Sistem Dewa Harem

Para gadis bisa melihat ketulusan Zeref, dan ini menguatkan tekad para gadis untuk menjadi kuat agar bisa melindungi Zeref.

"Aku akan membantumu menghancurkan kegelapan itu" ucap Livy dengan tatapan serius dan dia menatap langsung mata Zeref.

"Aku juga akan membantu" (Tina)

"Aku juga" (Lora, Nora, Sasa, Mira, Mia)

Senyum lembut muncul di bibir Zeref membuat para gadis tersipu malu.

"Terima kasih, aku senang mendengar hal itu"

"Bagaimana kalau kita menciptakan sebuah organisasi?" (Livy)

"Aku setuju" (Tina, Lora, Sasa, Mira, Mia)

"Apa nama organisasi kita?" (Nora)

"Karena kita akan memburu kegelapan di balik bayangan, jadi organisasi ini bernama Pasukan Bayangan" (Zeref)

Melihat para gadis tersenyum senang dengan pemberian nama organisasi yang dia pikirkan secara tiba-tiba, membuatnya ikut senang dan bersemangat untuk masa depan yang akan dia hadapi.

Saat ini aku sedang bersama guruku belajar bagaimana mengalirkan mana melalui tubuhku.

Meski sebenarnya aku sudah bisa melakukannya, bahkan sudah pernah aku lakukan untuk bertarung, namun dihadapannya aku berpura-pura belum bisa melakukannya.

Aku duduk bersila di tanah dengan guruku di belakangku dengan tangannya yang mengarahkan mana untukku, aku dapat merasakan Mana guru mengalir melalui diriku.

“Apa yang kamu rasakan saat ini mengalir melalui dirimu adalah mana, fokuslah lebih untuk menggerakkan Mana ke ujung jarimu sebagai api kecil”

Aku melakukan apa yang dia minta dan bisa merasakan sedikit mana terbentuk di ujung jariku yang membentuk api merah kecil.

Aku memunculkan ekspresi kegembira murni seperti anak kecil, seperti tidak sabar untuk melakukannya lagi.

Saat melihat kegembiraanku, Aprilia tersenyum.

“Hanya itu saja untuk hari ini, kamu bisa pulang lebih awal hari ini”

Aku menatapnya dengan tampilan ragu seolah aku tidak percaya dia akan mengakhiri mengajarnya lebih awal dan aku tidak rela.

“Jangan menatapku seperti itu, aku hanya ada sesuatu yang harus kulakukan, oke? Itulah mengapa aku mengakhiri hari ini lebih awal.”

Tanpa pilihan lain aku mengemasi barang-barangku dan tepat saat aku hendak pergi, aku menyuruhnya berjongkok agar tinggi badannya sama denganku, dengan tatapan bingung aprilia menuruti permintaanku.

Lalu aku mencium pipinya dan berlari pulang sambil berteriak.

“Terima kasih untuk hari ini atas bimbingannya"

Setelah beberapa saat Aprilia pulih dari keterkejutannya dan tersenyum.

“Anak itu, dia baru saja mencium tuannya dan melarikan diri, besok aku akan menghukumnya”

'Tapi kenapa hatiku merasakan ini?'

Mengabaikannya hal itu, Aprilia berjalan kembali ke dalam rumahnya tanpa mengetahui bahwa kecenderungan yang tidak diketahui dalam dirinya sedang terbangun, jika saja Zeref tahu, mungkin Zeref akan berpikir dua kali untuk menerimanya sebagai tuannya.

Setelah memberikan kecupan perpisahan pada guruku, aku langsung berlari pulang, di sana aku disambut oleh Lilia yang sudah menungguku.

“Selamat datang tuan, haruskah saya menyiapkan makanan untuk anda sekarang”

“Lilia, aku berkata bahwa kamu boleh memanggilku Zeref saat kita berdua”

“T-tapi, a-aku”

“Tidak ada tapi, ayo katakan”

“Zeref”

Dia baru saja mengucapkan nama itu dengan keras, dan sebagai balasan atas usahanya, aku menepuk kepalanya sebagai penyemangat, yang langsung membuat wajahnya memerah.

“Ahh, tidak adil, aku juga ingin ditepuk tuan” Suara Kaguya datang dari belakangku.

Dan Kagura mengikuti dibelakangnya yang pemalu, mereka berdua setelah datang ke mansion ini telah belajar dari para prajurit untuk bertempur, kemauan mereka bahkan membuat ibuku terkesan.

“Bagaimana latihan kalian berdua??”

