NovelToon NovelToon
Pesona Cinta Kakak Sahabatku

Pesona Cinta Kakak Sahabatku

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Pernikahan Kilat / Beda Usia / Diam-Diam Cinta
Popularitas:9.5k
Nilai: 5
Nama Author: Alfiana

“Kalo kamu bersedia menikah dengan saya, maka jangan coba-coba untuk bermain-main, Kintan.”

“Nama saya Tania, Mas.”

“Kintan panggilan sayang saya buat kamu.”

Kintania merencanakan pernikahan dari 3 bulan lalu bersama sang kekasih, namun apesnya malah di selingkuhin sebulan sebelum pernikahannya.

Nangis? sudah pasti. Tapi galau? oh tidak, dia menerima usulan keluarganya untuk menikahi pria matang yang merupakan kakak dari sahabat baiknya.

“Tunggu! ini beneran gue mau digeledah nanti malam. Mama nggak mau!!!!!”

Pernikahan yang direncanakan hanya dalam 2 minggu, dan tanpa cinta apakah bisa berjalan dengan lancar? dan apakah cinta akan tumbuh atau sudah tumbuh diam-diam diantara mereka, tapi gengsi mau bilang?

Update setiap hari jam 10 malam
follow ig : Alfianaaa05_

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alfiana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kecelakaan

Suara bisik-bisik terdengar menyambut kedatangan Tania dan Raina yang hari itu baru saja kembali usai mengajukan cuti selama 3 hari.

Kedua gadis itu menatap sekitar, lalu saling pandang dengan penuh pertanyaan.

“Orang-orang kenapa pada ngeliatin kita kayak gitu sih?” bisik Raina keheranan.

Tania mengangkat bahunya acuh. “Biasa itu, nggak pernah ngeliat cewek cantik mungkin makanya pada ngeliatin sambil bisik-bisik.” Balas Tania.

Tania masuk ke dalam ruangan staff finance, begitu juga dengan Raina. Disana sudah ada bu Desi, sang senior keuangan yang menatap mereka heboh.

“Heh! akhirnya kalian balik juga, ya ampun!!!” Bu Desi heboh, terutama pada Tania.

Tania kaget, namun dia hanya melongo sambil meletakkan barang-barangnya di meja kerjanya.

“Ada apaan sih, Bu? di luar kok kayak aneh gitu ngeliat gue sama Tania balik?” Tanya Raina keheranan.

Bu Desi menarik kursi ke arah Tania yang saat itu sudah duduk di meja kerjanya. Raina yang penasaran pun ikut, namun di berdiri di depan meja sahabatnya.

“Tan, lo sama pak Bobby putus ya?” tanya Bu Desi hati-hati, terdengar keraguan dari ucapannya.

Tania tetap melakukan aktivitasnya, seperti membuka laptop dan membenahi berkas di mejanya.

“Iya, Bu. Kenapa sih?” Tanya Tania menimpali.

Bu Desi langsung menggebrak meja kerja Tania, bahkan sampai membuat Tania dan Raina sama-sama dibuat kaget oleh tingkah dari bu Desi.

“DIA NYELINGKUHIN LO KAN? BUKAN LO YANG JADI SELINGKUHAN?!” Bu Desi terdengar makin heboh.

Tania melotot saking kagetnya, dia kemudian melirik ke luar ruangan. Untung saja ruangan finance di design kedap suara.

“Ibu … kenapa sih? kok heboh banget?” tanya Tania yang mulai tertarik dengan kehebohan atasannya itu.

“Itu lho si Bobby, dia mau nikah sama admin proyek, siapa namanya gue lupa.” Jawab bu Desi.

“SUMPAH?” Raina ikut heboh, bahkan sampai ikut menggebrak meja kerja Tania.

“Iya, apa nggak booming ini berita. Kita semua kan tau kalo pak Bobby itu tunangan Tania, kenapa sekarang malah jadi nikah sama orang.” Jawab bu Desi.

Tania mengangkat bahunya acuh, berusaha untuk biasa saja meski di hati kecilnya masih terasa sakit hati.

“Hamil duluan kali.” Kata Tania singkat.

Bu Desi makin mendekatkan kursinya, dia menatap bawahannya itu iba. Dia agak aneh dengan orang lapangan itu, Tania ini sudah cantik, pintar, cekatan lagi soal pekerjaan, tapi kenapa malah di sia-siakan.

