NovelToon NovelToon
Ketika Musuh Menjadi Pengantin Pengganti

Ketika Musuh Menjadi Pengantin Pengganti

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta setelah menikah / Pengantin Pengganti / Nikah Kontrak / Romansa / Pelakor jahat
Popularitas:31.6k
Nilai: 5
Nama Author: Mama Mia

Sharmila, seorang wanita cantik, sedang bersiap untuk hari pernikahannya dengan Devan, bos perusahaan entertainment yang telah dipacarinya selama tiga tahun.

Namun, tiba-tiba Sharmila menerima serangkaian pesan foto dari Vivian, adik sepupunya. Foto kebersamaan Vivian dengan Devan. Hati Sharmila hancur menyadari pengkhianatan itu.

Di tengah kekalutan itu, Devan menghubungi Sharmila, meminta pernikahan diundur keesokan harinya.

Dengan tegas meskipun hatinya hancur, Sharmila membatalkan pernikahan dan mengakhiri hubungan mereka.

Tak ingin Vivian merasa menang, dan untuk menjaga kesehatan kakeknya, Sharmila mencari seorang pria untuk menjadi pengantin pengganti.

Lantas, bagaimana perjalanan pernikahan mereka selanjutnya? Apakah pernikahan karena kesepakatan itu akan berakhir bahagia? Ataukah justru sebaliknya?

Ikuti kisah selengkapnya dalam

KETIKA MUSUH MENJADI PENGANTIN PENGGANTI

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mama Mia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

02. Zayden Arya Pratama

.

“Bukan berada di rumah sakit, ya? Berarti kamu sedang ada di apartemen Vivian?. Apa tebakanku ini benar?”

Hening lagi-lagi tak ada jawaban membuat Sharmila semakin terkekeh.

“Maafkan aku, Mila. Kemarin aku nggak kasih tahu kamu. Itu karena aku takut kamu salah paham.” Devan mencoba menenangkan calon istrinya.

Sharmila kembali terkekeh. “Takut aku salah paham? Di saat genting seperti ini kamu tidak datang tetapi malah memilih menemaninya, lalu kamu bilang takut aku salah paham? Kalau takut aku salah paham, kamu tidak akan pergi ke sana!” Sharmila sudah tidak bisa menahan diri untuk tidak berteriak.

“Sharmila. Kenapa kamu tidak suka pada Vivian? Dia adalah adikmu. Aku menjaganya hanya karena dia adalah adikmu. Tidak ada yang lebih. Tidak ada hubungan apa-apa antara aku dan Vivian.” Devan memberikan alasan. “Dia terluka dan aku ada di sana. Mana mungkin aku pura-pura tidak lihat? Apalagi dia adalah salah satu model di perusahaanku.”

Sharmila tertawa, menertawakan kebodohannya sendiri. “Iya kamu benar. Vivian adalah adikku. Tapi ini juga benar, dia adalah mantanmu. Kamu pergi mengurusi dia sebelum hari pernikahan kita, lalu kamu bilang aku yang nggak suka sama dia?”

Devan mendesah frustrasi. Kenapa Sharmila sama sekali tak mau mendengar alasannya. Bukankah ini terlalu kekanakan? Bagaimana bisa cemburu pada adik sendiri?

“Sharmila... pergi ke luar kota menjelang hari pernikahan memang adalah salahku. Tapi yang terpenting sekarang adalah menjelaskan kepada pihak WO dan para tamu yang terlanjur datang. Oke?”

Sharmila menarik nafas dalam-dalam. Ia harus membuat keputusan. Ini bukan sekali dua kali Devan. Lebih mementingkan Vivian. Ia tak mau terus berada dalam bayang-bayang Vivian. Bahkan untuk bersama dengan calon suaminya, dia harus mengalah pada Vivian. Menunggu Vivian selesai dengan urusannya dan melepas Devan . Tidak. Ia tak mau seperti itu.

“Devan pernikahan ini batal. Kita putus!”

“Sharmila, jangan bicara sembarangan!” Devan berteriak tidak terima dengan ucapan Sharmila.

“Aku akui. Seharusnya aku tidak boleh tidak datang di acara sakral seperti ini. Aku ngerti kamu marah. Aku akan jelaskan semua saat aku kembali nanti. Tapi tolong, jangan jadikan batal nikah dan putus itu sebagai candaan. kamu keterlaluan!”

Sharmila berdecak sinis. “Kamu kira aku bercanda? Kamu sudah melakukan hal seperti ini dan Kamu kira aku bercanda? Sejak kapan kamu jadi naif seperti itu?” Sharmila tertawa terbahak-bahak.

Devan merasa panik mendengar ucapan Sharmila, apalagi mendengar tawa wanita itu yang tak seperti biasanya. Tawa penuh cemooh menertawakan kebodohannya menertawakan kekonyolannya.

“Sharmila, tolong pikir dengan tenang! aku benar-benar minta maaf. Aku akan perbaiki semuanya. Aku yang akan tanggung semua ganti rugi pada pihak hotel dan WO yang harus bekerja dua kali.”

