NovelToon NovelToon
Diikat Utang

Diikat Utang

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikah Kontrak / Penyesalan Suami / Pembantu / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang / Ibu Mertua Kejam / Ibu Tiri
Popularitas:30.3k
Nilai: 5
Nama Author: Yenny Een

Icha Adeela, anak angkat dari keluarga Raffi Hamzah. Dia diperlakukan tidak adil, dijadikan sebagai penebus utang. Ayah angkatnya mempunyai banyak utang dan keluarga mereka terancam kehilangan rumah dan aset lainnya.

Dalam upaya menyelamatkan keluarga dan ibu angkatnya yang sekarat di rumah sakit, Icha dipaksa menikah dengan orang tua dan cacat.

Ternyata, Icha juga diperlakukan kasar oleh suaminya. Icha berusaha membayar utang agar terbebas dari belenggu suaminya.

Apakah Icha berhasil membebaskan dirinya dari situasi tersebut?

Ikuti jalan ceritanya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yenny Een, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16 Alula Apes

AAAAAGGGHHH!

Icha memukul tangan Fairel dan berhasil mendorong dada bidang Fairel.

"Kak, apa Kakak ingin aku mati! Mengapa Kak Fairel selalu saja menyakiti!" Icha kali ini melawan.

Tanpa Icha duga sama sekali. Fairel langsung memeluknya dan meminta maaf. Fairel melakukan itu karena Icha berhasil membuatnya cemburu. Fairel tidak suka melihat Icha dekat dengan pria lain termasuk Putra. Fairel juga tidak ingin mendengar kata cerai dari mulut Icha.

Icha tidak langsung percaya dengan semua yang dikatakan Fairel. Icha harus lebih waspada. Fairel tidak bisa mengontrol emosinya. Icha akan memikirkan cara keluar dari rumah Fairel. Untuk sementara, Icha akan memulihkan kondisinya.

Fairel mengajak Icha ke ruang makan. Icha seperti biasa patuh. Di ruang makan sudah menunggu Putra, Alula dan juga Dayana. Fairel sangat terkejut melihat kehadiran Dayana.

"Mama, kapan datang?" tanya Fairel.

"Baru saja. Kenapa dia?" Dayana menunjuk Icha.

"Icha diculik dan disiksa," jawab Fairel.

Fairel menarik kursi untuk Icha duduk. Tapi Dayana tidak mengizinkan Icha untuk makan satu meja dengan mereka. Icha tidak layak. Icha sontak berdiri dan menundukkan badannya meminta maaf.

Fairel memaksa Icha duduk di sampingnya. Icha menggelengkan kepala. Fairel tetap memaksa dan Icha dengan sangat terpaksa duduk di samping Fairel.

Alula tersenyum ketika mengetahui mertua Icha tidak suka padanya. Icha selama ini tinggal di neraka. Rumah sebesar ini tidak menjamin kebahagiaan. Pasti Icha merasa dipenjara, rasain, umpat Icha dalam hati.

Suasana di ruang makan berubah tegang. Tidak ada seorangpun yang berani memulai makan. Dayana masih tidak suka melihat Icha. Fairel mengambil nasi, lauk dan sayuran untuk Icha. Fairel menyuruh Icha makan.

CRAAAAANG!

Dayana melempar piring ke lantai. Dayana mengusir Icha dari ruang makan. Alula dan Icha ketakutan. Putra bangun dari duduknya menghampiri Icha. Putra berniat membawa Icha keluar tapi Fairel menahan tangan Icha.

Dan tiba-tiba saja terdengar suara langkah kaki menuju ruang makan. Semua perhatian tertuju ke depan ruang makan. Seorang gadis berambut panjang hitam seperti malam, kulitnya seputih susu, bermata coklat, wajahnya bersinar dan tersenyum manis di depan ruang makan menatap Fairel.

"Vahira," Fairel membulatkan matanya tak percaya. Gadis yang bertahun-tahun lalu dikagumi, kini berdiri di hadapannya.

