NovelToon NovelToon
REINKARNASI: Di Jodohkan Dengan Anak Kepala Desa Yang Cacat

REINKARNASI: Di Jodohkan Dengan Anak Kepala Desa Yang Cacat

Status: tamat
Genre:Transmigrasi / Ruang Ajaib / Romantis / Cinta Seiring Waktu / Fantasi Wanita / Mengubah Takdir / Tamat
Popularitas:277.6k
Nilai: 4.9
Nama Author: Jasmine Oke

Aurel Apriliani seorang adalah seorang guru olahraga yang disegani, karena ia tegas dan baik hati ia sudah banyak mengikuti lomba olahraga seperti taekwondo dan karate.

Tetapi ia malah meninggal hanya terpeleset karena meninjak kulit pisang dan kepalanya terbentur di beton.

Bukannya ke surga atau ke neraka setelah meninggal tapi malah masuk kedalam tubuh gadis lemah yang di tindas oleh keluarganya sendiri. Tahun 90an yang kekurangan makanan dan didesa terpencil pula

Gadis itu akan di nikahkan dengan anak kepala desa yang cacat, untuk menggantikan sepupunya karena tidak mau menikah dengan pria cacat tersebut.

Tanpa sengaja Aurel mendapatkan keberuntungan yaitu ruang angkasa dari gelang yang di pakai gadis itu juga gelangnya yang ada di dunianya dulu.

Bagaimana aurel menghadapi kehidupan nya ditahun 90an yang kurang makanan dan hidup didesa terpencil

***
Kisah ini hanya fiktif belaka, tidak sesuai dengan sejarah, kehidupan dalam cerita ini hanya berlatar belakang didalam didesa..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jasmine Oke, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

15. Aurel ke kota

"Iya, dari awal saat bersamaku sudah aku katakan jadi mereka semuanya setuju saja, asalkan memberikan dia uang bulanan saja. Mereka tidak akan menuntut karena mereka sudah berjanji padaku" kata jamil lagi, saat dia berhubungan dengan wanita lain, dia sudah mengatakan kepada mereka bahwa dia sudah memiliki istri sah juga anak sah, jika mereka memiliki anak mereka tidak berhak menuntut kepadanya untuk tanggung jawab.

Sedangkan di rumah paman Aurel, setelah kepergian keluarga kevin mereka berebutan mengambil buah yang dibawa oleh Lini ibu nya kevin. Mereka seperti orang yang tidak pernah makan buah, bukannya tidak pernah makan buah mereka hanya serakah saja.

"Hei, jangan mengambilnya ini adalah punya ku, jika kalian mengambilnya aku tidak akan membiayai keluarga ini setelah aku menikah nanti" kata siska dengan mengancam mereka.

"Letakkan, ini punya siska jika kalian mau minta kepada kakakmu" kata Lina memarahi kedua putranya itu, jadi mereka menaruh kembali buah itu.

Kemudian siska mengambil keranjang tersebut, lalu membagikan kepada adiknya masing-masing satu buah, kemudian kepada ibunya dan juga ayahnya, setelah itu ia membawa keranjang itu ke kamar nya.

"Kakak pelit buah itu kan banyak kenapa kami dapat cuma satu" kata Joni kepada siska dengan kesal.

"Kau mau atau tidak, jika tidak kembalikan pada ku" kata siska kembali meminta buah yang ada di tangan adiknya.

"Aku tidak akan mengembalikannya ini sudah jadi milikku" kata joni lalu ia berlari keluar takut buahnya di ambil kembali oleh siska, sedangkan Fajri dia sudah memakan buah itu sampai habis tiada sisa, jarinya pun dia jilat sisa-sisa air buah yang lengket di jarinya.

*****

Sebelum Aurel pergi ke kota dia menemui adiknya lebih dahulu, untuk memberitahu pada adiknya bahwa dia pergi ke kota.

Setelah sampai di tempat adiknya bermain, sebenarnya ia cukup kesusahan mencari adiknya, karena dia tidak mengetahui dimana adiknya bermain, setelah bertanya kepada orang lain baru dia menemukan Bram satu jam kemudian.

"Bram," panggil Aurel saat melihat adiknya itu yang bermain dengan temannya, adiknya memiliki teman tiga orang sepertinya meraka akur satu sama lain, Aurel tentu saja senang melihatnya.

