NovelToon NovelToon
Pemuja Siluman Ular

Pemuja Siluman Ular

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Matabatin / Iblis / Hantu / Tumbal
Popularitas:119k
Nilai: 5
Nama Author: novita jungkook

Hidup melarat dengan kebutuhan rumah tangga yang serba mahal serta kebutuhan anak juga sangat lah besar, mau bagai mana pun Hani mengatur uang maka tetap saja tidak akan cukup bila satu Minggu hanya tiga ratus ribuan saja.

Namun tak lama hidup nya berubah menjadi lebih baik, rumah pondok juga berganti dengan rumah megah yang luar biasa bagus nya.

apa yang sudah Hani lakukan?

Mungkin Hani melakukan pesugihan agar dia bisa kaya raya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17. Uang dan emas

Hani membuka mata ketika hari telah sangat siang dan ini bukanlah ada di dalam kamar, bukan pula di istana nya Nolan sehingga wanita ini merasa sangat bingung dan juga ketakutan. di tengah rumput ilalang yang sangat tebal sehingga tidak ada siapapun yang bisa melihat dirinya di sini, mana Hani juga dalam keadaan telanjang bulat.

Meski pun tidak dilihat oleh orang-orang tapi agak malu juga karena ini tidak ada baju yang bisa dia pakai, tapi begitu menoleh arah samping Hani kembali kaget karena yang ada di sebelahnya adalah tumpukan uang dan juga emas dalam jumlah besar dan sudah pasti ini semua pemberian dari Nolan.

"Astaga, aku benar-benar akan menjadi orang kaya kalau seperti ini." Hani bersorak girang dengan apa yang ia dapat.

"Kau tunggu saja orang orang yang sudah pernah menghina aku begitu jahat, akan ku balas kalian semua dengan cara yang sama karena aku telah punya juga apa yang kalian miliki." Hani masih ingat beberapa hinaan tetangga dan juga iparnya.

Ucapan pedas nya Ambar dan juga beberapa sikap Ambar secara langsung ketika sedang bertemu dengan Hani, semua masih terbayang di dalam ingatan wanita ini, tidak akan pernah ia maafkan Karena semua itu bersangkutan pula dengan kematian Ari yang sungguh pilu bagi dirinya.

"Akan ku buat kalian semua menderita!" tekad Hani dengan hati yang penuh dendam.

Bergegas Hani mengumpulkan semua uang dan juga emas yang ada di sebelahnya ini, takut apa bila terlalu lama malah nanti akan bertemu dengan orang dan tentu saja orang tersebut akan curiga karena Hani punya uang dan juga emas begitu banyak.

"Pakai apa aku harus membawanya?" Hani menatap sekitar dan menemukan sebuah kain hitam yang bisa dipakai untuk membungkus.

"Ah nasib baik akan segera datang padaku dan kalian semua akan mengalami nasib buruk!" sudah terbayang di otak Hani bawa dia akan menginjak harga diri Nur dan juga Leni serta Ambar.

"Apa dia ambil pesugihan?" Xiela bertanya pada Arini yang sedang mengunjungi kampung nya.

"Entah lah, tapi rasanya tidak mungkin bila memang dia tidak mengambil pesugihan dan punya uang sebanyak itu!" Arini menjawab pelan.

"Pesugihan apa yang di ambil oleh manusia ini, aku malas sekali kalau tiba-tiba saja nanti malah dia ingin minta tolong dengan Purnama dan harus kita pula yang menangani nya." keluh Xiela.

"Biar kan saja, aku pun males berurusan dengan manusia yang serakah seperti ini karena hanya akan membuat darahku mendidih!" sahut Arini dengan nada cuek karena dia memang tidak peduli.

Xiela sudah cemas karena dia males mengurus manusia yang mengambil pesugihan, menurut gadis Cina ini apabila memang sudah berani mengambil pesugihan maka sudah berani juga akan resiko yang akan dia hadapi nanti nya. agensi mereka sudah beberapa kali mengurus manusia yang memuja iblis sebagai sarana pesugihan, dan semua itu harus menguras emosi.

"Kadang kita juga tidak tahu apa yang telah ia alami sehingga nekat untuk mengambil pesugihan ini." Arini berkata lirih.

"Iman lemah atau bisa juga dia memang banyak mengalami masalah sehingga harus mengambil yang tidak seharusnya." jawab Xiela.

"Ya sudah biarkan saja, kalau kita urus nantinya malah akan menambah masalah kita pula." Arini pun segera pergi meninggalkan tempat ini.

"Kampung baru juga hidup malah warganya mengambil pesugihan, tak lama lagi pasti akan mendapat julukan kampung mati kembali." celetuk Xiela.

"Biar kan saja, yang penting bukan aku yang membantai mereka seperti dulu." Arini berkata sembari tertawa kecil.

"Hidup lagi anteng begini karena tidak ada masalah malah ini ada orang mengambil pesugihan pula, yakin aku suatu saat nanti pasti dia akan datang untuk meminta tolong." Xiela sudah yakin sekali

"Ini dasar kau nya saja yang ingin di mintai tolong!" sewot Arini.

