Livian Caleste Armand,ia mengira bahwa sebuah pernikahan dengan sahabatnya membuatnya dia bahagia meski ia tidak lagi mempunyai keluarga,ia mengira bahwa ia sudah benar-benar mengenal sang sahabat yang kini menjadi suaminya,ia mengira bahwa ia memiliki keluarga yang harmonis sampai hari tua.
tanpa di sangka setelah 6 bulan pernikahan mereka,suaminya malah meminta cerai karena tidak memiliki perasaan padanya.
namun ia juga tidak bisa menolak pria yang ia cintai itu,oleh sebab itu ia meminta sang suami memberikan waktu seminggu baginya sebelum menandatangani surat cerai.
suaminya menyetujui nya tanpa tau bawa Livian sedang menyusun rencana dalam seminggu untuk mengambil sesuatu darinya untuk menemani masa hidup livian ketika berpisah nanti.
setelah livian berhasil mendapatkan apa yang ia mau ia pergi lenyap dari negara itu dan 6 tahun kemudian ia kembali sebagai seorang model dengan dua anak kembar.
siapakah dua anak kembar itu?? apakah livian sudah menikah??atau malah........
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R3C2YMYFMYME, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
16
Setelah melihat kepergian livian mereka memutuskan untuk pulang namun Lili minta izin untuk ke toilet dulu karena udah kebelet pipis.
Akhirnya mereka memutuskan ke toilet dulu merena kebetulan Mereka juga ingin buang air juga.
Setelah selesai urusan buang air Lili keluar dari kamar kecil dan menuju wastafel untuk mencuci tangan.
"sayang sudah selesai,tante lagi cuci wajah dulu,kamu bisa duluan menunggu bersama paman dan abang"ucap Sofia.
"baik tante"ucap lili lalu keluar dari ruangan itu.
"waah ternyata laki-laki lebih lama yah pipisnya daripada wanita"ucap Lili.
Lalu lili ber inisiatif menunggu di depan pintu masuk depan namun tiba-tiba saat ia ingin keluar ia malah menabrak seseorang yang membuat pantatnya mencium lantai.
"aduhh pantat ku"ucap Lili
-
-
-
sedangkan beberapa menit yang lalu Alaric baru mendarat di Bandara jerman dengan jet pribadinya.
Namun Alaric memutuskan untuk pergi ke toilet dulu sebelum anak buahnya menjemputnya,karena ia berangkat lebih cepat dari waktu yang di beritahu kan jadi dia tidak ingin menyalahkan bawahan nya jika menjemput terlambat.
Namun saat ingin masuk ke toilet umum tiba-tiba sesuatu membentur kakinya.
"aduhh pantat ku"ucap benda itu dengan bahasa Indonesia.
Alaric menatap ke bawah dan melihat ada seorang gadis kecil berusia 6 tahunan terduduk di lantai.
entah mengapa Alaric langsung berlutut lalu mengulurkan tangan nya kepada anak itu.
"apa kamu tidak apa-apa nak??"ucap Alaric.
gadis kecil itu mendongak kan kepalanya menatap orang yang di tabrak nya itu.
Deg
Entah mengapa Alaric langsung teringat wajah Livian saat melihat wajah gadis kecil itu,wajahnya sangat mirip dengan Livian hanya beberapa saja yang tidak mirip dengan livian.
"waah tampan sekali"ucap gadis kecil itu lalu langsung menyambut tangan Alaric.
"mungkin hanya kebetulan" batin Alaric.
Lalu Alaric membantu anak itu untuk bangkit berdiri.
"apa kamu terluka?"ucap Alaric.
"tidak, Paman tampan terima kasih sudah mau menolong Lili,dan maaf sudah menabrak Paman"ucap lili sopan.
"jadi nama mu Lili,nama yang indah.tidak apa-apa lain kali berhati-hati lah"ucap Alaric sambil merapikan rambut gadis kecil itu.
Lili masih menatap Alaric sampai akhirnya Lili membuka suara.
"paman sangat tampan, apakah sudah punya pacar??kalau belum sebaiknya paman menjadi papa ku saja"ucap Lili.
"eehh?!"
"mau kan paman?? Lili sangat ingin mempunyai papa, tapi mama bilang aku tak punya papa dan lili tidak mau terus-menerus menanyakan tentang papa pada mama karena Lili tidak ingin mama menangis"ucap Lili.
"mungkin mamamu mempunyai alasan tertentu sayang,apa kamu belum pernah melihat foto ayah mu??"ucap Alaric yang di balas dengan gelengan kepala oleh Lili.
"tidak"ucap lili sedih.
melihat diri sendiri entah mengapa Alaric juga ikut sedih dan ingin memeluk gadis kecil itu,ia ingin memberikan kehangatan pada gadis kecil yang rapuh itu.
"kamu tinggal di negara ini??atau dari Indonesia?karena kamu sangat fasih sekali berbahasa Indonesia"ucap Alaric.
"sejak lahir aku tinggal di negara ini tapi mama mengajarkan aku dan abang ku untuk tetap mempelajari bahasa Indonesia karena mama berasal dari sana"ucap Lili.
"benarkah?kalau begitu siapa nama mama mu,mungkin aku bisa membantu mencarikan papa mu melalui indentitas mama mu"ucap Alaric.
"nama mama ku...."
"Lili"panggil seseorang.
TBC
selamat menempuh penderitaan dan penyesalan karena kamu sudah menyia-nyiakan permata yang berharga dalam hidupmu