“Devan, jadi kau pikir ini hanya soal uang? Apa kau tidak pernah berpikir sedikitpun tentang harga diriku? Apa kau tidak berpikir aku sedang menjadi bahan lelucon? Apa kau tidak berpikir bahwa seluruh dunia sedang mencemooh aku?”

“Sharmila, aku tahu ini salah, tapi… “

Sudah cukup, Devan. Keputusanku sudah bulat. Mulai saat ini, tidak ada hubungan apa-apa di antara kita!”

“Sharmila, tunggu…!”

Mendengar Devan yang terus memohon kepada Sharmila, membuat Vivian merasa kesal.

“Kak Devan, pinggangku sakit sekali. Bisakah kakak tolong panggilkan dokter?”

Dengan susah payah Devan mencoba membujuk Sharmila, tapi dengan liciknya wanita itu memperburuk keadaan. Vivian ingin Sharmila semakin salah paham kepada Devan.

Dan benar, Sharmila yang mendengar suara Vivian semakin terkekeh. “Itu dengar! Kekasihmu sedang ingin dibelai. Sana layani dia!” ucap wanita itu sinis, lalu menutup panggilan.

*

Sementara itu di luar gedung, di area parkir hotel yang akan dijadikan tempat resepsi pernikahan.

Di dalam sebuah mobil mewah yang sedang terparkir, seorang pria tampan dengan wajah dingin menatap kaca di depannya dengan tatapan kosong. Dia adalah, Zayden Arya Pratama. Musuh bebuyutan Sharmila sejak mereka masih duduk di bangku SMA.

“Sharmila, apa akhirnya aku benar-benar tak memiliki kesempatan?” gumamnya.

“Setelah hari ini kamu akan bahagia dengan pria itu. Kenapa kau tak pernah melihat ke arahku?” Kedua mata itu sedang menatap ponsel di mana layarnya menampilkan berita yang sedang beredar saat ini.

“Kalau saja aku membongkar kedok pria itu di hadapanmu, kau akan berterima kasih, atau semakin membenciku?”

*

Kembali ke dalam hotel.

Sharmila meletakkan ponselnya di meja rias, lalu mengambil duduk dengan tenang. Ia harus berpikir tenang. Tidak boleh terbawa emosi.

“Vivian, kamu menang. Kamu berhasil membuktikan ucapanmu yang ingin merebut segalanya dariku.”

Sharmila memukul-mukul dadanya yang terasa sesak. Dia bisa saja berbicara dengan tegas dan kuat, seolah tak terjadi apa-apa. Namun, sebenarnya ia merasa sakit yang luar biasa.

Mengambil nafas dalam-dalam, tak masalah baginya jika batal menikah dengan Devan. Namun, bukan itu masalah yang ia pikirkan. Tapi tentang kakeknya. Kakek Julian sudah tua, dan sudah sangat lama menantikan pernikahan Sharmila. Pernikahan mereka sebelumnya selalu ditunda oleh Devan dengan berbagai alasan.

“Nona Sharmila!" Jeni masuk dengan tergopoh. “Asisten Tuan Devan baru saja telepon, katanya acaranya diundur jadi besok. Apakah itu benar?” Wajah wanita itu tampak panik.

.

Sharmila mengambil nafas panjang menatap ke arah Jeni. “Aku sudah tahu,’ ucap wanita itu.

“Apa? Apa maksudnya sudah tahu?” Jeni menjadi bingung. “Semua persiapan sudah selesai, hanya tinggal menunggu pengantin pria, lalu kenapa tiba-tiba dibatalkan?”

“Itu karena….”

“Mila! Apa maksudnya Devan ini?” Dewi, sahabat setia Sharmila berlari menerobos masuk ruang rias dengan membawa ponselnya yang terbuka menunjukkan layar ponsel itu pada Sharmila. Gosip terbaru yang sedang viral ada di layar ponsel Dewi.

“Aktris baru Vivian sakit, dan dilarikan di rumah sakit ditemani oleh pacarnya.”

Tiba-tiba bermunculan video di mana Devan sedang menggendong Vivian

Berbagai komentar muncul di postingan Vivian Ada yang mendukung Vivian, ada juga yang komentar yang merasa kasihan terhadap pengantin wanita.

“Akun sampah yang hanya asal,” pekik Dewi marah. “Mila, katakan padaku! Apa selama ini hubunganmu dengan Devan tidak baik-baik saja?"

"Sudahlah, lagian hubungan mereka juga sudah jadi rahasia umum.” Sharmila menanggapinya dengan enteng.

“Apa maksudmu, Mila? Jadi kau akan membiarkan saja pernikahan ini diundur? Aku yang tidak terima!" Dari benar-benar marah bahkan wanita itu hampir saja membanting ponselnya.

“Yang aku tahu dulu, waktu Vivian pacaran sama Devan, mereka memang betul-betul serasi.” Sharmila berbicara sambil memainkan ujung rambutnya.