"Vahira, kamu datang. Kalian semua cepat keluar dari ruangan ini!" Dayana memberi isyarat kepada Alula, Putra dan Icha untuk meninggalkan Fairel berduaan dengan Vaira.

Dayana meminta Putra segera membawa Icha keluar dari rumah Fairel. Dayana memberikan selembar cek kepada Icha dengan nominal yang fantastik. Icha langsung mengambil cek itu dan menyembunyikannya dari Alula.

Putra tanpa pikir panjang, bergegas masuk ke dalam kamar Icha, mengambil beberapa barang Icha. Putra dan Icha berpamitan kepada Dayana. Icha mengucapkan terima kasih dan meminta maaf kepada Dayana jika kehadirannya membuat Dayana tidak nyaman.

Dayana meminta Icha menandatangani surat cerai yang sudah disiapkan Dayana. Icha langsung menandatanganinya. Akhirnya Icha dan Fairel akan segera bercerai. Itulah yang Icha inginkan.

Putra dan Icha meninggalkan rumah Fairel tanpa Alula. Di mana Alula? Alula yang penasaran mengintip Fairel dan Vahira yang mengobrol sambil menikmati makan siang mereka di ruang makan. Alula juga mengambil beberapa foto Fairel.

"Ngapain kamu di sini!" Dayana dengan keras menepuk pundak Alula.

"WAAAAAAAA!" Alula kaget sembari mengusap dadanya.

Alula beralasan tadi dari kamar mandi. Alula mencari Icha untuk membawanya pulang. Dayana bertanya ada hubungan apa antara Alula dan Icha. Alula menjawab, Icha adalah pembantu di rumahnya.

"Pembantu? Bukannya Icha anak dari Raffi Hamzah?"

"Dia hanya anak angkat. Saya lah anak kandung Raffi Hamzah," jawab Icha bangga.

"Ternyata Raffi membohongi keluarga kami! Dia memberikan anak angkatnya demi uang! Kamu harus menggantikannya!" Dayana dengan tatapan tidak bersahabat.

"Menjadi istri Kak Fairel?" seutas senyuman terukir dari bibir Alula.

"Jadi pembantu! Kamu gak layak menjadi istri Fairel. Mimpi kamu! Cepat kerja!"

Dayana memanggil Bi Imah untuk membawakan alat kebersihan dan diberikan pada Alula. Mulai hari itu Alula bekerja sebagai pembantu menggantikan Icha. Dayana melarang Alula keluar dari rumah Fairel.

"Kamu harus membayar semua kecurangan Ayahmu. Uang yang diberikan untuk Ayahmu itu banyak!" teriak Dayana.

Alula mulai bekerja. Alula menyesal. Seharusnya setelah diusir dari rumah Fairel, dia pergi bersama Icha. Alula tidak tahu diri, dia kebanyakan bermimpi, berharap bisa menjadi istri Fairel.

Fairel dan Vahira selesai makan siang. Fairel keheranan melihat Alula yang membersihkan ruang tamu. Fairel meminta izin untuk mengantarkan Vahira pulang. Dayana tersenyum melihat kedekatan mereka.

Alula terus bekerja tiada henti. Alula meminta izin untuk makan, karena tadi tidak sempat makan siang keburu diusir Dayana. Bukannya pembantu juga manusia dan jika terjadi sesuatu kepadanya, Alula akan melaporkan Dayana ke Komnas HAM.

Dayana meminta Bi Imah menyediakan makanan untuk Alula di dapur. Alula dengan lahapnya makan. Tenaga Alula banyak terkuras. Seumur-umur Alula tidak pernah mengerjakan pekerjaan rumah. Semua pekerjaan rumah dikerjakan Icha.

Alula mengingat saat Icha masih tinggal di rumah mereka. Icha pagi-pagi sekali menyapu, mengepel, membuat sarapan. Icha juga mencuci di rumah dengan tangannya sendiri. Kania tidak mengizinkan Icha menggunakan mesin cuci.

