NovelToon NovelToon
Visionaries Of The Sacred

Visionaries Of The Sacred

Status: sedang berlangsung
Genre:Akademi Sihir / Slice of Life / Keluarga / Action / Persahabatan / Fantasi
Popularitas:50
Nilai: 5
Nama Author: Nakuho

menceritakan sang pangeran bernama iglesias Lucyfer seorang pangeran yang manja dan kekanak-kanakan suatu hari dia dan kakak perempuan Lucyfer iglesias Elice ingin menjadi penyihir high magnus dan bertahun tahun berlalu di mana saat sang kakak kembali lagi ke kerajaan vantier Elice berubah pesat dan menjadi sangat dingin, perfeksionis,fokus dan tak peduli dengan siapapun bahkan Elice malah menantang sang adik dan bertarung dengan sang adik tetapi sang adik tak bisa apa apa dan kalah dalam satu teknik sihir Elice,dan Elice mulai menyadarkan Lucyfer kalau penyihir seperti nya tak akan berkembang dan membuat lucyfer tetap di sana selama nya dan sang adik tak menyerah dia ke akademi yang sama seperti kakak nya dan mulai bertekad menjadi high magnus dan ingin membuktikan kalau diri nya sendiri bisa jadi high magnus tanpa kakak nya dan Lucyfer akan berjuang menjadi yang terhebat dengan 15 teman teman nya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nakuho, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

chapter 17:buronan yamg kabur dari penjara

Lima jam sebelum Elice Iglesias dan tujuh High Magnus veteran lainnya menyadari bencana itu—

Di tempat yang bahkan doa pun jarang terdengar.

Penjara Kelas Dua Belas.

Penjara dengan tingkat keamanan tertinggi. Tempat para kriminal ekstrem dikurung—mereka yang kejahatannya terlalu keji untuk dimaafkan, namun terlalu berbahaya untuk dieksekusi. Hukuman mereka hanya satu: seumur hidup.

Di sel bernomor 176, seorang pemuda duduk bersandar di dinding dingin.

Wajahnya tertutup topeng kusam. Dari balik celah topeng itu, satu mata hitam terlihat—tajam, kosong, dan dalam. Rambut hitamnya acak-acakan. Tangannya sesekali menggaruk lehernya, seperti kebiasaan lama yang tak pernah hilang.

Tak banyak yang tahu siapa dia sebenarnya.

Hanya High Magnus Divisi 1 hingga 5 yang memiliki akses ke identitas aslinya.

Dalam catatan kriminal tertulis singkat, dingin, dan kejam:

Tahanan 176.

Membunuh ribuan manusia.

Pengguna Sihir Terlarang: Bongkar.

Lahir dengan sihir tersebut.

Pemuda itu menatap lurus ke depan, seolah menunggu sesuatu.

Langkah kaki terdengar.

Pintu sel terbuka perlahan.

“Ayo,” kata seorang penjaga penjara dengan suara datar.

“Tahanan nomor 176. Waktunya makan siang.”

Pemuda itu berdiri perlahan.

“Ahh… baik, Pak Penjaga,” ucapnya dengan nada rendah dan sayu, hampir sopan.

Namun ada yang terasa… salah.

Penjaga itu mempercepat langkahnya, nalurinya berteriak. Tangannya bergerak mengecek kunci borgol sihir—alat yang seharusnya menyegel seluruh kemampuan sihir tahanan.

Kosong.

Jantungnya berdegup kencang.

Ia berbalik cepat, tongkat sihir terangkat—

Terlambat.

Tangan pemuda itu telah menyentuh wajahnya.

“Sihir Bongkar,” ucapnya pelan.

“Bongkaran Kubik.”

Dalam sekejap—

Penjaga itu lenyap.

Tak ada teriakan panjang. Tak ada perlawanan. Tubuhnya runtuh menjadi abu berbentuk kubus, tersusun rapi seperti potongan mainan.

Alarm darurat meraung keras.

Seluruh Penjara Kelas Dua Belas berguncang.

Para penjaga berhamburan, formasi sihir aktif, penghalang dinaikkan.

Namun semuanya sia-sia.

Dalam hitungan menit, lorong-lorong dipenuhi abu berbentuk kubus. Tidak ada darah. Tidak ada sisa perlawanan—hanya kehancuran yang terlalu bersih untuk disebut manusiawi.

Pemuda itu melangkah keluar dari reruntuhan penjara yang hancur total.

Ia mengangkat tangannya ke langit.

“Ahhh…” gumamnya pelan.

“Angin segar.”

Ia menarik napas dalam-dalam.

“Hari yang luar biasa.”

“Aku suka ini.”

Dan Penjara Kelas Dua Belas pun lenyap dari peta.

Sekarang — Ruang Rapat High Magnus

Kembali ke ruang rapat Gedung High Magnus.

Elice Iglesias berdiri di tengah lingkaran.

Di tangannya, sebuah berkas holografik terbuka—menampilkan wajah bertopeng dengan satu mata hitam yang menembus layar.

“Lihat,” ucap Elice dingin.

“Inilah buronan yang kita cari.”

“Namanya Desmor Vallun.”

Ia melanjutkan dengan nada serius.

“Ia memiliki Sihir Bongkar.”

“Syarat aktivasi: menyentuh target dengan jari nya dan 5 jari nya harus menyentuh sang target dan merapal mantra.”

“Efeknya—segala sesuatu yang disentuh akan terurai menjadi kubus abu dan target,mati.”

Julian Bernhard menyipitkan mata.

“Bagaimana dengan catatan kriminalnya?” tanyanya.

“Kabar yang beredar… dia membunuh ribuan orang. Dan terlibat sihir gelap.”

Tak ada yang langsung menjawab.

Karena semua tahu satu hal—

Satu tahanan Kelas Dua Belas saja

membutuhkan penanganan minimal Anggita High Magnus Divisi 5 hingga Divisi 1.

Ignavia menghantam meja.

“NAH!” teriaknya penuh emosi.

“Kalau begitu kita cari dan hancurkan dia sekarang juga!”

Api kecil berkobar di sekelilingnya.

Elice mengangguk pelan.

“Benar,” katanya.

“Secara kekuatan murni, jika kita berdelapan bertarung langsung—dia akan kalah.”

Namun ekspresinya mengeras.

“Tapi masalahnya…”

“Kita tidak tahu di mana dia sekarang.”

“Dan Desmor bukan tipe yang bertindak tanpa rencana.”

Ruangan kembali sunyi.

Vermila Serguire hanya diam, matanya redup penuh perhitungan.

Nerissa memeluk gucinya lebih erat.

Seraphina memetik biwa dengan nada sedih, seolah merasakan getaran buruk di udara.

Julian memainkan bola-bola sihirnya tanpa suara.

Violet Zhinchad mengangkat wajahnya perlahan, masih memeluk bonekanya.

“Anu…” katanya lembut.

“Elice…”

Ia menatap kapten mereka.

“Apakah mungkin…”

“Desmor ingin menciptakan liga penyihir kegelapan?”

“Kebalikan dari kita?”

Semua tatapan langsung tertuju padanya.

Keheningan menjadi berat.

Elice menunduk sedikit.

Wajahnya serius—lebih dari sebelumnya.

“…”

Tak ada penyangkalan.

Dan itulah yang paling menakutkan.

Bayangan perang dunia sihir

perlahan…

mulai mengambil bentuk.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!