NovelToon NovelToon
Gadis Indigo Tengil VS Kuntilanak Bar-Bar

Gadis Indigo Tengil VS Kuntilanak Bar-Bar

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Mata Batin / Hantu
Popularitas:3.7k
Nilai: 5
Nama Author: indah Mayaddah f

Ikhtisar :

Menjadi seorang anak yang di beri kelebihan oleh sang maha kuasa bukanlah perkara yang menyenangkan, mereka harus menjalani hidup yang penuh dengan hal mistis. Belum lagi mereka selalu terganggu dengan suara, aroma bahkan suara-suara makhluk gaib. Adara Aurelia Alvarendra, seorang gadis yang mempunyai kemampuan khusus. Adara bisa melihat bahkan bisa berinteraksi langsung dengan makhluk tak kasat mata, karena kemampuannya tersebut membuat Adara di benci oleh kakek dan neneknya sendiri. Karena mereka menganggap kalau kelebihan yang dimiliki oleh Adara adalah sebuah kutukan. Justin Leon Alvarendra, kakak kandung Adara sangat menyayanginya Adara. Dia selalu membela Adara ketika Adara di hina oleh kakek dan neneknya, namun sifat Adara benar-benar berbeda dari orang yang memiliki kemampuan sepertinya, bagaimana tidak ? kalau hobi Adara membully makhluk gaib. Dia memiliki sifat tengil dan bobrok membuat makhluk gaib takut untuk mendekatinya.

Simak cerita selengkapnya !

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon indah Mayaddah f, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20 Meminta Bantuan

Sejak bunyinya bel istirahat, Azlan terus menelusuri Lorong koridor sekolah dengan langkah cepat mencari keberadaan Adara yang sejak tadi menghilang. Tak hanya Azlan, Gavin dan teman-teman sekelas Adara juga mencari keberadaan Adara.

“Lo udah menuin Dara belum ?” Tanya Azlan ketika berpapasan dengan Garvin, adek kelasnya.

“Belum kak, tadi sebelum Dara hilang. Dia bilang sama gue mau ke toilet” Ungkap Garvin merasa sangat menyesal karena tidka menemani Adara

Terlihat seorang laki-laki yang tengah berjalan mendekati Azlan dan Garvin dengan wajah arogannya.

“Gue tau, Dara hilang pasti gara-gara lo kan ?” Tuduh Khalid sambil menunjuk Azlan

“Lo kalau bicara nggak usah ngasal deh, bahkan sedari tadi gue belum bersama Dara” Jawab Azlan kesal

“Lan, setelah gue cek di rafftop Dara nggak ada di sana” Ujar Lucky yang baru saja datang dengan wajah lelahnya

“Astaga, Dara dimana sih” Ucap Azlan sambil mengacak rambutnya dengan kasar

“Lo gak usah so khawatir kaya gitu, karena gue tahu lo adalah penyebab hilangnya Adara” Ketus Khalid masih menuduh Azlan

“Lo bisa diem gak ? Kalau terus ngebacot, sekarang juga gue robek mulut lo” sarkas Azlan merasa sangat jengah dengan sikap Khalid

“Apa kita lapor aja sama pihak sekolah ?” Saran Gavin membuat Azlan terdiam begitu juga dengan Khalid

“Kalau om Reynard sampai tau Dara hilang, gimana sama gue ?. pasti om Reynard udah gak percaya sama gue lagi” Gumam Khalid

“Dara nggak ada di taman belakang sekolah” Ujar Syakir yang baru saja datang bersama Arghi

“Di Gudang sekolah juga gak ada” Sahut Arghi

“Padahal tadi kita masih dengar dia teriak-teriak, tapi sekarang kita nggak tahu keberadaan dia dimana” Lirih Lucky

“Apa Dara diculik makhluk gaib ?” Tanya Arghi yang membuat Azlan menatapnya dengan tajam

“Jaga bicara lo, di sini ada Gavin sama Khalid” tegur Lucky yang kebetlan dekat dengan Khalid

“Hehehe, maaf gue lupa” Jawab Arghi smabil cengengesan

“Kak, gimana sekarang ? Apa kita lapor sama pihak sekolah aja ?” Tanya Gavin kepada Azlan

“Kita cari sekali lagi, kalau masih belum ketemu juga kita lapor pada pihak sekolah” Jawab Azlan kemudian pergi memulai mencari Adara kembali sedangkan yang lainnya mengikuti dari belakang.