"Ya kan memang biasanya begitu sehingga aku pun hapal!" lirih Xiela.

Hani sama sekali tidak tahu bahwa dia sedang di ghibah oleh dua iblis peliharaan Purnama dari kampung sebelah, sebab Hani tidak bisa melihat hal gaib lainnya. yang bisa ia lihat hanya keberadaan Nolan, karena dia berhubungan dengan Nolan sebagai pasangan suami istri di dunia gaib.

"Banyak sekali, aku akan segera membangun rumahku menjadi gedung!" Hani bersorak girang.

"Akan ku lihat semua orang orang yang telah mengatai diriku, pastinya nanti mereka akan bergunjing juga karena mendadak aku punya uang untuk bangun rumah serta makan enak." Hani sudah bisa menebak apa yang akan mereka katakan nanti ketika dia memang sudah menjadi lebih baik.

...****************...

Imran termenung memikirkan semua hal yang telah istrinya lakukan, tadi malam ia memaksa masuk ke dalam kamar dan melihat bahwa Hani tidak ada lagi di dalam kamar itu. pasti nya Hani telah pergi menemui iblis yang memberikan dia tawaran pesugihan, Imran juga melihat bagaimana lemari yang sudah penuh dengan uang.

"Ini salahku sepenuhnya karena tidak bisa membuat Hani hidup lebih baik." Imran berkata dengan penuh penyesalan.

"Imran, apa yang kau pikirkan?" Nur datang menyapa Imran yang sedang duduk termenung.

"Ah tidak ada, hanya sedang santai." jawab Imran berusaha untuk tersenyum.

"Lagi banyak pikiran ya karena di tuntut Hani untuk bisa ini dan itu?" Nur mulai memancing.

"Tidak juga, wajar bila Hani memintanya karena itu memang sudah kewajibanku sebagai seorang suami." jawab Imran dengan hati hati karena dia takut salah menjawab.

"Harus nya Hani juga bekerja agar keuangan kalian baik dan lancar, bukan hanya bisa bergantung pada suami." Nur mulai menjadi kompor.

Imran menarik nafas berat karena dia bingung mau menanggapinya bagaimana, sejujur nya dia pun merasa agak tidak nyaman apa bila berbicara dengan Nur. karena dia selalu menghasut dan juga mengatakan hal yang tidak pantas, lalu nanti akan di katakan pada orang bahwa yang berbicara hal itu adalah Imran.

"Nur, masih pagi kok sudah ke sini?" Mak Tini keluar dari dalam rumah.

"Kebetulan lewat saja dan melihat Mas Imran sedang termenung, Mak." jawab Nur dengan senyum yang manis.

"Biasa lah, Imran banyak pikiran karena Hani terlalu banyak menuntut." Mak Tini pun sama seperti Nur suka sekali mengatai Hani.

"Mak, jangan begitu! nanti Hani dengar dan akan jadi masalah lagi." Imran tidak mau apa bila mereka terus saja ribut.

Sudah tahu bahwa yang di depannya ini adalah wanita yang begitu berbisa, bicara sedikit saja maka akan langsung di sampaikan pada semua orang lalu di tambahi sedikit bumbu agar menjadi lebih hot lagi.

Selamat sore menjelang malam guys.

1
YuniSetyowati 1999
Ok Mak.Sekarang aku mau lanjut kerumahmu yg 2 itu.
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
tau rasa kau tua Bangka ...miskin aja kok ya julid sama menantu ...masih bagus di kasih tumpangan
Raffaza Direzky87
love you toooooo thor 😅
Wenty Lucia Wardhani
masa sih Mak othor🤭 padahal baru juga baca ,Uda 5 baba aja dri pagi tadi
Nur Bahagia
lagi rewang kok malah berantem.. emang parah deh itu trio julid
Nur Bahagia
skak matt 🥳
YuniSetyowati 1999
😅 mengingatkanku akan desaku dulu 😁
Nur Bahagia
mau rewang aja udah kayak mau kondangan, pake emas2 an 🤣
YuniSetyowati 1999
Malam mak NJ
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
nahhh betull
Elind_18
ini kok ganti nama arul bukanya di part sebelumnya kandar ya.

maaf jika aku yang salah nama
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
kasiannyaaa
Ela Jutek
ciah si mas duda lagi cari info sama kun kun, tapi bagus itu dia kan kerjaan nya ngeluyur
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
hoo udh ngomong ya sama Hani kalo Indri udh tau
Raffaza Direzky87
krn si nur blm di temui sama si nolan,makanya gak percaya
Cindy
lanjut kak
Eli Rahma
mksh juga othor tantikk...jumpa lg besok..met istiraht..😍😍
Reni
Nahhhh Wati muncul
Raffaza Direzky87
bagus indri kamu harus lawan mereka,ga ada istilah tua muda,klo yg tua aja gak bisa jaga ucapan ngapai kita yg muda harus tunduk pada yg tua...
Nureliya Yajid
terima kasih thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!