ketika kita mengalami mental yang buruk tetapi tidak ada yang peduli
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Seli Telik, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 18 Di permalukan
Alaska berhasil membujuk Alana untuk mengantarnya pulang dari clap, namun di pertengahan jalan ada segerombolan preman yang menghadang mereka, mereka memegang benda-benda tajam seperti golok,pisau dan ada yang membawa kayu
"turun woi,"teriak salah satu preman itu mereka semua menghalangi jalan yang akan dilewati Alana dan Alaska
Alaska pun menghentikan motornya dia membuka helm perlahan meletakkannya di atas motor sedangkan Alana masih terdiam di atas motor ia tidak berniat melakukan sesuatu, karena menurutnya ketua dari geng IRONS itu bisa mengatasi preman-preman yang menghalangi jalan pulangnya ,dengan santainya Alaska menghampiri para preman itu
"Uda bosan hidup rupanya,"!
tanpa berlama-lama Alaska pun langsung menyerang preman preman itu , ketika satu preman yang memegang benda tajam itu hendak mendekati Alaska ia langsung menendang tangan itu sehingga golok yang ia pegang terpelintir jatuh dari tangannya ia menendang dada sang preman sang preman itu tersungkur di bawah kaki Alaska ia pun kembali diserang oleh satu preman yang membawa pisau gerakan beriman itu sangat lincah sehingga Alaska kewalahan tapi dia dengan cerdiknya membuka jaket melemparkan ke arah lawannya sehingga dia bisa mengambil kesempatan menangkis serangan tak ada arah itu dari sang lawan
setelah memberantas beberapa lawan yang sudah tumbang ia melihat masih dua kedua preman itu menyerangnya secara bersamaan Alaska dengan mudahnya menghajar salah satu dari mereka kini sisa Alaska menangkis setiap pukulan yang diberikan oleh preman itu setelah ia merasa prima itu kewalahan yang langsung menendang bagian perut dan mematahkan lengan dari preman itu
Alana yang menyaksikan pertempuran antara Alaska dan para preman itu hanya diam saja dia sudah tahu kalau Alaska akan mengatasi masalah itu setelah ia merasa semua preman tidak berdaya ia pun mendekati salah satu preman menurut menurut alana pria itu adalah bosnya
"bilang sama bos lo kalau gue nggak akan main-main buat hancurin,"dia ancam Alana
Alana sudah tahu siapa yang ingin bermain-main dengannya karena dengan Alana memasang semua CCTV di mansion itu bahkan di kamar Yasmin sekaligus jadi akan mudah baginya untuk mengakses setiap ruangan-ruangan itu
Alaska yang mendengar pernyataan dari Alana pun sedikit agak bingung, namun ia tersadar kalau preman yang ia hajar habis-habisan itu bukan preman biasa yang suka merampok orang-orang yang mereka temui tapi beriman itu adalah beriman suruhan dari orang yang ingin menyakiti alana Alaska pun mendekati Alana yang sedang menginjak dada preman itu
"apa mereka bukan preman biasa," tanya Alaska
"bisa dibilang begitu tapi sayangnya mereka hanya pion saja mereka tidak tahu cara bermain sebenarnya,"Senyuman yang Alana berikan itu membuat Alaska sedikit takut karena baru pertama kali ia melihat senyuman yang sulit dideskripsikan itu
"kita pulang,"ajak Alana
"Apa kamu tidak ingin beritahu saya,"?tanya Alaska ragu
"belum saatnya untuk kamu tahu Alaska,"gumam Alana dalam hati
Alaska yang tidak mendapat jawaban dari alana pun hanya diam saja karena dia tahu batasan dia tidak mungkin melewati rana nya dia tahu di mana tempatnya dan tidak mau mencampuri urusan orang lain walaupun dia sangat khawatir dengan Alana saat ini karena Alana sudah diincar oleh preman tidak menutup kemungkinan akan hal ini terjadi lagi
