NovelToon NovelToon
Belenggu Masa Lalu

Belenggu Masa Lalu

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Genius / Pengganti / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Psikopat itu cintaku
Popularitas:13k
Nilai: 5
Nama Author: Atuusalimah

Harusnya, dia menjadi kakak iparku. Tapi, malam itu aku merenggut kesuciannya dan aku tak dapat melakukan apapun selain setuju harus menikah dengannya.
Pernikahan kami terjadi karena kesalah fahaman, dan ujian yang datang bertubi-tubi membuat hubungan kami semakin renggang.
Ini lebih rumit dari apa yang kuperkirakan, namun kemudian Takdir memberiku satu benang yang aku berharap bisa menghubungkan ku dengannya!

Aku sudah mati sejak malam itu. Sejak, apa yang paling berharga dalam hidupku direnggut paksa oleh tunanganku sendiri.
Aku dinikahkan dengan bajingan itu, dibenci oleh keluargaku sendiri.
Dan tidak hanya itu, aku difitnah kemudian dikurung dalam penjara hingga tujuh tahun lamanya.
Didunia ini, tak satupun orang yang benar-benar ku benci, selain dia penyebab kesalahan malam itu.~ Anja

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Atuusalimah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bagian 4,part 3

"Rencananya hari ini kita mau keluar An, mau ngajak anak-anak main. Tapi mami nyuruh ajak kamu belanja kebutuhan. Gimana kalo misal kamu ikut kami aja,? pulang nya langsung belanja. Biar sekalian gitu, males mbak kalau harus keluar dua kali"

"Cuman belanja kok, lain kali juga bisa, mbak!"

"Sama mami juga boleh, cuman ya itu... Maminya gak bisa jalan lama-lama, rematiknya suka kambuh!"tawar Bu Niar sambil meletakan beberapa tangkai mawar putih pada pot yang sudah diisi air bersih diatas meja. Aromanya yang khas, menguar lembut sedikit merilekskan pada pikirannya yang sempat kacau. Reka berusaha menguasai kondisinya,hatinya merasa was-was takut kalau-kalau seseorang dapat mendengar detak jantungnya yang berisik. Tangannya yang sedikit gemetar berusaha fokus dengan aktivitasnya saat ini.

"tar aja sih mam, gak apa-apa. Lagian sekarang aku juga masih males keluar,"

"Bukannya kamu bilang banyak kebutuhan yang harus kamu beli ya,? sebenarnya, mami juga mau ajak kamu ke acara arisan keluarga, sekalian ngenalin kamu sama mereka!"

"Nggak deh, apalagi ini. Aku benar-benar belum siap ketemu orang luar. Apa yang mereka pikirkan tentangku, nanti?, Aku benar-benar belum siap!"

"Papi sudah mengatakan semua baik-baik saja, jadi perhatikan dirimu saja. jangan memikirkan yang lain, apalagi sampai menganggap dirimu rendah atas kesalahan yang tidak kamu lakukan. Kamu tau, tokoh-tokoh besar negara kita maupun dunia, mereka bahkan dihukum karena telah berbuat baik!"

Reka mencuri pandang pada wajah istrinya yang berubah sendu. Dengan Anja tak menutup diri saja itu merupakan hal yang paling ia syukuri.

Ia pikir, tujuh tahun akan mengubah segalanya, akan tetapi saat kini ia menyaksikan bagaimana cara Anja berinteraksi, itu membuktikan bahwa wanita itu telah melewati semua yang terjadi dengan sangat baik.

Reka kembali mengalihkan pandanganya pada rambut putrinya. Tadi, Kezia tak mau diam sama sekali. Namun, setelah kedatangan Anja tadi, gadis itu nampak patuh, matanya tak lepas memperhatikan ibunya, seolah objek yang dipandangnya itu sesuatu yang menyenangkan.

"Poninya mau dikasih jepitan atau enggak?"

"Gimana kalau menurut papa?"

