Alana adalah Seorang gadis yang memiliki kelainan hormon dan hanya sang Ibu yang mengetahui kelainan tersebut, tapi suatu hari ternyata Lana harus menerima kenyataan jika kedua Orang tuanya di kabarkan meninggal dunia dan dia terpaksa ikut kedua Om nya ke Luar Negeri karena kedua nya tinggal di sana
Lalu Apa yang akan terjadi selanjutnya jika Lana yang ternyata memiliki kelainan hormon sejak sekolah akan tinggal di Rumah Om nya yang kedua nya masih belum menikah dan naas nya kelainan itu akhirnya di ketahui oleh ke dua Om nya saat mereka baru tiba di Luar Negeri
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon YeNitya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 17
"Ee...ee..ada sih Om, tapi kan ini aneh" ucap Lana bingung ingin mengungkapkan apa yang ada di hati nya
"Kita jalanin aja ya Sayang, Om tak ingin kehilangan atau pun membuat kamu marah sama kami, Sayang" ucap Edward akhirnya membuka suara nya lagi
"Lana, mulai hari ini, kamu kekasih kami ya, jangan kamu dekat atau pun bersama lelaki lain" ucap Dom
"Tapi, kalau di Kampus, kita jaga jarak ya Om, aku gak mau kena teror mereka, oke?" tanya Lana
"Oke" sahut Dom cepat
"Om Edward, aku bingung harus mengatakan apa, tapi kalau kita sedang jalan di luar, Om jangan terlalu posesif pada ku, bisa? aku bisa jaga batasan ku dengan pria lain, tapi Om juga harus jaga batasan dengan wanita lain, begitu juga Om Dom, paham?" tanya Lana
"Iya sayang" sahut Edward
"Iya Baby" sahut Dom
"Oke, aku setuju kita menjalani hubungan ini" ucap Lana akhir nya setuju
"Apa kami berdua di maaf kan atas kejadian kemaren?" tanya Dom
"Ya Om, maaf kalau aku gak tau alasan kalian di balik ini semua" ucap Lana
"Gak apa-apa Sayang, kami paham kok" sahut Edward tersenyum
"Sayang" panggil Edward lagi
"Heemm, kenapa sayang?" tanya Lana yang mengikuti panggilan Edward
"Wah Dom, jantung ku rasa nya mau putus di panggil kekasih ku sayang juga" pamer Edward
"Masa sih" ucap Dom
"Honey" panggil Dom
"Ya Honey" ucap Lana membalas panggilan Dom
"Ya ampun, beneran jantung ku langsung berdebar, gila efek nya nyentuh banget ke dalam" sahut Dom
"Ehhmmm kalian berfua ini bener-bener deh" sahut Lana tak habis pikir dengan Dua kekasih baru nya
"Sayang, kamu pasti lelah banget ya, karena memapah kami tadi malam?" tanya Edward yang baru mengingat kejadian semalam
"Ya bener, kalian benar-benar berat sekali" sahut Lana
"Lana, Om merindukan vitamin mu Sayang,boleh Gak?" tanya Edward
"Hemm" sahut Lana menarik nya hingga tersisa bagian atas nya aja
Lana pun di angkat ke meja makan dan kemudian kedua berlomba-lomba menghabiskan nya
"Eeugh" ucap Lana memejam kan mata nya merasakan mereka berdua melakukan kegiatan nya di sana
"Om bawa ke kamar ya Honey" ucap Dom dan Lana hanya mengangguk saja
Lalu Lana pun di bopong oleh Dom ke kamar nya
Dom dan Edward pun melanjutkan kedua nya masih melakukan pekerjaan nya
Lana yang di baringkan hanya memejam kan mata nya merasakan kenikmatan yang sangat aneh di diri nya
"Sayang, kami akan memuaskan mu" bisik Edward
Yang lalu melepaskan semua di diri Lana
Edward pun mulai bermain-main di sekitar leher Lana dengan mencumbu nya berkali kali
Sedang kan Dom mulai menghisap nya dan ber main di lembah Lana dengan jemari nya dan itu membuat Lana melengkungkan tubuh nya berkali-kali merasa kan gejolak yang sangat aneh di diri nya saat ini
"Om eugh" ucap Lana merasakan cumbuan bertubi-tubi yang di lakukan oleh ke dua kekasih nya