Mereka pun melanjutkan perjalanan Alana melajukan motornya duluan disusul oleh Alaska alana tadi menyuruh Alaska untuk pulang sendiri saja, tapi setelah Alaska melihat kejadian itu dia tidak mungkin membiarkan alana pergi sendiri begitu saja ia ingin mengantar Alana sampai di museum dengan selamat
setelah sampai di mansion Mereka pun berhenti di gerbang sebelum siapa membuka pintu gerbangnya
alas kebun turun dari motornya"bisa aku bicara sebentar Alana,"tanya tanya dengan nada lemah
"kenapa tanya alana,"
"gue tahu lo nggak mau cerita apa yang lo alamin sekarang tapi gua benar-benar khawatir sama lo jadi kalau butuh apa-apa jangan sungkan mencari saya,"
"apakah lo benar-benar khawatir sama gue,"tanyalah
"apa lo nggak percaya itu sama gue,"
"kalau gue minta sesuatu dari lo mau bantu gue,"tanya Lana
"ya apa saja asalkan jangan minta saya menjauh dari kamu,"
"baik gue masuk dulu ntar baru dilanjutin by the way bisa nggak minta nomor lo," tanya Lana
tanpa lama Alaska langsung mengeluarkan ponselnya ia tidak menyiapkan kesempatan berharga ini, yang menyerahkan ponsel itu ke Alana,Alana pun langsung mengambil dan mengetik nomor ponselnya
"Nih,"Alana mengembalikan ponsel Alaska
Alaska menerima ponsel itu dengan karena aksi mendekati Alana sudah 50%, Alaska yang melihat nomor Alana tanpa nama itu pun ia tidak begitu memikirkan Karena setelah sampai rumah ia akan mencari nama yang pas bagi nomor anak itu
Alaska pun langsung pamit pulang karena sekarang sudah sangat larut malam , Alaska pun sampai di mansion nya ia masuk dengan senyum ceria seringkali Alaska merasa sepi karena di museum sebesar ini hanya ada dia dan para maid dan beberapa penjaga mansion saja kedua orang tuanya sangat sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing bahkan mereka bertemu di rumah saja sangat jarang kedua orang tua Alaska sangat gila kerja pantas saja mereka dijuluki pengusaha paling sukses nomor satu di negara ini, Alaska memiliki satu saudara tapi saudaranya itu memilih tinggal bersama omanya karena omanya hanya tinggal sendiri karena sang kakek sudah meninggal dunia 5 tahun yang lalu
Alaska masuk ke dalam kamarnya yang bernuansa putih abu itu ia lebih suka warna netral ditambah dengan suasana maskulin yang terdapat di dalam kamarnya menambahkan kesan yang terkesan pun masuk ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya yang seharian berada luar setelah menghabiskan waktu yang cukup lama alas gabung keluar menggunakan handuk yang hanya dililit batas di pinggangnya, ditambah tubuh yang sangat eksotik dan roti sobeknya yang ber kotak-kotak menambah ketampanannya semakin terpancar ia pun masuk ke Walk in closet
yang begitu ditata rapi oleh para maid di walk in closet-nya
iya menggunakan setelan yang begitu santai ditambah dengan baju over size putih dipadukan dengan celana santai berwarna hitam ia pun menyempatkan diri untuk bersantai-santai di balkon kamarnya
"minta bagaimana cara untuk mendapatkan mu Alana tapi saya tidak akan melepaskan mu setelah kau membuat aku jatuh cinta,"
"You stole my heart baby,"sambil tersenyum ia membayangkan wajah cantik Alana yang sangat natural
"tidak akan kubiarkan siapapun berani menyakitimu Karena kamu hanya milikku,"
yang mengambil benda pipih di atas meja itu ia ingin memberi kabar kepada Alana setelah ia menemukan nomor itu ia pun menyimpannya dengan sebutan little girl,"
dia pun langsung menuliskan pesan kepada sang pujaan ia benar benar dia buat mabuk kepayang oleh Alana,baru dengan Alana saja ia bisa seperti ini sedangkan keadaan maminya saja tidak karena mereka jarang bertemu walau tinggal di satu atap yang sama
("kenapa belum tidur,"?)
namun tidak ada balasan dari Alana ia pun tidak begitu saja
("Jawab pesanku aku tau kamu belom tidur,"!)
