NovelToon NovelToon
TERDAMPAR DI PONDOK JANDA PERAWAN

TERDAMPAR DI PONDOK JANDA PERAWAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / Dikelilingi wanita cantik / Playboy / Janda
Popularitas:11.9k
Nilai: 5
Nama Author: S. Mia. t

Hallo readers kembali ketemu di novel author yang ke 4.
kali ini ceritanya agak lain ya, author lagi pingin bawa cerita yang ada sedikit mistis nya, selamat membaca ....

Dio fandi pradika seorang cassanova yang terjebak di sebuah kampung yang jauh dari keramaian, dia di temukan oleh seorang pria yang misterius di dalam hutan, dan ia di bawa oleh pemuda itu ke luar dari hutan dan di bawa ke sebuah pondok sederhana yang berada di pinggir hutan.
pondok yang di tempati oleh seorang wanita cantik yang berhijab.

next...langsung ke episode satu ya readers

Mohon dukungannya ya ...HAPPY READING

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon S. Mia. t, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TDPJP 9

  Reyhan tiba si proyek yang dulunya akan di datangi oleh dio, dia datang dengan dua orang detektif swasta.

Reyhan di utus oleh tuan badra untuk menyelidiki proyek itu, karena ia merasa sangat janggal dengan proyek yang di kerjakan oleh carlos keponakannya.

dan juga sekalian mencari keberadaan putranya dio yang sudah menghilang.

Reyhan menatap proyek pembuatan homestay yang masih berjalan 50 persen, reyhan menatap beberapa bangunan yang masih terbengkalai dan belum di kerjakan, yang seharusnya sudah 80 persen jadi tapi ini masih memenuhi target mereka.

" Tuan tuan tolong bantuannya untuk menyelesaikan masalah ini, sekalian kita mencari keberadaan tuan dio dan sipirnya" ucap reyhan.

" Baik pak mari kita kerjasama, aku memecahkan kasus ini, saya juga sudah memerintahkan anak buah saya untuk menyisir daerah yang ada si dekat sini, kami yakin keberadaan tuan muda ada di sekitar wilayah ini " ucap seorang detektif yang di sewa oleh tuan badra.

******

Di Balai desa sudah berkumpul banyak orang yang ingin menyaksikan pernikahan Hanifah dan dio.

Saat hanifah dan dio tiba, beberapa orang berseru dan menyorakì mereka dan melontarkan kata kata yang menyakitkan buat hanifah.

" Lihatlah pasangan mesum sudah datang..."

" benar, wajah terlihat alim kelakuan seperti wanita murahan"

" Dasar janda gatal...wanita pembawa sial, wanita terkutuk.."

" setelah ini jangan sampai dia masuk desa kita, nanti desa kita malah kena balak, usir mereka dari kampung ini "

" keluarkan ia dari sekolah, bagaimana bisa dia mendidik anak anak kita jika kelakuannya rusak kayak gitu "

berbagai makian keluar dari beberapa warga yang berdiri di sana.

Hanifah berjalan dengan menundukkan kepalanya, karena merasa malu dan tubuh bergetar karena ketakutan.

Dio melirik Hanifah yang berjalan tertunduk.

" Cek...tegakkan kepalamu, kita bukan kriminal, jangan buat mereka semakin menindasmu, tunjukkan kalau kamu tak mudah tertindas " ucap Dio dengan keras sehingga terdengar oleh beberapa warga yang berkerumun di sana.

Saat sampai di tengah tengah balai desa, Dio menarik kursi untuk Hanifah dan kemudian menarik kursi untuk dirinya sendiri.

Di hadapan mereka sudah berdiri dua orang penghulu dan seorang ustad dan pak lurah sebagai saksinya.

" Nak Hani...apa kamu sudah siap, karena kamu tidak memiliki wali, maka kita akan menggunakan wali hakim di sini, apa nak hani sudah siap " tanya pak ustad.

" kami sudah siap pak" bukan hani yang menjawab tapi Dio.

pak lurah tersenyum tipis melihat Dio.

" oh iya..siapa namamu anak muda dan sebelumnya kamu tinggal di mana " tanya kembali pak ustad.

" Dio fandi pradika saya berasal dari kota X, bapak bisa memanggil saya fandi " kata dio.

" Apa mas Kawin nya sudah di siapkan " kata pak penghulu.

