menceritakan tentang gadis desa yang hidup bersama keluarga nya dalam kemiskinan dan sering di jadikan alat cemoohan dan hinaan seolah kemiskinan mereka tak layak mendapat penghormatan.
mau tau bangai mana kisah nya, yuk ikuti cerita nya di sini.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jumaidi Maidi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
16. episode 16
Di kediaman juragan Kusuma,
tampak, pak Kus sangat marah pada putra nya yang membuat dia merasa dalam tekanan, dia tidak mau bisnis yang dia miliki hancur begitu saja.
". Apa yang koe buat lek, siapa pemuda yang koe bawa, kenapa dia bisa mengancam kita seperti itu". Ucap pak Kus pada putra nya.
Dia sepulu teman kuliah Rustam pa di kampus, nama nya Fathan dia juga pemilik universitas tempat Rustam belajar dan dia juga keturunan orang terkaya nomor satu di dunia ayah". Ucap Rustam menunduk.
". Apaaaa, orang terkaya di dunia lek, apa koe gak bercanda lek, itu bak mungkin". Ucap pak Kus tak percaya.
". sumpah pak, dia itu orang berpengaruh, dia ikut ke sini karena sepupu nya Derren yang juga seorang cucu pengusaha no 2 di Indonesia pa". Ucap Rustam.
". Sedangkan pak Kusuma, tampak tak percaya, dia nanggap pada anak nya karena berteman sama orang berpengaruh di dunia tapi di sisi lain dia juga terancam akan hidup nya, dia tidak mau jatuh miskin seperti dulu.
". Sekarang, kita harus gi mana lek, bapak gak mau semua bisnis kita hancur, lek, masa depan mu juga akan hancur lek, sebaik nya kau bujuk teman mu itu, gimana pun cara nya, dan ingin, jika ingin menikahi gadis miskin itu kenapa gak ber urusan langsung saja pada orang nya, jangan libat Kam kita lek". Ucap pak Kus prestasi.
". Tapi pak, Fathan sulit di bujuk pak, mereka orang besar, dan mereka cenderung memaksakan kehendak mereka gimana pun cara nya". Ucap Rustam yang juga binggung.
". Ah sial, ini gara-gara koe Bawak teman mu ke desa, Sampek ke pincut gadis miskin itu". Ucap pak Kus kesal.
". Kok Rustam si yang bapak salahin, kan bapak juga udah setuju kalau rustam bawa teman ke desa". Ucap Rustam yang juga tidak mau di salah kan.
". Jawab aja, ucapan bapak, koe". Ucap pak Kus tambah kesal.
". Pak, apa keluarga pak, Budi tak ada utang sama bapak". Ucap Rustam.
". Oh koe benar lek, kita bisa manfaat kan utang itu untuk menikahkan putri nya sama teman mu itu, ah kok bisa lupa aku ini.
". Emang berapa pak utang pak Budi". Ucap Rustam penasaran.
". Utang mereka ada 30 juta, belum bungga nya, dan jika di total ada sekitar 80 juta, mereka udah Cicil tapi masih sedikit, mungkin sekitar 73 juta sisa nya.
". Wak kok gitu kenapa gak kita gunakan aja utang pak Budi untuk menjebak mereka pak, ya biar pun nanti pasti akan mendapatkan amukan Zain". Ucap Rustam merinding.
". Koe tak usah nakuti bapak". Ucap pak Kus yang juga merinding.
". ya sudah , nanti malam kita kerumah mereka". Biar babak cobak bicara". Ucap pak Kus.
Setelah perbincangan itu, mereka pun beristirahat sejenak.
Di sisi lain, di kamar Fathan.
". Hallo jeck, lo ada misi dan bereskan, nanti gue kirim Lo misi nya". Ucap Fathat datar dan langsung mematikan sambungan hp nya, yang membuat, orang di seberang sana, misu, misi kesal.
Dan di belahan dunia lain tepat nya di kediaman Fathur murry.
". sialan anak sialan itu pasti kabur ke Indonesia, ah sial sekali, membujuk anak itu buat menikah ke apa begitu sulit, padalah ini demi kebaikan nya dan juga kelurga kita". ucap tuan Fathur murry, atau kakek nya Fathan.
". Sudah lah ayah, Fathan bukan anak kecil lagi, biar kan dia memiliki hidup nya sendiri, kenapa harus di paksa sih ayah". Ucap tuan Robert murry pada ayah nya.
