"sebenarnya disini yang mesum siapa Aku atau kamu ,honey"! tanya bhara laki laki yang kini sedang mengungkung tubuh Zahra ,gadis berusia 18 tahun yang baru saja lulus sekolah.
Zahra terdiam ,sungguh kali ini dia tidak bisa berkutik ketika bhara menindihnya saat ini, gadis yang selalu penasaran dengan rasanya bercinta ,sepertinya akan merasakannya di bawah belenggu serangan CEO posesif yaitu tuan bhara.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon giyonk17, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 14
"M4ti aku, apalagi hati ini ada ulangan biologi,, aarg, sial"!!Umpat zahra sambil berlari keluar dari kamar mandi.Mbak nita yang melihatnya hanya geleng gelang kepala dengan kelakuan adiknya.
" Hai, mau kemana ".Tanya mbak nita saat zahra berlari keluar dari kamarnya.
" Berangkat sekolah ka, aku sudah sangat telat. "Sahut zahra tanpa menoleh.
"Pakai dulu rok mu".Pekik mbak nita dengan mata yang sudah melebar.
" Shitt,, '!!Sahut zahra saat menyadari jika dia hanya memakai hotpants yang cukup ketat saat ini.Kembali zahra mencari rok nya yang masih menggantung di dalam lemarinya.
"Ya Tuhan,, bisakah aku memperlambat waktu, apalagi pak jon terkenal super duper galak".Omel zahra sambil memakai roknya .
" Ayo mbak antar. "!!Sahut mbak nita sambil berdiri dari duduk nya.
" Benarkah, apa tidak merepotkan".Sahut zahra dengan mata yang sudah berbinar saat ini.
"Tidak,, ayo cepat".Kata mbak mita sambil menggandeng tangan sang adik.
" Tunggu paak"!!Teriak zahra saat pak leman sudah akan menutup gerbang sekolahan yang tinggal 1 meter tersebut.
"Neng zahra, tumben telat".Tanya pak leman seketika menghentikan aktifitasnya menarik gerbang besi tersebut.
" Nanti saja ye meng gosip nya, saya sudah telat".Sahur zahra sambil berlari menuju kelasnya.
"Pak, jOn"!!Panggil zahra lirih saat pak jon sedang berdiri di ambang pintu dan akan masuk ke dalam kelas.
" Zahra,, !!Sahut pak jon dengan mata yang sudah menyipit menatap kearah zahra yang sedang nyengir kuda di belakangnya.
"Heheee, ma-maaf pak telat".Sahut zahra sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
" Hemmm,, andai tidak waktu ulangan, sudah bapak hukum kamu, zahra".
" Hehee tapi sekarang boleh masuk kan pak".Sahut zahra sambil berjalan miring agar bisa melewati pintu di depanya.Pak jon tidak menjawab hanya menghela nafas dalam dan mengikuti zahra masuk ke dalam kelasnya.
"Tumben telat, apa kau semalam nonton drakor yang sudah aku kirim di WA itu"!!Bisikan silvia salah satu teman zahra dan erina juga.
" Mana ada aku nonton drakor sampai telat".Sahut zahra.
"Lalu, kenapa tidak kamu tonton, seru tahu banyak adegan celup celup nya, "Sahut erina menimpali.
" Pakai sensor enggak, adegan yang. Biasanya pas lagi tegang tega nya di sensor, kan kagak asik buat anuku tak jadi berkedut kedut".Sahut zahra sambil menoleh ke belakang di mana erina duduk tepat duduk di bangku belakang zahra.
"Apanya yang berkedut kedut"!!Kata pak jon yang sudah membukukan badanya mendengar gosip an ketiga siswi didiknya.
" Itu nya lah, anu nya"!!Sahut zahra sambil menoleh ke sumber suara .
"Glek"!!
" Pa-pak, jon"!!.Kata zahra dengan mata yang sudah akan loncat dari tempatnya.
"Anunya siapa, zahra"!!Tanya pak jon lagi dengan tatapan tajam mengarah kepada tiga siswi di hadapan nya.
" Ck, guru satu ini kenapa sih malah ikut kepo, pakai bahas anu anu segala".Batin silvia sambil menundukan kepalanya takut bercampur jadi satu.
"Sudah, jika bapak mendengar kalian berucap anu anu lagi, maka bapak akan skors kalian".Kata pajak jon dengan suara kerasnya.
" Sialan,, kenapa juga ngomongnya pakai keras keras ".Umpat zahra saat melihat tatapan seisi kelas tertuju kepadanya dan temanya.
" Baik Pak"!!.Jawab zahra dan dua teman se frekuensi nya sambil menggunakan kepala mereka.Jam istirahat pun berbunyi.Bergegas zahra bangkit dari duduk ya.
"Mau kemana"!Tanya erina yang melihat zahra seperti terburu buru.
" Makan lah, apa kamu tidak tahu jika cacing di perutku sudah menangis meraung raung minta makan"..
"Tumben sekali,".Sahut silvia.