Edward pun setelah puas membuat tanda kepemilikan, dia kembali menghisap nya sambil sesekali mencumbu bibir Lana saat ini
Lana yang saat ini di serang oleh kedua nya hanya bisa pasrah mengikuti alur mereka ber dua dan ber kali-kali mengeluarkan suara merdu nya saat ini
Hingga lembah nya mengeluarkan sesuatu yang di tunggu oleh Dom dan Edward sejak tadi yang membuat Lana seketika lelah tak bisa merasa kan apa pun lagi
Sore Hari nya
Lana yang mulai terbangun mengingat diri nya tadi yang sempat tertidur akibat ulah ke dua kekasih nya membuat nya langsung ter bangun dan mencari ke dua kekasih nya itu
Kemana mereka setelah ngerjain aku gumam Lana yang langsung bangun dan melihat diri nya yang ternyata telah di kembali seperti semula semua nya
Lana pun langsung turun ke lantai 1 dan mencari mereka berdua
Lana mencari-cari mereka di setiap ruangan yang ternyata mereka saat ini berada di ruangan Gym
"Sudah bangun Honey?" tanya Dom yang melihat Lana
"Sudah Honey, sudah lama ngegym nya?" tanya Lana
"Sudah setengah jam Sayang, apa masih lemas?" tanya Edward yang langsung menghampiri Lana dan mengecup kening Lana
"Sudah gak Sayang" ucap Lana tersenyum
"Aku mau pakai treadmill Sayang, ajarin aku cara memakai nya" ucap Lana
"Siap kekasih ku" sahut Edward tersenyum dan itu membuat Dom menggelengkan kepala nya karena melihat kelakuan Kembaran nya tersebut
"Kami akan memasak makan malam, Honey di sini aja ya kalau udah selesai baru boleh mandi" ucap Dom mengecup kening Lana juga
"Iya Honey" sahut Lana tersenyum manis
Beberapa jam kemudian
Lana yang saat ini telah selesai mandi kemudian dia mulai mengepang rambut nya menjadi 2 dan memakai pakaian yang telah di beli Om Dom nya yang sangat banyak sekali model nya
Lana pun menggunakan yang berbahan tipis dan juga menutup di bagian tertentu saja, kemudian Lana turun ke lantai 1 dan menemui ke 2 kekasih nya saat ini yang sangat tampan memakai apron di depan dada nya
"Seksi banget kekasih ku" ucap Edward yang baru menghidangkan makanan di meja makan dan Lana tersenyum manis saat Edward menghampiri nya dan mengendus aroma tubuh nya di sana
"Kekasih ku wow banget" ucap Dom yang mengecup bibir Lana dari arah depan sebentar
"Masak apa Honey?" tanya Lana saat melihat semua makanan ter saji di depan nya
"Masak kesukaan Sayang, ini ada seafood" ucap Dom
"Wah enak banget makanan malam ini, bisa gemuk aku Honey" sahut Lana
"Iya Sayang, Kamu harus menggemukkan diri sedikit biar keliatan lebih cubby" ucap Edward
"Ya Sayang,ayo kita makan" ucap Edward lagi
"Sini makan, Om suapin aja ya" ucap Dom dan Lana hanya mengangguk pasrah lalu mulai duduk di pangkuan Dom
"Om, milik mu sudah bangun" bisik Lana
"Sudah dari tadi Honey, saat Om liat kecantikan mu malam ini" ucap Dom
"Heem, ternyata begitu ya, aku menyukai nya, sama-sama besar" ucap Lana tersenyum
"Rasa nya aku ingin seperti ini terus Sayang" sahut Edward
"Semoga ke depan nya kita akan terus begini ya" sahut Dom
"Ya Sayang,Ya Honey" sahut Lana tersenyum
"Apa besok ada kuliah pagi Honey?" tanya Dom
"Iya Honey, besok kan Kelas Honey pertama di kelas aku" ucap Lana
"Kalau sudah kuliah mampir Ke Kantor Om ya Sayang" ucap Edward
"Boleh Sayang" ucap Lana
"Aku sangat mencintai mu Sayang" ucap Edward yang sesekali menyuapi Lana
"Aku juga sangat mencintaimu Honey" ucap Dom dan Lana hanya tersenyum, rasa nya sangat aneh di cintai dan di manjakan oleh kedua Om nya saat ini
kasian lana