Cincin Ruang Dan Waktu

Cincin Ruang Dan Waktu

Diana ayu

...🖤 Halo Semuanya 🖤...

...Ini adalah Novel terbaruku, semoga kalian suka dengan Novel terbaru ku ini....

...Terima Kasih Dan Selamat Membaca...

...ωωωωωωωωωωωωωωωω...

Akhhhhhhhhh......

Gema teriakan dari seorang wanita yang sedang di cabik - cabik oleh hewan mutan yang mengerubunginya, namun berbeda dengan yang ada di dalam gedung mereka terlihat menikmati suasana itu.

Wanita yang di cabik - cabik oleh hewan mutan itu bernama Diana, dan orang - orang yang sedang berbahagia di atas penderitaannya adalah orang tua Diana, pacar Diana, sahabat, adik Diana sendiri dan keluarga besarnya.

Mereka dengan santainya minum teh hangat sedangkan Diana menjadi santapan hewan mutan yang berukuran besar.

Hewan Mutan itu adalah kumbang yang berukuran tidak wajar karena perubahan suhu dan iklim di bumi karena Bencana Alam yang terjadi.

"akhhhhhh maaf papah tolong" teriak Diana yang mengerikan karena tubuhnya di cabik - cabik oleh hewan mutan.

Namun mereka sama sekali tidak menolongnya malah tertawa bersamaan, membuat hati Diana sangat sakit.

"aku akan membalas mereka, tuhan tolong beri kesempatan sekali untuk aku membalas perbuatan mereka kepadaku. Mereka semuanya penghianat" ucap dalam hati Diana.

Diana menutup matanya, menikmati cabikan dari hewan mutan itu. namun tiba - tiba rasa sakit itu menghilang membuat Diana bingung.

"apa ada orang yang membantu ku?" tanya dalam hati

Saat Diana membuka matanya dia terkejut, dia sudah ada di dalam ruangan bersih dan tertidur di kasur empuk dan bersih.

"ini di mana?" ucap lirih.

Namun saat dia melihat ke seluruh ruangan dia terkejut karena ruangan itu terlihat familiar di matanya.

"BUKAN NYA INI KAMAR KU" teriak Diana karena terkejut.

Diana cepat - cepat turun dari ranjangnya dan melihat ke seluruh ruang di dalam kamarnya.

Dia melihat kamar yang sangat dia rindukan, bersih udara pun sangat sejuk dan hangat.

Di kota X sekarang sedang musim hujan jadi udara di kota itu sangat sejuk, Diana membuka pintu balkon dia melihat halaman belakang yang di tumbuhi tumbuhan anggur yang luas dan berlimpah.

Dan di sana juga ada Rumah Kaca , di dalam Rumah Kaca itu ada beberapa jenis pohon buah - buahan dan beberapa tanaman sayur juga.

Rumah kaca itu dulu di urus oleh neneknya, namun karena sekarang neneknya sudah meninggal Rumah Kaca itu di urus oleh pekerja di Mansion.

Cklek....

Pintu kamar Diana terbuka, Diana langsung membalikan badan karena terkejut, kewaspadaannya mengikat jadi dia sekarang sangat berbeda.

"selamat pagi nona, saya di suruh oleh tuan untuk membangunkan Anda karena sarapan pagi akan di mulai" ucap pelayan.

"baik, eh ya apa kau tidak punya sopan santun langsung membuka pintu kamar majikan mu Sisil?" tanya Diana dengan tatapan serius

Membuat Sisil tersentak kaget, ini pertama kalinya Diana mengucap hal seperti itu, biasanya dia biasa saja saat dia masuk dan keluar dari kamarnya.

"ma~ maaf nona" ucap gagap Sisil.

"keluar" tegas Diana sambil menatap tajam ke pada Sisil.

"baik nona" sisil pun keluar dari kamar Diana

sesudah Sisil ke luar dari kamar Diana, dia berceloteh kesal.

"wanita itu kenapa? Biasanya dia hanya diam saja saat aku masuk keluar dari kamarnya" kesal Sisil.

Sisil pun berjalan ke lantai 1 untuk memberi tahu tuannya kalau Diana sudah bangun.

...****************...

Di kamar Diana

Dia masih terlihat linglung tak percaya bahwa dia kembali ke 1 bulan sebelum Bencana Alam dan serangan zombie terjadi.

