NovelToon NovelToon
Cinta Antar Dua Alam

Cinta Antar Dua Alam

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Spiritual / Romansa Fantasi / Cinta Beda Dunia / Kutukan
Popularitas:2.8k
Nilai: 5
Nama Author: Mom young

Soraya Kusuma, Gadis Yang Akrab Di Sapa Raya Anak Dari Wijaya Kusuma Dan Naraya Sekar Sari, sejak Ia Lahir Hidupnya Sudah Penuh pantangan. Ada Beberapa Pantangan Yang Tidak Boleh Di Lakukan Oleh Raya Yaitu Pergi Ke Air Terjun.

Larangan Itu Sudah Di Beritahukan Oleh Ibunya Raya. Saat Usianya Genap Sepuluh Tahun.

Namun Saat Raya Menginjak Usia Sembilan Belas Tahun Ia Diam-Diam Pergi Ke Sebuah Curug Bersama Kedua Teman Nya. Karena Mereka Membangun Sebuah Komunitas Untuk Di Unggah Di Sosial Media Nya. Hanya Untuk Memecahkan Sebuah Misteri Yang Sudah Di percaya Oleh Ibunya.

"Yang Sudah Di Takdirkaan Akan terus Membersamai" Ujar Arya Narendra

Sosok Laki-Laki Tampan Yang Membuat Mata Raya Terazimat Saat Pertama Kali Melihat Nya.


( Sambungan Kisah dari Cinta beda Alam )

" Happy Reading "

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mom young, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 17

Se'ekor Ular Besar Melintas Di Jalan, Jalan nya Sangat Lambat, Membuat Desta Dan Bibi Puspita Bergidik Ngeri.

Di Tambah, Di Hutan Jati Tidak Ada Satupun Kendaraan Yang Melintas Membuat Keduanya Susah Meminta Pertolongan.

"Desta Gimana Ini? Apa Kita puter balik Aja?" Bibi Puspita Panik, Ia Sampai Tidak Berani Menoleh Ke Depan.

"ibu tenang Bu,,, Kalau Kita Pulang Juga perjalanan nya Jauh Lagi!" Keluh Desta, Sambil Mengusap Keringat Di Kening .

"Siluman Apa Yah Des? ibu Baru Pernah Liat Ular Sebesar itu"

"Sudah Bu, Jangan Bicara Yang Bukan-Bukan!" Desta Menahan Debar, Sambil Melihat ular itu Perlahan Masuk Ke Area Hutan Jati.

Ular Dengan panjang Dua meter Dan Berkulit Aneh, Serta Bermata Merah. Membuat Desta Dan Bibi Puspita Mengurungkan Diri Untuk Berjalan Maju.

Setelah Ular Itu Masuk Ke Dalam Hutan jati, Barulah Desta Kembali Men Starter Motor Nya. "Bismillah Yah bu,,, Mungkin Kak Tama Dan Kak maja Sudah Menunggu Kita Dari Tadi" Ucap Desta Kembali Menjalankan Motor Nya.

Sepanjang Jalan bibi Puspita Dan Desta Tidak Berani Bertukar Suara, Desta fokus Ke Jalan Sementara Bibi Puspita Seperti Sedang Trauma Diam Membisu.

.

.

Di Kerajaan Brawijaya Sepertinya Raya Tidak Pernah Melihat Malam, Hanya pagi Sampai Sore yang Bisa Ia Lihat, Jika Sudah Menjelang Magrib Raya Selalau Tertidur Pulas.

Pagi Nya Raya Di bantu oleh Ke Enam Dayang untuk Mandi Dan Berlulur, Air Susu Dan Bungga Tuju Rupa Selalu Menjadi Pemandangan wajib Saat Raya Mandi.

Para Dayang Ada Yang Menggosok Tangan, Punggung Dan Juga Kaki Raya, Kulit Raya Di Lulur Dengan Madu Di Manjakan Layaknya Putri Kerajaan Sungguhan.

