Lilith Everhart, seorang gadis cantik yang diadopsi oleh pasangan dokter terkenal di dunia kembali ke negara asalnya, Amerion untuk membalaskan dendam pada orang-orang yang bertanggung jawab atas kematian orang tuanya. Orang pertama yang dicurigai sebagai dalang adalah paman dan bibinya. Merekalah yang saat ini menguasai rumah dan perusahaan Everhart Company yang dibangun oleh mendiang ayahnya. Dalam perjalanannya, tanpa sengaja dia menolong seorang laki-laki yang terluka parah. Dalam keadaan setengah sadar, laki-laki itu berkata, "Siapa kamu? Berikan nomormu, aku akan membalasmu nanti". Lilith menjawab,"Tidak perlu." lalu pergi sebelum akhirnya laki-laki itu kembali tidak sadar. Ternyata laki-laki itu adalah Damien Blackwood, orang terkaya di Amerion yang menguasai 70% bisnis yang ada di Amerion sekaligus penguasa dunia bawah di Amerion. Suatu hari dalam sebuah pesta topeng, mereka kembali bertemu, akankah mereka saling mengenali satu sama lain?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tiara Pratiwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 15 Undangan dari Keluarga Blackwood
Saat Lilith masuk rumah, Hendrik, Sasha, dan Nora tengah membicarakan undangan ulang tahun old master Blackwood yang akan diadakan 2 minggu lagi di salah satu hotel bintang 6 di bawah naungan Blackwood Company. Setidaknya akan ada 20.000 orang yang hadir di sana.
Nora:"Ma, pokoknya kita harus belanja besok, jangan sampai kita kehabisan gaun limited edition! Besok Gucci ada gaun keluaran terbaru, aku mau pakai itu untuk datang ke pesta keluarga Blackwood."
Sasha:"Boleh, apa yang engga sih buat kamu!"
Hendrik :"Kalian ini jangan terlalu boros, kondisi keuangan Everhart company sedang tidak baik! Gaun kalian sebanyak itu di walk in closet, pakai saja itu!"
Sasha :"Pa, ini acara keluarga Blackwood! Ada banyak keluarga kalangan atas di sana! Malu lah kita pakai gaun jadul!"
Hendrik :"Kalian kan baru beli gaun 2 minggu yang lalu!"
Nora :"Ih papa, gaun itu kan uda dipakai di acara pesta 2 minggu yang lalu! Apa kata orang kalau tahu kita pakai gaun yang sama???!"
Hendrik :"Emangnya ada yang ingat kalian pakai baju apa 2 minggu yang lalu?! Selain itu kali ini Blackwood ingin seluruh anggota keluarga kita hadir, jadi Lilith juga harus hadir, lebih baik kalian pikirkan gaun untuk Lilith! Dia tidak punya gaun untuk hadir pesta! Jangan sampai dia buat malu dengan pakai kaos dan celana jeans lusuhnya untuk datang ke sana. Bagaimana pun juga wajah Lilith akan berguna untuk mencari koneksi."
Sasha:"Maksudmu kamu mau carikan pasangan untuk Lilith dari pesta itu?"
Nora :"Engga bisa! Lilith ga berhak dapat pasangan dari kalangan itu pah! Dia cuma anak kampung!"
Hendrik:"Selama dia bisa memberikan keuntungan untuk keluarga Everhart kenapa tidak. Lagipula kamu juga sudah punya Jason. Saatnya papa mencarikan pasangan untuk Lilith."
Nora :"Aku sama Jason belum bertunangan kalau nanti ada pria yang lebih kaya dan lebih berkuasa dari Jason, aku akan tinggalkan Jason. Lagipula Jason sepertinya lebih tertarik pada Lilith si kampungan itu! Aku yakin bisa dapat yang lebih dari Jason di pesta itu."
Sasha :"Jelas donk! Kalau anak mama ini bisa dapat yang lebih dari Jason, kasih aja Jason ke Lilith. Anak mama setidaknya harus dapat yang seperti Justin Lane atau bahkan Damien Blackwood."
Percaya diri banget mereka, dalam hati Lilith.
Lilith :"Aku pulang paman, bibi, Nora."
Sasha :"Kamu sudah makan malam?"
Lilith:"Sudah, aku mau langsung ke kamar"
Hendrik :"Lilith, dua minggu lagi kamu harus ikut ke pesta ulang tahun old master Blackwood. Besok kamu bisa beli gaun dan sepatu."
Hendrik hendak memberikan kartu kreditnya ke Lilith, tapi langsung dicegah Nora.
Nora :"Tidak perlu beli pah, aku ada kok gaun, Lilith bisa pakai gaunku, lagian ukuran kita sama. Kan papa sendiri yang bilang keuangan perusahaan sedang tidak baik-baik saja."
Sasha bingung sejak kapan Nora mau sharing baju sama yang lain.
Nora:"Ayo ikut aku ke kamar! Aku pilihkan!"
Nora diikuti Lilith menuju kamar Nora. Sasha juga mengikuti di belakang mereka.
Nora membuka lemarinya dan mengeluarkan gaun Dior. Gaun cantik itu belum pernah dipakai Nora, karena setelah dicoba di rumah ternyata tidak cocok.
Dengan postur bahu Nora lebar dan lengan agak besar, memakai gaun itu membuat Nora tampak semakin gemuk.
Dia sengaja memberikannya pada Lilith karena dia pikir, postur tubuh Lilith lebih buruk darinya dan tidak akan mengalahkan keanggunan Nora di pesta nanti.
Nora juga memberikan heels yang sewarna dengan bajunya.
Setelah Lilith menerimanya dan keluar kamar Nora. Sasha pun mempertanyakan kenapa Nora memberikan gaun yang bagus untuk Lilith. Sasha khawatir Lilith akan overshadow Nora di pesta nanti.
Tapi Nora berusaha menenangkan Sasha, dan bilang kalau dia punya rencana untuk mengerjai Lilith.
Sampai di dalam kamarnya, Lilith memeriksa dan mencoba gaun serta heelsnya. Dia tidak menemukan ada keanehan apapun. Tapi dia tahu Nora dan Sasha tidak mungkin sebaik itu.
Benar saja, saat dia mendengarkan penyadap yang dipasang di kamar Nora, Nora bermaksud membuat Lilith mabuk dan tidur dengan Simon Cowell, dia presiden Cowell Company berusia 50 tahun rekan kerja Hendrik.
Simon terkenal menyukai gadis yang jauh lebih muda. Hendrik sering menawarkan gadis muda padanya untuk memperlancar kerjasama bisnis di antara mereka.
Lilith sama sakali tidak khawatir, dia pernah menghajarnya sekali, menghajarnya lagi bukan masalah besar.
Soal cctv, Lilith tidak khawatir dia juga bisa dihapus jejaknya.