NovelToon NovelToon
Heroes

Heroes

Status: sedang berlangsung
Genre:Identitas Tersembunyi
Popularitas:44.2k
Nilai: 5
Nama Author: Ichageul

Agam menyusup ke dalam organisasi rahasia bernama Oscuro. Sebuah organisasi yang banyak menyimpan rahasia negara-negara dan juga memiliki bisnis perdagangan senjata.

Pria itu harus berpacu dengan waktu untuk menemukan senjata pemusnah masal yang membahayakan dunia. Apalagi salah satu target penyerangan adalah negaranya sendiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ichageul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Satu Lawan Satu

Usai mendapat telepon dari Ortega, Jerry bergegas meninggalkan tempatnya. Pria itu berjalan cepat menuju lokasi di mana Ilsa berada. Ilsa masih membereskan peralatannya di atap gedung kantor telekomunikasi. Apa yang terjadi barusan cukup mengejutkannya sekaligus membuatnya lega. Siapa pun pelakunya, bisa menghindarkannya dari tugas berbahaya.

Baru saja Ilsa akan pergi, ketika Jerry sudah sampai di tempatnya. Wanita itu langsung bersikap waspada. Kedatangan Jerry bukan suatu kebetulan. Pria itu dikirim Ortega ke Manchester, pasti untuk mengikuti dirinya dan menghabisinya. Sepertinya kepercayaan Ortega padanya sudah tidak bisa dipulihkan lagi. Dia harus mengambil tindakan ekstrim kalau mau bertahan di Oscuro.

“Apa yang kamu lakukan di sini?” tanya Ilsa.

“Menurut mu?”

“Ortega yang mengirim mu untuk membunuh ku?”

“Yeah.. too bad, hah? Padahal aku sangat menyukai mu.”

“Berhentilah omong kosong!”

Ilsa segera berlari mendekati Jerry. Dia menapakkan kakinya pada tiang menara lalu meloncat seraya melayangkan tendangan ke arah Jerry. Tubuh Jerry terdorong ketika tak bisa mengelak dari tendangan Ilsa. Wanita itu tidak menghentikan serangan. Dia terus menyerang Jerry tanpa memberinya celah untuk melawan.

Kali ini Ilsa berhasil membuat Jerry terjatuh setelah tendangan kakinya mendarat di kepala pria itu. Jerry mengusap hidungnya yang mengeluarkan darah. Pria itu segera berdiri kemudian menyerang Ilsa. Kali ini dia memberikan perlawanan ketat. Ilsa terdorong beberapa meter ke belakang, dia menopang tubuhnya dengan lutut agar tidak terjatuh. Terdengar suara batuknya beberapa kali. Jerry memberikan pukulan keras ke perutnya.

Jerry mendekat, namun dengan cepat Ilsa berkelit. Kemudian wanita itu meloncat dan sekarang sudah berada di atas pundak Jerry. Dia menyilangkan kedua kakinya di leher pria itu. Lalu Ilsa menjatuhkan badannya dengan kakinya masih berada di leher Jerry. Tubuh pria itu bergerak-gerak, tangannya berusaha melepaskan kaki Ilsa dari lehernya. Namun Ilsa semakin memperkuat jepitannya.

Tangan Jerry meraba saku di samping celananya. Dia mengambil sebuah pisau lalu menusukkan ke paha Ilsa. Terdengar teriakan kesakitan wanita itu. Tusukan tersebut akhirnya membuat Ilsa melepaskan kakinya. Jerry mengambil pistol dari belakang pinggangnya. Dia bermaksud segera mengakhiri pertarungan ini.

Namun Ilsa tidak mau menyerah. Dia menyapu kaki Jerry hingga tubuhnya kembali terjatuh dan pistol terpental dari tangannya. Ilsa segera duduk di atas perut pria itu kemudian menghajar wajahnya beberapa kali. Jerry menahan pukulan Ilsa. Kemudian dengan kekuatan tangannya dia menarik tubuh wanita itu. Dengan bantuan kakinya dia melempar Ilsa ke belakangnya. Wanita itu jatuh berguling.

Sambil menahan sakit di pahanya, Ilsa berdiri. Dia mengepalkan kedua tangannya sambil memasang kuda-kuda. Beberapa kali Jerry menggerakkan kepalanya untuk mengusir pusing yang melanda. Perkelahian masih berlanjut. Jual beli pukulan terus terjadi. Keadaan Ilsa dan Jerry sama kacaunya. Memar sudah memenuhi wajah keduanya.

Jerry menangkap tubuh Ilsa, memeluk pinggangnya dengan erat lalu mendorongnya hingga Ilsa terpojok sampai ke pembatas rooftop. Dengan kekuatan sikunya wanita itu memukul punggung Jerry beberapa kali disambung dengan tendangan lututnya ke perut dan juga wajah Jerry. Tangan pria itu terlepas dari tubuhnya. Ilsa menarik kaos yang dikenakan Jerry lalu memberikan jab kencang ke wajah pria itu. Tubuh Jerry terdorong ke belakang dan terjatuh dengan posisi telentang.