“Mereka putus karena Vivian memutuskan mengejar mimpi sampai ke luar negeri. Waktu itu Devan sempat depresi dalam waktu lama, dan akhirnya dia keluar negeri untuk mengejar Vivian.”

“Tapi itu kan dulu? Bukankah setelah itu Devan memutuskan untuk menikah denganmu. Lalu kenapa sekarang lebih mementingkan Vivian? Bahkan sampai mengundur acara pernikahan?” Dewi masih juga tidak terima.

Sharmila tersenyum mengangkat wajahnya lalu menatap ke arah jeni. “Pernikahan tidak akan diundur. Lanjutkan saja semua persiapan!” perintahnya.

Jeni mengangguk, lalu segera keluar dari ruangan untuk mengerjakan apa yang diperintahkan oleh Sharmila. Mengkoordinir semua kru WO, mengabaikan berita dari asisten Devan.

Tring

Notif pesan di ponsel Sharmila kembali berbunyi. Sharmila membukanya dan ada kiriman video dari Vivian di mana dirinya sedang berduaan dengan Devan di apartemen.

Senyum miring tercetak di bibir Sharmila. “Kamu pikir kamu sudah menang? MIMPI!!!”

1
Dew666
🥰
Dewi kunti
kami tidak butuh dooong
Dewi kunti: ngi lho Mak gak nga🙈🙈🙈
total 4 replies
mery harwati
Good job Arya 👍 bikin Mila termehek mehek sama kamu, karena selama ini kau yang termehek mehek sama Mila gegara iblis Devan lah Mila membencimu, so sekarang waktunya Devan menuai perbuatan apa yang dia tabur & tanam selama ini, semangat Arya demi Mila 💪
Warijah Warijah
Devan licik dr msih sekolah..untung sekarang Zayden kaya, jd bs membuat Devan mati kutu..menghalalkan segala cara untuk kepuasan diri adalah perbuatan keji, dan menjijikan..
Siti Zaid
Author..terima kasih selalu update 2 episode lagi dan lagi👍👍👍👍👍
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Mama Mia: terima kasih juga selalu mendukung karya saya kak /Kiss//Kiss/🙏
total 1 replies
Warijah Warijah
Kenapa Sharmila tdk peka ya bahwa Zayden cinta Sharmila..dengan tindakan juga seharusnya Sharmila peka dong, bahwa Zayden mencintai nya..
Keren Thor novelnya 👍😍
Patrick Khan
zainal ohooo zainal hooooooooo zainal.. baca pakai nada.. aneh km zainal malah manut devan.. agak lain ini 😏😏
Cristella Tella
bner zayden... jngan biarkan devan hidup dngan tenang
Rafly Rafly
laki laki itu haruslah bersikap baik Nona.. terlebih dgn orang yg di cintai..
tul nggak Mama 😄😄😄
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Mama Mia: betul betul betul betullllllll 🤣
total 1 replies
hidagede1
zayden nya yg gak mau sama elu
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Mama Mia: ho oh
total 1 replies
hidagede1
kalo nyuri masa sama no pin nya juga,,, petugas nya mau" aja di bodohin sama vivian
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Mama Mia: gak pernah makan bangku sekolah an sih, jadi ya gitu /Joyful//Joyful/
total 1 replies
ora
Enggak kasihan sih🤣🤣🤣
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Mama Mia: aku juga gak, tuh
total 1 replies
ora
Woyyylah/Curse//Facepalm/
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Mama Mia: Napa? jangan bilang kau juga mau jadi istri kedua Zayden ya ? /Chuckle//Chuckle//Chuckle//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Joyful//Joyful/
total 1 replies
ora
Gatel banget sih kamu Vivian😂
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Mama Mia: bantuin garuk dong
total 1 replies
ora
Karena dia lebih baik dari mu🤪🤪
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Mama Mia: betul betul betullllllll
total 1 replies
arniya
pembalasan di mulai....
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Mama Mia: jreng jreng jreeeenngggg
total 1 replies
Cristella Tella
vivian kira zayden... kyak devan gampang tergoda
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Mama Mia: nah tuh, main sama rata in aja 🤣🤣
total 1 replies
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨
memang tp hatimu lebih kotor dr sharmila👻
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Mama Mia: betul betul betullllllll
total 1 replies
Warijah Warijah
Gampang banget y suruh ngabisin uang suami..kn 7 turunan ga bakalan hbs..Vivian Vivian, akhirnya kena getahnya jg..sekali jalang tetaplah jarang...
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Mama Mia: rebes paro eding mengko /Joyful//Joyful//Joyful/
total 3 replies
tse
aduh panasssssss...
kira2 berapa derajat ya suhu ruangan di butik itu....
aku rela ko bang bantuin isi dalma kartu hitam mu itu...
karna banyak yang mau saya beli... 🤣🤣🤣🤣🙏
dari motor, renov rumah biaya sekolah 3 anak...
boleh ya bang... boleh lah... boleh lah...
Zayden berkata....
Apa aku mengenalmu...
kita ta se akrab itu ya... 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Mama Mia: dan aku pun hanya bisa berkata

kasian deh lu 🤣🤣🤣
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!