“Tuan, kami melakukan yang terbaik,! Bahkan paman Lach memuji kami”

"Itu bagus"

Bersamaan dengan itu aku menepuk kedua kepala mereka, mereka pun membalas dengan mengibaskan ekor dan wajah senang, melihat ekor dan telinga mereka aku jadi ingin menyentuhnya.

Tapi aku lebih tahu kalau wanita dari suku binatang hanya akan mengizinkan suami mereka yang sudah menikah untuk bermain dengan ekor mereka, aku tahu kalau aku bertanya mereka akan setuju, tapi aku belum ingin melanjutkan hubungan ke sana.

Aku berencana untuk membangun hubungan yang lebih solid terlebih dahulu.

"Di mana Karina?"

"Tuan, saat ini Karina sedang ada sesi kelas dengan kakak Tania" ucap Lilia

Setelah itu aku menyuruh Lilia menyiapkan air untuk mandi, dan setelah itu aku makan siang dan menuju ke kantor ibuku.

Mengetuk pintu dan masuk aku melihat ibuku sedang minum teh, dia melihat ke arahku dan tersenyum.

“Ada apa Zeref? kamu butuh sesuatu?”

“Tidak, Bu. Aku sedang bebas hari ini. Jadi, kupikir aku bisa membantumu hari ini.”

“Ohh, kamu bebas hari ini, baiklah bantu ibu sini”

Aku berjalan dan duduk di samping ibuku untuk membantu merapikan dokumen-dokumen yang berantakan.

Di malam harinya aku mengunjungi Livy dan lainnya, lalu di pagi harinya aku menghabiskan waktuku berlatih dengan guruku dan bermain dengan kedua saudara perempuanku, dan tidak lupa aku berkeliling kota bersama Lilia dan lainnya untuk menghilangkan kebosananku, itulah keseharian yang aku lakukan.

Pada suatu hari ibuku memberi tahu kami sebuah berita.

“Seminggu dari sekarang kami akan berangkat ke ibukota untuk menghadiri upacara ulang tahun Putri Theresia Helios”

Mendengar hal ini aku berpikir, Theresia juga salah satu heroine yang harus ditaklukkan, saat berada di game dia masuk dalam 5 teratas paling populer.

Theresia memiliki garis keturunan istimewa, dia ditakdirkan untuk mewarisi tahta, dia memiliki kepribadian dan kecantikan seorang pemimpin besar.

Dia selalu melindungi rakyatnya dan kejam terhadap musuhnya, hal lain yang membuatnya masuk dalam 5 besar yaitu dia seorang masokis dan sadis.

Dengan kata lain dia adalah orang yang suka memberikan kesakitan dan pada saat yang sama menginginkan seseorang untuk menaklukkannya.

Dia mempunyai keinginan rahasia untuk dimanfaatkan dan dipandang rendah oleh seseorang, namun hal itu sendiri merupakan tugas yang sangat besar.

Sebagai putri dengan garis keturunan leluhur, harga dirinya tertanam sampai ke tulang-tulangnya, jika ada orang yang meremehkannya, lebih baik orang itu lari sejauh mungkin agar tidak sengsara.

Bahkan setelah kamu menaklukkan cintanya, kamu harus menyelesaikan misi tersembunyi tertentu untuk menjadi tuannya, kesulitan untuk membawa sisi masokis-nya keluar adalah tugas yang sangat besar.

Dalam permainan aku hanya perlu menekan beberapa tombol dan selesai, tetapi di sini aku harus melakukannya secara fisik, gerakan yang salah dan kepalaku akan terbang, ditambah lagi sekarang dia adalah sepupuku.

Aku tersadar dari pikiranku ketika ibuku melanjutkan perkataannya.

"Kita kali ini ke ibukota menaiki kapal terbang"

Dengan itu dia memberikan beberapa instruksi lagi dan memberi kami waktu untuk bersiap, setelah itu kami masing-masing pergi ke kamar kami, masing-masing dengan pikiran yang berbeda

“Upacara ulang tahun ya..”

Sebenarnya rumah besar ini dan istana memiliki lingkaran teleportasi yang terhubung satu sama lain dengan menggunakan kristal ajaib, kami bisa sampai ke istana kerajaan dalam hitungan detik.

Tapi karena ini adalah undangan resmi, kami harus datang dengan kapal terbang kami.

Setelah itu aku mengunjungi guruku untuk menjelaskan tentang hal itu dan meminta izin.

“Tentu tidak masalah tapi datanglah ke sini”

Sambil berkata begitu aku mendekatinya, dia menaruh tangannya di dadaku dan aku bisa merasakan energinya mengalir melalui diriku.

"Ini?"