NovelToon NovelToon
Seandainya....

Seandainya....

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:3.1k
Nilai: 5
Nama Author: Rofie Fitri

seandainya...
waktu bisa ku ulang mungkin aku tidak akan mengajakmu pergi hari itu...
seandainya...
waktu itu kita tetap di kamar masing-masing hanya menelfon mungkin smua itu tidak akan terjadi ..
kini hanya penyesalan yg menggerogoti ku ..
hidupku terasa sunyi tanpa mu...
arga.... aku merindukan mu...
hanya air mata dan doa yg selalu menjadi temanku untuk mengenang mu ...

***********
"Aku tidak mau Regan..!!!" jawab ku dengan lantang dan berurai airmata, aku menatap Regan nanar, bagaimana bisa hal gila itu terlintas di benaknya. aku adalah mantan calon kakak ipar nya walau pada akhirnya Arga ku meninggal. tetapi cinta ku seutuhnya hanya untuk dia.. mungkin seumur hidup aku akan tetap sendiri.
Regan menatap ku dalam seraya berkata rendah dan tampa mau di bantah.
"Gue tidak perlu persetujuan lho ..tidak ada pilihan lain, selain kita menikah Nirina!!"
Akankah pernikahan itu langgeng sementara cinta Nirina hanya untuk Arga seorang..???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rofie Fitri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

15. POV Regan.. Mengajak Nirina ke bengkel..

Sebenarnya gua sudah janji sama genk gue, untuk memodifikasi motor mereka tapi ya.. Sudah lah terpaksa bawa Nirina ketemu mereka salah siapa di titipin ke gue, gue juga sibuk tapi tawaran bang Arga gak bisa gue sepelekan. Sangat menggiurkan cuy.

Gue sudah siap. Tinggal nunggu Nirina siap-siap, Ya elah lama banget kalau cewek dandan. Tapi sabar lah demi motor impian hehehe.

Lima belas menit berlalu akhirnya nirina muncul dengan menggunakan celana jins, kaos putih di padu dengan sweater kebesaran warna baby pink, rambut nya yang ikal di iket tinggi hanya menyisakan anak rambut sedikit.

sangat sederhana tapi dia cantik dan imut pipinya itu pengen gue gigit, kayak bakpao.

Ehh gak boleh lama-lama liat dia bahaya cuy calon abang gue dia.

"udah siap?"tanya gue.

"udah. maaf lama tadi sholat dulu" jawab nya ya menyentil ego gue, udah lama rasanya gue tidak sholat. Malu gue, karena terlalu sombong atau sok sibuk sehingga tidak menyempatkan sholat.

"Oke. Ayo berangkat"

Kita melangkah menuju garasi dan gue menuju motor sport kesayangan gue, gie udah duduk manis diatas motor, sedangkan Nirina dia tetep diam di tempat.

"Ayo buruan. Gue udah di tunggu anak-anak "

"Naik ini?" tunjuknya.

"Iya lah. Buruan"

" Tapi nanti kita dempetan trus aku bingung cara naiknya " katanya

"Ish. ribet amat sih hidup lhooo "

Gue turun dari motor langsung mengangkat Nirina, dia menjerit sambil mukul punggung gue.

"Ahhhkk turunin gak sopan ish "

Langsung gue dudukkan dia di jok belakang,

"Beres kan." kata gue jumawa. Dia hanya cemberut, biarin lah, gue langsung naik ke motor dan tancap gas menuju tempat kesayangan gue.

Setelah sampai anak-anak sudah berkumpul Gue turun sambil membuka helm full face gue,setelah itu membantu Nirina turun dari motor teman -teman gua sudah banyak yang menggoda.

"Kiw..kiw cewek baru nih"

"Ehmm.. Boleh kenalan?"

Gue memutar bola mata gue jengah, Nirina bersembunyi di balik jaket gue, sepertinya dia takut. Emang sih temen-temen gue kayak setan semua hahaha, karena jarang sholat walaupun tidak pernah melakukan hal-hal negatif.

"Jangan ganggu. Kalau gak mau jadi rempeyek lho semua. Dia tunangan bang Arga" kata gue

"Dih bawa-bawa bang Arga, kalau tunangan bang Arga ngapain ngintilin lho. Bilang aja cemburu dan gak mau kita dekat."

Langsung gue toyor kepala Albi.

