NovelToon NovelToon
Bintang Masa Lalu

Bintang Masa Lalu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Penyesalan Suami / Saling selingkuh / Cinta Terlarang / Mantan
Popularitas:2.9k
Nilai: 5
Nama Author: Iis Surya

Bagi ku restu orang tua adalah hal yang terpenting dalam hidup.. hingga aku berfikir kebahagiaan itu akan selalu berada di pihak ku.. dengan melihat senyum ibu ku.. dan menerima laki-laki pilihan nya, aku percaya Tuhan akan selalu memberiku ridho dalam setiap perjalanan hidup ku... hingga aku berani melepas kan semua impian ku, melupakan indah nya masa lalu ku, dan meninggalkan dia... CINTA PERTAMA KU dan aku sadar, dia tak akan pernah bisa terganti... hingga akhir nya cinta pertama ku kembali hadir di saat aku mulai menyerah pada hidup

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Iis Surya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Maria sakit

  keesokan pagi nya..

Maria masih terlelap dalam tidur nya, ketika aku masuk ke kamar nya

"sayang... bangun cantik sudah siang... " bisik ku sambil memeluk erat putri kecilku yang masih berbaring di tempat tidur

"maaaaah.. kayak nya aya nggak enak badan deh, aya pusing.. " rengek nya sambil memeluk ku

 aku terkejut dan meraba kening nya

"kamu demam sayang,.. tunggu ya.. mamah ambil termometer dulu" aku bergegas mengambil termometer di laci samping tempat tidur nya

"kamu demam sayang.., kita periksa ke dokter ya.. " ujar ku panik

Maria hanya mengangguk lemah

"pak dokter nya, yang di sekolah aya aja mah.. suruh ke sini aja aya nggak mau ke rumah sakit.. " pintanya pelan

Aku terdiam.. dengan ragu aku menghubungi Adrian

"halo... dri.. "

"iya kiran ada apa..? "

"maria, Tiba-tiba demam.. maaf kamu bisa ke rumah nggak sekarang.. soal nya aya nggak mau ke rumah sakit.. "

"O, iya.. bisa, bisa... aku segera ke sana ya.. "

"ok.. Terima kasih ya dri... "

Aku pun segera menutup handphone ku.. dan kembali mengecek keadaan maria.

Selang beberapa menit kemudian adrian datang dengan peralatan medis nya.. langsung memeriksa maria..

"panas nya sangat tinggi kiran, ada baik nya di cek ulang ke rumah sakit.. perlu di cek darah juga.. " jelas Adri

"cek darah, memang maria kenapa? "

"demam nya sangat tinggi, tapi kemungkinan maria gejala tipes. untuk memastikan harus di cek ke rumah sakit untuk penanganan yang lebih lanjut.. "

Aku shock.. Tiba-tiba anakku harus di bawa ke rumah sakit..

"ya sudah kita bawa aja sekarang dri.. aku mohon bantuan kamu ya.. " pintaku panik

"iya pasti, kamu tenang aja kiran.. aku yang akan mengurus semua nya.. " jawab Adrian sambil menggendong maria bergegas menuju mobil nya.

sementara aku mengikuti nya dari belakang. .

...****************...

"kamu nggak telepon bagas? " tanya Adrian setelah selesai mengurus semua proses administrasi maria di rumah sakit

"sudah, mungkin nanti sore baru bisa datang... Terima kasih ya dri.. kalau nggak ada kamu ,aku gak tau harus gimana" ujarku sambil menatap maria yang tertidur lemah di pembaringan rumah sakit dengan selang infus di tangan kiri nya.

"sudah gak usah banyak berpikir, Mudah-mudahan maria lekas sembuh.. " adrian menepuk pundak ku pelan..

"ya udah, kalau gitu aku pergi dulu ya.. mau ambil hasil cek lab maria.. "

Aku hanya mengangguk pelan.. ada sakit yang tertahan melihat putri kecil ku yang selalu ceria , terkulai lemah tak berdaya.

...****************...

"gimana keadaan maria..? " tanya bagas yang datang menjelang malam

"hasil lab nya sudah keluar, dia terkena tipes mas.." aku serah kan hasil cek lab pada nya.

"maaf kan aku kiran, mungkin ini karena kemarin maria terlalu kelelahan setelah berlibur bersama kami.. "

Aku terdiam..sambil sesekali mengusap kening maria yang Berkeringat..sungguh, aku sedang tidak ingin berdebat atau menyalahkan siapapun

aku hanya ingin maria cepat sembuh seperti sedia kala.

"kiran, ini makanan yang kamu pesan... " ujar Adrian tiba-tiba muncul dari balik pintu

"O, maaf saya tidak tahu kalau ada yang jenguk.. "jelas nya sedikit kaget

"dokter,..ini bagas ,ayah maria... "aku berdiri sambil mengenal kan mereka yang reflek saling berjabat tangan

"Terima kasih dokter, tadi Kirana bilang anda yang membantu maria untuk bisa di rawat di sini... "

"Sama-sama Pak, kebetulan saya juga dokter yang berkerjasama dengan sekolah maria.. dan kebetulan juga klinik saya dekat dengan rumah kalian.. " jelas Adrian sambil tersenyum

"O, iya.. kebetulan sekali ya dokter.. " bagas menimpali dengan tertawa kecil

"Terima kasih, dok.. "aku mengambil makanan yang di berikan Adrian

"kalau begitu, saya pamit dulu kalau ada apa-apa.. bisa hubungi saya atau dokter penjaga.. "tukas Adrian pamit setelah dia sempat menatap ku sekilas..

ada rasa gugup dan canggung terlihat dari sikap nya..

