NovelToon NovelToon
Pernikahan Darah Sang Raja Mafia

Pernikahan Darah Sang Raja Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Nikah Kontrak / Pelakor jahat
Popularitas:585
Nilai: 5
Nama Author:

Islana Anurandha mendapati dirinya terbangun di sebuah mansion besar dan cincin di jemarinya.

​Aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan untuk keluar dari rumah istana terkutuk ini. “Apa yang sebenarnya kamu mau dari aku?”

​“Sederhana. Pernikahan.”

​Matanya berbinar bahagia saat mengatakannya. Seolah-olah dia sudah lama mengenalku. Seakan-akan dia menunggu ini sejak lama.

​“Kalau aku menolak?” Aku bertanya dengan jantung berdebar kencang.

​Mata Kai tidak berkedip sama sekali. Dia mencari-cari jawaban dari mataku. “Orang-orang terdekatmu akan mendapat hukuman jika kamu menolak pernikahan ini.”

Islana berada di persimpangan jalan, apakah dia akan melakukan pernikahan dgn iblis yg menculiknya demi hidup keluarganya atau dia melindungi harga dirinya dgn lari dari cengkraman pria bernama Kai Itu?

CHAPTER 09

Chapter 09

POV – Kairav Arumbay

Aku terbangun dengan kepala yang terasa sangat ringan. Sinar matahari yang hanya sedikit keluar dari celah tirai, cukup membuatku terbangun dengan cepat. Tapi pikiranku yang lebih santai dan ringan, semua berasal dari perempuan yang tidur di sampingku ini.

​Islana, masih belum terbangun dan bahkan tidak bergerak dari posisi awalnya. Aku mulai khawatir dengan efek obat tadi malam. ​Aku mulai memeriksa dahi, bibir dan denyut nadi di pergelangan tangannya. Semuanya baik-baik saja. Tidak ada yang mengkhawatirkan.

​Aku memandang wajahnya lagi. Sesuatu yang tidak biasa aku lakukan. Aku tidak pernah melihat wajah seseorang sedekat ini dan mengamati semuanya. Aku menyentuh hidungnya dari atas hingga ke bawah. Lalu menyentuh bibirnya dengan begitu pelannya. Tidak ketinggalan aku membelai dan menyisir helai rambutnya dengan jari-jariku yang panjang dan kasar. Sangat kontras dengan halusnya rambut seorang Islana.

​“Kamu nggak tau seberapa lama aku menunggu momen ini.” Aku mendekatkan wajahku tepat di depan wajahnya. Menyentuh hidungnya dengan hidungku. Menghirup aroma dirinya sambil menutup mataku. Aroma seorang Islana yang mulai menjadi aroma favoritku. Aroma bunga mawar yang begitu segar dan menenangkan.

​Aku menarik tubuhnya dan memeluknya dengan erat. Seharusnya aku tidak melakukan ini di saat dia tidak sadarkan diri. Tapi aku tidak bisa menahan diri. Sudah terlalu lama menunggu dia. Menunggu dia ada di mansion ini, bersamaku, berbaring bersama, melewati malam bersama dan berada di tempat tidur yang sama.

​Aku sudah gila. Ya…aku sudah gila karena obsesiku akan pernikahan ini. Pernikahan yang akan membuat satu kota ini jungkir balik dan membuat semua lawanku tau mengenai keberadaan dia.

​Aku memeluknya dengan lebih erat lagi. Tubuh kami yang sama-sama hangat sekarang hanya dibatasi helaian pakaian.

​Tiba-tiba dia bergumam. Aku tidak bisa mendengar apa yang dia ucapkan. Suara itu hanya berupa rintihan kecil. Dahinya mengernyit tapi matanya masih terpejam.

​“Shhhhh….” Aku menenangkan dia dengan suaraku yang berat. Tanganku menyentuh punggunggnya dan membelainya dari sana. Aku menutup tubuh kami berdua dengan selimut hingga bagian dada dan aku masih belum melepaskan pelukanku darinya.

​Yang tidak aku sangka, tangannya bergerak dan memegang dadaku. Dia mencengkeram seakan-akan mencari perlindungan dari rintihannya. Tembok lain dihatiku pun runtuh seketika. Melihat bagaimana dia tanpa sadar mencari kehangatan dari tubuhku.

​“Aku ada di sini, cantik. Shhhh…” Aku menangkup wajahnya dan memastikan dia mendengar itu. Beberapa menit kemudian wajahnya kembali tenang, tapi aku tidak melepaskan dia sedikitpun.

​Aku takut jika aku melepaskan dia, sesuatu akan terjadi. Aku merasa bahagia dia ada bersamaku sekarang tapi sekaligus merasa ketakutan yang besar jika aku kehilangan dia.

​Aku tidak pernah merasakan seperti ini sebelumnya. Bagaimana bisa perempuan di hadapanku ini membuat aku seorang Kairav Arumbay menjadi seperti gelas kaca yang akan pecah jika sesuatu yang fatal terjadi padanya.

