudah menjadi seorang pria bertubuh tinggi besar juga ,begitu dengan sifat nya yg semakin dewasa

"tapi kenapa hati ku dag Dig dug ya"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nanaba, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

salah paham

Malam pun menjelang, Kaniya tetap tidak ingin keluar rumah. Ia masih betah di rumah, tapi merasa lapar karena tidak ada stok makanan. "Apa aku pesan makanan aja ya, atau cari keluar aja ya, magerr parah kali ini," oceh Kaniya sambil berpikir.

Saat Kaniya sedang melihat isi kulkas, HP-nya berdering di atas meja makan. Kaniya pun menuju ke arah HP-nya untuk melihat siapa yang menelepon. Dan saat Kaniya lihat, itu nomor yang tidak dikenal, tapi Kaniya tetap mengangkatnya. Tanpa berbicara, hanya diam saja.

"Assalamualaikum, halo, apa kah ini nomornya kak Kaniya?" Suara di seberang sana membuat jantung Kaniya berdegup dengan cepat. Rasa sakit itu kembali muncul, Kaniya tahu ini suara siapa, tapi tetap tidak menjawab dan memilih diam.

"Halo, benarkah ini kak Kaniya?" tanya seseorang sekali lagi. Kaniya tidak bisa menahan diri lagi,

"Ada apa Rendy? Katakan apa yang kamu inginkan?" ucap Kaniya sedikit terbawa emosi dan dengan air mata yang sudah mengalir. Ia tidak bisa menyembunyikan perasaannya lagi, rasa sakit dan kesedihan yang masih menghantuinya.

"Maaf kak, sebelumnya kenapa kakak malam ini tidak ngaji, apakah kakak baik-baik saja?" tanya Rendy dengan nada yang penuh perhatian. Kaniya merasa sedikit terharu dengan pertanyaan Rendy, tapi tetap berusaha untuk menjawab dengan singkat.

"Rendy, aku sudah mengatakan kepada Om Arya aku sedikit kelelahan jadi tidak bisa ngaji, itu saja," ucap Kaniya sambil mengelap air matanya. Rendy tidak puas dengan jawaban Kaniya dan bertanya lagi, "Apakah kakak sudah makan?"

Air mata Kaniya semakin turun deras, apakah Rendy sedang khawatir padanya? Dan memang Kaniya sangat lapar saat ini. Tapi Kaniya tidak ingin memperpanjang percakapan dengan Rendy,

 "Sudah aku sudah makan, kalo gitu aku matikan ya, assalamualaikum," putus Kaniya sepihak.

Kaniya kemudian pergi ke kamar mandi untuk mencuci wajahnya, lalu memakai rok dan jaket. Ia memutuskan untuk berjalan kaki ke minimarket,karna kaniya tidak bisa membawa motor walaupun ada motor di bagasi. Ia memilih berjalan kaki sekitar 10 menit, akhirnya sampai di minimarket untuk membeli makanan dan kebutuhan lainnya.

Kaniya hanya membeli mi instan saja untuk makan malamnya dan beberapa cemilan juga susu. Setelah Kaniya membayar, ia kembali berjalan pulang sambil memakan roti untuk mengganjal perutnya yang masih lapar. Saat Kaniya sedang berjalan, tiba-tiba belanjaannya yang di tangannya direbut oleh seseorang. Sontak membuat Kaniya panik sekaligus kaget, Kaniya pun berbalik melihat siapa yang merebut belanjaannya.

Dan ternyata itu adalah Rendy, pria yang sangat ingin ia hindari. Rendy memegang plastik belanjaan Kaniya dengan erat, membuat Kaniya merasa tidak nyaman. "Kakak kok jalan sendiri di malam gini?" tanya Rendy sambil melihat isi plastik belanjaan Kaniya. Kaniya pun ingin merebut belanjaannya dari tangan Rendy, tapi Rendy menghalangi nya dengan gerakan tubuhnya.

"Terserah aku, aku mau belanja kek, mau nyari angin kek, emang kenapa lagian kamu kok ada disini?" tanya Kaniya yang sedikit sewot pada Rendy, merasa bahwa Rendy tidak memiliki hak untuk menginterogasi dirinya. Kaniya merasa kesal dan ingin segera pergi dari Rendy, tapi Rendy tidak menunjukkan tanda-tanda akan pergi.

"Kakak belum makan ya? Tadi pas aku tanya kenapa kakak jawab sudah makan,kenapa harus bohong?" tanya Rendy yang mencoba bersabar dengan sifat Kaniya. Kaniya merasa tersinggung dengan pertanyaan Rendy dan menjawab dengan nada yang sedikit pedas, "Emang kamu siapa nya aku hah?,kamu kira kamu aja yang bisa bohong, aku juga bisa kali!"

Kaniya kemudian berjalan ke depan, meninggalkan Rendy yang masih memegang plastik belanjaannya. Rendy memanggilnya, "Bohong soal apa?" Kaniya tidak berhenti berjalan dan menjawab dengan nada ejekan, "Wah, ternyata efek mau tunangan membuat kamu amnesia ya, Ren?" Kaniya berharap Rendy bisa memahami sindiran untuk nya

Rendy yang mendengar ejekan Kaniya pun bingung, ia pun mengejar Kaniya. "Kak tolong kak, kak Kaniya bisa GK kita bicara sebentar, aku ingin bertanya satu hal sama kakak," ucap Rendy yang akhirnya membuat Kaniya berhenti.

"Emang kamu mau bicara apa sama aku, Ren? Oke, sekarang kita bicara, setelah ini cukup, jangan ganggu aku lagi," ucap Kaniya tegas. Mereka pun akhirnya duduk di taman yang sangat sepi, karena jam sudah menunjukkan jam setengah 11 malam.

"Rendy, ngapain kemari? Kamu mau apa bawa aku kemari?" tanya Kaniya yang sedikit panik, merasa tidak nyaman dengan situasi ini. "Maaf kak, tapi aku emang ingin bicara serius sama kakak," jawab Rendy dengan nada yang serius, membuat Kaniya semakin penasaran apa yang ingin dibicarakan oleh Rendy.

...guys maaf ya kalo ceritanya membosankan,tapi aku sudah berusaha membuat cerita nya bagus,aku akan tetap berusaha dan aku butuh koreksi dari kalian makasih ya pada yg masih baca cerita aku...

1
nuraeinieni
pengantin baru unboxing
nuraeinieni
sah sah sah
nuraeinieni
gercep rendy langsung melamar
nuraeinieni
aq mampir thor
nanasong: makasih karna sudah mampir:)
total 1 replies
partini
awal yg bagus
Shinn Asuka
Bagus banget alur ceritanya, tidak monoton dan bikin penasaran.
Lah_
Nggak cuma ceritanya saja yang menghibur, karakternya juga sangat asik. Aku jadi terbawa-bawa suasana. Ciyeee haha
nanasong: semoga tetap suka sama cerita aku ya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!