Dio merogoh saku kemejannya dan mengambil sebuah kalung putih yang berliontin huruf D dan ada berlian du bawah hurufnya.

Dio menyerahkan kalung itu kepada pak lurah.

" Apakah ini emas putih atau perak nak " tanya pak lurah.

" Emas putih murni pak " jawab dio datar.

" Benarkah..." dio mengangguk .

" Berapa beratnya " tanya kembali pak lurah.

" saya tidak tahu berapa beratnya, tapi saya memesannya dengan harga 250 juta " pak lurah langsung melongo, begitu juga orang orang yang ada di situ.

" maksud nak fandi mungkin 250 ribu iya kan nak fandi " kata pak ustad, mengira kalau mungkin fandi salah sebut.

" tidak pak ustad, harganya memang segitu " kata dio.

" Dasar dua duanya gila...masak perhiasan kecil segitu harganya ratusan juta, istriku saja beli yang besar harganya tidak sampai lima juta" ucap seorang warga yang di kenal sebagai jurangan manto orang terkaya di desa itu, yang dikenal juga sebagai rentenir di desa itu.

Semua orang pada tertawa, hanifah semakin menundukkan kepalanya.

" keduanya memang cocok, satunya wanita pembawa sial satunya pria gila" ucap seorang warga.

" sudah..sudah... kita segera lakukan pernikahan ini " ucap pak lurah yang melihat sudah akan terjadi kericuhan.

Akhirnya ucapan sah terdengar di Balai desa itu, hanifah terisak pelan saat mencium tangan Dio.

" nak fandi, sekarang kalian sudah resmi menjadi suami dari hanifah secara agama, bapak harap kamu segera mengurus surat surat untuk menikahi Hanifah secara negara " ucap pak lurah.

" Hanifah..sekarang kamu sudah ada sosok pria yang bisa menjaga mu, jadilah istri yang bisa berbakti pada suami" hanifah mengangguk.

" Silahkan pak ustad, kita baca doa dulu " kata pak lurah.

Sebelum pak ustad membaca doa, beliau melihat ke arah pojok balai desa dan tersenyum tipis kemudian mengangguk ke arah pojokkan itu, pak lurah dan Dio mengikuti arah pandang pak ustad.

Dio terkejut saat melihat tiga sosok pria yang berdiri di pojokan balai desa, mereka tersenyum merekah padanya, wajah mereka sangat pucat, dan salah satu nya Dio mengenalnya, yaitu pria muda yang selalu muncul tiba tiba itu.

" Ayo nak fandi, kita berdoa, kamu sudah mendapatkan restu dari mereka " ujar pak ustad pelan.

Fandi mengangguk " Apa mereka suami, bapak dan kakek hanifah, jadi pemuda yang selalu datang tiba-tiba itu adalah suami hanifah" ucap dio dalam hati.

pak lurah yang mendengar itu langsung kembali menengok ke arah pojokan, tapi dia tak melihat apa apa.

pak ustad membacakan doa dengan khusuk dan akhirnya proses pernikahan Dio dan Hanifah selesai.

mawar putri pak lurah yang sedari tadi menyaksikan acara itu dari jauh, nampak mukanya merah padam karena menahan amarah.

Dan tatapan mawar terus memandang ke arah dio.

" Aku akan mengambilnya darimu hanifah, lihatlah akan ku buat pria itu berada di pelukanku, dan kamu akan menangis darah " gumam mawar dengan senyum miring nya.

" ternyata pria itu tampan sekali, dia juga terlihat bukan orang yang sembarangan, dia harus menjadi milikku hanifah " gumam mawar dengan senyum liciknya.

Pak lurah membubarkan semua orang yang tadi ada di balai desa, kini tinggal pak lurah, pak ustad, dio dan hanifah.

 Pak lurah dan pak ustad sama-sama menyerahkan sebuah amplop putih pada keduanya.

Hanifah dan dio menatap pak lurah dan pak ustad bergantian.

" pakailah ini untuk keperluan kalian, tidak banyak buatlah ke kota untuk membeli pakaian buat fandi, masak pengantin baru memakai pakaian bekas mertuanya, kekecilan lagi, dan belilah keperluan kalian di sana " ucap pak lurah.

Pak ustad tertawa kecil melihat fandi yang memakai sarung dan kemeja yang kekecilan, tak membuat ketampanan dio sirna.

