NovelToon NovelToon
Trust Me Please.

Trust Me Please.

Status: tamat
Genre:Nikah Kontrak / Dijodohkan Orang Tua / Tamat
Popularitas:812k
Nilai: 5
Nama Author: selvi serman

Wajib membaca novel sebelumnya "Suami pengganti (menikah dengan calon kakak ipar).
Karena Kejadian yang tak terduga membuat Rahma harus menerima kenyataan pahit di benci oleh calon suaminya sendiri.

Demi kesehatan sang ayah pria bernama Riko harus tetap menikahi seorang gadis yang di jodohkan oleh ayahnya, meski kenyataannya sehari sebelum pernikahan dirinya memergoki gadis itu di sebuah hotel bersama seorang pria yang tak lain adalah adik sepupunya sendiri.

Akankah Rahma mampu membuktikan kepada Riko jika dirinya tak seburuk pemikiran Riko?? akankah Rahma bisa membuktikan jika dirinya hanyalah korban fitnah keji seseorang???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon selvi serman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Gulai kambing.

Selesai makan malam, mereka memilih mengobrol di santai di ruang tengah dengan di temani teh hangat warisan leluhur.

"Ko, kemana istri kamu, kenapa ti_." pertanyaan Cristi melayang begitu saja di udara saat menyadari tatapan Oma Marta padanya, seolah mengisyaratkan dirinya untuk menghentikan ucapannya.

Meskipun tidak tahu dengan pasti mengapa sampai Oma mengisyaratkan dirinya untuk diam, namun begitu Cristi tak lagi melanjutkan pertanyaannya.

Sedangkan Riko hanya terdiam. walaupun Cristi tak menyelesaikan kalimatnya namun Riko bisa mengerti ke mana arah pertanyaan kakak sepupunya itu.

"Bagaimana dengan rumah kamu yang rencananya akan kamu sewakan itu sayang??." Oma yang bingung harus membahas tentang apa untuk mengalihkan pembicaraan tiba tiba teringat akan cerita Cristi padanya Tempo hari, melalui sambungan telepon.

"Oh itu Oma, kebetulan sudah ada yang menyewanya, seorang wanita muda. Itu yang cristi cerita tadi, dua orang wanita yang datang di rumah terus di kerjain Sama di boy." jawab Cristi menggeleng ketika teringat tingkah putranya yang seringkali iseng pada orang yang baru di kenal.

*

"Ternyata ngerjain wanita cantik itu seru juga ya, paman." kata Boy pada Riko saat keduanya memilih duduk berdua di teras depan.

"kamu ini bisa aja, masih kecil nggak boleh ngomongin wanita!!." tegur Riko, walaupun saat ini Riko tengah menahan tawanya agar tidak meledak melihat tingkah keponakannya itu.

"Tapi dulu kata paman kalau wanitanya cantik nggak papa di omongin." seketika Riko menepuk jidatnya seolah menyesali kalimat bercandanya Tempo hari pada keponakannya itu.

"Waktu itu paman hanya bercanda boy, jadi jangan di ingat ingat lagi ya!!." pesan Riko dan Boy hanya mengangguk tak ikhlas.

"Boy sudah larut malam sayang, sebaiknya boy masuk ke dalam." cristi sengaja meminta boy masuk agar bisa mengobrol berdua dengan Riko.

"Baik mah... paman, Boy tidur dulu ya besok kita ngobrol lagi."pamit boy dan Riko pun mengusap lembut puncak kepala boy secara mengangguk.

Setelah kepergian boy, Cristi menjatuhkan bokongnya di sisi bangku yang masih kosong bersebelahan dengan Riko.

"Ko, kakak minta maaf jika ucapan kakak tadi membuat kamu sedih, Sungguh kakak tidak bermaksud seperti itu. Kakak hanya_."

"Tidak masalah kak, Riko mengerti." sela Riko, tidak ingin Cristi merasa bersalah padanya.

Cristi mengusap punggung adik sepupunya itu. Sedikit banyak Cristi sudah mendengar kabar tentang pernikahan Riko dari Oma, tadi.

"Jika memang kamu mencintainya, pertahankan rumah tangga kalian dan jangan pernah menyerah untuk membuatnya kembali ke sisimu, Tetapi jika kamu tidak mencintainya maka sebaiknya lepaskan dia, Ko !!! Setiap wanita berhak mendapatkan kebahagiaannya dengan pria yang mencintainya."