" Sudah kalian mau ikut tidak, kalau tidak aku tinggal".
Zahra pun melangkahkan kakinya keluar dari dalam kelas dan di ikuti oleh kedua temanya.
"Zahra"!!Panggil Jerry saat zahra sedang berjalan menuju kantin sekolahan.
" Sstt,, jangan memanggilku dulu, aku sedang kelaparan saat ini".Sahut zahra sambil terus berjalan dan di ikuti jerry yang juga berjalan di sampingnya.
"Pelan pelan ra, kalah kalah hamster saja makanya".Celetuk silvi sambil geleng gelang kepala melihat zahra makan.
" Kayak gini kok cita cita punya suami ceo kaya,. ".Sahut erina yang juga sudah merasa kenyang melihat zahra makan.
" Uhuk. Uhuk. Uhuk. "!!Zahra pun tersedak ludahnya sendiri,
" Ceo kaya ya,, "!!Gumamnya seketika teringat om tampan yang sudah beberapa hari tidak kelihatan.Jerry yang sedari tadi hanya diam memandang ke arah zahra dengan cepat memberikan minim yang ada di depanya.
" Slow, geng,, tidak ada yang akan meminta makananmu".
"Iya bener"!!Kata erina menimpali.
" Bisa diem nggak sih,, lihat ini sampai keselek kan aku mendengar celotehan kalian".Sahut zahra yang sudah meneguk minuman yang di berikan jerry sampai habis.
"Tunggu, kenapa kamu mengikuti ku sampai di mari, jangan bilang kamu sedang ngefans denganku, dan ingin mengatakan cinta padaku".Ocehan zahra kepada jerry yang sedari tadi hanya menatapnya.
" Yaa, asalkan kamu mau menerimanya, maka aku akan katakan cinta itu sekarang juga"!!
"What"!!.Pekik erina dan silvia bersamaan.
" Jangan gila,, aku tidak ingin bermasalah dengan cindy, bukanya takut, tapi males saja jika berantem hanya masalah cowok, seperti tidak laku saja".Kata zahra dengan santainya.
"Apa secara tidak langsung dia sudah menolak ku".Batin jerry yang masih bingung mencerna ucapan zahra barusan.
" Apa maksud kamu"!!Tanya Jerry akhirnya.
"Ck, masih juga tidak faham.. Mending jangan mengatakan cinta padaku,, aku sudah punya kekasih saat ini"
Kata zahra akhirnya yang tak ingin membuang waktu meladeni rafli yang beberapa hari ini mengejar ngejar dirinya
Zahra pun beranjak dari duduknya dan kembali ke dalam kelasnya di ikuti oleh erina dan silvia.
"Tunggu, kenapa beberapa hari ini aku tidak melihat om mesum itu,, apa dia sedang sibuk, ck ck kenapa jadi memikirkan nya sih".Geruntuh zahra sambil menggelengkan kepalanya pelan.
" Ada apa"!!Tanya erina yang melihat zahra melamun sambil menggeleng gelengkan kepalanya.
"Tidak ada,, "!!.
"Cih. Dari pada melamun sini aku perlihatkan satu episode saja yang bisa membuat berkedut kedut"!Kata silvia sambil memainkan layar ponselnya dengan lincah.
" Benarkah"!!.Sahut zahra yang juga sangat penasaran.
"Jangan bilang aktornya kakek Sugiono".Sahut erina sambil mendekat dan duduk di samping silvia.
"Betul betul betul,, "!!
Kata zahra menimpali.Ketiga gadis random tersebut akhirnya melihat ke arah layar ponsel silvia dengan serius sambil duduk di bangku paling pojok.
" Njirr,, pemeran cowoknya cakep sekali uii,, "
Celetuk zahra dengan mata yang sudah melebar sempurna.Jika seperti ini bukan cuma jantungku yang berkedut, anuku pun ikut kedut kedut.Timpal erina yang sudah susah payah menelan ludahnya kasar.
"Njirrr, main kokop saja tu cowok, kagak bisa lihat selangkangan mulus dikit aja..!!Gumam zahra yang sudah meremas rok abu abu dengan kedua tanganya.
Teeeett.. Teeettt.
" Sialan,, cepet sekali bell itu"!!.Umpat silvia seketika menghentikan vidio yang sudah akan menayangkan adegan celup celup.
"Sudah sudah, mendingan nanti kalian lihat sendiri di rumah, jangan sampai jalan basah dan ngompol disini".Kata silvia sambil bangkit dari duduknya .
" Sialan,, emang kau pikir kita cewek apaan".Umpat erina tak Terima.
"Haha, aku mah cewek normal,, anuku saja sudah hampir basah"!!.Kata silvi lirih dengan cengiran kuda yang sudah terpampang jelas pada wajahnya.
Bugh"!!
" Bisa bisa nya dia jujur, meskipun aku juga"!!Gumam zahra sambil memukul lengan silvia .Ketiga pasuka random tersebut pun tergelak sambil merasakan sesuatu di bawah sana yang sudah becek.