"aku makan dulu mas,.. kamu mau? " tawar ku, sementara bagas hanya menggeleng dan duduk di pinggir tempat tidur maria

Aku bergegas duduk di sofa kecil tak jauh dari tempat tidur...

"dokter yang tadi.. seperti nya aku pernah lihat.. " bagas menatap ku

"iya, dia memang dokter di klinik dekat rumah kita.. " jawab ku tenang sambil makan dimsum kesukaan ku

Bagas menghampiri duduk di sebelah ku..

"Bagaimana keadaan mu... maaf kemarin aku buru-buru mengantarkan maria.. karena... "

"gak apa-apa mas.. lagi pula kata bi sumi gak lama setelah mas pergi,aku langsung pulang ko.."

jelas ku tak ingin mendengar lagi alasan dia mengantar maria dengan cepat.. karena aku sudah tau pasti alasan nya.

"kata bi sumi,waktu itu kamu lagi ke Bandung.. "

Aku hanya mengangguk sambil fokus dengan makanan ku

"Bagus lah,.. akhirnya kamu bisa menikmati masa kebebasan mu.. " gumam nya pelan

"aku ada reuni, sekalian mampir ke rumah ibu.." jawab ku sambil acuh tak acuh..

Bagas tertunduk,..

"lain kali aku akan mengunjungi orang tua mu ke Bandung,aku benar-benar menyesal karena belum sempat mengunjungi mereka bahkan setelah masalah di rumah kita.... " tampak jelas penyesalan di wajah nya

"sudah lah mas, aku sudah menceritakan semua nya ke bapak dan ibu, dan mereka tidak menyalahkan siapapun... mereka hanya bilang ini adalah takdir.. ikatan jodoh kita terputus sampai sini..tapi masih terhubung karena ada maria ... " jelas ku menghentikan makan ku dan menatap putri kecilku yang tertidur lelap

"kalau kamu mau pulang,.. pulang saja biar aku yang nungguin maria di sini.. " ucap bagas menoleh pada ku

"nggak apa-apa mas, aku bisa di sini kamu yang seharus nya pulang untuk istirahat.. bukan nya besok kamu harus kerja lagi.. " tukas ku sambil membereskan bekas makan ku

"aku ingin lebih banyak menghabiskan waktu dengan maria.. " ujar nya tiba-tiba membuatku menghentikan langkahku dan membalikkan badan ke arah nya

"aku tau.. seharus nya, aku lakukan ini dari dulu maaf.. " sesal nya

Aku tersenyum kecil

"nggak ada kata terlambat mas, kamu masih bisa jadi ayah yang baik untuk maria.. dia pasti senang melihat ayah nya ada di sini menjaga nya.. " ucapku berusaha bijak.. sementara pikiran ku penuh dengan umpatan.. tapi aku berusaha menahan nya karena ini demi kebaikan maria..

"kamu tidur saja di sofa mas, biar aku duduk di sini menemani maria" aku menggeser kursi di samping tempat tidur maria

"kamu saja di sofa.. aku yang tidur di.... "

"besok kamu kerja, biar aku yang duduk di sini.. " sahut ku tak mau menerima bantahan lagi.

Bagas hanya terdiam menatapku... kemudian merebahkan tubuh nya di atas sofa..

...****************...

"Bagaimana keadaan maria sekarang,..? " tanya Adrian setelah dokter yang menangani maria keluar ruangan,selesai mengecek kondisi maria

"maria perlu di rawat beberapa hari.. karena ada infeksi bakteri.. " jelas ku sambil merapihkan selimut maria

"maaf karena aku tidak bisa menangani maria secara langsung.. karena aku juga harus tugas di klinik .. "

Aku mengangguk dan tersenyum

"aku ngerti kok... kamu pasti sibuk di klinik juga.. Terima kasih kamu sudah membantu ku dan maria.. mendapatkan kamar terbaik juga "

"ayah nya sudah pulang? " selidik Adrian sambil memperhatikan setiap sudut kamar

"tadi pagi-pagi juga dia sudah pulang karena harus kerja lagi... "

Adrian menatapku

"semalam kalian...? "

Aku tersenyum

"semalam kami bicara masalah maria.. dia menyesal karena dulu tidak bisa memberikan waktu untuk maria dan aku.. '

Adrian tersenyum smirk

Aku menghampiri nya dan tersenyum

"kenapa kamu kayak yang ill feel gitu? "

Adrian menatap ku penuh arti

"kalau dia nggak bisa datang malam ini, kamu harus kasih tau aku.. " pinta nya sambil meraih tangan ku dan menggenggam nya

Aku tersenyum dan mengangguk..

