NovelToon NovelToon
Transmigrasi Master Beladiri Ke Dalam Novel Sad Ending

Transmigrasi Master Beladiri Ke Dalam Novel Sad Ending

Status: tamat
Genre:Transmigrasi ke Dalam Novel / Fantasi Wanita / Tamat
Popularitas:703.8k
Nilai: 4.9
Nama Author: less22

Bagaimana jadinya seorang Master beladiri yang terkenal dengan ketegasan dan disiplin tiba-tiba masuk ke dalam dunia novel yang memiliki cerita sedih di mana pemeran utamanya hidupnya tragis.

Kisah di dalam novel itu adalah seorang istri sah mati di tangan pelakor. Semasa hidupnya ia hanya alat tukar uang oleh ibunya dari keluarga suaminya. Bahkan keluarganya tahu kalau suaminya punya istri baru dan tidak peduli jika ia di siksa oleh suaminya. Yang penting adalah, UANG!

Akhir cerita sad ending yang sangat memilukan membuat para pembaca ikut menangis, tapi setelah sang Master di tarik ke dunia novel, akankah ia bisa mengubah jalan cerita yang menyedihkan itu? Apakah ia bisa kembali ke dunia nyata, atau selamanya terperangkap di dunia novel itu?

Yang penasaran dengan kisahnya yuk baca ceritanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15

...❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️...

......☘️Happy reading☘️......

Mata pria itu terbuka lebar melihat kecantikan Glarissa. "Wah, kamu cantik sekali Nona, bagaimana kalau kita bermain permainan yang sangat menyenangkan, kakak akan temani kamu sampai puas," ujar pria yang membawa balok kayu di bahunya.

Glarissa mengangkat alisnya. "Oh ya? Mau bermain dengan cara seperti apa? Kuda-kudaan? Harimau-harimauan? Atau kucing-kucingan?" tanya Glarissa tersenyum licik.

"Apa pun boleh adik kecil, asalkan semuanya memuaskan," ucap pria itu dengan senyum mesum.

"Oh, oke," ucap Glarissa yang langsung menghantam wajah pria tersebut dengan kuat.

Buk!

Satu pukulan itu membuat pria itu menjadi pusing. "Aduuuh!" Pria itu berputar-putar sambil memegang kepalanya yang sakit.

"Ayo, siapa di sini yang mau bermain lagi?" tantang Glarissa. sambil memasang kuda-kuda

Mereka pun maju ke depan dan mengangkat balok kayunya ingin memukul Glarissa, sebelum mereka memukulnya, Glarissa duluan yang hantam kepala mereka. Ia menarik rambut pria itu lalu mendorongnya ke arah teman pria tersebut membuat keduanya terjatuh ke tanah, sementara satunya lagi dengan cepat Glarissa menendang kakinya lalu menghantam perut pria tersebut dengan lututnya, ia menarik tangan pria tersebut lalu memutar pria itu lalu melemparnya ke arah temannya.

Akhirnya ketiga orang itu menumpuk jadi satu, Glarissa tersenyum licik ia melompat lalu mendarat di tubuh pria itu dan melompat-lompat di atas tubuh pria tersebut, yang pastinya orang paling bawah merasakan paling sakit.

"ha-ha-ha, ini sangat seru sekali berasa main seperti anak TK," ucap Glarissa yang terus melompat-lompat.

Pria yang paling terhimpit. "Aduh... tolong... tubuhku sakit sekali, tolong hentikan!" pinta pria yang paling di bawah itu dengan nafas tersengal sengal.

Satu teman pria yang tadi kepalanya dihantam Glarissa, ia bangun sambil memegang kepalanya yang pusing.

"Hey Anton! Apa yang kau tunggu lagi, cepat tolong kami!" pinta temannya itu dengan suara terputus-putus sambil mengangkat tangannya meminta tolong.

Pria yang bernama Anton itu pun berusaha untuk berdiri, ia mengambil balok kayu yang ada di atas tanah itu lalu berjalan perlahan mendekati Glarissa.

