5 Tahun Diana berjuang sampai akhir bencana alam dan serangan zombi ganas. Dia pikir dia bisa hidup sampai akhir kiamat, namun harapan hidup sampai akhir bencana namun harapan nya pupus karena penghianatan dari keluarga, pacar dan sahabatnya, membuat Diana meregang nyawa dengan mengenaskan.
di cabik - cabik oleh hewan mutan yang ganas, dia di cabik - cabik sampai sekarat namun saat diana merasakan sakit nya dia berucap "beri aku kesempatan lagi tuhan aku akan membalaskan dendam ini" ucapnya dalam hati, namun saat dia membuka mata kembali, tiba - tiba dia terbaring di kasur empuk lembut. ruangan itu tidak asing dan dia baru ingat jika itu adalah kamar mewahnya. dia kembali 1 bulan sebelum bencana alam dan serangan zombie terjadi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Duna Dara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Badai Pasir
...🖤 Halo Semuanya 🖤...
...Ini adalah Novel terbaruku, semoga kalian suka dengan Novel terbaru ku ini....
...Terima Kasih Dan Selamat Membaca...
...****************...
Siang Hari Jam 12.30
Diana masih ter tidur nyenyak, karena kemarin dia sangat di sibukkan dengan aktivitas nya di ruang Dimensi.
Di ruang Dimensi dia memberi makan ayam, dan ikan. Dia juga membuat sawah untuk menanam padi, menanam padi membutuhkan waktu yang lama karena Diana membuat sawah terlalu besar dan hanya dia yang menanam benih padi - padi itu sendirian
Diana juga menanam buah mangga di ruang Dimensi nya, dia membeli bibit yang sudah ada daun, seperti pohon kecil.
Diana menanam beberapa pohon berbagai macam buah dan tanpa sadar dia kelelahan dan saat kembali ke dunia nyata dia langsung tidur karena sudah kelelahan.
"ah!! Badan gue sakit - sakit" Monolog Diana yang baru bangun dari tidurnya.
Krukkkk
Bunyi perut Diana yang sudah meronta ronta ingin di isi.
"ahh!! Pantesan gue bangun karna dia ternyata" ucap Diana sambil mengelus perutnya yang kelaparan.
Masuk
Diana memilih - milih makanan untuk dia makan karena dia malas untuk memasak jadi dia mengambil makanan yang sudah siap di ruang Dimensi nya yang dia beli dari Restoran, dia juga membawa minuman Thai Tea yang dia beli juga.
Keluar
Diana pun keluar dari ruang Dimensi nya, dan langsung duduk di depan sofa di depan TV besarnya.
Saat dia ingin memakan makanya, ponselnya berbunyi tanda pesan masuk.
Tring!!
Diana langsung melihat siapa yang mengirimkan pesan, dan ternyata yang mengirim pesan adalah Ghea.
Ghea mengirim sebuah foto, dari foto yang di kirimkan ghea adalah foto keluarga besarnya sedang berkumpul dan makan bersama dengan senyum yang lebar.
"hahahhaha Lo pasti lagi kelaparan kan. liat nih kita makan - makanan enak" ejek Ghea
Namun Diana hanya tersenyum mencemooh karena Diana melihat Ghea dan keluarga besarnya sedang makan besar dengan 10 orang di dalamnya dengan Apartemen yang sangat kecil.
Diana membuat video dirinya dengan suasana di dalam Apartment mewahnya sambil memperlihatkan makanan mewah nya.
"halo selamat makan" ucapnya dalam vidio dengan tersenyum lebar.
Diana langsung mengirimkan vidionya itu kepada Ghea
tring!!
Ponsel Ghea berbunyi, Ghea melihat pesan dari Diana dengan senyum dia belum membuka vidio dari Diana.
Saat di klik vidionya, Ghea langsung berbuah raut wajahnya menjadi kesal dan marah.
"halo selamat makan" suara Diana dalam vidio
"akhhhh si ja*ang itu" teriak Ghea membuat seluruh keluarganya melihat ke arahnya.