Alana yang melihat alaska tetap kekeh ingin mendapat jawaban dari dia pun merasa heran dia membaca semua isi pesan yang dikirim oleh Alaska"siapa sih panggilnya aku kamu kayak udah pacaran aja,"gerutu Alana
namun tiba-tiba HP yang Alana pegang berdering pertanda bahwa ada yang sedang menghubungi dia dia sudah menduga bahwa orang yang menghubunginya itu adalah Alaska, Alana pun menjawab panggilan itu
"kenapa udah malam lo bisa nggak sehari aja nggak usah gangguin gue," ucap Alana panjang lebar karena sudah geram dengan kelakuan Alaska yang begitu posesif terhadapnya
tapi bukan alasan yang didapatkan oleh Alana tapi Alaska langsung mencecarnya dengan berbagai pertanyaan kembali
"kenapa tidak balas pesan Saya,"kenapa belum tidur ,"?
"eh buset kayaknya satu-satu emang gue apaan dia cacar berbagai pertanyaan dari lu," kesal Alana
"kenapa nggak bales pesan aku,"
"ya nggak mau aja,""dan lo mah kocak tiba-tiba panggil aku kamu emang ada hubungan apa ,"tanya Lana
"jadi Lo mau kita punya hubungan gitu," tanya Alaska menggoda,"ya gue paham sih lo nggak bisa menahan ketampanan gue ini pasti lo udah ngarep banget kan kita jadian tenang baby kita akan jadian secepat mungkin,"
"chi najis siapa juga yang mau sama lu,"
namun tiba-tiba pintu ala anak pun diketok dengan sangat kuat,"Alana keluarkan apa yang kamu lakukan kepada Yasmin tadi siang kamu benar-benar keterlaluan kamu sudah melewati batasan Alana teriak sang ayah,"
Alana pun sudah mewanti-wanti hal itu akan terjadi karena pastinya anak pungut itu akan mengadukan kejadian tadi siang kepada kedua orang tuanya,"ada apa ayah,"ucapan Alana belum berakhir sudah dilayangkan satu tamparan keras dari sang ayah
"ayah benar-benar kecewa dengan kamu Alana kamu bisa-bisanya membuat sahabat Yasmin mengetahui siapa Yasmin sebenarnya di mana letak hati kamu Alana kau memang benar-benar sudah berubah,"
Alana pun hanya diam dia tidak mau menanggapi amarah yang dikeluarkan oleh ayahnya itu sama saja ala anak kalau melawan dia akan tetap disalahkan, namun ke terdiaman Alana pun akhirnya goyah juga karena kedatangan sang bunda yang membuat hati Alana seolah-olah teriris iris oleh ucapan sang bunda,"Alana bunda sangat kecewa dengan sifat yang kamu miliki, ibu menyesal telah melahirkan mu ke dunia ini kamu bukan hanya membuat kepercayaan kami hilang dari kamu tapi kamu juga membuat hati bunda sakit dengan menyakiti anak kesayangan bunda,"tanpa bundanya tahu dengan menyatakan itu anak-anak benar-benar tidak diharapkan oleh mereka lagi".
"memang apa yang Alana lakuin bunda,"
"kamu telah membongkar identitas Yasmin sebenarnya selama ini ayah dan bunda mati-matian menyembunyikannya,"
"bunda namanya bau bangkai kita mau menyimpannya di manapun baunya akan tercium salah dia sendiri memancing Alana untuk menyatakan sebenarnya coba dia diam saja mungkin hal ini tidak akan terjadi bela Alana,"
"diam kamu Alana bentak sang ayah,"ayahnya tidak hanya membentaknya ia alamat turun dari tangga langsung mendorongnya di bawah sehingga alamat tersungkur ke bawah Alana yang belum mengambil posisi dengan baik langsung ditendang lagi ditampar dan kepalanya dibenturkan di meja tanpa belas kasihan ayahnya melakukan tindakan kekerasan terhadap anak kandungnya
"ayah akan membunuhmu sekarang juga karena kau sudah membuat ayam muak,"
Alana sudah kehabisan stok kesabarannya ia pun bangkit dan memegang kepalanya sudah berlumuran darah ia tersenyum sinis menatap sang ayah lalu dia pun berkata"ayat tidak bisa membunuh saya kalau ayah memiliki kemampuan itu mungkin ayah telah menghabisi 7 tahun yang lalu tapi saya masih sehat sampai sekarang dan ingat ucapanku ayah jangan pernah mencari ku ketika kau sudah mengetahui apa yang sebenarnya disembunyikan oleh anak sialan itu ,"sambil menunjuk tangannya ke arah Yasmin