Ternyata tidak mudah mengerjakan pekerjaan rumah. Gue cape, gue bukan Icha. Gue Alula anak kandung dari Raffi Hamzah, batin Icha.

Alula pergi ke belakang rumah Fairel. Alula menelpon Kania menceritakan semuanya. Alula ingin Kania menjemputnya.

Beberapa menit kemudian Fairel kembali. Fairel mencari Icha ke dalam kamarnya, sampai seluruh rumah. Fairel bertemu dengan Alula di belakang rumah. Alula meminta simpati dari Fairel. Alula merengek mengadu kepada Fairel. Alula dipaksa menjadi pembantu.

"Di mana Icha?" tanya Fairel.

"Dia pergi bersama Putra," jawab Alula

Fairel berpaling meninggalkan Alula. Tapi Alula berlari menarik tangannya meminta tolong kepada Fairel agar Alula bisa pergi dari rumah Fairel. Alula bukan pembantu, Alula adalah tamu yang diundang Fairel untuk menemani Icha di rumahnya.

"Sorry, gue gak perduli. Gue gak mau durhaka. Lu harus kerja sampai mama gue bosan sama lu!" Fairel menepis tangannya.

Alula marah dengan perlakuan Fairel yang tidak perduli. Alula berniat sembunyi-sembunyi meninggalkan rumah Fairel. Alula pergi menyelinap ke samping rumah Fairel. Rumah Fairel sangat luas, terdapat banyak ruangan.

Alula mencari jalan keluar. Dan langkah Alula terhenti saat melihat sesuatu yang berkilau di atas wastafel yang letaknya ada di samping garasi mobil. Alula mendekat dan memperhatikan cincin bermata berlian. Alula langsung memasukkannya ke dalam tas.

Alula terus mencari jalan keluar. Alula tanpa sengaja melihat segepok uang di dekat ban mobil yang terparkir di garasi. Alula juga langsung memasukkannya ke dalam tasnya. Alula mengintip dari balik mobil, tidak ada siapa-siapa di teras dan halaman Fairel.

Alula sekuat tenaga berlari menuju pagar depan yang terbuka lebar. Alula hampir keluar. Alula merasa lega sebentar lagi dia akan bebas dan Alula bersumpah tidak akan pernah menginjakkan kakinya ke rumah Fairel.

Tapi tiba-tiba saja, pagar hitam tinggi berbentuk seperti gapura itu menutup dengan cepat dengan sendirinya. Alula berusaha menahannya dan dengan kuat menariknya. Alula harus bisa melewatinya. Alula merasakan ada sengatan listrik yang menjalar di kedua tangannya.

BZZZZZZZZT!

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Queen
Ihhhh ne org 👊👊👊👊👊
Nashira
Ngebet banget jadi istri Fairel, siapa lu 🤣🤣🤣🤣
Alesha
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Queen
Baru calon istri, Icha istri sah
Fang
Lu Sofia yg keluar 😅
Queen
Bahaya ternyata insomnia
Fang
tukang gosip, mulut ghibah, mantap ,😃😄😅
Queen
tukang gossip 🤣
Fang
Fairel ini beneran jatuh cinta atau cuman merasa bersalah ?
Queen
Emang beneran jatuh cinta si Fairel? Apa karena merasa bersalah trus gimanan? Jadi bingung
Queen
Waduh 😄
Fang
Jgn percaya Cha. Dia kejam, jahat, cari org lain az.
Queen
Lho?????
Queen
Ternyata kartu pelajar Icha gak hilang. Jadi jaminan utang.
Queen
What? Vahira yg tabrak Fairel 😱
Na!
Ih, gak adil banyak
Na!
Apa yg terjadi?
Aila
Kok dilepas sih. Cinta boleh, tp dia bikin lu lumpuh
Aila
Seharusnya balas dendam ke Vahira. Fairel gak adil. Icha jadi korban balas dendam yg salah
Aila
Oh, pelakunya Vahira 😱
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!