Anatasya adalah seorang gadis cantik yang manja suka ber foya-foya, bahkan sangat sombong dan angkuh, tapi dibalik itu semua ia lakukan agar ia tidak larut dalam kekecewaan yang orang tuanya lakukan, orang tua Anatasya suda bercerai ketika ia berumur 15thn, dan mereka selalu sibuk dengan pekerjaannya masing-masing. dan tidak pernah mau menanyakan kabar tentang dirinya, walaupun keuangan nya terjamin, tapi itu tidak membuat, Anatasya bahagia.
Anatasya juga mencintai seseorang, ya itu sangat lama , waktu ia sekolah menengah pertama dulu, ia pernah di tolongin, oleh pria tampan
Dia adalah Zevino Stuck Williams, seorang putra kedua konglomerat.
Yang ternyata perusahaan nya bekerjasama baik dengan papa Nya.
Yuk simak cerita selanjutnya di Bab berikut nya?......
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SitiLatifah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab.18
Bab.18..
Jo masuk ke dalam mobil dimana zevino berada.
" Zev lo tau gak tadi, gue denger ada sebuah mobil masuk ke dalam jurang dipinggiran kota.!" Sahut jo memberi tahu kan pada zevino.
Zevino menaikkan satu alisnya." Ya, terus lo mau ikutan bantu polisi gitu?" Jawab nya zevino, yang terdengar menyebalkan bagi jo.
Jo berdecak kesal mendengar jawaban zevino.
" Ck. kau ini, aku ini hanya penasaran saja, soal nya. mobil yang di Kendari oleh orang yang masuk kedalam jurang itu, mobil nya percis kayak nya punya ana, dan apa lagi orang yang mengendarai mobil itu juga seorang wanita. Gimana menurut mu zev.?" Jo menoleh ke arah kursi belakang, dimana zevino yang terdiam.
" Itu Tidak mungkin jo.!" Bantah nya zevino.
" Tidak ada yang tidak mungkin-lah zev.!" Jawab jo.
" Ck. Sudah lah, sebaiknya kau nyalakan mobil nya, aku mau Pulang dan segera istirahat." Sahut zevino.
******
Beberapa hari berlalu, zevino menyandarkan punggungnya di kursi kerja nya. Entah kenapa sejak anatasya tidak menggangu dirinya lagi, zevino merasa ada yang hilang, tapi apa?
Brak!
Pintu ruangan zevino terbuka dengan sangat keras, sehingga menimbulkan bunyi yang nyaring.
Jo masuk dengan wajah serius, zevino yang tadi nya Ingin memarahi jo, zevino urungkan melihat wajah jo yang serius.
" Zev " panggil Jo, menghampiri zevino yang duduk di kursi kerja nya.
" Ada apa kau jo, sehingga membuka pintu ruangan ku begitu kasar, untung tidak ku pecat kau." Sahut zevino mendengus kesal.
Jo menghela nafas panjang," ini tentang ana zev." Ucap Jo serius.
Zevino menukikkan alisnya, ia menegakkan tubuhnya menatap jo balik serius.
" Kenapa?" Tanyanya zevino.
" Ternyata bener mobil yang masuk jurang itu, mobil milik ana. Zev, kecelakaan tunggal di pinggiran kota itu adalah ana," Jawab Jo
" Jangan becanda kamu jo, itu tidak lucu. Aku tau kau begitu-" Ucapan zevino terpotong oleh Jo.
" Aku serius zev, dan aku tidak -lah becanda, Kemarin aku tidak sengaja bertemu dengan tuan zayan, yang kelihatan nya begitu sedih. Dan pas aku tanya ternyata ana lah yang mengalami kecelakaan tunggal itu, dan parahnya ana sampai sekarang juga belum di temukan juga." Ucap jo
Deg.
Zevino terdiam, apa itu benar? tiba-tiba zevino teringat apa yang telah ia lakukan pada Sekertaris nya itu.
" Gak, kamu pasti becanda jo, mana mungkin lah, sudah sebaiknya kamu kembali bekerja jo.!" Sahut Zevino masih tetap tidak percaya.
Jo berdecak kesal " Ni lihat, " Jo memperlihatkan bukti-bukti korban kecelakaan itu." Kau lihat, mobil sport putih ini milik ana, dan ini. ini tas serta isinya punya anatasya, serta identitas pun mengarah pada ana karena emang itu barang-barang nya anatasya." Ucap Jo menjelaskan.
" Jadi...I itu bener jo!" Gumam zevino, tiba-tiba tubuh nya lemas. Kenapa? apa mungkin kah zevino menyesal? atau merasa sangat bersalah karena selalu merendahkan anatasya?