...****************...

Aku sedang memberi obat pada maria saat Adrian masuk dengan membawa boneka beruang pink besar dan beberapa camilan.

"selamat malam, tuan putri apa kabar..? " sapa Adrian di sambut dengan tawa riang maria

"waaah, om dokter bawa boneka... "sambut maria sambil memeluk boneka yang di beri Adrian dengan tangan kanan nya

"ini untuk aya om dokter? "

"iya dong untuk aya,.. biar aya cepat sembuh.. cantik kan boneka nya? " jelas Adrian sambil mengelus rambut aya penuh kasih.

"Iya,cantik om dokter ,terima kasih om dokter,..? " seru maria

"sekarang aya tidur ya... biar cepat sembuh.. " bujuk ku sambil mengecup kening nya..

"ayah nggak datang mah..? " tanya nya tiba-tiba sambil menoleh pada ku

Aku menggeleng pelan

"tenang saja,, kan ada om dokter.. om akan jagain aya.. sampai aya sembuh.. ok? " timpal Adrian tiba-tiba

"Ok .. om,.. " jawab aya sambil membalas high five Adrian...

Aku menarik selimut maria pelan dan mengusap rambut nya hingga dia tertidur lelap.

"kamu juga harus tidur kiran,.. " ujar Adrian pelan

"biar aku yang jaga maria di sini.. " Adrian menarik kursi dan duduk di sisi lain tempat tidur maria.

Aku bergegas menuju sofa dan duduk sambil membuka camilan yang di bawa Adrian

"kamu sudah makan dri? "

"sudah tadi, sedikit.. " ujar Adrian sambil menghampiri dan duduk di sebelah ku

"mau makan lagi,.. bagi 2 ya.. ini banyak kok.. " aku membagi sushi menjadi 2 bagian

"aku sedikit aja.. " ucap nya sambil mengembalikan sebagian sushi ke wadah ku

"Ok.. Terima kasih.. " ucapku di iringi tawa kecil kami berdua..

"Sudah 2 hari aya di sini.. Kira-kira kapan dia bisa pulang..? " tanyaku sambil mengunyah sushi

Adrian tersenyum dan mengelap bibir ku..

"Bisa gak makan nya pelan, gak usah buru -buru gitu.. " sela Adrian

Aku terdiam.. jujur saat Adrian bersama aku, aku merasa menjadi diri sendiri.. tak perlu takut di komplen atau di sindir halus ketika aku salah dalam melakukan apa pun.. Adrian selalu tau apa yang aku mau tanpa harus meminta,.. dia selalu memanjakan ku..meskipun hanya hal kecil itu sangat berarti bagi ku

"kalau tidak ada hal lain, aku pikir dua atau tiga hari lagi aya bisa pulang.. karena perkembangan nya juga bagus..mudah-mudahan aya bisa sehat secepatnya " ucap Adrian sambil memberikan air mineral padaku

"kenapa,.. kamu capek? kamu mau pulang.. pulang aja biar aku di sini.. di klinik ada asisten ku yang jaga.. " jelas Adrian sambil mengelus rambutku..

"nggak.. aku hanya merasa kasihan.. kalau aya terlalu lama di sini.. dia tuh anak yang ceria, aktif.. paling takut ke rumah sakit ,tapi tiba-tiba harus terkurung di sini..? "

Adrian tersenyum mendengar ucapan ku

"dia tuh lagi berobat, bukan di kurung cantik.."ujar nya sambil mencubit pipi ku gemas

"Adrian, apa sih ntar ada yang lihat lho... " elak ku sambil mencoba menghindar

Adrian tertawa kecil.. sambil berdiri menuju tempat tidur aya.. mata nya terus menatap ku sambil tersenyum.

1
Evi Lusiana
knp maria gk d pindahin sekolahny
Evi Lusiana
kiran menganggap dia yg mnghianati suaminy lbih dlu ternyata fia yg d hianati dluan oleh si anak mamih bagas
Evi Lusiana
anak mamih mo nikah lgi,tr mntuny gk betah lg sm ortuny bagas,bagas ny k kdnakan ortuny terlalu ngatur bagas
Evi Lusiana
modus lo pak dokter
Evi Lusiana
suami egois,istri nolak dkit ktny dosa,sdgkn dia ap gk sadar apa pnyebab istriny nolak
Evi Lusiana
ortu yg egois,dan suami yg kekanakan,hrsny pindah rmh yg dkt tmpt kerjany bagas tp gk hrs se rmh sm ortuny,baikny irg yg berumah tgga itu tggl mndiri bkn sm ortu
Evi Lusiana
d awal anakny nmny maria knp jd marisa thor
Iis Surya: jawaban nya ada di bab-bab berikut nya.. selamat membaca😍🙏
total 1 replies
Evi Lusiana
ceritany menarik thor,smoga kelak adrian jd jodohny kiran drpd puny suami rasa janda
Dear_Dream
Baru setengah baca, sudah bikin aku baper gila-gilaan 😍
Arisu75
Ngga bisa berhenti baca!
wtf_pj
Hampir aja batal tidur. 😅
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!