"Apa terlalu Keras Putri?" Tanya Seorang Dayang yang Sedang Menggosok Pundak Raya.

"Tidak Sama Sekali..."Lirih Raya Sembari Memejamkan Mata Nya.

Setelah Selesai Dayang Mengambilkan Handuk Yang Terbuat Dari Kain Sutra yang Sangat Lembut.

"Mari Tuan Putri...." Ucap Dayang Sambil Menuntun Raya Berjalan Ke Ruangan Ganti Baju.

Disana Sudah Tersedia Baju Ganti Yang Sangat indah Karena Nanti Raya Akan Di Ajak Makan Siang oleh Pangeran Arya Narendra (Sailendra)

Raya Manut Saja saat Para Dayang Memakai kan Pakaian Dan Merias wajah Nya.

"wah,,, Cantik Sekali.." Ucap Para Dayang Mereka Saling Menatap.

Memang Raya Selalu Cantik Saat Memaki Baju Apa-Pun. terlihat Sempurna Dan Seperti Keturunan Bangsawan Sungguhan.

"Dimana Sinta?" Raya Bertanya Saat Melihat Wajah Nya Sudah Selesai Di rias.

"Dayang Sinta Hanya Di tugaskan Memasak Buat Njenengan Putri" Ucap Sang Dayang Sambil Terseyum Ramah.

Raya Manggut-Manggut Tanda Ia Faham, Tidak Berselang Lama Sinta Datang Membawa Nampan Berisi Wedang Serbad.

Namun Saat Melihat Raya Yang Sudah Berdandan Cantik Ada Rasa Cemburu Dalam Hatinya. "Kenapa Bukan Aku Yang Ada Di Posisi Nya?" Batin Sinta Menjerit.

Menatap Sinis Ke Arah Raya Dan Dayang lain Nya. "Minumlah Mumpung Masih Hangat" ucap Nya Dengan Suara Yang Sangat Ketus

ia Menaruh Nya Langsung Di Hadapan Raya, Dan Langsung Kembali Keluar, para Dayang Melihat Kepergian Sinta Dengan Sorot Mata tajam.

"Ada Apa Dengan Nya?" Raya Menaik Turun kan Alis Nya Heran.

"Sudah Abaikan Saja Putri...."

Para Dayang yang Sudah Tahu Asal usul Sinta Hanya Bisa Terdiam tidak Berani Membuka Suara, Di Tambah Raya Adalah orang Baru, Dan Kehadiran Raya Sangat istimewa Bahkan perlu Di Tunggu Bertahun-Tahun.

Saat Mereka Sedang Berusaha Menenagkan Raya Karena tingkah Sinta, Arya Narendra (Sailendra) Datang, para Dayang Langsung disyaratkan Meninggalkan Ruangan.

"Segera Siapkan Makan Siang Dan taruh Di Balkon Sana" Ujar Sailendra Sambil Menunjuk Ke Arah Balkon.

"Baik Yang Mulia Pangeran..."

Sailendra Tidak Berkedip Saat Melihat Penampilan Raya Yang Sangat Cantik, "Kamu Terlihat Sangat Cantik Sekali..." Tampa Sadar pujian itu Keluar Dari Bibir Sailendra.

Raya Menunduk Tersipu Malu, Karena Hanya Arya Narendra (Sailendra) Saja Yang Selalu Ia Ingat Di Sini.

"Rasanya Aku Tidak Bisa Mengontrol Debar Jantung Ku!..." Batin Raya, Meremas Kedua Tangan nya Tidak Bisa Menahan Debar

Para Dayang Datang Membawa Nampan Berisi Hidangan Lezat, Sailendra Tersenyum Simpul Melihat Wajah Raya Berbinar

"Ayo Kesana...." Sailendra Mengandeng Tangan Raya Menuju Balkon Kamar,

Entah Kapan Balkon Di Hias Cantik? Bahkan Saat Para Dayang Menghiasi Balkon Raya Saja Tidak tahu.

"Kapan Mereka menghias ini Arya?" Ucap Raya Mengerutkan Kening Nya Yang Nampak Heran.

