NovelToon NovelToon
Istri Yang Tak Dirindukan

Istri Yang Tak Dirindukan

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengantin Pengganti / Penyesalan Suami
Popularitas:8.9k
Nilai: 5
Nama Author: Alisha Chanel

3 tahun menikah, Yusuf selalu bersikap dingin terhadap Hazel.
namun saat Hazel memutuskan untuk pergi, Yusuf seperti orang gila mengejar cinta sang istri mati-matian.
Ikuti kisahnya hingga akhir ya!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alisha Chanel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kami akan bercerai

"Sepertinya ada yang memanggil namaku, siapa ya?" Hazel menoleh ke lorong rumah sakit yang tadi sempat dilaluinya. Tapi tidak ada siapapun di sana.

Kecuali seorang pria yang sedang duduk di atas kursi roda bersama seorang wanita yang mendorong kursi roda tersebut di belakangnya.

Langkah mereka berjalan menuju arah yang berlawanan dengan Hazel. Hazel hanya bisa menatap punggung kedua orang tersebut.

"Kasian pria itu, pasti dia mengalami kecelakaan yang cukup parah sampai harus memakai kursi roda. Untung istrinya merawat pria itu dengan baik." bibir Hazel tersenyum melihat pemandangan indah tersebut dari kejauhan.

"Kenapa mereka terlihat tidak asing ya? Apa aku mengenal mereka?" Hazel mencoba menajamkan penglihatannya.

"Hazel! Kenapa kau baru datang?"

Hazel melonjak kaget saat Ara menepuk pundaknya.

Kedatangan Ara mengalihkan atensi Hazel dari pasangan romantis yang berada di lorong rumah sakit tersebut.

"Maaf, rumah sakit ini sangat luas. Tadi aku sempat tersesat." ucap Hazel apa adanya.

"Blusukan ke dalam hutan saja kau tidak pernah tersesat. Masa di rumah sakit tersesat?" Ara terawa mengejek.

Walaupun Hazel dikarunia wajah indo turunan dari sang ibu, tapi selama hidupnya Hazel terbiasa hidup di pedesaan, berteman dengan gunung dan hutan yang lebat.

Setelah menikah dengan Yusuf barulah Hazel ikut pindah ke ibu kota dengan sang suami.

"Jika kau meninggalkan aku di tengah hutan sendirian, aku pasti bisa menemukan jalan pulang. Tapi aku menyerah dengan gedung sebesar ini. Kadang aku merasa bingung, saat aku masuk sebuah gedung besar, aku melihat penunjuk arah ada di sebelah kanan, tapi saat aku keluar dari gedung tersebut penunjuk arahnya berpindah ke sebekah kiri." ucap Hazel panjang lebar.

"Itu karna suamimu tidak pernah mengajakmu jalan-jalan keliling ibu kota. Tapi kau tenang saja, sekarang ada aku. Kau bisa mengandalkan aku mulai sekarang." ujar Ara.

"Terima kasih, kau memang yang terbaik." Hazel menggenggam tangan Ara erat.

"Kalian ini, tidak tahu malu! Dimana-mana selalu bermesraan." ejek orang yang kemarin bertengkar dengan Ara di mall.

"Dunia ini sempit sekali, dimana-mana ada dia!" umpat Ara.

"Biarkan saja, jangan dihiraukan!" Hazel mencoba menenangkan Ara agar tidak terpancing emosinya.

"Kau benar. Dokter sudah menunggu kita, ayo kita masuk!" Ara menarik lengan Hazel menuju klinik kandungan dengan antusias.

"Ara, kenapa kau menyuruhku ke sini? Bukankah aku harus medical cek up lebih dulu?" tanya Hazel keheranan.

"Medical cek upnya nanti saja. Aku sudah membuat janji dengan dokter kandungan terbaik di kota ini khusus untukmu. Kau tidak bisa membuat dia menunggu karna sebentar lagi dokter itu akan melakukan operasi pengangkatan rahim pada pasiennya.

"Operasi pengangkatan rahim? Apa pasiennya sakit parah?" Hazel merasa iba.

"Bukan, tapi wanita itu hanya tidak mau punya anak lagi. Tidak ada alat kontrasepsi yang cocok untuknya. Wanita itu baru 5 tahun menikah tapi sudah punya 8 orang anak." cerita Ara antusias.

"Dalam 3 tahun punya 8 anak kok bisa?" dahi Hazel mengkerut.

"Anak pertama mereka normal, anak kedua kembar 5, anak ke 3 kembar 2." beritahu Ara.

Ara bisa tahu cerita tersebut karna ia sempat bergosip dengan para perawat saat menunggu kedatangan Hazel.

"Ini tidak adil! Kenapa istrinya yang harus berkorban? Kenapa bukan suaminya saja? Bagaimana kalau mereka bercerai dan suami baru wanita itu menginginkan seorang anak?" Hazel ikut emosi memikirkannya.

