Yossy,Emma,Mini dan Lely bersahabat semenjak di bangku sekolah, ikatan persahabatan mereka terkadang mengalahkan ikatan sedarah
Assalamu'alaikum.
bismillaahirrohmaanirrohiim...
Hello pembaca yang baik hatinya
PERTAMA dan SATU SATUNYA disetiap akhir episode saya suguhkan ilmu agama yang dikutib dari kajian beberapa ustadz salah satunya UAS.
UP setiap hari,kisahnya tidak membosankan!!!
Ayo simak ceritanya sekarang!!!
Kisah 4 sahabat dengan berbagaimacam permasalahan kehidupan,menjemput hidayah berhijab lengkap dg kisah asmaranya yg rumit.
Kisah yang bisa dijadikan tuntunan.
Berada pada titik manakah Emma, Mini, Lely dan Yossy memutuskan untuk menutup aurat mereka dengan berhijab???
yuuuk simak ceritanya
Salam manis dari saya,
~~mak uwo new~~
Sang penulis amatiran
THANKS ALL
LOVE YOU ALL❤
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mak Uwo New, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
15. episode 15
Ditengah perjalan menuju rumahnya Lely berpapasan dengan mobil mewah yang dikemudikan oleh Riko anak dari pengusaha sukses di kota A tempat Lely bermukim saat ini,dimana Riko adalah teman masa kecil Lely.
Riko menekan klatson mobilnya pertanda dia sedang menyapa Lely dan Riko menurunkan kaca jendela mobil yang berada disampingnya.
Serta merta Lely menoleh ke arah suara klatson yang bergema.dan motor matic nya pun dihentikannya seketika karena Lely ingin tau siapa gerangan yang menyapanya,apakah dia mengenali orang tersebut atau tidak.
Wajah Riko menyembul dari pintu jendela mobilnya dan menyapa Lely.
"Haiiii...Lely..."
"Ehhh..Rikooo...haiii..."
"Kamu mau kemana?"
"Mau pulang kerumah..."
"Habis belanja rupanya,banyak sekali bawaanmu yang terikat tali di jok dibelakang motormu."
"😊😊😊...Lely tersenyum tipis..dikit aja kok ,aku belanjanya,aku kan belanja sesuatu itu jika dirasa aku membutuhkannya barulah aku beli.
ini semua sangat aku butuhkan untuk kedai nasiku lalu ku belilah semua ini..."Lely berpanjang lebar bicara perihal barang yang sudah dibelinya tadi disalah satu *swalaya**n* ternama dikotanya itu.
"Butuh bantuan ku?" Riko bertanya lagi,aku rasa di tarok dalam mobil lebih nyaman tuh barang barang,apalagi motormu terlihat ringkih dan jelek pula trus membawa banyak barang pula ,"😕😕😕Riko tersenyum tapi seperti mengejek.
"Mending kamu dan barang barang mu naik kemobil mewahku ini,dan tinggalkan saja tuh motor ,paling juga nggak ada yang ngambil."
"Hahahaha..,"Riko tertawa mengejek lagi.
"Preeet!!! Lely menarik bibitnya kebawah balas mengejek Riko.
"Bukan mobilmu tapi mobil orang tua mu weeek!!!
"Gini gini motor ini banyak jasanya tauuu...dan aku beli pakai uang dari hasil jerih payahku sendiri,bukan pembelian orang tua ..."hahhahahaa..."
Lely balas menertawakan mobil yang Riko banggakan itu pembelian dari orang tua Riko
"Udah ya ! aku mau jalan dulu,sebentar lagi mau masuk waktu dzuhur.
"Assalamu'alaikum..." Lely mengakhiri obrolannya,merasa kesal karena Riko memandang remeh pada motor matic kesayangannya.
"Wa'alaikumussalam.."
"Ya udah,jika kamu tidak mau saya bantu membawakan barang barang mu itu."
"Hati hati nyungsep motornya...😁😁😁 Riko mertawakan motor milik Lely.
"Nanti malam aku main kerumahmu ya?"teriak Riko.
"Tidak boleh !!! Lely cepat menjawab lalu tancap gas dari sana.
⚘⚘⚘⚘⚘
brraak
Meja yang ada tepat didepan Mini itu bergeter setelah di gebrak kasar oleh Samsul bapaknya Mini.
Sontak Mini kaget dan ketakutan..
"Apa yang telah kamu lakukan sehingga si Heru memutuskan sepihak rencana pernikahanmu dengannya?"
Samsul menatap Mini dengan amarah tak terbendung.
"Aa--a--aku tidak melakukan apapun bapak,"
"Dia datang ke Rumah Sakit tempatku bekerja,lalu dia mengatakan tidak bisa melanjutkan ta'aruf ke jenjang pernikahan,dia bilang aku tidak cocok untuknya."
"Kemudian dia pergi begitu saja...pak."
"Kamu tu ya.. bisanya hanya bikin malu bapak dan ibu mu saja !"