"Saat Kau Tidur Semua Sudah Di Siapkan" Sailendra Terseyum Simpul, Sambil Menarik Kursi Yang sudah Di Hias Cantik.

Minuman yang tersedia Di atas Meja Bukan Lagi Air Teh, Atau Wedang Serbad, Tapi Jus Berwarna Merah Dengan Bau Harum Segar Buah-Buahan.

"Ayo Raya Duduklah, Kita Makan Berdua" Sailendra Meminta Raya Duduk setelah ia Rasa Menu Di Atas Meja Sudah Tersedia Semua.

Raya Merasa Seperi Sedang Kencan, Di Tambah ia Bisa Bersanding Dengan Pria Tampan Yang Berada Di Depan Nya.

"Raya Makan lah, Kenapa Kamu Senyum-Senyum Terus?" Sailendra Menatap Raya.

"Eh-iya Arya (Sailendra)" Raya Mulai Mengambil Sendok, Setiap Kali Suapan Sesekali Keduanya Mencuri Pandang.

Namun Saat Sailendra Dan Raya Sedang Asik Menikmati Momen Berdua, Ada Sepasang Mata Yang Memandang Dengan Sorot Mata tajam. Sinta Nampak Mengintip Di Balik Pagar Pembatas Balkon Yang Di Tumbuhi Daun Merambat.

Sengaja Saat Para Dayang Sudah Selesai Menghidangkan Makana. Sinta Mengendap Masuk Kedalam Kamar Raya, Hanya Untuk Melihat Raya Dan Sailendra Makan Siang Berdua.

ia tahu Itu Akan Menambah Sakit Hati nya, Namun Rasa Penasaran Justru Yang Membuat Sinta ingin Melihat Nya.

Sinta Meremas Kain Jaritnya Saat Melihat Sailendra Mengusap ujung Bibir Raya, Saat Belepotan Memakan Ayam Bakar

"Pintar Sekali Raya Mengambil Posisi itu?" Batin Sinta Terseyum Culas.

ia Memikirkan ide, Untuk Membuat Raya Kembali Ke Dunia Asalnya, Dan Diam-Diam Menghancurkan rencana Raja Arya Narendra, Serta Salah Satu Ke inginkan Nya Adalah Merebut Sailendra Agar Tidak Jatuh cinta Dengan Raya.

Mata Sinta Nanar Menatap Wedang Serbad Di Meja Raya Yang Belum Sempat Raya Minum. "Sekarang Aku Menemukan Cara Ku Lewat Wedang itu." Batin Sinta Tersenyum Licik.

Sinta Langsung Mengambil Gelas Yang Masih terisi Wedang Serbad, Sinta Membuang wedang itu ke Luar ia Sengaja Menyiramkan Air Nya Pada pot Bungga Yang berdaun Hijau Agar Tidak Ketahuan.

"ini Jalan Satu-Satunya Agar ingatan mu Segera Kembali Raya, Dan Dengan itu Aku Tidak Perlu Susah Payah Membuat Mu pergi! Karena Jika Nanti Kau Tahu Yang Sebenarnya Kau Juga Pasti Akan Memilih Pergi" Sinta Nampak Tersenyum Puas.

Dan Setelah Itu ia Langsung Pergi Dari Kamar Raya Karena Takut Sailendra Tahu Kalau Dirinya telah Mengintip!

1
Malihatu Rahma
karena
Queen Ara
lanjut kk, ceritanya seru 💪
Mom Young: makasih kak❤ tunggu yh
total 1 replies
Maliha Ayu
up
Mom Young: makasih kak
total 1 replies
Maliha Ayu
semangat
Maliha Ayu
🤗🤗🤗
M Subahan Sahil
Luar Biasa
Ayu Rahma
Bagus banget
Mutia Frhn
menarik
Mutia Rmdhani
keren
RaNia Annisa
Luar Biasa
Msubhan Sahil
satu End Langsung Up karyya baru semoga Berhasil Thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!