NovelToon NovelToon
Salahkah Aku Selingkuh

Salahkah Aku Selingkuh

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Balas Dendam / Dikelilingi wanita cantik / Konflik etika / Selingkuh / Angst / Saling selingkuh
Popularitas:9.4k
Nilai: 5
Nama Author: ritasilvia

Jasmine terpaksa menerima perjodohan yang telah di atur oleh ibunya, sebelum meninggal dunia. Namum kebenaran terungkap sehari setelah pesta pertunanganya di langsungkan.
Jasmine mendapati sang tunangan Dirga berselingkuh dengan saudara sepupunya sendiri, untuk membalas rasa sakit hatinya. Lily juga berani bermain api dengan kakak kandung Dirga sendiri. yang tak lain adalah bos-nya di kantor. akankah perselingkuhan ini tetap berlanjut atau malah sebaliknya Jasmine benar-benar jatuh cinta pada bos Devan yang mesum tingkat dewa.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ritasilvia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sebuah keajaiban

"Ayo Jasmine, sebalik kita cari di toko lain saja, dari pada disini harus meladeni orang gila." ajak Rose menarik sebelah tangan Jasmine.

"Kamu benar Rose, aku ngak mau mood belanja kita jadi rusak karena hal sepele ini." jawab Jasmine kesal karena seharusnya dia yang lebih marah, namun malah sebaliknya dia yang diserang balik.    

"Huft! Kurang ajar kalian! beraninya mengatakan jika aku gila? justru kalian berdua yang wanita gila!" teriak Milka tidak terima lalu berteriak histeris.

Jasmine dan Rose tidak memperdulikan teriakan dan makian Milka lagi, mereka memasuki toko lain yang juga menyediakan berbagai macam jenis dan model terbaru tas import dengan mereka terkenal.

Setelah puas memilih-milih gadis itu akhirnya menentukan pilihan pada salah satu tas yang menurut mereka cocok dengan selera fashion mereka masing-masing.

"Rose, apa kita makan-makan dulu apa langsung pulang saja?"

"Lansung pulang yuk, aku capek dan ingin segera istirahat. Lagian aku udah menghindari makanan jika udah sore gini."

"Baiklah, kita pisah disini saja. Buy."

Jasmine dan Rose, berpisah di pelataran parkir depan mall menuju rumah masing-masing yang kebetulan berkawan arah.

Sepanjang perjalanan menuju pulang, Jasmin melamun menatap keluar jendela kaca mobil. pikirannya kembali menerawang pada kejadian dalam mall, pertengkaran dengan perempuan yang tidak dikenal hanya karena masalah sepele yang dibesar-besarkan perempuan tewas.

"Hahhh ..."

Jasmine mendesah mengeluarkan sesak yang ada didalam dadanya.     

Tanpa menaruh rasa curiga sama sekali. mobil yang ditumpangi Jasmine melaju dengan kecepatan tinggi memasuki sebuah lorong yang lumayan jauh dan sepi. Meskipun ada lampu jalan namun cahayanya hanya temaram.   

"Pak sopir berhenti, ini bukan jalan kearah rumahku?" teriak Jasmine mulai panik bahkan tanpa disadari ponselnya ikutan hilang. Jasmine memberanikan diri menarik pakaian pak sopir agar berhenti, sehingga membuat laju jalan mobil hilang kendali.

"Hey apa yang kamu lakukan, kita berdua bisa celaka." umpat sopir bertubuh tambun tersebut. Berusaha menyeimbangi laju mobilnya.

"Berhenti, jika tidak aku akan tetap menarik tanganmu." teriak Jasmin. Meskipun tidak habis pikir apa yang membuat sopir pengendara online tersebut ingin menculik lalu memperkosanya atau merampok, yang jelas Jasmine harus segera bisa menyelamatkan dirinya sendiri.

"Aaaa...!!"

"Bbruggg!!"

Mobil hilang kendali menabrak pembatas jalan. Jasmine merasa itu kesempatan dia untuk melarikan diri. Dia pun segera membuka pintu belakang mobil yang belum berhenti sempurna. Tubuh Jasmine terlempar keluar berguling-guling diatas jalanan beraspal yang sepi dari orang-orang. sedangkan sopir yang ikutan terluka berusaha keluar dari dalam mobil.

"Hey berhenti kamu!"

"Sopir brengsek, aku tidak ada masalah sama kamu. tapi kenapa kamu ingin menyakiti ku?" teriak Jasmin penasaran.

