 
                            5 Tahun pernikahan nyatanya Aulia tidak bisa membuat William mencintai nya.Lelaki itu menganggap nya sebagai wanita murahan karna sebuah kesalahan yang mereka lakukan 5 tahun lalu yang membuat mereka sampai menikah.William memperlakukan Aulia dengan sangat kejam seperti menghukum narapidana kelas kakap, tanpa ampun dan belas kasih selama bertahun-tahun.
Sama seperti William,putranya juga sama halnya tidak menganggapnya sebagai ibu dan selalu mengharapkan perceraian mereka.
 "Kupenuhi semua keinginan kalian,akan ku tandatangani surat cerai ini"
"Kau tidak akan bisa kembali lagi setelah menandatangani surat itu.Lagipula kau bisa apa tanpaku?, Keluarga mu juga tidak mau dengan mu lagi.Bersikaplah baik dan penurut,aku akan melupakan hal ini"
"Pa biarkan saja dia pergi.Kau bisa menikah dengan bibi Teresa setelah bercerai dengan nya kan?"
Aku tidak sanggup lagi, jadi tanpa berfikir panjang kutandatangani surat itu dan pergi sejauh mungkin sampai mereka tidak akan menemukanku lagi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hantari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tawaran
Sudah hampir jam 12 malam,dan Aulia baru selesai dengan semua drama CEO baru yang benar-benar menguras emosi dan tenaganya.
Ia akhirnya pergi sendiri ke parkiran, karna karyawan yang tadinya ingin nebeng dengannya mengirim pesan kalau dia sudah pergi lebih dulu,karna ada urusan penting.Padahal di jam tengah malam begitu sebenarnya Ia sedikit takut,bukan takut pada hantu tapi manusia.
Tapi Ia memberanikan diri, tidak mungkin juga kan tidur di kantor.
Parkiran sudah sangat sepi dengan hanya ada beberapa mobil yang terparkir di sana,Ia mengambil kuncinya dan menekan remote nya ketika melihat mobilnya.
Ia baru saja akan mendekati mobilnya ketika tiba-tiba dari arah lain terlihat seseorang yang sejak tadi sudah menguras emosi nya."Semoga aku tidak pernah lagi berurusan dengannya",gerutu nya dengan langkah yang cepat untuk segera pergi dari sana agar tidak melihat nya atau berpapasan dengan nya.
Bayangkan saja betapa kesalnya Aulia, seharusnya Ia sudah berada di rumah sejak pukul 8 tadi dan sudah tidur pulas.Tapi karna CEO baru itu Ia harus pulang tengah 12 malam bahkan sampai mereka selesai dengan lembur nya.
"Ini adalah hari yang buruk"
"Hari yang buruk?"
"Aaaaa!!"
Aulia berteriak antara takut dan kaget,tapi dengan cepat Ia langsung menutup mulutnya degan kedua tangan sambil berbalik melihat seseorang di belakang nya."Bagaimana mungkin,tadi dia masih berada jauh di sana?,kenapa tiba-tiba ada di belakang ku,apa dia hantu?", Gumamnya dalam hati dengan bertanya-tanya sembari menenangkan jantung nya yang sudah berdetak tak karuan karna terkejut.
"Ini sudah jam 12 malam,dan kota ini sangat rawan dengan begal dan penculikan wanita.Saya akan mengantar kamu pulang"
Yah,orang yang saat ini berdiri di hadapan Aulia adalah Mahendra yang entah kenapa bisa tiba-tiba di belakang Aulia.
Entahlah, mungkin dia bisa teleportasi.
Aulia langsung memperbaiki posisi berdiri nya yang tadinya sedikit bersandar di mobilnya."Sebelum nya terimakasih atas perhatiannya pak,tapi saya tidak ingin merepotkan bapak,saya juga soalnya bawa mobil",Tolak nya dengan sopan dan santun sembari menunjukkan mobil di belakang nya.
"Saya akan menyuruh seseorang mengantar mobil mu ke ketempat mu,ikut saja dengan ku tidak aman untuk wanita pulang tengah malam", dengan wajah yang datar dan tanpa rasa bersalah dia mengatakan hal itu, padahal itu juga karna perebutan nya.
Namun Aulia bukan lagi wanita yang mudah di perintah atau mau begitu saja,"Maaf pak,saya bisa pulang sendiri.Saya tidak enak apa kata orang nanti"
Aulia mengatakan nya dengan wajah berubah sangat serius.
Mahendra terdiam beberapa detik memperhatikan perubahan wajah Aulia dalam sekejap,jadi dia tidak memaksa lagi."Baiklah kalau begitu, hati-hati di jalan"
Setelah mengatakan nya,Ia berlalu pergi meninggalkan Aulia begitu saja dengan kedua tangannya terus berada di saku.
Aulia menjadi tidak enak hati,dan takut.Bagaimana pun dia baru saja menolak seorang CEO,apakah dia marah?,tersinggung dengan sikapnya?. Memikirkan semua itu kepalanya sedikit pening, karna wajah CEO itu tampak tidak senang dan sangat dingin saat dia berbalik pergi tadi, seperti orang yang sedang menahan amarah.
Sungguh Aulia jadi kepikiran,bahkan sampai Ia mengemudi sekarang pun Ia tidak bisa berhenti memikirkan nya."Apa aku sudah keterlaluan ya menolak niat baik nya tadi?,dia tampak marah dan kecewa tadi"
"Sudahlah,aku pulang tengah malam begini pun karna dia,aku masih kesal seharusnya sejak tadi aku sudah berada di rumah dan tidur dengan nyenyak"
Aulia sekarang sangat menghargai dirinya sendiri,seperti menjaga semuanya dalam dirinya termasuk menjaga jadwal tidur,tidak ingin bekerja terlalu lelah atau berlebihan.
Sekarang dia benar-benar secinta itu pada dirinya sendiri, merawat semua setiap bagian tubuhnya,baik dari dalam maupun luar.Jadi tidak heran jika dia mempunyai tubuh dan pribadi yang di sukai para wanita yang mengenal nya di kantor.
Saat kalut dalam pikiran nya, tidak sengaja tatapan nya sekilas melihat ke kaca spion dan menemukan satu mobil di belakang yang mengikuti nya, bahkan saat Ia berbelok mobil itu juga mengikuti nya."Apa mobil itu mengikuti ku?"
Di jalan yang semakin sepi,Ia menancap gas karna takut jika mobil itu benar-benar begal.
Ia tidak berhenti terus menancap gas cepat,namun dengan Ia begitu mobil yang mengikuti nya itu juga tampak terlihat juga melaju lebih cepat.
Sampai akhirnya Ia sampai di apartemen nya,yang juga sangat sepi sekarang dan anehnya mobil itu juga berhenti di depan apartmen nya dan melaju pergi meninggalkan apartemen setelah Ia masuk.
"Siapa dia?,kenapa mengikuti ku dan pergi begitu saja?"
Aulia bertanya-tanya dengan sangat penasaran, karena seperti nya mobil itu berniat menjaganya dari belakang.Dengan gerakan cepat Ia mengambil foto plat mobil itu dan warna mobilnya.
"Seperti nya dia sudah mengikuti ku sejak keluar dadi perusahaan tadi", ucapnya karna sejak keluar dari perusahaan tadi Ia sudah mempunyai firasat.
***
ada mantan istri dan manta suami
anak..ga akan pernah jadi mantan
kita menghadirkan dia aja dengan segenap jiwa dan raga
mau apapun yg terjadi,benci ga akan mampu