"ada apa? Suara siapa tadi" tanya Siska
"si jal*ng itu. liat si bo*oh enak - enakan di Apartemen mewah sedangkan kita di Apartment kecil ini, Apartemen itu seharunya milik kita" kesal Ghea
"kenapa si bodoh itu punya Apartemen mewah? Kan uangnya selalu bang Andika tau" tanya Siska
"si bo*oh itu jual Perusahaan" jawab Andika
"jual Perusahaan? Bukan nya Perusahaan udah di kasih sama Abang" tanya Siska kembali
"nggak, si bodoh itu jual semua asetnya. Hanya tersisa Mansion aja" jawab Andika
"APA!! uangnya terus di mana? Pasti di Lo kan bang" tanya Siska
"kalo duitnya di gue, gak mungkin kita tinggal di sini" jawab Andika
"terus gimna dong" tanya Siska
"gimana kalo kita coba baik - baikin dia lagi, kan kamu kak sama si bo*oh itu bersahabat an tuh. Kamu coba deketin dia lagi aja" ujar ghea.
"apa dia masih percaya sama aku? Kan dia udah tau kita semua jebak dia" tanya Tika
"ya kita coba dulu aja, aku sih yakin kalo dia masih bo*oh" ucap Siska
"oke. Aku akan coba ngedeketin dia lagi, Mungkin dia bisa di bo*oh Hin lagi kaya dulu" ujar Tika
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Malam hari
Diana keluar dari Apartemen untuk membeli beberapa barang agar para tetangga nya tidak mencurigai kalau dia mempunyai banyak makanan, takutnya jika nanti makanan sudah langka mereka menyerang apartemen Diana, karena pikir Diana menimbun makanan yang banyak karena dia tidak berbelanja dan jarang keluar dari unit apartemen.
Diana berencana akan memberi beberapa Emer untuk menampung air, karena beberapa hari lagi sampai tsunami terjadi air bersih akan sulit di temukan, jadi Diana akan menimbun air bersih untuk persediaan di rumah, walupun di ruang dimensi ada mata air yang bersih dan menyehatkan tanpa berhenti, namun dia harus menyediakan nya juga di apartemen nya untuk berjaga jaga.
Walupun Ari tsunami berlimpah namun air berbau aneh jadi tidak ada yang berani meminum air tsunami itu.
Sepanjang perjalanan Diana keluar dari Apartemen dia tidak menemukan keluarga nya satupun, entah apa yang di lakukan mereka.
10 Menit Berkendara
Diana masuk ke dalam Supermarket, dia melihat barang - barang yang dia beli masih banyak dan sepertinya tidak ada orang yang membeli barang itu.
Diana membutuhkan ember besar dia akan membeli 5 ember besar, dia juga akan membeli obat nyamuk untuk berjaga - jaga karena perkiraan nya besok wabah nyamuk akan tiba di kotanya, di mana nyamuk itu tiba - tiba berubah berukuran dengan tidak wajar 50X lipat dari ukuran nyamuk pada umunya dan mereka menyerang manusia dengan brutal sama dengan kumbang namun bedanya kumbang mencabik - cabik mangsanya, sedangkan nyamuk ini mengisap darah korbannya sampai mati.
Diana juga mengambil beberapa makanan seperti mie instan dan air mineral yang masih tersisa di rak.
Tidak lama dari itu Diana mengantri untuk membayarnya, saat Diana mengantri untuk membayar, ada seorang wanita yang menghampirinya.
"hey aku boleh tanya gak?" tanya pelanggan wanita
"boleh kak. ada apa?" jawab Diana
"kamu kenapa beli obat nyamuk banyak gini? Kan ini musim panas, dengan musim yang seperti ini tidak akan ada nyamuk" tanya wanita itu
"ya aku tau, nyamuk tidak akan datang di musim panas seperti ini. Tapi ini rahasia, aku di beri tahu temanku dari bagian Utara di sana sudah ada wabah nyamuk berbahaya dengan ukuran yang tidak normal sama seperti kumbang itu, dan kata dia nyamuk - nyamuk itu sedang menuju ke kota kita. Jadi aku buru - buru membeli obat nyamuk untuk berjaga jaga" jawab Diana
"apa iya, kalo begitu aku juga akan membeli obat nyamuk" balasnya dia langsung berlari menuju rak obat nyamuk bera, beberapa orang melihat wanita itu mengambil obat nyamuk banyak jadi penasaran dan mereka juga jadi ikut mengambil obat nyamuk sampai habis.
Diana pun langsung maju ke kasir dan membayar semua belanjaan ya, setelah Diana keluar dari supermarket wanita yang tadi bertanya kepadanya memanggil nya lagi.
"hey tunggu" ucapnya sambil sedikit berlari
"ck ada apa lagi sih" ucap Diana dalam hati
Diana langsung membalikan badanya dengan senyum yang di paksakan
"ada apa kak?" tanya Diana dengan malas
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...