Nestapa Istri Pertama CEO Terkenal

Seketika Malika menghambur memeluk sahabatnya,tangis nya pecah berserakan karena sudah tidak bisa di bendung lagi.sekuat tenaga dia ingin terlihat kuat nyata nya kalah juga dengan kenyataan pahit dalam hidup nya.

Malika dan Risa saat ini sedang duduk di dalam mobil Risa yang terparkir di depan rumah Malika,di sini lah tempat yang nyaman menurut Malika untuk menceritakan tentang apa yang telah terjadi dalam hidup nya kepada sang sahabat.

Malika menangis tergugu di pelukan sahabat nya.

" Kamu nggak sendirian Lika,Aku akan selalu ada untuk Kamu."Malika mengangguk pelan sangat percaya dengan ucapan sahabat nya.

Dengan sabar Risa mengusap punggung Malika hingga tangis Malika mereda baru lah mereka berdua melepaskan pelukan yang terasa begitu nyaman.

Malika berusaha menghapus jejak air mata di pipi nya.lagi- lagi secara tidak sengaja Malika menangkap keberadaan Dewangga yang tengah mengawasi nya dari balkon kamar.

Jika dulu mungkin Malika akan jingkrak kegirangan melihat perhatian yang Dewangga berikan kepada nya,tapi tidak untuk sekarang setelah semua kebohongan Dewangga terungkap di depan mata nya.

"Terimakasih ya Ris,Kamu selalu bisa mengerti perasaan ku.maaf udah bikin baju Kamu basah."seloroh Malika ingin mencairkan suasana.sayang nya Risa yang sedang penasaran dengan masalah yang menimpa sahabat nya tetap menampilkan wajah datar.

" Aku nggak perduli dengan baju ku ini,Aku lebih perduli kepada Kamu,harus Kamu tahu Aku di sini untuk Kamu.Aku akan selalu siap mendengarkan cerita mu,sampai pagi pun akan Aku ladeni.sekarang apa yang ingin Kamu ceritakan kepada ku." tantang Risa kepada Malika.

Dewangga yang tadi hendak menutup pintu balkon kamar merasa heran melihat istrinya masuk ke dalam mobil asing, setelah cukup lama memperhatikan pergerakan Malika,ternyata mobil itu tidak juga berpindah tempat.padahal Dewangga sudah bersiap-siap ingin mengikuti kemana pergi nya Malika.dia trauma kehilangan Malika tempo hari.

" Syukur lah dia tidak kabur lagi,semoga saja setelah bertemu sahabat nya Malika mau bicara dengan Aku lagi." gumam Dewangga sengaja membiarkan Malika berlama-lama dengan sahabat nya supaya suasana hati Malika membaik.

Sedang kan di dalam mobil Risa,Malika menghela nafas berat sambil menatap wajah sahabat nya.Malika sadar dia tidak akan bisa menyembunyikan apapun dari Risa ,dia juga sadar butuh seseorang untuk menguatkan hati nya selain Bu Ani.

" Dewangga berkhianat Ris,dia melakukan poligami ,dia sudah menikahi wanita lain tanpa izin dari ku, pernikahan kedua Dewangga mendapatkan restu dari kedua orang tua nya,dari pernikahan itu juga Dewangga di karuniai anak laki-laki yang masih kecil.keluarga kecil Dewangga dengan wanita itu sangat bahagia kan Ris? Tidak seperti pernikahan yang Aku jalani."kata Malika dengan air mata yang kembali tumpah.

Risa terpaku mendengar apa yang di katakan oleh sahabat nya ini.Risa menatap wajah Malika dengan lamat untuk mengkonfirmasi ulang apa yang di katakan Malika barusan.

" Dewangga sudah menikah lagi dengan wanita lain yang merupakan pilihan kedua orang tua nya. mereka setara dan sama-sama memiliki latar belakang keluarga yang baik."kata Malika lagi.

" Kamu yakin? Nggak mungkin deh Lika! Dewangga kayak nya cinta banget sama Kamu,tahu dari mana Kamu kalau dia udah nikah lagi." Risa seperti tidak percaya dengan apa yang di katakan oleh Malika, melihat bagaimana gigih nya perjuangan Dewangga sampai bisa menikah dengan Malika membuat Risa berpikir sepuluh kali untuk mempercayai ucapan Malika.