"Gak usah ya, begini aja udah cantik,kok!"ucapnya sambil mengencangkan pita merah muda pada ujung kepangan rambut putrinya.

 Semua mata kini beralih kepadanya, hanya Anja yang mungkin tak sudi. Wanita itu sedari datang bertingkah seolah tak melihat keberadaan mereka sama sekali.

"Aku disuru turun tadi buat makan kan,? aku lapar!"Rajuk Anja kembali menarik perhatian, semua orang tampak mengulum senyum melihat tingkahnya. Benar-benar seperti putri bungsu dikeluarga ini.

"Semalam suru mami makan malah gak mau, ayo cepetan... Mami sengaja masak banyak pagi ini buat kamu,"

"Aku mau biji Ketapang, udah lama banget mami gak pernah bawa,"

"Iya,iya... Besok deh mami bikinin!"

Sejurus kemudian, mereka nampak beriringan pergi menuju ruang makan. Ada rasa sesak, ketika dirinya melihat mata Kezia yang memperhatikan tubuh Anja dengan tatapan penuh harap.

Gadis kecil itu benar-benar polos, kemauannya sederhana. Seharusnya, disapa saja itu akan membuatnya sangat senang.

Hanya saja Reka tak pernah berani meminta lebih. Dengan melihat Anja baik-baik saja kini pun itu sudah lebih dari apa yang ia harapkan. Do'a nya dulu sangat sederhana, hanya meminta Anja dapat menjalani kehidupan dengan baik.

"Lail udah bangun kan, mbak?"

Hanya dirinya, Kezia dan Erna yang tertinggal diruang keluarga itu sekarang.

"Dia kebiasaan kalau libur bangunnya siang. Harusnya sekarang sudah mandi, Kezia... Sana, jemput kak Lail suru sarapan bareng!"

"Zia boleh makan lagi, pa?"alih-alih pergi, mata bening gadis itu tertuju kearahnya. Ada binar pengharapan besar pada tatapannya kini,

"Bukanya tadi sudah kenyang ya,?" mata Kezia berkaca-kaca, seolah kata-kata itu baru saja menghancurkan harapannya.

Ia mengedip cepat berusaha menahan air mata, dadanya penuh rasa sesak, kemudian memaksakan diri untuk bisa tersenyum.

"Memang masih muat perutnya,? Maksud papa, kalau misal Zia mau, Zia boleh temenin papa sarapan bareng!"

"Tapi Zia mau makan bareng sama mama, " bisiknya,

Reka menganggukkan kepalanya seraya tersenyum semu " tentu saja, apapun maumu!"

"Sungguh?"serunya penuh semangat, secepat kedipan mata gadis kecil itu sudah turun dipangkuan papanya.

"Tentu. Ayo Sana jemput dulu kak Lail nya, perut papa udah laper ini!"

"tampaknya, dia baik-baik saja mbak? Setelah mengalami hari-hari berat, kupikir dia akan terpuruk dengan kondisi paling buruk, tapi tadi kulihat bahkan dia lebih bisa menguasai kondisinya dibanding aku sendiri," Ucap Reka pada Erna yang bersiap bangkit tanpa mengalihkan pandangannya pada sosok mungil yang kini telah berlari menjauh.

"berarti bimbingan psikolog yang kamu datangkan kepadanya selama tujuh tahun ini tak sia-sia. Mbak pernah berkunjung beberapa kali, ternyata disana tidak seperti apa yang mbak bayangkan. Dia bisa menjalani kehidupan seperti orang luar pada umumnya, beraktivitas layaknya orang biasa, berinteraksi dengan orang lain, termasuk memakan sesuatu apa yang dia mau selama itu tersedia disana!" mata Reka beralih pada sang kakak yang mengurungkan niatnya untuk pergi. Wanita itu dengan sengaja memilih duduk kembali.

"Lagipula kamu lupa ya, mami sama papi kan sering berkunjung, wajarlah jika mereka kelihatan sangat dekat sekarang,!"