"Jangan pikirkan masalah orang lain, pikirkan saja masalahmu sendiri. Apa kau sudah memberitahu Yusuf tentang kehamilanmu?" tanya Ara.

"Jangan beritahu dia! Sebentar lagi kami akan bercerai! Mas Yusuf tidak boleh tahu kalau aku sedang hamil."

"Baiklah terserah kau saja. Ayo kita masuk."

Ara menarik tangan Hazel menuju klinik dokter kandungan.

Seorang wanita cantik dengan kacamata yang bertengger di atas hidung bangirnya menyambut kedatangan Hazel dan Ara dengan senyuman.

"Siapa pasiennya?" tanya dokter dengan name tag bernama Yasmin di dadanya.

"Dia dokter, dia sedang hamil." Ara menunjuk Hazel dengan antusias.

"Hazel, aku harus menemani ibuku lagi. Hubungi aku jika kau sudah selesai." pamit Ara.

"Hem." Hazel menganggukan kepalanya sebagai jawaban.

"Nyonya Hazel, silahkan berbaring di brangkar pasien." titah Dokter Yasmin. Hazel mematuhinya tanpa banyak betanya.

Dokter Yasmin memeriksa perut Hazel dengan teliti, tangannya bergerak lihai mencari dimana posisi janin berada.

"Apa anda merasa mual setiap pagi hari?" tanya Dokter Yasmin.

"Sedikit." jawab Hazel apa adanya.

"Tidak papa, itu hal yang normal untuk wanita yang sedang mengandung. Saya akan memberikan resep obat pereda rasa mual." ucap dokter Yasmin.

Senyuman tak pernah luput dari wajah cantiknya.

"Terima kasih dokter." balas Hazel.

"Kandungan anda sangat sehat, hanya saja tubuh anda sedikit lemah. Jangan beraktifitas berat dulu selama 3 bulan pertama kehamilan ya." dokter Yasmin menyarankan.

"Tapi saya harus bekerja dokter, tolong berikan obat penguat kandungan saja."

Biaya persalinan dan membesarkan anak sangatlah besar, mana mungkin Hazel hanya berdiam diri saja.

"Melihat kondisi anda sekarang, saya tidak menyarankan anda melakukan kegiatan apapun. Bisa mempengaruhi kehamilan anda." peringati dokter Yasmin.

"Anda tidak usah khawatir dokter, saya bisa menjaga diriku sendiri kok." kukuh Hazel.

"Kalau boleh saya tahu, kenapa anda harus bekerja? memangnya dimana suami anda?"

Dokter Yasmin tidak bisa mereda rasa penasarannya.

"Kami akan bercerai!"

Bersambung.

1
Dewi
Harusnya kamu mikir kenapa hazel bersikap seperti itu😛
Dewi
Kalau sudah tiada baru terasa, bahwa kehadirannya sungguh berharga 🤭
Dewi
Pasti udah lelah banget ya sampai separah itu😢
Dewi
Syifa licik banget, apapun yang kamu lakukan yusuf gak bakalan mau balikan sama kamu
Cantika
Yusuf pasti kebakaran jenggot karna merasa cemburu lihat istrinya dengan cowok lain
Dewi
Kamu jangan gampang peluk cewek lain ucup, harus jaga perasaan istri kamu
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
baguuuss
Cantika
kira-kira hazel dibawa kemana tuh?
Cantika
dasar licik
Cantika
dasar ganjeng
Dewi
Aduh yusuf, kamu bikin hazel salah paham terus
Dewi
Lelah ya jadi kamu Hazel, mencintai tapi selalu disakiti
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
Si Syifa cari2 kesempatan 😡😡
Dewi
Gak sabar ngeliat yusuf makin bucin sama hazel☺️
Cantika
kalau kamu gak mau, buat aku aja Hazel😂
Susma Wati
ternyata yusuf punya hutang nyawa sebagai tekanan shifa ke yusuf, yusuf gak jujur ke hazel , kalu dia punya hutang nyawa ke shifa dan selalu di tekan shifa akan hal itu, mungkin dulu semua mau shifa di turutin karena d ancam hal tersebut, dan seakan yusuf cintamu ke shifa, yang sebenarnya yusuf cintanya ke hazel,
Susma Wati
yusuf ini sebenarnya suka ka hazel, tpi mengalah demi zayn, tapi akhirnya dia bisa bersatu dengan hazel tapi karena ego, gengsi dan kesalah paham an tercipta yang membuat badai di dalam hubunga rumah tangga mereka
Cantika
oh jadi begitubceritanya
Cantika
kira-kira tommy bakal diapain tuh?
Dewi
Waduh hazel, ternyata kamu kejam banget.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!