"Kakak mengapa kamu ada disini" ucap Bram saat mendengar kakaknya memanggil dia menghampiri kakaknya dengan senang, nampak terlihat senyuman indah di bibirnya yang kecil. Bahwa dia sangat bahagia hari ini.

Aurel langsung memberitahu kepada adiknya tujuannya datang menemuinya.

"Aku pergi ke kota hari ini, kamu tetap main bersama temanmu disini, jangan pulang kerumah sebelum kakak pulang dari kota, hm" kata Aurel kepada adiknya dengan lembut

"Baik kak, aku menunggu kakak disini" kata Bram dia tahu maksud kakaknya jika dia pulang pasti dia akan dimarahi dan disuruh kerja oleh anak-anak pamannya.

"Iya, kamu harus menunggu, aku akan menjemput mu kembali kesini nanti sore" kata Aurel lagi sambil mengelus kepala adiknya, lalu ia bertanya kembali kepada adiknya,

"Apakah ini rumah temanmu" kata Aurel sambil memperhatikan rumah yang berderet, ada terbuat dari kayu dan ada juga dari bambu yang beratap daun rumbia.

"Iya kak ini rumah temanku" kata Bram senang karena kakaknya ingin tau tentang temannya.

"Apakah orang tuanya ada dirumah, tolong temani aku untuk menemui orang tuanya" kata Aurel sambil membawa Bram kerumah kayu yang cukup sederhana.

"Ayahnya pergi ke ladang, hanya ibunya yang ada di rumah, rumah kayu itu adalah rumah Dodi" kata Bram sambil mengandeng tangan Aurel dengan gembira membawa Aurel kerumah temannya bernama Dodi

"Apakah buahmu sudah habis, jika sudah kakak bisa menambahnya lagi" ucap Aurel dengan tersenyum dia senang melihat keantusian adiknya itu.

"Iya buahnya sudah habis, aku berbagi- bagi dengan mereka jadi buahnya cepat habis" kata Bram dengan senang menceritakan kegiatannya kepada kakaknya

"Kak kita simpan saja buahnya jangan berikan lagi padaku, bagaimana nanti buahnya habis aku tidak bisa makan buah lagi" kata Bram sedih jika buahnya habis dia tidak mau kelaparan lagi.

"Buahnya tidak akan habis kamu tenang saja, masa depan kamu masih bisa makan buah, ini kakak sudah membawanya dua kantong, satu kantong buat kamu berbagi kepada temanmu dan satu kantong lagi buat orang tua temanmu" kata Aurel sambil memberikan satu kantong penuh buah kepada Bram lengkap isinya ada apel, jeruk, dan anggur karena dia hanya baru menanam tiga buah tersebut.

"Terimakasih banyak kak, teman-temanku juga menyukainya katanya buah yang aku berikan sangatlah lezat" kata Bram sambil mengambil buah di tangan Aurel.

"Aduh, berat sekali" kata bram ternyata dia tidak bertenaga angkat satu kantong buah saja dia tidak kuat dia malu sebagai laki-laki dia lemah.

"Sini biarkan kakak yang membawanya kamu panggil teman-temanmu setelah itu suci tanganmu ajak juga temanmu untuk suci tangan" kata Aurel mengambil kembali kantong buah di tangan Bram yang hampir jatuh.

"Baiklah kak" kata Bram malu ia menunduk karena malu pipinya sudah memerah, Aurel hanya terkekeh.

"Mulai sekarang kamu harus rajin olahraga, supaya kamu kuat dan bisa membantu kakak mengangkat barang" kata Aurel lagi, kebetulan merea sudah sampai di rumah kayu tersebut.

"Iya, aku harus rajin olah raga, kalau aku lemah siapa yang melindungi kakak" kata Bram sungguh-sungguh dan bertekad, hati aurel menghangat dan senang ternyata beginilah rasanya di lindungi oleh adik sendiri.

"Kamu duduklah disana sambil memakan buah, kakak akan menaruh satu kantong buah disana, setelah kamu suci tangannya kamu boleh makan, apa kamu paham" ucap Aurel tegas, kalau masalah kebersihan Aurel harus tegas. Lalu ia menaruh buah satu kantong di tempat santai, disana teguh karena banyak pohon untuk berlindung dari panas matahari.