Ia mengangkat balok kayunya lalu memukul Glarissa, tapi dengan cepat, Glarissa mengambil balok kayu itu dari tangan Anton, lalu menariknya dengan kuat membuat balok kayu itu terlepas dari tangan Anton.

Glarissa tersenyum licik, kini balik ia yang memukul bokong Anton.

Buk! Buk! Buk! Buk!

"Ha-ha-ha, dasar anak bandel, lebih baik pulang ke rumah tidur daripada jadi begal. Udah lah menyusahkan orang lain, kalian malah menyusahkan diri sendiri juga," ucapkan Glarissa sambil terus memukul bokong pria tersebut sampai kesakitan.

"Tolong hentikan!" pinta Anton.

"Kalau aku berhenti, kalian nggak bakal jera," ucap Glarissa yang terus memukulnya.

Bak! Buk! Buk! Bak!

Akhirnya Anton pun terbaring, bokongnya bengkak dan memerah, ia mengeluh kesakitan rasanya tak berdaya lagi untuk bangun

Glarissa menarik kaki Anton ketumpukan temannya itu, sekali lagi Glarissa menghantam mereka dengan kuat membuat keempat pria itu pingsan.

"Harus ku apa kan mereka ya?" tanya Glarissa berpikir.

Glarissa punya ide, ia membuka baju ke-4 pria tersebut dan hanya meninggalkan celana pendek lalu membuang baju mereka ke bawah jurang, Glarissa juga memotong rambut mereka secara acak-acakan hingga botak, meskipun nggak botak-botak amat.

"Apalagi ya? Bagaimana agar mereka tidak kabur?' tanya Glarissa berpikir.

Glarissa melihat sebuah tali yang terbenam di tanah, ia menarik tali itu dan mengikat 4 pria tersebut dan mendudukkan mereka di pinggir jalan.

"Baik-baik ya kalian di sini, ingat jangan Ado begal lagi, semoga kalian bertemu dengan polisi biar di rawat di penjara," ucap Glarissa terkekeh sambil menepuk-nepuk pipi para pria itu.

Glarissa juga mengambil kertas dan pena dari dalam tasnya, ia pun menuliskan sesuatu di kertas tersebut.

"Tolong bawa kami ke kantor polisi, kami bukan hanya ngelem, tapi juga minum-minum keras dan memakai narkoboy, kami juga menjadi begal, orang tua kami tak sanggup lagi mengurus kami, tolong urus kami di penjara!!"

Glarissa menggantung kertas itu di dada Anton sambil tertawa terbahak-bahak.

Glarissa pun meninggalkan mereka dan masuk ke dalam mobilnya, dan mobilnya pun melaju di jalanan.

Di tengah jalan yang sepi, tak berapa lama sebuah mobil pengangkut barang melewati jalan tersebut. Dari kejauhan sopir mobil itu melihat seperti ada sesuatu di pinggir jalan ia memelankan laju mobilnya.

"Apa itu di pinggir jalan? Sepertinya ada sesuatu deh, tapi apa ya?" tanya supir mobil itu menundukkan kepalanya agar bisa melihat sesuatu itu dengan jelas.

Saat sudah dekat sopir mobil itu terkejut setengah mati.

"Aaaaaaaaaaaaa! Toyoooooool!" teriak supir mobil tersebut menancap gas mobilnya melaju dengan cepat.

Tubuh supir taksi itu gemetaran, ia tidak lagi melihat ke kiri dan kanan karena ketakutan, apa lagi ia hanya sendiri membawa mobil tersebut.

Tak lama kemudian, mobil Glarissa sampai di rumahnya, ia memasukkan mobilnya di dalam garasi.

......❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️......

