NovelToon NovelToon
Bercerailah, Bunda

Bercerailah, Bunda

Status: tamat
Genre:Pelakor / Keluarga / KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga) / Tamat
Popularitas:1.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: Muliana95

Vina, seorang Ibu yang rela dan sabar menahan sakitnya perlakuan KDRT dari suami terhadap dirinya selama sepuluh tahun terakhir.
Ketika, Adit anak pertamanya berkata bercerailah bunda. Saat itulah dia tersadar akan sakitnya dan sia-sia semua perngorbanannya.

Akankah semua berjalan lancar?
Yuk, ikuti kisahnya!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Muliana95, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

maukah jadi pendampingku?

"Terimakasih, karena tidak pernah melupakan aku. Terimakasih karena dulu Mas selalu menjagaku layaknya saudara kandung sendiri." gumam Vina.

"Tapi sekarang, aku meminta bayaran atas semua yang telah aku lakukan dimasa lalu." ucap Iqbal.

Vina terkejut dengan ucapan Iqbal. Dan Iqbal menikmati wajah terkejut Vina.

"Bolehkah?" tanya Iqbal.

Disaat bersama pelayan datang membawakan berbagai macam makanan lagi. Dan Vina terharu. Pasalnya dulu dia pernah ucapkan. Jika nanti dia mampu. Dia ingin makan pizza spaghetti dan kue coklat. Karena dulu mereka hanya melihat makanan tersebut di televisi.

"Makanlah, sebagai bentuk bayaran darimu." ucap Iqbal.

"Terimakasih." lirih Vina, sambil memakan makanannya.

Setelah makan, akhirnya Iqbal mengatakan keinginannya.

"Siti zarvina, maukah kau hidup bersamaku, aku berjanji seperti saat kamu masih kecil dulu. Akan terus jadi pelindungmu. Tolong bantu aku untuk mewujudkan janji masa kecil dulu. Terimalah aku." pinta Iqbal penuh harap.

"Tapi aku seorang janda." Vina rendah diri. Pasalnya dia belum tau kalau Iqbal juga seorang duda. Karena Iqbal tidak pernah menceritakannya.

"Kamu tau? Aku juga duda. Aku digugat cerai oleh mantan istriku. karena kekuranganku." jelas Iqbal.

Vina terkejut mendengar pengakuan Iqbal, bahwasanya dia juga seorang duda. Tiba-tiba hatinya berbunga. Karena rasa rendah diri perlahan sirna.

"Tapi mungkin nanti aku tidak bisa hamil lagi Mas. Karena dulunya aku diceraikan karena tidak bisa memberi Mas Anwar anak perempuan." kata Vina sambil menunduk.

"Kamu tau apa kekuranganku sehingga digugat cerai?"

Vina menggeleng.

"Aku mandul." ucap Iqbal menghembuskan napas.

"Dia menginginkan seorang anak. Dan aku tidak bisa menyalahkannya. Makanya aku menyetujui permintaanya." lanjut Iqbal.

"Bagaimana?" tanya Iqbal penuh harap.

Vina menganggukkan kepalanya. Dia setuju. Kemudian Adit, Saka, dan Syahril keluar. Adit dan Saka membawakan buket bunga yang besar. Sedangkan Syahril cuma membawa tangan kosong.

"Selamat bro, harapanmu dari kecil jadi kenyataan. Aku Ikhsan. Mungkin Iqbal belum menceritakan tentang aku. Aku juga salah satu teman kamu saat di panti." jelas Syahril.

"Iya kah? Jangan-jangan kamu sudah tau kalau aku Vina dari panti. Kalian curang!'" rajuk Vina.

"Selamat Bunda, harapan kami berdua semoga kalian bahagia." ucap Adit.

"Dan aku tidak mau ada adik lagi." seru Saka. Membuat mereka tertawa.

🍁🍁🍁🍁🍁

Di acara 7 bulanan Nadin, mereka merayakan dengan sangat meriah. Anwar menatap gerbang. Mengharap akan kehadiran Vina dan anak-anaknya.

"Semoga saja Vina bisa hadir." batin Anwar.

Bu Fatma, menyadari kegelisahan anaknya yang terus menerus menatap pintu gerbang. Kebetulan mereka merayakan acaranya dihalaman samping yang luas.

"Sarah, coba kamu tanyakan Mas mu, dia kenapa?" bisik Bu Fatma pada Sarah.

"Males ah Bu. Mungkin dia rindu anak-anaknya." jawab Sarah.

"Gak usah dirindukan. Anaknya pada nggak bener semua. Masak pemberian ibu dikasih sama orang lain." kata Bu Fatma. Dia marah saat mendengarkan ucapan Saka yang memberi baju seragam pada orang lain.

"Memang nggak bener Bu. Kayak Vina." ucap Sarah.

Bu Fatma merasa kalau Anwar kurang bahagia. Dia menatap sang anak seperti tertekan. Apalagi jika dikenalkan dengan keluarga Nadin. Dia bisa melihat ketidak nyamannya Anwar. Bu Fatma baru tau watak Nadin. Nadin suka memamerkan kekayaannya. Dan membandingkan pendapatan Anwar dengan uang jajan yang dikasih orangtuanya.

Bu Fatma pernah mendengarkan pembicaraan Nadin, dengan orangtuanya, tanpa sengaja. Nadin, berterimakasih pada orangtuanya. Karena, selalu mengirimkan uang kepadanya. Kalau tidak, dia tidak bisa hidup tenang dengan Anwar.