Cristi mencoba memberi nasehat pada Riko. Sementara Riko masih diam seraya mencerna setiap kata nasehat yang di berikan Cristi padanya.

Malam itu setelah kembali dari mansion Oma nya, Riko sulit memejamkan matanya. Bayangan sang istri terus menari nari di ingatannya. Senyuman manis yang sering di suguhkan Rahma padanya, kembali melintas di hati dan pikirannya.

"Ra, kamu di mana, mas sangat merindukanmu, sayang." gumam Riko dengan wajah berubah sendu.

***

Seperti biasa Rahma dan Ratu berangkat kerja pukul setengah tujuh pagi.

Jarak yang tidak terlalu jauh serta kondisi jalanan yang tidak macet sehingga tiga puluh menit kemudian mobil Ratu kini telah tiba di area parkiran rumah sakit.

Seperti biasa, Ratu memarkirkan mobilnya di parkiran yang di peruntukan khusus untuk para dokter.

"Sepertinya itu mobil kak Toni." ujar Ratu saat pandangannya tidak sengaja mengarah ke arah mobil yang baru saja parkir tepat di samping mobilnya.

"Biarkan saja." jawab Rahma seadanya.

"Apa kau yakin tidak akan memberi kesempatan untuk kak Toni??." jawaban yang keluar dari mulut Ratu membuat napas Rahma terdengar semakin memberat.

"Aku tidak ingin memberi harapan palsu, karena sampai kapanpun aku tidak akan bisa menerima cintanya." jawab Rahma.

"Tapi kenapa begitu, Ra??." tanya Ratu dengan dahi berkerut bingung.

"Karena aku sudah menikah." batin Rahma.

"Meski saat ini mungkin suamiku telah melayangkan gugatan cerai di pengadilan." lanjut batin Rahma dengan wajah berubah sendu.

"Ra ..Ra..."pergerakan Ratu yang menggoyang goyangkan lengannya membuat Rahma tersadar dari lamunannya.

"Sudahlah tidak perlu di bahas lagi, sebaiknya sekarang kita turun!!!." ajak Rahma, sebelum kemudian membuka pintu mobil dan di ikuti oleh Ratu.

"Pagi Ra." sapa Toni yang juga baru turun dari mobilnya.

"Pagi Dok." jawab Rahma dengan panggilan Formal sehingga membuat Toni hanya bisa tersenyum kaku pada gadis pujaan hatinya itu.

"Rahma doang yang di sapa, aku enggak???" seloroh Ratu dengan seulas senyum di bibirnya.

"Pagi Ratu."

"Pagi juga Kak."

Tidak ingin terlalu banyak berbasa-basi, Rahma pun pamit pada Toni mengingat waktu telah menunjukkan pukul tujuh lewat lima menit.

"Bentar Ra." ucap Ratu seraya merogoh tasnya saat mendengar ponselnya berdering.

Seraya melangkah Ratu berbicara dengan seseorang di seberang telepon.

"Kakak sepupu aku yang bekerja di Jakarta, rencananya ada urusan kerja di palu. dia bertanya mau oleh oleh apa darinya." beri tahu Ratu saat menutup teleponnya.

"Oh." Rahma Hanya berohria.

"Kamu sendiri pengen sesuatu nggak dari Jakarta??? Biar aku minta di belikan sama kakak sepupu aku itu." tawar Ratu.

"tidak perlu, terima kasih." jawab Rahma di sela langkah mereka memasuki pintu masuk rumah sakit.

*

Di pagi yang cerah namun tak secerah hati Riko setelah kepergian Rahma, Pria itu sudah siap dengan pakaian kerjanya yakni stelan jas berwarna navi yang di padukan dengan kemeja biru muda.

Meksi Suasana hati sedang tak menentu setelah kepergian sang istri namun Sebagai pemimpin perusahaan Ia harus tetap professional.

"Mama lagi masak apa?? Aromanya wangi sekali." Riko yang hendak mengambil sebotol air mineral Menghampiri mama Rika yang tengah sibuk memasak di dapur.

"Mama lagi masak gulai kambing kesukaan Oma kamu." jawab Mama Rika seraya menoleh ke arah Riko.

"Boleh Riko mencicipi masakan mama??." pinta Riko dengan wajah penuh minat.

"Haaaahh???." kening mama Rika berubah berkerut mendengar permintaan putranya.

"Boleh Riko mencicipi masakan mama." ulang Riko saat mama Rika Masih terpaku seraya menatapnya intens.