“Tania, sabar ya. Nanti gue traktir steak deh ya, tapi jangan cengeng.” Ujar bu Desi.

“Dih, seorang Kintania cengeng? Cengeng? NOT MY STYLE IBU!!!” Balas Tania dengan bangga.

“Lagian udah deh, jangan natap gue iba gitu. Sedih nya udah gue buang jauh, sekarang mau fokus kerja biar dapet suami yang setara.” Tambah gadis itu.

“Eh tapi, lo pas mergokin dia selingkuh langsung lo putusin ya?” tanya bu Desi lagi, tampak masih penasaran.

Tania mengangguk. “Pas gue ke proyek tempo lalu, dua-duanya gue abisin.” Jawab Tania.

Bu Desi menepuk bahu Tania. “Nggak apa-apa, gue aja belum nikah udah mau 40 tahun. Santai, kalem yang penting dompet tebel. No stress, no keki, no ngeluh-ngeluh.” Ujar bu Desi, mengibaskan rambutnya.

“Yeuu, sembarangan lo, Bu. Tania udah ada calon tau, dia nggak akan jomblo lama pasti.” Raina menyahut dengan wajah sumringah.

Bu Desi menatap Tania. “Oh iya, Tan?” Tanya Bu Desi.

Tania menggeleng. “Jangan dengerin Raina, Bu. Udah gila dia, mending sekarang lanjut kerja. Lo pada nggak liat ini invoice udah hampir nutupin muka gue tingginya.” Balas Tania.

Tania mulai fokus, membuat Raina dan bu Desi pun memilih untuk melanjutkan pekerjaan mereka.

Ketika teman-temannya sudah mulai fokus dengan pekerjaan masing-masing, tanpa diketahui siapapun, Tania mulai meneteskan air matanya. Sakit hati itu ada.

“Sakitnya emang kerasa, tapi malu yang paling gue rasa.” Batin Tania, menyeka air matanya.

Tania berkali-kali berusaha untuk fokus, mau menahan air matanya pun agak sulit ternyata.

Tanpa Tania tahu, Raina melihat jika gadis itu menangis. Raina mengambil ponselnya, kemudian mengirimkan pesan kepada seseorang.

“Bang, calon bini lo nangis nih. Mantannya nikah ama selingkuhan, kasian banget.” Tulis Raina dalam pesannya.

Sudah dapat di tebak kan Raina mengirim pesan kepada siapa.

***

Tania dan Raina berjalan di trotoar gedung untuk mencari makanan di luar gedung. Bosan dirasakan setiap hari makan makanan kantin kantor.

Mata mereka sedikit menyipit karena panas siang itu lumayan terik.

“Makan bakso yuk!” ajak Raina, dan Tania hanya membalas dengan angukkan.

Raina merangkul bahu Tania. “Jangan sedih, Beb. Lo lupa, abang gue dua puluh empat per tujuh buat lo, dia malah lebih dari si Bobby kamprett itu.” Kata Raina yang tau sahabatnya masih sedih.

“Iya-iya, makasih udah hibur gue. Sekarang cepetan biar gue bisa hibur cacing di perut gue.” Balas Tania sambil tertawa.

Mereka berdua lanjut, namun di siang hari yang panas dan ditemani suara bising kendaraan karena mereka di pinggir jalan, tiba-tiba langkah mereka di cegah oleh 2 orang anak manusia, yang mirip setan.

“Mau apa lo berdua?” tanya Tania, mengerutkan keningnya.

“Bu Tania, kami mau kasih ini buat kalian berdua. Kami harap, kalian bisa datang.” Ujar Adel, si gadis muda selingkuhan atasan.

Adel tampak menyodorkan 2 undangan pernikahan, design undangan yang Tania pilih untuk pernikahannya, justru dipakai pria itu bersama wanita lain.

Tania tertawa miris. “Kalian harap gue bakal dateng? nggak mungkin.” Balas Tania ketus.

Bobby mendekat. “Tan, aku tahu kalo aku salah. Tapi ini juga pilihan kamu, kamu ngga boleh marah apalagi nyesel udah batalin pertunangan kita.” Kata laki-laki itu.