*****

Sedangkan di alam yang berbeda, Adara menatap tempat sekelilingnya pasalnya dia sama sekali tidak mengenali tempat itu.

“Ini dimana sih ?” Gumam Adara sambil terus berjalan maju, namun tempat tersebut sangat luas dan hanya ada pohon-pohon kering yang sudah mati, belum lagi kabut tebalnya

“Perasaan tadi gue masih di sekolah”

“Sialan Iyem sama Riki, sebenarnya gue punya salah apa sih sama mereka berdua. Sampai-sampai mereka berdua bawa gue ke tempat terkutuk kaya gini, dasar t0l0l” Maki Adara merasa sangat kesal

Adara terus berjalan, walau pun dia tidka tahu kamana arah berjalan namun dia terus melangkahkan kakinya.

“Mana gue laper lagi”

“Sebenarnya gue dimana sih ?, jahat banget mereka bawa gue ke tempat kek gini”

“Gue mau pulang, gue kangen sama kakak mama dan papa”

Adara yang sudah kelelahan langsung duduk di tanah.

“Siapa pun yang sudah bawa gue ke sini, kalian pecund*ng banget. Masa lo gak berani nampakin wajud lo sendiri sama gue” teriak Adara dengan keras sehingga suaranya menggema

Setelah mengucapkan itu, tiba-tiba angin bertiup kencang dari segala arah membuat pohon yang sudah rapuh menjadi tumbang. Kabut [un semakin menebal hal itu membuat Adara kesusahan untuk melihat sekeliling.

“Ya tuhan, lindungi Dara” Gumam Adara

Tak lama kemudian angin berhenti, kabut yang tadinya tebal secara perlahan mulai menghilang. Adra mengerutkan dahinya bingung melihat makhluk gaib yang tiba-tiba meuncul di depannya membuat Adara merasa mual melihat penampakan makhluk gaib tersebut karena makhluk itu melepaskan kepalanya dan darah yang keluar dari lehernya.

Adara menutup hidungnya menggunakan satu tangannya

“Lo sebenarnya siapa ?” Tanya Adara

Satu detik kemudian menampilkan wujud makhluk gaib itu sebagai Iyem, sedangkan Adara yang melihatnya langsung menegang.

“Kenapa lo ngelakuin ini semua ?” Tanya Adara dengan datar dia sangat marah terhadap makhluk gaib tersebut karena sudah membohonginya

“Saya mohon tolong saya” Lirih Makhluk itu membuat Adara merinding

“Kenapa lo bohongi gue ? Gak seharusnya lo nyamar jadi Iyem, apa maksud lo ngelakuin ini semua ?” Tanya Adara mengabaikan ucapan makhluk itu dan kembali bertanya

“Mau mau meminta keadilan” Jawab Makhluk itu

“Maksudnya keadilan apa ?” Tanya Adara tidak mengerti

“Saya ingin meminta tolong sama kamu untuk mencari organ tubuh saya yang hilang, itu alasan saya kenapa menyamar menjadi teman kamu” Jawabnya

“Sudah gue duga” Ucap Adara sambil tersenyum miring, pasalnya itu bukan untuk pertama kalinya, bahkan ada yang sampai melukai Adara karena untuk kepentingan pribadinya