Dengan cepat Ilsa mengambil pistol di belakang pinggangnya lalu mengarahkannya pada Jerry. Namun pria itu ternyata sudah tidak sadarkan diri. Ilsa mendekatinya lalu mengambil ponselnya. dia menempelkan jari Jerry ke layar ponsel hingga kunci layar terbuka. Kemudian wanita itu segera menghubungi Ortega. Dia melakukan panggilan video call.

Ortega sudah selesai berkemas dan bermaksud kembali ke Bir Tawil siang itu juga. Agam sudah berada di belakang kemudi, dengan Ayumi duduk di sampingnya. Baru saja Ortega masuk ke kursi bagian belakang, ponselnya bergetar. Keningnya berkerut melihat Jerry melakukan panggilan video padanya. Namun tak ayal jarinya mengusap ikon hijau.

“Jerry..”

“Sorry dia tidak bisa menjawab mu. Orang kesayangan mu sedang tidur.”

Ilsa mengarahkan kamera pada Jerry yang sudah terkapar. Kemudian wanita itu kembali mengarahkan kamera pada wajahnya.

“Kenapa kamu mengirimnya untuk membunuh ku?”

“Kamu sudah gagal.”

“Bukan aku yang gagal, tapi ada orang yang sudah mendahului ku. Harusnya kamu mencari tahu siapa orang yang sudah menggagalkan rencana kita, bukan membunuh ku, sialan!” nada suara Ilsa terdengar emosi.

Tidak ada jawaban dari Ortega, namun yang jelas dia kesal karena Jerry gagal menjalankan tugasnya.

“Aku akan mengirimkan rekaman cctv yang kudapat. Orang di dalam rekaman yang sudah mengacaukan misi ku.”

Ilsa segera mengirimkan rekaman cctv yang didapat dari temannya. Dalam rekaman tersebut, nampak seorang pria berjalan keluar dari arah belakang gedung olahraga. Pria itu mengenakan pakaian serba hitam dan kopi hitam sambil menggendong sebuah tas. Agam memperhatikan Ortega melalui kaca spion tengah.

Setelah melihat rekaman tersebut, Ortega langsung melihat pada Agam. Namun sosok yang ada dalam rekaman berbeda dengan postur pria itu. Bahkan rambutnya pun berbeda. Pria yang berada dalam rekaman, berambut sedikit gondrong.

“Kamu harus berpikir ulang kalau mau menjadikan ku musuh. Kamu pikir aku akan diam saja? Tanpa para tentara bayaran mu, kamu bukan siapa-siapa, Ortega. Aku bisa menghabisi mu kalau aku mau.”

“Apa mau mu?”

“Aku mau kepercayaan mu. Dan aku akan melupakan kejadian hari ini, deal?”

“Oke, deal. Kamu di mana? Aku akan menjemput mu. Kita pulang bersama ke Bir Tawil.”

“Aku akan mengirimkan lokasinya pada mu.”

Usai menghubungi Ortega, Ilsa segera mengirimkan lokasinya pada Ortega. Wanita itu kemudian mendudukkan diri di atas perut Jerry yang masih belum sadarkan diri. Pistol masih berada di tangannya. Berjaga-jaga kalau pria itu sadar.

Sepuluh menit kemudian mobil yang dikendarai Agam sudah berhenti di depan gedung kantor telekomunikasi. Ayumi diminta menunggu di mobil, sementara dirinya akan naik ke rooftop bersama dengan Agam. Sesampainya di rooftop, mereka melihat Jerry yang terkapar sementara di atasnya Ilsa duduk santai.

“Wow kamu terlihat kacau sekali,” celetuk Agam.

“Semua gara-gara si brengsek ini.”

Ilsa menampar keras wajah Jerry, membuat pria itu tiba-tiba tersadar dari pingsannya. Agam mendekat lalu menarik tangan Ilsa. Jalannya sedikit pincang akibat luka tusuk yang dialaminya. Tanpa banyak bicara, Agam melepas kemeja yang dikenakannya lalu membebat luka tusuk di pada Ilsa.

“Thanks.”

“No problem.”

“Bos..”

Jerry langsung bangun ketika melihat Ortega sudah berada di dekatnya. Dia menatap kesal pada Ilsa. Tidak disangka wanita itu berhasil mengalahkannya.

“Ayo pulang.”

Itu saja yang dikatakan Ortega seraya membalikkan diri. Agam membantu Ilsa berjalan, sedangkan Jerry berada di belakang mereka. Langkah pria itu masih terhuyung. Selain baru bangun dari pingsannya, dia juga merasakan sakit di sekujur tubuhnya.

***

Seminggu berlalu sejak peristiwa di Manchester. Ortega menepati janjinya untuk tidak mencurigai lagi Ilsa. Pria itu fokus mencari pria yang sudah menggagalkan misi mereka. Karena pria itu, Oscuro menderita kerugian. Klien merasa kecewa dan tidak mau melunasi pembayaran karena misi gagal.