"Ehh.. dodol, dia di titipin sama gue sebelum abang jemput, Abang masih ada acara di kampus "

Sedangkan Nirina tetap sembunyi di belakang gue sambil memegangi jaket gue.berasa jadi mak ayam gue.di intilin dia. Anak-anak berusaha melihat Nirina sedang kan Nirina seperti nya takut.

" Udah mata kalian gak usah jelalatan gitu, dia takut."

Gue ajak Nirina ke tempat biasanya orang -orang yang biasa menunggu motornya di perbaiki.

"Duduk di sini dulu, gue beli makanan dulu di sebelah.'

"Ya" jawab Nirina, gue pergi membeli cemilan untuk Nirina, tapi sebelum itu gue harus peringati anak-anak dulu.

"Jangan ganggu dia."

"Oke boss. Yaelah posesif banget "

"Bacot lho" kata gue. Mereka hanya tertawa,gue pergi ke mini market terdekat dan membeli banyak cemilan dan minuman untuk Nirina di perjalanan pulang gue lihat pedagang telur gulung, gue beli saja sekalian.

Setelah selesai gua kembali ke bengkel. Gue kasih cemilan itu untuk anak-anak setelah nya gue menghampiri Nirina yang sedang bermain ponsel.

"Nih cemilan gue gak tau lho sukanya apa, gue asal comot aja dan ada telur gulung lagi,"

"Terima kasih."

"Lho di ruang kerja gue aja. Gue nyelesain pekerjaan gue dulu."

"Ya.. Maaf merepotkan."

"Santai aja kakak ipar" jawab gue sambil cekikikan, gue antar Nirina ke ruang kerja gue setelah itu gue keluar menemui anak-anak.

"Bro itu bener tunangan bang Arga.?"

"Ia lah ngapain gue bohong "

"Cantik dan masih polos, ternyata bang Arga sukanya sama yang ORY dan alami tampa dempul"

Mereka tertawa, gue hanya diam

"Pantesan vlogger itu gak di lirik sama bang Arga ternyata karena dia terlalu banyak dempul nya"

Mereka tertawa lagi, gue hanya tersenyum, ingat dengan vlogger yang cukup terkenal itu, dia selalu ngejar-ngejar bang Arga tapi kayaknya bang Arga risih gitu di deketin dia, ternyata cewek idaman Abang seperti Nirina memang sulit mencari seperti dia di kota ini.

"Udah ayo selesaikan pekerjaan kita, gue mau pulang, gak enak gue di intilin anak ayam"

Mereka tertawa, "kedengaran bang Arga lho habis di libas"

Kita mulai membongkar mesin motor yang mau di modif, sedangkan anak buah gue mengerjakan pekerjaan costumer. Satu jam berlalu gue terlalu asik sehingga gua lupa kalau bawa Nirina.

HP gue berdering segera gue mengangkatnya. Bang Arga yang telfon.

"Ya bang."

"Dek. Rina bosen katanya, cuma di tinggal di ruang kerja sama kamu. "

"Astaga gue lupa bang kalau dia ikut gue"

"Kamu kebiasaan sih kalau sudah ber urusan dengan otomotif, lupa segalanya"

"Sory bang.. Lagian salah lo juga. Ngapain coba dia di suruh ikut gue."

"Ok abang jemput tapi motor gak jadi."

"Ya elah bercanda gue bang, dia sama gue aja Abang fokus saja sama urusan kampus"

"Bawa dia ke mall dek, antar dia beli perlengkapan sekolah"

"Kenapa gue bang, sama abang aja lah"

"Dek abang mungkin sampai rumah jam 8 . Masih banyak yang harus Abang urusin "

"Besok kan bisa"

"Besok kita mau jalan-jalan, "

"Liburan masih panjang bang."

"Bapak hanya memberi izin nginep hari dek"

"Ribet amat lah "

"Anterin ya.. Belikan apapun yang dia mau, nanti uangnya Abang Transfer"

"Oke." jawab gue pasrah.

"Bro gue pergi dulu ya, selesai kan itu dah."

"Mau ke mana?"

"Nganterin tuan putri berbelanja " jawab gue mereka hanya tertawa.

"Ingat Broo dia itu kakak ipar lho, jangan sampai ada cinta terlarang " mereka tertawa

"Bacot lho.."