"Ten_Tentu saja boleh sayang, biar mama siapkan dulu." Jawab Mama Rika sebelum kemudian mengambil sebuah mangkuk.

"Enak mah....Masakan mama memang the best." puji Riko ketika mencicipi gulai kambing buatan mama Rika.

Sementara mama Rika masih saja terlihat diam, sepertinya wanita itu begitu syok melihat putranya tengah menikmati semangkuk gulai kambing dengan lahapnya.

"Oh astaga....sejak kapan Riko doyan gulai kambing??." batin mama Rika.

"Makasih mah, masakan mama memang tidak ada tandingannya." kembali Riko memuji masakan mamanya yang menurutnya sangat cocok di lidahnya saat ini. Sedangkan mama Rika hanya bisa manggut-manggut saking bingung harus berkomentar seperti apa.

Hingga setelah suapan terakhir Riko pun mengusap mulutnya dengan tisu sebelum akhirnya pamit pada mama Rika untuk segera berangkat kerja.

"Oh tuhan...ada apa dengan putraku??." gumam mama Rika seraya menyaksikan kepergian putranya hingga Riko memasuki mobilnya.

Bagaimana wanita itu tidak heran di buatnya, putra sulungnya yang begitu tidak suka dengan makanan yang namanya gulai kambing tiba tiba menginginkannya dan dengan lahapnya semangkuk gulai kambing hampir tak tersisa.

1
Jokoerna
Luar biasa
Kurnaesih
🥰🥰👍🏻👍🏻👍🏻🤩
Selvia: 🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
Kurnaesih
ok Thor aku mau cari dulu judul nya penasaran Ama crita Anis biar semua dapet jodoh 🥰💪💪
Kurnaesih
nangis Thor baca part ini😭😭😭
Kurnaesih
mampir penasaran Ama babang Rico semoga kaya gita Ama hantaran ending nya bagus🥰🥰🥰👍🏻
pebri hastuti
Luar biasa
LENY
YA GERAHLAH MASA BELI BUBUR ANTRI PAKE JAS BUKAN DICOPOT DULU🤭😂
LENY
DUH MALU NYA SINTIA PUNYA PRASANGKA JELEK SAMA ALAN. ALAN JG GAK PROFESIONAL BANGET CLIENT SAMPE NUNGGU BER JAM JAM SEMENTARA DIA MAKING LOVE SAMA ISTRINYA DUH😱 UNTUNG RAZAK PINTER CARI ALASAN. JATAK GAK ADA WAKTU LAIN LAGI. MEETING SMP TELAT.
LENY
SEDIH INGAT MONA YG BERKORBAN BNYK UNTUK RAHMA. SAYANG SINTIA TERLAMBAT KASIH TAHU NYA. ANAK MONA HRSNYA DI ADOPSI RAHMA RIKO🙏
LENY
SDH BACA DULUAN TTG ANIS DAN ANSEN BAGUS CERITANYA👍👍
LENY
PAYAH SINTIA PERCATA OMONGAN ORANG DARI SUAMI SENDIRI. GAK ASYIIK INI
LENY
AYO SINTIA KASIH TAHU RAHMA BIAR JELAS SEMUA NYA TOH MONA SDH MENINGGAL INI. JGN SAMPE MENYESAL KAMU SINTIA☹
LENY
KASIHAN SEKALI MONA 😥😥
LENY
KRN HATI MONA ADA DIBADAN RAHMA. YA AMPUN SDH TERLAMBAT KL PUN SINTIA NGOMONG SAMA RAHMA BAHWA HATINYA DI DONOR UNT RAHMA😥😥
LENY
Rahma gak bilang sama sintia mau nengok MONA
LENY
KAPOK KAMU KARTIKA MANA ANGKUH SOMBONG LAGI BLM TAHU SINTIA ANAK PEMILIK PERUSAHAAN DOKTER LAGI.
LENY
AYO SINTIA CEPAT KASIH TAHU RAHMA BAHWA PENDONOR NYA ADALAH MONA KASIHAN SEBELUM TERLAMBAT ANAK MONA KASIHAN.
LENY
KAKEK MAU JODOHIN SINTIA SAMA ALAN GOOD JOB KAKEK👍👍
LENY
SMG ALAN BENAR BERJODOH DENGAN SINTIA❤👍
LENY
TERHARU JF DENGAR CERITA SINTIA SMG DIA BISA MEMAAFKAN PAPA NYA YG SDH SADAR SEKARANG.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!