". Kau tau apa Robert, Fathan itu penerus ku, kau tau itu kan, seharus nya sebagai ayah kau mendukung ku, bukan justru mentang ku". Ucap tuan Fathur kesal.
". mau di bujuk seperti apa lagi ayah, saya juga lelah, selalu membujuk anak itu, tapi nyata nya apa, dia menolak ayah". Ucap tuan Robert.
". Kau kurang memaksa nya, dan kau juga terlalu memanjakan nya, ". Ucap tuan Fathur kesal.
". Kok ayah nyalain aku sih, ayah saja terlalu keras yang membuat dia tertekan ayah, ayah Fathan juga punya perasaan, kita gak bisa nekan dia terus, itu bisa membuat dia menjadi pemberotak ayah". Ucap Robert yang ikut kesal pada ayah nya yang terkesan otoriter sejak dulu.
". Kau selalu menjawab ucapan ku Robert, tidak bisa kah kau patuh". Ucap tuan Fathur marah pada putra nya itu.
". aku tidak akan menekan putra ku lagi ayah, biar Fathan menentukan pilihan nya". Ucap tuan Robert tegas dan lalu meninggal kan kediaman sang ayah
dasar anak sialan, dia selalu saja bembatah ku, tidak anak, tidak Dedy nya sama saja, pembanggkang.
". Sudah lah suami ku, ke apa kau marah-marah terus, jika Fathan menolak menjadi penerus kanapa kau tidak ambil saja Dion untuk mengartikan Fathan di perusahaan mu". Ucap istri sirih tuan Fathur.
". Dion, apa yang bisa di andal kan anak bodoh itu, yang kerjanya hanya foya-foya menghabis kan uang". Ucap tuan Fathur kesal pada istri nya itu.
". tapi kan dia, punya gak juga sayang akan perusahaan ini, kenapa kau hanya. Melirik Fathan saja, sedangkan cucu laki-laki mu yang lain ada, kau tidak adil sayang". Ucap nyonya Jenifer kepada suami nya..
". Itu karena cuman Fathan yan mampu dan berinteraksi sedang kan cucuku yang lain seperti tak bisa di andal kan, sudah kau jangan memropokasi aku untuk menentukan pilihan". Ucap tuan Fathur tegas yang membuat nyonya Jenifer tertohok.
setelah berbincang itu, tuan Fathur tampak meninggal nyonya Jenifer sendiri di ruang keluarga dengan keadaan marah.
". Sial, kenapa harus Fathan terus yang mendapat segala nya, anak itu juga Dion, dia malah tampak tak perduli dan asik Pesta dengan wanita Tak jelas, ucap Jenifer kesal.
Sedangkan di tempat lain, tampak, Dion Fathur murry asik berpesta miras bersama teman-teman nya di club malam di negara x.
". Yai Yon, jadi gak kita balik ke Indonesia, gue denger sodara Lo dah balik indo". Ucap Benny teman nya Dion asal indo.
". Jadi Minggu depan, gue harus dapat ijin kakek gue dulu, kok egak, mana aset gue di sita sama tu aki-aki tua". Ucap Dion.
". Hah, meti baget minta izin apa, kenapa gak langsung pergi aja si lu, kek sodara lu tu". Ucap Benny heran.
". Lu kek gak tau keluarga gue aja, terutama kakek gue yang otoriter baget, kok gue gak ijin sama tu aki-aki bisa-bisa gue gak dapat hak waris, saat ini gue udah di wanti-wanti sama Oma gue dan bokap nyokap gue buat patuh sama opa gue kok mau dapat hak waris". Ucap Dion panjang lebar.
". Lah emang lu, gak ada ciri-ciri masuk jadi pewaris". Ucap jekcop meledek.
". Sial lo, geledek gue Lo". Kesal Dion pada teman nya jekcop.
". Lah emang kan pewaris keluarga Lo cuman di Fathan selalu cucu kesayangan opa Lo, orang juga tau kal, jika Fathan adalah calon pewaris perusaan moster company.
". itu dia masih calon, belum menjadi pewaris, dan mana tau gue bisa merebut posisi dia menjadi pewaris tunggal". Ucap Dion marah dan dendam.
hai Wak, yok nantikan keseruan cerita nya, di bab selanjud, and jangan lupa like dan komen nya ya Wak, biar minin bisa terus berkarya. see you again
dobel up atau crazy up dong 🙏🙏