Setelah itu baru dia menemui ibunya Dodi, karena ia ingin menitipkan adiknya kepada mereka jika dia terlambat pulang dari kota.

"Permisi apa ada orang dirumah" panggil Aurel dari luar agak keras supaya orang di dalam bisa mendengarkan nya.

"Iya tunggu sebentar, aku datang aku datang" ucap orang dari dalam berlari keluar takut tamu yang datang menunggu kelamaan. Saat sampai diluar dia melihat Aurel yang berdiri dekat pintu.

"Nak Aurel ada apa mau jemput Bram ya" kata bibi yang keluar dari dalam rumah.

"Tidak bibi Wati aku kesini ingin menemui mu" kata Aurel dia ingat setelah melihat wajah bibi ini, dia ingat bahwa bibi ini bernama Wati.

"Ingin menemui ku, apa ada sesuatu, nak Aurel" ucap Wati

"Aku hanya ingin menitipkan adikku disini, soalnya aku ke kota hari ini" kata Aurel.

1
Memyr 67
𝗁𝖺𝗌𝗂𝗅 𝗆𝖾𝗇𝗃𝗎𝖺𝗅 𝖻𝖾𝗋𝖺𝗌, 𝖺𝗎𝗋𝖾𝗅 𝖽𝖺𝗉𝖺𝗍 24 𝗃𝗎𝗍𝖺. 𝗉𝖺𝖽𝖺𝗁𝖺𝗅 𝗈𝗇𝗀𝗄𝗈𝗌 𝖻𝖾𝖼𝖺𝗄 𝗌𝖺𝗉𝗂 50 𝗋𝗎𝗉𝗂𝖺𝗁. 𝖺𝗎𝗍𝗈 𝗌𝗎𝗅𝗍𝖺𝗇 𝖺𝗎𝗋𝖾𝗅