1
Aryanti endah
Luar biasa
Asmarni Marni
ngakak aku thor🤣🤣🤣🤣🤣meledak trus sih afgan🤣🤣🤣
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒄𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒃𝒂𝒈𝒖𝒔 𝒄𝒖𝒎𝒂 𝒔𝒂𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒌𝒆𝒏𝒂𝒑𝒂 𝒌𝒆𝒍𝒖𝒂𝒓𝒈𝒂 𝒑𝒂𝒌 𝑺𝒂𝒎𝒔𝒖𝒍 𝑨𝒇𝒈𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒏 𝑬𝒗𝒂 𝒈𝒂𝒌 𝒅𝒊 𝒄𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂𝒊𝒏 𝒍𝒈 𝒈𝒊𝒎𝒂𝒏𝒂 𝒏𝒂𝒔𝒊𝒃 𝒎𝒆𝒓𝒆𝒌𝒂 𝒌𝒆 𝒅𝒆𝒑𝒂𝒏𝒏𝒚𝒂 👍👍👍👏👏👏😍😍😍
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒔𝒅𝒉 𝒕𝒂𝒎𝒂𝒕 𝒚𝒂
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒃𝒂𝒃𝒚 𝒕𝒘𝒊𝒏𝒔 👍👍👏👏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑨𝒓𝒚𝒂𝒏𝒊 𝒂𝒎𝒑𝒖𝒏 𝒅𝒂𝒉 🤦‍♀️🤦‍♀️
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑨𝒓𝒚𝒂𝒏𝒊 𝒊𝒏𝒈𝒊𝒏 𝒅𝒊 𝒕𝒊𝒏𝒈𝒈𝒂𝒍𝒊𝒏 𝒔𝒂𝒎𝒂 𝒔𝒆𝒎𝒖𝒂 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒊𝒏𝒊 𝒎𝒂𝒉
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒌𝒆𝒏𝒂𝒑𝒂 𝒈𝒂𝒌 𝒃𝒆𝒓𝒂𝒏𝒊 𝑨𝒓𝒚𝒂𝒏𝒊
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑨𝒓𝒚𝒂𝒏𝒊 𝒋𝒏𝒈𝒏 𝒃𝒊𝒌𝒊𝒏 𝒖𝒍𝒂𝒉
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒌𝒆𝒍𝒖𝒂𝒓𝒈𝒂 𝒉𝒂𝒓𝒎𝒐𝒏𝒊𝒔
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒅𝒂𝒔𝒂𝒓 𝑨𝒍𝒇𝒂
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒃𝒂𝒉𝒂𝒈𝒊𝒂𝒏𝒚𝒂 😍😍😍
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒕𝒖𝒉𝒌𝒂𝒏 𝒃𝒆𝒏𝒆𝒓
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒌𝒂𝒚𝒂𝒌𝒏𝒚𝒂 𝑮𝒍𝒂𝒓𝒊𝒔𝒔𝒂𝒂 𝒉𝒂𝒎𝒊𝒍 𝒅𝒂𝒏 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒉𝒂𝒓𝒂𝒑 𝒃𝒂𝒃𝒚 𝒏𝒚𝒂 𝒕𝒘𝒊𝒏𝒔
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑴𝒊𝒓𝒂 𝒕𝒆𝒓𝒊𝒎𝒂 𝒂𝒋𝒂 𝒅𝒏𝒈 𝒍𝒂𝒑𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒂𝒅𝒂
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒃𝒂𝒌𝒂𝒍 𝒋𝒅 𝒄𝒂𝒍𝒐𝒏 𝒃𝒊𝒃𝒊𝒕 𝒑𝒆𝒍𝒂𝒌𝒐𝒓
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒃𝒊𝒌𝒊𝒏 𝒔𝒆𝒏𝒚𝒖𝒎" 😁😁😁
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑨𝒍𝒎𝒐𝒔𝒕 𝒅𝒂𝒏 𝑨𝒍𝒇𝒂 𝒈𝒂𝒏𝒈𝒈𝒖 𝒂𝒋𝒂 𝒏𝒊𝒉 😅😅
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑴𝒊𝒓𝒂 𝒋𝒏𝒈𝒏 𝒂𝒏𝒆𝒉"
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒃𝒂𝒈𝒖𝒔𝒍𝒂𝒉 𝑨𝒍𝒛𝒆𝒏𝒐 𝒕𝒆𝒈𝒂𝒔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!