"Aku selalu berpikir sesuatu hal buruk terjadi padanya,"

"Pas awal-awal harusnya memang seperti itu, Anja beruntung punya kamu yang bisa menghidupinya disana. Sama saja, kenyamanan disana juga bergantung pada seberapa mereka memiliki uang.

Ayo ah, mami udah manggil noh!" Ucapnya kemudian begitu suara maminya memanggil dengan tidak sabar.

"Kamu, gimana mau memmbangun hubungan kalau terus menghindar seperti ini?

Ayo, bareng mbak cepetan!"

Ia terdiam, bukan mau menghindar, akan tetapi... dia takut jika ia datang, gadis itu tambah membencinya.

1
Atun Atun
kemungkinan Silvi yg ingin membunuhnya tp d halangi pembantu nya yg tau anja tidak bersalah dan kemungkinan besar Silvi yg mengasih obat perangsang untuk melancarkan aksinya biar CPT CPT d nikahi karena tau orang tua Raka tidak menyetujui hubungan mereka,mlh Anja yg menjadi korban obat perangsang dan kekerasan dan pelecehan raka
Anonymous
ga suka ma tokoh cewe yg lemah ky anja
Anonymous
rekaaaa/Puke/
Ila Latifah
masih misteri sebetulnya, siapa penjahatnya? kayaknya anaja tdk sejahat itu dan silvi tdk sebaik itu.
Sunaryati
Oh ternyata Silvi pelakunya, pembantu yang ingin melindungi malah terkena tusukan Silvi, dan Anja ditumbalkan
Sunaryati
Ternyata kamu kejam tak punya hati Reka
Noor hidayati
mungkin keluarga reka sebenarnya ga menyukai silvi,karena mereka tahu silvi itu tidak sebaik yang mereka kira,mereka lebih memilih anja
Noor hidayati
mungkin ga silvi itu ada dibalik semua masalah
Quinza Azalea
next thor💪😍
Quinza Azalea
jangan jangan yg menjebak Reka selvi juga tapinya salah sasaran
4_amiraa_ Tadzkiyaa_
👍👍👍👍seruuu cerotanya sampai gak sadar ikut nangis.. huhuu
Kinanda Husnancandra
sedikit saran boleh ya Thor,mungkin untuk kilasan masa lalu nya bisa di buat kan keterangan flashback nya deh,biar pembaca nya gak bingung Thor,karna sayang banget karya bagus begini kalau gak di baca sampai tuntas.
semangat kak author 😍
Sunaryati
Teka tak punya hati, dia yang bersalah tapi malah menyalahkan Anja, dengan perkataan yang menyakitkan. Tapi malah dengan melakukan penyatuan diawali dengan sindiran. Pantas saja Anja sangat trauma dan membencimu.
Anonymous
kok reka gitu siy...
Ila Latifah
ternyata reka memang kejam. jadi ga usah dimaafkan oleh anja🤣
Quinza Azalea
next thor 💪
Sunaryati
Flashback itu boleh saja agar kita tahu, mengapa sampai Anja dituduh membunuh, bahkan menjalani penjara 7 tahun. Siapapun tidak akan percaya atas perubahan Rekha, karena seakan dia menyalahkan Anja, dan perkataan tidak akan pernah mencintai Anja.
Quinza Azalea
lanjut thor💪
Ila Latifah
penasaran kenapa anja jadi pelaku pembunuhan terencana.
Ais
siap thor aku jg bertanya tanya knp anja bs masuk.penjara aku.pikir anja dituduh membunuh silvi ternyata silvi malah nikah sm.pria laim dan setelah 7 tahun dia akhirnya menjand dn kayaknya mau menggatal lagi sm reka ya kita lihat aja apa reka juga menanggapi gatalan janda sekelas silvi scr dl reka begitu memuj silvi dan membenci anja yg dianggap sbg perusak hubungan reka sm silvi
Sunaryati: update jangan hanya 1 bab, Thoot
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!