“Gue gak mau bantu lo, sekarang juga keluarin gue dari sini” Bentak Adara

“Kamu harus bantu saya, kalau kamu menolaknya kamu lihat saja apa yang akan terjadi pada keluarga kamu” Ancam makhluk itu

“Setan sialan, berani-beraninya lo ngancem gue. HAH ?!, Lo gak takut sama gue ? Bahkan sekarang juga gue bisa buat tubuh lo terbakar” Protes Adara sangat tidak suka dengan ucapan makhluk tersebut

“Saya hanya ingin tidur dengan tenang, tolong bantu saya untuk mencari organ tubuh saya yang hilang” Ucapnya dengan nada memohon

“Gue gak mau, mau gue bacakan ayat kursi” Tolok Adara dengan cepat, karena dia sangat paham apa yang akan terjadi jika dia mengiyakan ucapan mahkluk gaib itu, saat itu juga hidupnya tidak akan tenang

“Cuma kamu yang bisa bantu saya” Ujar Makhluk itu

Karena sudah kesal Adara langsung membacakan ayat kursi

“Allāhulaa ilāha illā huwal-ḥayyul-qayyūm(u), lāta'khużuhū sinatuw walā naum(un), lahūmā fissamāwāti wamā fil-arḍ(i), mandżalladżī yasyfa'u 'indahū illā bi'idżnih(ī), ya'lamumā baina aidīhim wamā khalfahum, walā yuḥīṭūna bisyai'im min 'ilmihī illā bimāsyā'(a), wasi'a kursiyyuhussamāwāti wal-arḍ(a), walā ya'ūduhū ḥifẓuhumā, wahuwal-'aliyyul-'aẓīm(u)” Ucap Adara

“AAAAARRRRRGGGGGGHHHH HENTIKAN, SAYA MOHON SEKALI SAJA BANTU SAYA. SAYA INGIN MATI DENGAN TENANG” Teriak Makhluk itu membuat Adara merasa kasihan

“ARGHHHH ! OKE GUE AKAN BANTUIN LO TAPI ADA SYARATNYA, LO GAK AKAN NAMPAKAN DIRI LO LAGI DI DEPAN GUE SETELAH URUSAN KITA SELESAI DAN LO JANGAN PERNAH GANGGU KELUARGA GUE” Teriak Adara melampiaskan semua amarahnya

“Terima kasih, saya janji setelah urusan ini selesai saya tidak akan pernah ganggu kamu lagi” Jawabnya dengan senang

“Udahkan ? sekarang lo antar gue pulang lagi ke sekolah” Titah Adara

“Baik, sekarang saya akan mengantarkan kamu nona cantik” Jawabnya

“Dih sekarang sok lembut, tadi aja langsung bawa-bawa aja gue ke sini. Emang gak tahu diri banget lo” Gerutu Adara

“Nanti lo temuin gue lagi, buat kasih informasi tentang pembunuhan yang terjadi sama lo dan begitu juga dengan identitas lo” Lanjut Adara dengan serius

“Ok” Jawabnya

Dan makhluk itu langsung mengembalikkan Adara ke tempat semula, hanya dengan hitungan detik sekarang Adara sudah berada di sekolah lagi.

# Apakah Adara akan menepati janjinya terhadap makhluk itu ?#

1
Wanita Aries
Ya ampun dara ihh udh tau tawuran malah ddktin
Wanita Aries
Kok bs dara di benci kakek neneknya..
masih setia baca
indah Mayaddah f: Terima kasih 🙏🏻😊
total 1 replies
Wanita Aries
Mampir thorr kocakkk 🤣
indah Mayaddah f: Silahkan kak 🙏🏻😊
total 1 replies
Wanita Aries
Mmpir thor
Maria Lina
ngkak hbs cerit nya aku suka thor hiburan biar gk cepat tua wkwk
indah Mayaddah f: Terima kasih 🙏🏻😊
total 1 replies
indah Mayaddah f
Terima Kasih 🙏🏻😊
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!