" pak lurah benar, kalau nak fandi bisa naik motor, pakailah motor bapak itu " ujar pak ustad, sambil menunjukkan motor astreanya.

" terima kasih pak, nanti hanifah pergi ke pasar dekat sini saja pak, ke kota terlalu jauh " ucap hanifa.

" memang kalau ke kota berapa jam sayang " hanifah langsung terkejut dan memandang ke arah dio yang tiba-tiba memanggilnya sayang, pak ustad dan pak lurah tertawa kecil.

" gak usah kaget seperti itu, sekarang kamu istriku, jadi kamu harus terbiasa mendengar panggilan itu " ucap dio datar.

Wajah Hanifah memerah menahan malu.

" Ya ..sudah bapak mau pulang dulu, apa kalian jadi pakai motor bapak, kalau jadi biar bapak di antar pak lurah pulang "

" Terimakasih pak ustad, lain kali saja " kata hanifah.

" ya sudah bapak pulang dulu, kalau kalian butuh sesuatu jangan sungkan ya " hanifah dan dio mengangguk .

hanifah mengalami dan mencium tangan pak ustad dan kemudian dio juga berdiri dan menyalami pak ustad.

Pak ustad memeluk dio dan membisikkan sesuatu.

" kamu pasti sudah lihat tiga pria yang berdiri di pojok sana, mereka adalah suami, ayah, dan kakek Hanifah, mereka mengharapkan mu bisa menjaga Hanifah, karena hanifah sedang menjadi incaran seseorang untuk di singkirkan dari sini " ucap pak ustad pelan .

#####

1
mom'snya devadhamian
Reyhan sekalinya ada cewe yang suka malah Ceu kunkun 🤣🤣🤣
adelina rossa
lanjut kak
adelina rossa
ceritanya bagus bikin penasaran....lanjut kak
ChikoRamadani
si mawar nih gak tahu diri banget dasar ulat bulu...
hanifah kasian banget hidupnya dikelilingin orang" toxic, parahnya lagi mau diusir karena menyebabkan malapetaka/kesialaan bagi warga desa...
tapi dio akan ada selalu bersama hanifah menjadi garda terdepan untuk melindunginya.....

Semoga permasalahan dio cepat selesai bawa pergi hanifah ketempat yang aman....
Khanza Via
Double up kak
Khanza Via
ceritanya seru
adelina rossa
mawar yang penuh dengan ulet bulu karena sifatnya...dio kamu harus secepatnya bawa hanifah keluar dari kampung itu...lanjut kak
Betty Sam
lanjut kak.. cerita nya lucu..ketawa sendiri AQ jdnya
adelina rossa
lanjut kak..mbak kunkunnya mau kenalan sama nino deh kayaknya....
ChikoRamadani
lanjut dong thor....
seru nih pengalaman reyhan dan nino dihutan wingit hahaha berasa uji nyali
adelina rossa
jangab2 yang gedor pintu rumah hanifah ulang mereka berdua nih.. ganggu aja wkwkwk...lanjut kak
adelina rossa
lanjut kak
Huri Fah
uji nyali Reyhan & Nino buat pengalaman 😅 tenang mereka arwah baik kok karna mereka keluarga Hanifa🤗
Betty Sam
lanjut kak
Betty Sam
seru dan mistis..suka
Huri Fah
ceritanya seru beda dari yg lain👍
lanjutkan Thor, tetap semangat ngajarnya 💪
ChikoRamadani
Setelah merestui dio fandi, mereka bertiga langsung datang kerumah orangtua dio fandi. Untuk memberi salam tapi salam perkenalan buat mereka terkejut apalagi mama dio bilanga ada hantu hahhahha

ternyata apa yang dbilang dio itu benar mama nya penakut...
semoga saja dio bisa kembali bertemu dgn ortuanya dengan membawa hanifah...
mom'snya devadhamian
hebat si Dio bisa ngobrol Ama jurig eung🤣🤣🤣ya kakek ayah maru datangin keluarga Dio..kenalan sebagai keluarga hihihihi..bisa bisa Emaknya Dio terkencing kencing ngeliatnya 😁😁🤪
Huri Fah
akhirnya dapat restu juga dari lelembut Hanifah😊
Huri Fah
ada aja gangguan nya 😁 nanti aja pas dikota baru Aman🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!