Malam hari, setelah acara 7 bulanan. Anwar dan Nadin berada dikamar.

"Kenapa orangtuamu selalu merendahkan aku, didepan temen atau keluargamu yang lainnya?" desis Anwar.

"Merendahkan bagaimana?" tanya Nadin, sambil membersihkan makeup.

"Yang mengatakan, semua acara ini Papa mu yang biayai. Karena kalau mengharapkan aku, pasti cuma syukuran kecil-kecilan." berang Anwar. Dia sudah menahan emosi dari tadi.

"Itu kebenarannya Mas, bukan menghina." jawab Nadin santai.

"Tapi tidak di beritahu pada semua orang juga Nadin." bentak Anwar.

"Mas kamu kenapa sih? Sensi amat? Udah dari tadi loh. Mas nggak fokus saat aku ajak bicara. Sekarang Mas mau cari gara-gara." teriak Nadin.

"Aku lihat loh Mas, dari mulai acara sampai selesai. Mas selalu menatap gerbang. Aku pikir Mas menunggu teman atau seseorang. Tapi semua orang yang kita undang hadir semua. Kecuali Vina." cibir Nadin.

Anwar terkejut dengan perkataan Nadin. Bagaimana Nadin, bisa tau kalau dia memperhatikan gerbang. Padahal dia menatapnya, jika Nadin lagi bersama teman atau keluarganya.

"Benarkan Mas, kamu nungguin Vina." tuduh Nadin. Air matanya keluar dengan sendirinya. Entah kenapa dia merasakan kalau Anwar masih mencintai Vina.

"Bu-bukan, aku nungguin anak-anak. Ya, aku nungguin anak-anak. Bagaimanapun mereka anakku Nadin. Jadi sudah seharusnya aku berharap jika mereka datang." ucap Anwar dengan lembut.

Nadin tidak percaya dengan ucapan Anwar. Namun karena dia kelelahan, dia memilih mengabaikan masalah ini.

"Maafkan aku, jika tadi aku membuatmu tidak nyaman. Sudah jangan nangis lagi." ucap Anwar menghapus air mata Nadin dan memeluknya.

1
Phi Pesek
👍
~ янιєz🖤 ²²¹º
sumpah thor.. ini realita kehidupan yg toxic, emang masih ada kok manusia2 yg serakah, tamak, cemburu dan dengki dgn kehidupan orang lain yang lebih baik dari mereka, tapi sama sekali mereka ga pernah sadar diri, seolah mereka menyalahkan nasib baik dan takdir yg ga berpihak pada mereka
~ янιєz🖤 ²²¹º: beneerrr
Muliana: Banyak, bahkan disekitar kita banyak orang begitu
total 2 replies
~ янιєz🖤 ²²¹º
diihhh te oo el oo el c anwar.. mantau bini orang mulu.. kelakuan bini sendiri lepas dari pantauan😏
~ янιєz🖤 ²²¹º
ya jelas kamu blokiirr lho syah.. kan waktu itu sarah kira itu nomor nya iqbal🤭
~ янιєz🖤 ²²¹º
rumah tangga fondasi nya gengsi ya bgini ini😏
~ янιєz🖤 ²²¹º
waaahhh ky teman aq donk.. dy blg istrinya emang pacar pertama nya sampai jadi istri.. tapi cinta pertama nya aq, tapi kasih tak sampai, aq nya ga peka kata nya🤭🤣🤣🤣
~ янιєz🖤 ²²¹º: mana aq tau dy pernah naksir aq🤭🤣🤣🤣
Muliana: Wah parah ini mah /Facepalm//Facepalm/
total 2 replies
~ янιєz🖤 ²²¹º
itu kan mantu idaman mu buuu.. ya tinggal kamu sayang2 aja terooosss meskipun dy menjatuhkan harga diri anak muu😏
~ янιєz🖤 ²²¹º
pengen sama laki2 mapan.. hiihhh.. tenang aja sarah, karma dari kelakuan abang sedang otw ke arahmu.. entah laki2 bajingaaann yg mana yg jadi perantara nya🙄
~ янιєz🖤 ²²¹º
pantesan aja jadi gila.. ternyata anwar hidup nya di kelilingi banyak setaaannn
Wega Luna
anak perempuan kalo nikah yg keluar dari rumah bukan anak lelaki ,aduh Bu Fatma ,,,baru baca kok udah kesel ,hidup cuma sekali Vin cinta boleh bodoh jangan nikah bukan dijadikan bulan bulanan yh,,, kalo udah sakit bales sekalian
Nonik Anda Swl
Vina oon, makan tuh cinta
Jumiah
pak husen ,coba tanyai istri anda ,mau gk di poli gami...
Jetty Eva
menyiksa ampe mati ga ada hukumanx...pengen ortu Nadin itu dicincang dan dijadikan makanan buaya..jangan langsung mati tp secara cicil cincangtangan dulu...baru anggota tubuh yg lain....si Faisal..potong tititx jadikan sosis buat isian sop..trus kasih dia makan dech...
Fatimah Bajari
dasar burhan
Fatimah Bajari
dasar Bu fatma
Fatimah Bajari
lanjut iqbal
Fatimah Bajari
Hadroh Anwar lelaki gk punya pendirian
Fatimah Bajari
Bu Fatma matre wallah kok namanya sama ma aku Thor hikzzz
Akbar Razaq
Katanya mantan yg mandul, koq Kamu sampe hari ini belum hamil Rasty.Smoga aj ternyata ketuker hasil lab nya.
Akbar Razaq
Tampar terus Anwar sampe Vina otaknya encer.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!