“Najisss tujuh turunan gue nyesel, cih! cowok modelan kayak lo banyak di pinggir jalan, malah lebih bagus akhlak mereka.” Balas Tania.

“Lo berdua cabut deh, kita nggak minat ikut dalam acara itu.” Usir Raina.

“B-bu Tania, saya mohon. Saya minta maaf untuk sikap saya, tapi saya cinta sama pak Bobby.” Pinta Adel tampak memohon, matanya berkaca-kaca.

Tania mendesis, membenci ekspresi yang ditampilkan wanita muda itu.

“Sekali lagi gue bilang, gue nggak minat buat ikut dalam acara itu. Dan ya, gue nggak mau kena sial karena datang diacara kalian,  dasar murahan.” Cibir Tania dengan dendam yang menggebu.

Bobby mengerem marah, dia mencekal tangan Tania. Tania berontak, namun cekalan pria itu tidak terlepas dari tangannya.

“Lepasin tangan gue!!!” Teriak Tania, berusaha melepaskan tangannya.

“Nggak! kamu harus minta maaf dulu sama Adel.” Balas Bobby.

Tania yang terus memberontak, sementara Bobby yang menahan membuat gerakan bertolak belakang.

Cekalan tangan Bobby tiba-tiba saya di lepas pria itu, membuat tubuh Tania langsung terhuyung ke belakang.

Tubuh Tania berdiri di jalan, melewati trotoar. Naas nya, mobil sedan mewah melintas agak kencang, membentur tubuh mungil Tania saat itu juga.

“TANIA!!!!!!!!!” Raina berteriak histeris melihat sahabatnya.

Tubuh Tania terpental, dan disaksikan orang banyak. Beberapa orang mendekati Tania, sementara yang lainnya menahan Adel dan Bobby karena penyebab kecelakaan itu adalah mereka.

“Tania!! hiks … bangun!! Ya Allah Tania ….” Raina menangis di samping Tania yang sudah tidak sadarkan diri dengan bersimbah darah.

Tania .... 🥹🥹🥹

Bersambung ............................................

1
Chindy Miracle
suka bc crt2 novelnya krn sdh langganan setiiap ada crt br sll ngikutin
fian widy
👍🏻
Ais
boleh konfliknya thor tp jng berat”ya
Cindy
lanjut kak
Nurmiati Aruan
siapa nih
Nurmiati Aruan
😂😂😂😂
Nurmiati Aruan
mampir kak
kayak nya seru cerita nya
Nurmiati Aruan
aduh bukan cuma Rania yg geli...aq juga geli bayangin nya 🤣🤣🤣
secret
apaa hrs kyk tania duluu biar ga maless mandiiii🙏🏻😭 jgn yang berat2 atuhhh thorrrr, ckup ujian hidup ini aja yg berat😌
meita
jangan berat" lah thor kasian yg baru ngerasain mlam pertama
Miss Typo
jangaaaaaan,,,, jangan kasih konflik berat lah thor, kasian Tania nya tar kalau konflik nya berat, kasih yg ringan² aja. aku juga orangnya baperan, kalau konflik berat bisa nangis nyesek aku tar, othor tanggung jawab 😁
Sri Hendrayani
yg ringan2 aja thor
Teh Yen
happy birthday othor ,, doa terbaik buat othor 🤗
Teh Yen
haha sabar dion sana kamu minta penjelasan deh smaa pacarmu Rania 🤭🤭🤭
Dew666
Happy birthday thor.. wish you all the best
meita
happy birthday thor whis you all the best
Miss Typo
gooollll akhirnya jebol juga gawang Tania horeeeeere 🤣
Yaumil milad kak Alfiana,,, Barakallah fii umrik, doa yg terbaik buat kk author 🤲🥳
Ais
wah barrakallaj fii umrik thor panjang umur sehat selalu dan ttp semangat menulis di NT ya btw kahfi pny mantan ya thor spill ya tp jng ada perselingkuhan ya thor kasihan tania
secret
aseeekkk dah gol mas Kahfiiii, gemeeshh amat manten baruuu😩🤏🏻
woaahhh happy birthday to youuu Authoorr, pnjg umur, sehat selalu, murah rezeki, smg selalu semangat dan sukses dlm berkarya💗Aamiinn
kadonya ☕ biar ga ngantuk dan semangat up😉
Sri Hendrayani
belah duren
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!