"Ha ..ha...kamu mau tahu kenapa? Semua demi uang, seseorang telah memberikan bayaran lebih padaku."

"Siapa yang telah membayar mu, katakan?"

"Kamu tidak perlu tau, malam ini kamu harus menjadi milikku agar tidak menganggu hubungan orang lain lagi."

"Apa maksudmu? Jangan mendekat."

Jasmine yang sempat jatuh melemparkan pasir bercampur tanah ke wajah pria itu, berusaha bangkit berdiri dan mencari tempat berlindung untuk bersembunyi meski dengan kaki tertatih-tatih menahan sakit. Jasmin segera keluar begitu melihat sebuah mobil melintas.

"Aku harus mencari pertolongan."

Jasmine langsung menghentikan dengan merentangkan kedua tangannya di tengah jalan sambil memejamkan matanya.  berharap ada keajaiban agar dipertemukan dengan orang baik. Doa Jasmin lngsung dijawab, seseorang keluar dari mobil dengan tatapan cemas.

"Jasmine!"

"Pak Devan?"

Devan segera keluar, menatap sekeliling arah dengan tatapan tajam dan tangan terkepal. Pria yang barusan harus berpacu dengan waktu untuk menyelamatkan Jasmine, setelah mendapatkan sinyal bahaya dari alat yang dipasangkan secara diam-diam di anting yang dikenakan Jasmine.

"Dimana dia?"

"Dia siapa pak?"

"Orang yang ingin menyakiti mu?"

"Diujung jalan sana pak, aku berhasil kabur dan bersembunyi di sini." terang Jasmin.

"Brengsek!"

Devan segera berlari menuju arah yang disebutkan Jasmine barusan, namun begitu sampai Devan tidak menemukan siapapun termasuk mobil yang ditumpangi Jasmine barusan.

"Sial..!! Dia berhasil kabur." umpat Devan kesal. Lalu membawa Jasmine pulang ke apartemennya.

"Lain kali lebih berhati-hati lah, dan segera hubungi aku jika terjadi sesuatu yang mengancam keselamatan mu."

"Iya pak." ucap Jasmine menangis di pelukan Devan. Setelah melihat Jasmine mulai tenang, barulah Devan membantu memijat kaki Jasmine yang keseleo barusan.

"Kamu tahan ya, mungkin agak sakit." Devan mulai memijit membuat wajah Jasmine memerah dan berkeringat menahan sakit.

"Sakiiit...!"

"Apa kamu kenal dengan mereka? Atau pernah memiliki musuh?"

"Tidak! cuma Tanteku dan Bella yang benci padaku selama ini, tapi tidak mungkin juga mereka menyakitiku sebelum keinginan mereka tercapai." terang Jasmine.

"Mulai sekarang, aku akan mempekerjakan pengawal khusus untukmu, jika perlu kamu ikut latihan ilmu beladiri."

"Tapi? Apa kata orang-orang nantinya pak?"

"Jangan pikirkan tentang orang lain, pikiran kan keselamatan mu sendiri."

1
Windy Veriyanti
ooh...bukan anak kandung....
Yuliana Tunru
ya ampun dasar kadal buntung jgn sampe lah dirga nikahi jasmine bisa tdk thorr kebejqtan dirga sampai ke mm helena yg sengaja dikirim bella agar ketahuan jd devan yg nukah dgn jasmine jgn peke drama janda dulu
Yuliana Tunru
pengen x jasmin hamil dong jd batal dgn dirga dan jg smoga belka jg hamil dan meminta dirga batal nukahi jasmin
SJR
Assalamu'alaikum mampir thor saling suportnya 🙏
Yuliana Tunru
lg bercinta milka kamu ngapain kepo
Myra Myra
Jasmine nape
Myra Myra
perempuan yg mcmne...lebih urat malu tak ada
Myra Myra
tak sbr diorang berdua terbongkar...baik korang berdua cari bukti selingkuhan Bella dan digra
Yuliana Tunru
sombong bgt sok kaya pula
Yuliana Tunru
dasqr pengjhianat ..smoga jasmine hamil dan devan ngaku benih x ,jgn sampe dirga yg nikahi jasmine ..
Andi Fauzyyah
😂😂😂😂😂😂
Yuliana Tunru
fevan canduuu yaaa gitu tuh klo curi2 bykntantangan x makin asikkk ,jgn mau ya dgn dirga lg laki2 pecundang
Silviarita: Terimakasih, silahkan like dan komen ya kk🤗
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!