"Cuma gue ngingetin"

"Dia bukan selera gue,"

"Ya.. Selera lho seperti miranda yang binal" jawab Albi,

"Gue tabok lho ya.. Ngeselin lho"

Gue beranjak pergi ke ruang kerja gua, ngeselin mereka tuh, setelah sampai di sana gue melihat Nirina membaca majalah bisnis,matanya berkedip-kedip lucu, pipinya mengembung kayak ikan buntal hahaha, lucu banget dia, apa dia paham apa yang dia baca dengan otak semini itu.

Mungkin dia bingung hahaha. gue paham sekarang apa yang membuat bang Arga cinta mati sama dia ternyata dia selucu dan se menggemaskan itu.

1
cantik
ternyata Regan hebat
cantik
Regan semangat.. yakinlah suatu saat akan bahagia
Rara Kaka
👍👍
rofie fitri
siap kak terimakasih sudah mampir 🙏😘
The first child
Hay kak,
mampir juga ya..
Rara Kaka
👍👍
NOX
Banyak yang harus dikoreksi/revisi. Mulai dari huruf kapital. tanda baca (eyd) dan dialog.
Rangkaian kosakata kamu juga banyak.
Mulai baca2 lagi buat nambah kosakata.
Untuk gaya bahasa, udah sesuai karena kamu ambil genre teenlit.
rofie fitri: siap... nanti di perbaiki 🙏
total 1 replies
NOX
dialog kamu salah
rofie fitri: terimakasih 😘🙏
NOX: chat personal aja. aku kasih tau dikit2
total 3 replies
NOX
Perhatikan syarat penggunaan huruf kapital. nama, tempat dan jabatan.

Hai! Namaku Nirina. Aku tinggal di desa yang berada di pinggiran kota kecil. Aku hanya anak remaja yang baru beranjak kelas dua SMA. Tidak ada yang spesial dalam diriku, kecuali cantik.
rofie fitri: itu yang di awal memang masih belum di revisi. terimakasih nanti saya perbaiki 🙏🤗
total 1 replies
The first child
Hay thor, aku udh mampir dan baca juga nih..
jangan lupa baca karyaku juga ya..
iqbal nasution
semangat
mommy Fadillah
semangat 💪 salam untuk sesama penulis 🙏
rofie fitri: semangat 💪
total 1 replies
mommy Fadillah
hai aku mampir 🤗
rofie fitri: terimakasih 😘🙏
total 1 replies
cantik
penasaran endingnya seperti apa?
‧͙⁺˚*・༓☾σℓ∂єѕт ∂яєαм☽༓・*˚⁺‧͙
kiw kiw diincer abang abang kkn /Facepalm/
‧͙⁺˚*・༓☾σℓ∂єѕт ∂яєαм☽༓・*˚⁺‧͙
bu Vika atau Fika?
rofie fitri: fika🤭
total 1 replies
‧͙⁺˚*・༓☾σℓ∂єѕт ∂яєαм☽༓・*˚⁺‧͙
sangat relate /Facepalm/
‧͙⁺˚*・༓☾σℓ∂єѕт ∂яєαм☽༓・*˚⁺‧͙
boleh boleh aku iseng mampir hehhe
boleh saran? kalau bisa nama orang awali pake kapital ya, Rina Ifa Dewi heheh
rofie fitri: siap 👍
rofie fitri: siap 👍
total 2 replies
Bulanbintang
Hai, Kak. Maaf sedikit koreksi ya.
Setiap awal kalimat sebaiknya gunakan huruf kapital, termasuk untuk nama orang ya, Kak.
Tanda titik di akhir kalimat cukup satu aja, atau kalau dirasa kalimat terlalu panjang, bisa pakai tanda koma untuk memberi jeda.

▪Aku menoleh ke arah Nafi. Aku langsung menjerit melihat hewan berbulu coklat itu sedang melata di tangannya. "Apa tidak gatal? itu ulat ... hewan yang paling kutakuti."
Dewi refleks menutup mulutku, namun bu Fika terlanjur mendengar.

Untuk alur ceritanya udah bagus, Kak. Kita sama-sama belajar ya, semangat terus nulisnya. Bikin cerita apalagi sampai cerita panjang itu nggak gampang, lho. Kamu bisa memulai dan tetap bertahan itu hebat!! 🤗😉
Bulanbintang: Kita sama-sama belajar ya, Kak. Semangat terus, nggak boleh nyerah. Oke??😉
rofie fitri: saya masih baru, perlu banyak bimbingan 🙏
total 3 replies
Naeya
menarik nih kayanyaa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!