Malika mengangguk menatap Risa, seakan-akan membenarkan ucapan nya tadi.jangankan Risa! Dia sendiri juga tidak percaya kalau Dewangga tega mengkhianati pernikahan mereka.selama ini Dewangga selalu bertanggung jawab terhadap nya dan tidak pernah absen mengajak Malika bercinta.di luar itu semua Dewangga memang rutin melakukan dinas ke luar kota yang ternyata menemui istri kedua nya.

" Aku bicara sesuai fakta, nggak mungkin Aku main asal tuduh kalau tidak punya bukti."

Malika mulai menceritakan kapan awal pernikahan kedua Dewangga terbongkar termasuk pengakuan langsung dari wanita yang menjadi istri kedua dari suami nya.rumah sakit Cendikia tempat Ridwan di rawat menjadi saksi bisu kehancuran pernikahan Malika.

Risa tergugu mendengar penjelasan dari Malika, ternyata apa yang di lihat oleh Ibu nya waktu itu benar ada nya.Risa paham pasti sakit sekali menjadi Malika yang harus di madu padahal usia pernikahannya masih sangat muda.laki- laki seperti apa lagi yang harus di percayai kalau Dewangga yang tampak sayang dan cinta mati kepada istri nya ternyata tega menikah lagi dengan wanita lain sampai memiliki seorang anak.

" Terus rencana Kamu ke depan apa?" tanya Risa lirih tapi masih bisa di dengar oleh Lika.

" Berpisah! Tapi...Dia nggak mau.Kamu tahu kan kalau lawan yang harus Aku hadapi ini sangat berkuasa,Aku harus punya senjata paling ampuh untuk terbebas dari mereka." Malika tersenyum getir membayangkan betapa rumit nya jalan di depan sana.tapi dia yakin pasti bisa melewati rintangan itu.

" Kamu harus kuat,Aku akan selalu mendukung mu kapan pun Kamu butuh,Aku akan membantu mu semampu yang Aku bisa.yang paling penting Kamu jangan sampai terpuruk, buktiin sama mereka kalau Kamu kuat .malam ini Kamu boleh menangisi bajingan itu sepuas hati mu,tapi besok Aku tidak mau lagi melihat Kamu menangis karena dia."ujar Risa tegas.

" Aku juga sudah lelah menangis terus,tapi mau bagaimana lagi! Setiap kali Aku teringat dengan apa yang sudah di lakukan nya di belakang ku,sakit banget hati ku ini Ris.Aku selalu di tuduh oleh keluarga mereka mengincar harta yang mereka miliki, padahal jika Dewangga pergi dari keluarga nya pun Aku akan tetap setia berada di samping Dewangga.tapi mereka selalu memandang buruk ke arah ku."tutur Malika berurai air mata.

Risa ikut merasakan sakit melihat Malika yang kacau.selama ini Malika adalah tipe wanita ceria yang tidak akan menangis jika luka yang di tanggung nya tidak terlalu dalam.ingin rasa nya Risa masuk ke dalam rumah menemui Dewangga yang sudah tega menyakiti sahabat nya.Risa ingin mencaci maki dan memukuli pria itu hingga babak belur namun semua hanya angan belaka.Risa harus mengikuti permainan Malika jangan sampai aksi nekatnya itu mempersulit langkah kaki mereka berdua.

Risa tidak pernah menyangka kalau rumah tangga Malika yang terlihat harmonis ternyata menyimpan banyak kebusukan yang akhirnya tercium juga hingga keluar.Risa penasaran ingin melihat seperti apa istri kedua dari Dewangga,namun sayang nya Malika juga tidak memiliki foto sang madu apalagi mengetahui tentang kehidupan istri kedua dari suami nya.maklum saja Malika tidak pernah bergaul dengan orang-orang kaya setelah di tolak mentah-mentah oleh keluarga suami nya.

Di lantai dua tepat nya di dalam kamar utama, Dewangga sampai tertidur menunggu kedatangan istri nya.dia baru terbangun pukul 4 pagi tapi aneh nya tidak ada Malika yang tidur di samping nya.

" Kenapa Kamu tidur di sini?"

Bersambung..