"Dulu bapak larang jangan masuk kuliah bagian perawat yang tidak bisa membuat kamu cepat kaya,masih ngeyel tetap maunya kuliah disana."
"Dulu juga.. disuruh untuk terima lamaran Pak Parman untuk istri keduannya,kamu tolak juga."
"Sekarang disaat orang sudah pada tau kamu mau menikah malah batal begitu saja,mau dikemanakan muka bapak dan ibu haah!!!
Rukmana ,ibu dari Mini tampak muncul dari arah dapur ,karena sudah tau arah pembicaraan suaminya ,ikutan memarahi dan menyalahkan Mini.
"Iya nih anak satu ini nggak nurut sama orang tua,nah sekarang.. bikin malu orang tua karena gagal menikah."
"Lihat tuh adikmu Rini ...selalu nurut pada orang tua,tidak pernah membantah dan tidak pernah mempermalukan orang tua."
Mini menunduk saja mendengar kata kata pedas yang sudah dilontarkan bapak dan ibunya terhadap Mini.
Air matanya menganak sungai.kedua orang tuanya bukan bersimpati pada apayang dirasakan Mini disaat dia gagal menikah karena diputuskan sepihak oleh Heru calon suaminya itu..malah kedua orang tua Mini menyalahkan dan menyudutkannya.
"Tapi itu semua kan bukan salah aku bu...,pak..." suara mini terdengar pelan.
"Menjawab aja kamu!!!
BERSAMBUNG...🌻🌻🌻
...----------------...
...----------------...
***Apakah batasan mengangkat kedua tangan ketika Takbiratul-Ihram?
Jawaban:
Ada dua batasan menurut Sunnah;
Pertama: Mengangkat kedua tangan hingga sejajar dengan daun telinga, berdasarkan hadits:
عَنْ مَالِكِ بْنِ اتضُْوَ ثِ أَ لَّا ف رَسُوؿَ الللَّاوِ -صلى الله عليو وسلم- افَ إِذَا بلَّاػ رَفَعَ دَ وِ لَّاتَّ اذِىَ مَا أُذُ ػيَْوِ وَإِذَا رَ عَ رَفَعَ دَ وِ لَّاتَّ فَػعَلَ مِثْلَ ذَلِكَ . .» تشَِعَ الللَّاوُ لِمَنْ تزَِدَهُ « اذِىَ مَا أُذُ ػيَْوِ وَإِذَا رَفَعَ رَأْسَوُ مِنَ ال وعِ فَػ اؿَ
Dari Malik bin al-Huwairit Apabila Rasulullah Saw bertakbir, ia mengangkat kedua tangannya hingga sejajar dengan telinganya, Ketika ruku’ Rasulullah Saw mengangkat kedua tangannya hingga sejajar dengan kedua telinganya,
Ketika bangkit dari ruku’ Rasulullah Saw mengucapkan: sami’allahu liman hamidahu (Allah mendengar orang yang memuji-Nya) beliau melakukan seperti itu (mengangkat tangan hingga sejajar dengan telinga). (HR. Muslim).
Kedua: Mengangkat kedua tangan sejajar dengan kedua bahu, berdasarkan hadits:
أَ لَّا ف رَسُوؿَ الللَّاوِ - صلى الله عليو وسلم - افَ ػ فَعُ دَ وِ وَ مَنْكِبَػيْوِ إِذَا افْػتَتَحَ ال لَّا صلا ة
“Sesungguhnya Rasulullah Saw mengangkat kedua tangannya sejajar dengan bahunya keika ia membuka (mengawali) shalat”. (HR. al-Bukhari dan Muslim).***
...****************...
...****************...
TERIMA KASIH,
KEPADA PARA PEMBACA .
Sudah membaca karya saya ini.
Mohon dukungan dari semua pembaca
melalui like, komen, tip dan vote
Dan rate dengan mengklik ⭐⭐⭐⭐⭐ yang ada didepan dekat profil saya.
Karena itu semua adalah penghargaan yang tertinggi bagi karya saya ini, sekaligus penyemangat bagi saya untuk melanjutkan menulis karya ini.
dan saya sangat berterima kasih yang sebesar besarnya untuk itu semua.
Semoga kita semua diberi umur panjang dan selalu dalam keadaan sehat oleh Allah Subhanahu Wa Ta 'ala
aamiin..
Mohon maaf jika ada salah salah kata ataupun salah ketik dsbnya.
Jangan lupa klik tanda ❤ untuk favorite ya agar setiap kali saya up bab baru akan ada pemberritahuan langsung pada anda.
Satu lagi jangan lupa share karya ini ke teman teman tercintamu ya...
salam manis dari saya,
~~ mak uwo new ~~
sang penulis amatiran
THANKS ALL
LOVE YOU ALL❤
...----------------...
...----------------...
ga paham bc nya cuma bbc arti nya doang ......
bukan siapa2 nya Lely juga nih...hadeuuhh Riko..riko...😂😂
RS wehh.... harap tenang.. sabar atuh Riko