​Tanganku meraih kemejanya lagi. Aku melepas beberapa kancing bagian bawah kemeja. Ingin menyentuhnya dengan lebih dekat lagi. Jemariku mulai merasakan kulit di bagian perutnya yang halus. Bagaimana bisa aku melawan godaan ini?

​Semua jemari kananku mulai menyentuh kulit di punggungnya. Bermain-main disana. Tanganku mulai berjalan naik dan ketika kepalaku memintaku untuk berhenti. Hatiku malah memintaku untuk tetap melanjutkan apa yang ingin aku lakukan.

​Jemariku sudah sampai ke pakaian dalam miliknya. Aku mulai membelai tali-tali itu. Bermain-main di sana dengan cukup lama…

​Dan aku menarik kaitan tali itu hanya dengan satu kali tarikan saja. Napasku mulai semakin tidak beraturan. Aku melihat wajah Islana yang justru memerah seakan menikmati apa yang aku lakukan dan tangannya pun masih menyentuhku dengan menggoda.

​Jariku berjalan sedikit demi sedikit dari belakang hingga ke depan. Aku memastikan menikmati semuanya. Memastikan masih memeluknya hingga dia tidak bisa lepas dariku.

​Aku hampir sampai di sana…

​Tok! Tok!

Mataku menatap pintu.

​Seseorang di luar pintu melakukan hal paling fatal dalam hidupnya! Aku pastikan akan membuat dia mati setelah ini!

***

Masa Kini

POV – Islana

Kai yang mendengar tangisan kecilku langsung memegang tubuhku dari belakang. “Pak Anto, apa anda nggak bisa kasih aba-aba dulu?!”

​Pria paruh baya itu langsung menunduk meminta maaf sambil menaruh kembali pisau kecil itu. Wajahnya pucat dan bibirnya bergetar. “Maaf, Tuan muda, waktu kita nggak banyak, aku harus melakukan ini dengan cepat.”

​Kai terlihat marah tapi ketika melihat jam tangan di tangan kanannya dia mengurungkan diri untuk memperpanjang masalah. Tapi dia tidak melepaskan pegangannya dariku.

​ Ketika Pak Anto mengambil darah dari jariku dan meneteskannya di dua cawan itu, tanganku menegang. Seluruh tubuhku yang hangat menjadi dingin seketika. Aku menarik jas Kai, berbisik saat dia menunduk. “Apa ini baru permulaan? Apa setelah ini aku akan jadi persembahan??”

​Kai tersenyum dan menggeleng. “Ikuti aja semua tradisinya. Ingat keluarga kamu jadi taruhannya.”

​Aku melepaskan tanganku dari jas-nya. Berharap dia tidak membawa hidup keluargaku setiap kali aku mengancam dia. Tapi mataku sekarang beralih pada Pak Anto. Dia menggores jari Kai dan mengambil darahnya dan meneteskannya di dua cawan itu.

​“Sekarang, kalian bisa saling berhadapan.” Pinta Pak Anto dengan sumringah.

​Setelah dua jari kami di balut dengan kasa dan Pak Anto memastikan tidak ada darah lagi yang keluar, Kai menarik lenganku untuk memastikan posisi tubuh kami saling berhadapan. Dia terlihat sangat tidak sabar menyelesaikan pernikahan ‘konyol’ ini.

​Kami masing-masing memegang cawan di tangan kanan kami. Lalu Pak Anto menyebutkan beberapa kalimat yang aku tidak paham artinya sama sekali, dan setelah selesai kami diijinkan untuk meminum semuanya sampai habis.

​“Apa?! Minum darah ini? Darah kami berdua?!” tubuhku lemas seketika. Ini hal paling menggelikan yang harus aku lakukan.

​Kai memicingkan matanya. “Untuk menyelamatkan keluarga kamu, kamu harus memastikan ini berhasil dan berjalan dengan sukses.”

​Pak Anto mengangguk dengan cepat. Tidak melihat ini sesuatu yang aneh.

​Aku melihat permukaan air berwarna merah itu. Menarik napas dalam-dalam. Aku tahu apa yang aku lakukan ini sinting. Tapi aku tidak punya pilihan. Air mataku hanya bisa mengalir dan ketika aku mendekatkan bibirku ke cawan itu, aroma besi begitu kuat hingga terasa ingin muntah seketika.

​Air itu sebentar lagi menyentuh bibir dan lidahku.

​Hanya dalam hitungan detik….

​Tapi….

​Duarr!

​Suara tembakan hingga kaca jendela kaca menggema di telingaku hingga tanganku terlepas dari genggaman cawan hingga membuat cawan itu pecah berkeping-keping….

1
danisya inlvr
Gemes banget 😍
Irisa_Sherenada: Gemes* Sama Kai ya? 😊
Irisa_Sherenada: Genes Sama Kai ya Kak? 😘
total 2 replies
Inari
Baru baca beberapa chapter aja udah pengen rekomendasiin ke temen-temen semua!
Irisa_Sherenada: Makasih kakak. Stay tuned yah 😉
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!