Memyr 67
𝖺𝗎𝗋𝖾𝗅 𝗒𝗀 𝖽𝗂 𝖽𝖾𝗌𝖺 𝗂𝗍𝗎 𝗆𝖾𝗆𝖺𝗇𝗀 𝗅𝗎𝗅𝗎𝗌𝖺𝗇 𝗌𝖽, 𝗌𝗎𝖽𝖺𝗁 𝗆𝖺𝗍𝗂. 𝗍𝖺𝗉𝗂 𝖺𝗎𝗋𝖾𝗅 𝗉𝖾𝗇𝗀𝗀𝖺𝗇𝗍𝗂𝗇𝗒𝖺, 𝗌𝖺𝗋𝗃𝖺𝗇𝖺 𝗉𝖾𝗇𝖽𝗂𝖽𝗂𝗄𝖺𝗇 𝗈𝗅𝖺𝗁𝗋𝖺𝗀𝖺. 𝗉𝖾𝗅𝖺𝗃𝖺𝗋𝖺𝗇 𝗌𝗆𝗉 𝗒𝖺 𝗀𝖺𝗆𝗉𝖺𝗇𝗀 𝖺𝗃𝖺.
Memyr 67
𝗌𝖺𝗉𝗂 𝗉𝖾𝗋𝖺𝗁 𝖽𝖺𝗇 𝗌𝖺𝗉𝗂 𝗉𝗈𝗍𝗈𝗇𝗀 𝗂𝗍𝗎 𝖻𝖾𝖽𝖺 𝗍𝗁𝗈𝗋. 𝗌𝖺𝗉𝗂 𝗉𝖾𝗋𝖺𝗁, 𝗄𝖺𝗅𝖺𝗎 𝖽𝗂𝗉𝗈𝗍𝗇𝗀, 𝗎𝗇𝗍𝗎𝗄 𝖽𝗂𝖺𝗆𝖻𝗂𝗅 𝖽𝖺𝗀𝗂𝗇𝗀𝗇𝗒𝖺 ,𝗄𝗎𝗋𝖺𝗇𝗀 𝖻𝖺𝗀𝗎𝗌.
Memyr 67
𝖼𝖾𝗋𝗂𝗍𝖺𝗇𝗒𝖺 𝗆𝖾𝗇𝖺𝗋𝗂𝗄, 𝗍𝖺𝗉𝗂 𝖻𝖺𝗇𝗒𝖺𝗄 𝗉𝖺𝗋𝖺𝗀𝗋𝖺𝖿 𝗒𝖺𝗇𝗀 𝗆𝖾𝗆𝖻𝗂𝗇𝗀𝗎𝗇𝗀𝗄𝖺𝗇
Memyr 67
𝗅𝖺 𝗂𝗇𝗂? 𝗍𝗂𝖽𝖺𝗄 𝗆𝖾𝗅𝗂𝗁𝖺𝗍 𝗄𝖾𝗅𝗎𝖺𝗋𝗀𝖺 𝗄𝖾𝗏𝗂𝗇, 𝗍𝖺𝗉𝗂 𝗆𝖺𝗎 𝗅𝖺𝗉𝗈𝗋 𝗄𝖺𝗅𝖺𝗎 𝗄𝖾𝗏𝗂𝗇 𝗌𝗎𝖽𝖺𝗁 𝗄𝖾𝗆𝖻𝖺𝗅𝗂 𝗄𝖾 𝖽𝖾𝗌𝖺
Memyr 67
𝗉𝖺𝗋𝖺𝗀𝗋𝖺𝖿 𝗆𝖾𝗆𝖻𝗂𝗇𝗀𝗎𝗇𝗀𝗄𝖺𝗇
Memyr 67
𝗁𝖺𝗁𝖺𝗁𝖺 𝗌𝖾𝗍𝖾𝗋𝖺𝗁. 𝖻𝖺𝗁𝖺𝗌𝖺 𝖺𝗉𝖺 𝗂𝗍𝗎 𝗌𝖾𝗍𝖾𝗋𝖺𝗁
Memyr 67
𝗈𝗐 𝗌𝖾𝗆𝖻𝖺𝗋𝖺𝗇𝗀𝖺𝗇 𝗅𝗂𝗇𝖺 𝗇𝗀𝖺𝗍𝖺𝗂𝗇 𝖺𝗎𝗋𝖾𝗅 𝖺𝗇𝖺𝗄 𝗌𝗂𝖺𝗅𝖺𝗇. 𝖽𝗂𝖺 𝗂𝗍𝗎 𝗂𝖻𝗎 𝗂𝖻𝗎 𝗌𝗂𝖺𝗅𝖺𝗇
Memyr 67
𝗈𝗍𝗁𝗈𝗋 𝗄𝗎𝗋𝖺𝗇𝗀 𝗋𝖾𝖿𝖾𝗋𝖾𝗇𝗌𝗂 𝗄𝖾 𝗍𝖺𝗁𝗎𝗇 90-𝖺𝗇. 𝗍𝖺𝗁𝗎𝗇 90-𝖺𝗇 𝗌𝗎𝖽𝖺𝗁 𝖻𝖺𝗇𝗒𝖺𝗄 𝗌𝗍𝗎𝖽𝗂𝗈 𝖿𝗈𝗍𝗈 𝖻𝖾𝗋𝗐𝖺𝗋𝗇𝖺. 𝖿𝗈𝗍𝗈 𝖻𝖾𝗋𝗐𝖺𝗋𝗇𝖺 𝗂𝗍𝗎, 𝗌𝗎𝖽𝖺𝗁 𝗆𝖺𝗌𝗎𝗄 𝗂𝗇𝖿𝗈𝗇𝖾𝗌𝗂𝖺 𝖽𝖺𝗋𝗂 𝗍𝖺𝗁𝗎𝗇 1975. 𝗄𝖺𝗋𝖾𝗇𝖺 𝗉𝖺𝖽𝖺 𝗐𝖺𝗄𝗍𝗎 𝗂𝗍𝗎 𝗌𝖺𝗒𝖺 𝗄𝖾𝗋𝗃𝖺 𝖽𝗂 𝗍𝗈𝗄𝗈 𝖿𝗈𝗍𝗈. 𝗆𝖺𝗅𝖺𝗁 𝗍𝖺𝗁𝗎𝗇 80-𝖺𝗇 𝗉𝖺𝗌 𝗄𝖾 𝖺𝗅𝗎𝗇 𝖺𝗅𝗎𝗇, 𝗍𝗎𝗄𝖺𝗇𝗀 𝖿𝗈𝗍𝗈 𝗄𝖾𝗅𝗂𝗅𝗂𝗇𝗀 𝖽𝗎𝖽𝖺𝗁 𝗆𝖾𝗇𝖺𝗐𝖺𝗋𝗄𝖺𝗇 𝖽𝗂𝖿𝗈𝗍𝗈 𝖻𝖾𝗋𝗐𝖺𝗋𝗇𝖺. 