Awalnya Ortega sempat mencurigai Agam karena pria itu menghilang di saat misi pembunuhan Perdana Menteri terjadi. Namun Immanuelle membantah semua kecurigaan Ortega. Dia mencari ke semua rekaman cctv di sekitar Hotel Grand Luxury, namun tidak melihat keberadaan Agam di sekitar hotel tersebut.

Hal tersebut diperkuat dengan rekam jejak chat antara Agam dan Annette di ponsel pria itu. Akhirnya Ortega harus menghentikan kecurigaannya pada Agam. Saat ini Ortega tengah berkonsentrasi melobi Raphael untuk mengenalkannya pada produsen senjata jenis berteknologi canggih.

Ortega mengangkat tangannya, menghentikan Fellipe yang tiba-tiba masuk ke dalam ruangan. Pria itu mengakhiri dulu pembicaraannya dengan Raphael, baru kemudian menanggapi Fellipe.

“Ada apa?”

“Ada teroris lagi yang memasuki Abu Hamad. Jumlahnya cukup banyak dan sudah menguasai kota itu selama dua hari. Hari ini dokter Roberto pergi ke sana untuk mengambil peralatan medis dan obat-obatan. Dia tertangkap oleh teroris.”

“Bagaimana keadaannya?” Ortega nampak cemas.

“Dokter Roberto ditembak di tempat, dia sudah meninggal.”

“Apa?”

***

Ilsa keren ya

1
dewi rofiqoh
Wah belum apa-apa sudah ada yg mau menghabisi anggota baru
sakura hanae @ mimie liyana❤️
Wah wah.... Ada drama Palestine dan Israel ini
choowie
liam tuh perawat kamu bantuin
choowie
diih siapa elu
choowie
bagus gak ada kata senior junior...tapi skill
☠ᵏᵋᶜᶟAnnelieseᵇᵃˢᵉ
nah loh 😂 selalu menganggap remeh kemampuan orang lain hanya karena lebih senior 😂
choowie
berati teman agam juga ya
choowie
kirain Ortega yg sudah membunuhnya
☠ᵏᵋᶜᶟAnnelieseᵇᵃˢᵉ
siapa ya teman Ayumi yg sudah membantunya
☠ᵏᵋᶜᶟAnnelieseᵇᵃˢᵉ
kode imma buat Ayumi nih 😂
☠ᵏᵋᶜᶟAnnelieseᵇᵃˢᵉ
tapi semoga saja masih hidup ya dan ada yg menolongnya
☠ᵏᵋᶜᶟAnnelieseᵇᵃˢᵉ
klo iya Ferdy tuh Duta kasihan banget ya dia meninggal tanpa keluarganya tahu dia dimana kuburannya
@◌ᷟ⑅⃝ͩ●ꨄIႶძiჁმᦗ●⑅⃝ᷟ◌ͩ☘𝓡𝓳
kesan pertama jd member Oscuro di-re-meh-kan sama member lama🤭
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
waduh...
🇮🇩2Z◌ᷟ⑅⃝ͩ●🤎⃟dí́ժαհᄂ⃟ᙚ🥑⃟𝐐⃟
AQ rasa sesuai Bun....pemeran Ippe dan Imma.....cocok dgn peran yg di bawakannya .....cok curocokk👍🏻🙏🏻
🇮🇩2Z◌ᷟ⑅⃝ͩ●🤎⃟dí́ժαհᄂ⃟ᙚ🥑⃟𝐐⃟
hadeuhhh ...Lavi harus di tatar P4 sama Agam biar gk semena mena sama kaum muslim.....Agam tolong Aisyah....si Lavi kasih kultum nohh biar gk gangguin Aisyah 🤔
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦⒋ⷨ͢⚤IмᷡαͤѕͥᏦ͢ᮉ᳟❀∂я
gantengan nuelle dibandingkan ipe🤣🤣
🇮🇩2Z◌ᷟ⑅⃝ͩ●🤎⃟dí́ժαհᄂ⃟ᙚ🥑⃟𝐐⃟
wleee 😜
tepat apa yg di katakan dr Liam..... emangnya ajang pencarian bakat .....disini gk ada senior atw junior.....yg penting sigap , siaga dlm nanganin korban dgn cekatan.....menolong nyawanya biar selamat itu aja .....percuma kalo tingkatannya udah tinggi tp hanya di panjang untuk di banggakan buat apa ...gkda guna /Proud/
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦⒋ⷨ͢⚤IмᷡαͤѕͥᏦ͢ᮉ᳟❀∂я
emang nya Aisyah suka kamu kayaknya enggak deh
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦⒋ⷨ͢⚤IмᷡαͤѕͥᏦ͢ᮉ᳟❀∂я
pasti GK suka sama Aisyah karena Aisyah orang Palestina
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!