Zevino mengusap wajah nya kasar." Jo kita ke tempat kejadian itu." Ajak zevino beranjak dari duduknya.
" Tapi kita akan ada meeting hari ini.!" Jawab jo memperingati.
" Tunda saja.!" Sahut zevino yang sudah keluar duluan.
" Kalau sudah tidak ada baru merasakan kehilanganmu." Gerutut jo. geleng-geleng kepala.
*****
Apa yang diinginkan zevino tadi, Sekarang zevino sudah ada di tempat lokasi, kejadian dimana kecelakaan tunggal itu terjadi.
Membutuhkan beberapa menit ia sampai ke lokasi pinggiran kota ini,
Zevino turun dari mobil nya diikuti oleh jo, yang juga ikut.
Zevino menatap mobil sport yang sudah ringsek, zevino memperhatikan dengan seksama benar atau bukan. itu mobil yang biasa nya di pakai anatasya, zevino menahan napas nya ketika ia yakin kalau memang itu beneran mobil milik anatasya.
Seketika ingatan zevino kembali dimana ia menolak anatasya dan merendahkan nya.
" Jo.!"
" Kamu percaya kan sekarang zev, kalau ini beneran ana.!" Sahut jo melirik mobil yang ringsek itu dengan negeri.
" Kata petugas yang mencari keberadaan ana. sedikit kemungkinan, kalau ana kebawa sungai, dan antara hidup atau pun sudah-" Ucapan jo terpotong oleh zevino.
" Ya. Sekarang aku percaya, Jo kerah kan anak buah, untuk mencari keberadaan nya, aku tidak mau tau pokoknya kalian harus bisa menemukan nya.!" Perintah zevino tegas. Dan
*****
2 Minggu kemudian,
Sudah 2 Minggu berlalu, tapi anatasya masih saja belum di temukan, membuat zevino perustasi. Entah lah ia merasa sangat bersalah pada anatasya, dan begitu berkeinginan untuk menemukan nya.
" Bagaimana.!" Tanyanya zevino datar, menatap tajam dua orang, anak buahnya yang berada di hadapannya itu.
Kedua anak buah zevino menunduk." Maaf tuan sudah dua... Minggu kami mencari keberadaan nona, tapi... kami tidak menemukan tanda-tanda adanya nona, besar kemungkinan kalau nona sudah tiada. atau di makan buaya karena sungai di sana sangat rawan." Sahut salah satu anak buahnya zevino dengan gamblang, tanpa melihat raut wajah zevino yang memerah.
Bukk!
Akhh
Zevino memukul keras anak buahnya yang berbicara sembarangan, tentang anatasya yang katanya sudah tiada dan telah di makan buaya.
Zevino menarik kerah kemeja anak buahnya.
" Berani sekali kau berbicara seperti itu pada ku hah" Bentak nya zevino tidak terima anatasya sudah mati.
" Ma a ap tu an saya tidak ber maksud berbicara seperti-" Ucapan anak buah zevino terpotong.
" Diam kau sialan." Teriak zevino menghempaskan anak buahnya." dasar sialan mencari satu orang saja kalian tidak becus, keluar kalian ... jangan kembali kalau kalian belum menemukan nya." Usir zevino dengan amarahnya yang meluap-luap.
Kedua anak buah nya tadi lekas keluar. sebelum zevino mengamuk dengan lebih beringas lagi, bisa bahaya nanti nyawa mereka, karena zevino sekarang bukan lah zevino yang dulu.
" Zevino "
Zevino menatap mom mora yang masuk ke dalam ruangan nya." Mom " Gumam zevino.
" Belum ketemu juga?"
Zevino menggeleng, ia melangkah kan kakinya duduk di sofa, di susul oleh mommy nya.
Mom mora mengusap punggung putra bungsu nya," Sudah ikhlas kan, mungkin tasya sudah tenang di sana.!" Ucap mom mora
Zevino menghembuskan nafas nya kasar,
Yang Mom Mora tau anatasya sebagai kekasih nya zevino, maka dari itu mom mora selalu menasehati dirinya. untuk belajar mengiklankan kepergian anatasya, yang tidak di ketahui jasad nya kalau memang sudah tiada.
" Jangan terlalu berlarut-larut untuk bersedi, mom tau itu tidak mudah untuk mu zev, untuk melupakan orang yang kita sayangi. Dan kita cintai meninggalkan kita tanpa terduga.!"
" Iya mom.!"
Sebenarnya zevino juga tidak tau dengan perasaan nya? Ia menyesal, ia marah, ia kecewa, tapi kenapa. Batinnya