𝗅𝗃𝖺𝖽𝗂 𝗍𝖺𝗁𝗎𝗇 90-𝖺𝗇 𝖿𝗈𝗍𝗈 𝖻𝖾𝗋𝗐𝖺𝗋𝗇𝖺 𝖽𝖺𝗁 𝗆𝖺𝗌𝗎𝗄 𝗄𝖾 𝖽𝖾𝗌𝖺 𝖽𝖾𝗌𝖺. 𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀 𝗅𝗎𝗅𝗎𝗌𝖺𝗇 𝗌𝖽 𝗂𝗇𝗉𝗋𝖾𝗌 𝖺𝗃𝖺 𝖽𝖺𝗁 𝖻𝖺𝗇𝗒𝖺𝗄 𝗍𝖺𝗁𝗎𝗇 90-𝖺𝗇 𝗌𝗂𝗁. 𝗅𝖺𝗂𝗇 𝗄𝖺𝗅𝗂 𝗄𝖺𝗅𝖺𝗎 𝗆𝖺𝗎 𝖻𝗎𝖺𝗍 𝖼𝖾𝗋𝗂𝗍𝖺 𝗄𝖾 𝗆𝖺𝗌𝖺 𝗅𝖺𝗅𝗎, 𝖼𝖺𝗋𝗂 𝗅𝖺𝗀𝗂 𝗋𝖾𝖿𝖾𝗋𝖾𝗇𝗌𝗂 𝗅𝗂𝗍𝖾𝗋𝖺𝗌𝗂 𝗒𝗀 𝗅𝖾𝗇𝗀𝗄𝖺𝗉, 𝗌𝖾𝗅𝖾𝗇𝗀𝗄𝖺𝗉 𝗅𝖾𝗇𝗀𝗄𝖺𝗉𝗇𝗒𝖺.
Memyr 67
𝗅𝖺𝗀𝗂, 𝖾𝗆𝗂𝗅𝗒? 𝗇𝗀𝖺𝗇𝗍𝗎𝗄 𝗍𝗁𝗈𝗋?
Memyr 67
𝖺𝗍𝗅𝖾𝗍 𝖻𝖾𝗅𝖺 𝖽𝗂𝗋𝗂, 𝗆𝖺𝗍𝖺𝗇𝗒𝖺 𝖺𝗐𝖺𝗌, 𝗍𝗂𝖽𝖺𝗄 𝖻𝗂𝗌𝖺 𝗍𝖾𝗋𝗍𝗂𝗉𝗎
Memyr 67
𝗍𝖾𝗋𝗎𝗌 𝗂𝗇𝗂? 𝗌𝖾𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀 𝖺𝗒𝖺𝗆 𝗁𝗎𝗍𝖺𝗇? 𝗆𝖾𝗆𝖺𝗇𝗀 𝖺𝗒𝖺𝗆 𝗍𝗎 𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀?
Memyr 67
𝗐𝗎𝗂𝗂 𝖾𝗇𝖺𝗄 𝗒𝖺? 𝗆𝖾𝗍𝗂𝗄 𝗆𝖾𝗍𝗂𝗄 𝖻𝗎𝖺𝗁, 𝗍𝖾𝗋𝗎𝗌 𝖽𝗂𝗆𝖺𝗄𝖺𝗇.
Memyr 67
𝗈𝗍𝗁𝗈𝗋 𝗇𝗀𝖺𝗇𝗍𝗎𝗄 𝗇𝗂. 𝗍𝗂𝖻𝖺 𝗍𝗂𝖻𝖺 𝖺𝖽𝖺 𝖾𝗆𝗂𝗅𝗒
Memyr 67
𝖺𝗐𝖺𝗅 𝗒𝖺𝗇𝗀 𝗆𝖾𝗇𝖺𝗋𝗂𝗄
ozi fauziah
👍👍👍👍
💥🐾✨fatim✨🐾💥
sertifikatx udah di ambil pa belum thooor,, greget aq sama keluarga yang ada di ono no...... 💪💪
ozi fauziah
👍👍👍👍
Mulyati Wahyuni
banyak typo tetap semangat author 👍
alexsander
typo banyak salah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!