sang bunda yang melihat anaknya terluka pun mendekati Alana"nak sini biar bunda obati sambil memegang kepala Alana tapi Alana menyingkirkan tangan sang bunda dari kepalanya,"jangan menyentuh saya dengan tangan kotor mu itu nyonya Dona"perkataan Alana itu membuat Dona seketika kaget dengan ucapan sang anak yang begitu kejam hatinya teriris mendengar seorang anak memanggilnya nyonya
Alex pun menyaksikan tindakan sang anak kepada istri tercintanya ia terdiam membeku mengingat betapa sadisnya ia melakukan kekerasan itu kepada sang anak ia melihat darah sudah mengalir di kening Alana ada rasa bersalah di hatinya dia hendak mendekati Alana untuk melihat keadaan anaknya namun satu kata yang keluar dari mulut Alana
"jangan pernah sentuh saya brengsek,"teriak Alana
"dan untuk kamu nyonya donat terhormat menyingkir lah dari hadapanku sebelum aku kehilangan akal sehatku,"dia menatap bundanya dengan tetapan membenci
kedua orang tuanya sok dengan perubahan sifat dari sang anak mereka benar-benar tidak mengenal Alana Alana yang dulu, di mana Alana yang dulu kini hanya terdapat Alana yang datar dan beringas, Mereka takut dengan tatapan Alana
kedua orang tuanya itu hanya dia melihat anaknya yang sedang terluka
"dan untuk kamu," iya jalan menuju Yasmin dengan tetapan yang tidak lepas dari anak sialan itu
gue nggak tahu apa yang Lulu omongin sama kedua manusia itu," tunjuk Alana kepada kedua orang tuanya
tapi gue akan mastiin lo menangis darah di hadapan gue,"sambil menepuk pipi Yasmin dan ia memperbaiki kerah baju Yasmin ia mendekatkan bibirnya di telinga Yasmin,"lu tunggu pembalasan gue gue akan mastiin lo menderita apa yang gue rasain bertahun-tahun akan lu kesan juga pada akhirnya sekarang nikmati hidupmu sebaik mungkin karena kita tidak tahu kedepannya hidupmu seperti apa dasar perempuan hina,"
alana meninggalkan Yasmin yang masih terdiam mencerna ucapan dari sang kakak angkat itu, Alana jalan menghampiri kedua orang tua yang masih menatapnya dengan rasa bersalah
"dan untuk kalian berdua kalian telah kehilangan alana sejak kejadian 7 tahun lalu ,Alana masuk rumah sakit, Alana yang sekarang bukan milik kalian lagi,"lalu ia pergi dari hadapan kedua orang tuanya ketika orang itu masih berdiam diri di ruang tamu tidak ada pembahasan apapun yang mereka bicarakan kedua orang tua Alana terdiam membayangkan betapa kejamnya ia menyakiti fisik sang anak, sedangkan di sisi lain Yasmin takut akan ancaman yang dikatakan oleh Alana ia tadi melihat ekspresi Alana yang penuh dengan ancaman iya yakin bahwa selama ini alamat tidak polos dan setidak berdaya itu dia yakin Alana lebih dari itu hati Yasmin pun tidak tenang
setelah kejadian itu dua hari Alana tidak di rumah intan di mana keberadaan Alana tidak ada seorangpun yang tahu kedua orangnya meminta bantuan kepada Yasmin jika melihat Alana di sekolah menyuruhnya pulang ke museum karena tidak baik untuk anak perempuan berkeliaran di luar sana, namun Yasmin tidak berhasil membujuk Alana yang ada Yasmin dihina habis-habisan oleh Alana
"ayah bunda besok ada acara pensi dan ayah sama bunda diundang juga,"
"jam berapa sayang,"?
"jam 09.00 pagi ayah acara pensinya dimulai,"
"baiklah ayah sama bunda akan hadir sekalian kami juga ingin melihat Alana menyuruhnya kembali ke mansion,"
mungkin maksudnya mansion Kalio ya Thor
rumah yg mirip kyk istana itu
yg gede nya Segede gaban🤣🤣
Thor tolong,pake bahasa Indonesia aja lah
aku suka Ama ceritanya
tapi kadang kan nyerna nya jadi lama
kalau typo nya parah
ga ada mereka