Suhu panas yang berubah secara tiba - tiba dan berlangsung 1 minggu, tsunami datang setinggi 5 lantai apartemen membuat kota di penuhi air setinggi 2 lantai yang bertahan 1 1 bulan, tiba - tiba air surut namun berganti hujan deras 1 Minggu namun hujan ini terlihat berbeda dari warna air nya saja sudah berbeda berwarna hijau lumut, membuat siapa pun orang yang bersentuhan dengan air hujan itu akan berubah menjadi zombie tanpa sebab awalnya mereka bisa saja namun dalam waktu 1 hari mereka berubah menjadi zombie.

"aku tidak akan mengulang penderitaan ku lagi, aku akan hidup dengan nyaman dan membuat semua orang iri" monolog Diana sambil tersenyum sinis.

"aku harus membeli Apartemen Green Palace di tengah kota, terakhir kali aku melihat saat Bencana Alam yang terjadi apartemen itu masih kokoh tidak hancur di terjang tsunami" lanjut Diana.

2 jam kemudian

Diana baru keluar dari kamarnya, agar dia Tidak bertemu dengan sang ayah yang bernama Andika, dia datang ke mansion ini untuk meminta Diana memindahkan semua keluarganya pindah ke Mansion ini.

Kenapa mereka tidak tinggal di Mansion ini, karena Nenek Ismi tidak memperbolehkan mereka masuk ke dalam mansion nya.

Nenek Ismi adalah ibu dari sang ayah, ayahnya tidak mau mendengarkan ibunya untuk tidak menikahi Noni ibu dari Diana dana nenek ismi dan Andika membuat kesepakatan Andika istri dan anaknya tidak boleh mendekati Mansion nya dan di anggap bukan bagian dari keluarga Wijaya.

Dan Andika menyetujuinya, namun kenapa Diana bisa tinggali di mansion? Karena Nenek Ismi selalu memantau anak dan cucu cucunya, saat Diana tidak di perlakukan baik oleh mereka dia langsung membawa dia pergi dari orang tuanya.

Namun karena kebodohan Diana dia menerima mereka kembali dan hidup bersama namun pada akhirnya dia di khianati juga.

...****************...

Diana berjalan ke arah halaman belakang, tidak tau kenapa dia sangat ingin masuk ke dalam Rumah Kaca neneknya itu.

klek,,,,

Pintu Rumah Kaca di buka, Diana masuk ke dalam Rumah Kaca itu dia melihat semua pohon bunga dan sayuran tertanam dengan subur di sana.

Diana berjalan dan memutari Rumah Kaca itu yang berukuran besar memiliki luas 100 meter dan tinggi 10 meter.

Namun saat Diana melihat - lihat Rumah Kaca dia melihat bunga yang terlihat cantik dan dia tidak pernah melihat bunga itu sebelumnya.

Diana pun mendekati bunga itu, bunga itu terlihat seperti bunga bangkai namun harumnya wangi bukan bau busuk.

"bunga apa ini" Monolog Diana.

Saat Diana ingin memegang bunga itu, tiba - tiba tangannya tertusuk duri dari bunga itu.

Aww!!

Saat Diana melihat jari manisnya yang tertusuk duri keluar darah dan dia langsung menggelap nyaa dengan bajunya.

Namun saat sudah dia lap tangannya dia di kejutkan dengan jari manisnya tiba - tiba terlilit tato berbentuk cincin.

"tato?" penasaran Diana .

Saat Diana masih terkejut dengan tato yang tiba - tiba muncul di jari tangannya, dia melihat kelinci yang keluar dari kandangnya

"akh kelinci nakal itu" dia mendekati kelinci itu.

"hus,,, hus,, masuk kelinci" ucap Diana namun dengan sekejap dia melihat keadaan berubah dari Rumah Kaca menjadi tanah luas dengan Padang rumput hijau yang terpampang luas di tambah dengan bunga - bunga kecil yang berwarna warni.

"apa ini?" kaget Diana.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Terpopuler

Comments

partini

partini

ihhh balas dendam aku suka" cerita yg balas dendam

2025-09-05

1

Chen Nadari

Chen Nadari

mampir Thor... semoga semakin seru

2025-09-05

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!