Kiara merupakan seorang gadis ceria yang menikmati hidupnya dengan kerja. Ibunya sudah meninggal sekitar lima tahun yang lalu. Sedangkan ayahnya jarang dirumah dan juga jarang memberikan nafkah kepadanya semenjak ibunya meninggal. Itu sebabnya gadis itu memilih bekerja.
Namun, siapa sangka petaka dalam hidupnya dimulai!
Kiara dipaksa menikah dengan Axel Blackthron, seorang CEO dingin karena ayahnya memiliki hutang sebesar lima milyar rupiah.
Situasi semakin rumit saat Kiara mengetahui sebuah fakta bahwa pria yang akan menikah dengannya merupakan suami dari sahabatnya, Rachel.
Apa yang akan dilakukan Kiara?
Apakah ia akan menolak perintah ayahnya atau justru membiarkan dirinya menjadi duri dalam rumah tangga sahabatnya.
Bagaimana nasib Kiara kedepannya?
Yuk, ikuti cerita kedua Author.
Jangan lupa tinggalkan jejak ya.
Salam hangat dari author💐💐💐
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rezqhi Amalia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
01
...~Happy Reading🤗💐~...
Kiara, seorang gadis muda berusia 21 tahun sedang berdiri di depan cermin menatap wajahnya yang pucat. Ia tidak percaya apa yang terjadi beberapa jam terakhir. Ayahnya, yang selalu ia percayai telah membuatnya terjerat dalam masalah rumit yang akan membuat hidupnya sangat berubah drastis.
"Aku tidak bisa percaya semua ini. Kenapa ayah tega mengorbankan ku," Kiara berkata pada dirinya sendiri, suaranya bergetar.
Ia masih ingat percakapan dengan ayahnya beberapa jam lalu. Ayahnya memberitahu bahwa ia memiliki hutang sebesar lima milyar rupiah kepada Axel Blackthorn, seorang CEO yang terkenal dengan reputasinya yang dingin dan kejam.
"Kiara, maafkan ayah. Ayah sebenarnya tidak ingin kamu terlibat dalam masalah ayah, akan tetapi ayah tidak mempunyai pilihan lain," ucap ayah Kiara yang tidak lain bernama Zamuel dengan wajah sendunya.
"Ma-maksud ayah apa?" tanya Kiara dengan wajah kebingunan.
"Ayah memiliki hutang kepada keluarga Blackthron, dan ayah tidak sanggup membayarnya. Dia mengancam jika ayah tidak membayarnya dalam waktu dekat ini maka anak buahnya akan menghukum mati ayah. Keluarga mereka memiliki jangkauan yang sangat luas di pelosok dunia, sangat kemungkinan kecil jika ayah bersembunyi mereka tidak akan menemukan ayah," ucap Zamuel dengan wajah yang menunduk.
"Memangnya berapa hutang ayah?" tanya Kiara.
"Lima milyar nak," jawab Zamuel.
"A-apa? lima milyar?" ucap Kiara yang ingin memastikan apakah dia tidak salah dengar.
Zamuel hanya mengangguk sebagai jawaban. Sementara Kiara syok melihat jawaban ayahnya. "Ayah, itu angka yang sangat besar, bagaimana mungkin kita bisa membayarnya. Bahkan gajiku setahun pun tidak dapat menutupi itu semua," ucap Kiara dengan wajah kebingunan.
"Ayah punya satu-satunya cara untuk itu nak, dan mau tidak mau kamu harus melakukan itu demi ayah," ucap Zamuel sambil menatap lekat mata anaknya.
"Apa itu ayah?" tanya Kiara.
"Kamu harus menikah dengan tuan Blackthron, dengan begitu hutang ayah akan lunas. Selain itu hidup kamu juga akan terjamin, kamu tidak perlu lagi susah-susah kerja," ucap Zamuel.
"Ni-nikah? tapi yah, Kiara belum siap menikah. Terlebih Kiara tidak kenal dengan dia," ucap Kiara.
"Kamu kenal dia nak, sangat kenal. Dia tuan Axel Blackthron suami dari Rachel Kavanya Blackthron, sahabat kamu waktu SMA," jawab Zamuel.
Kiara yang mendengar itu menjadi syok, bahkan syoknya berkali-kali lipat saat ini. Apa ayahnya sudah gila menyuruhnya menikah dengan orang yang telah beristri, terlebih istrinya itu sahabat dekat Kiara sendiri.
"Ayah, Rachel sahabatku. Dia juga sangat baik kepadaku, bagaimana bisa aku mengkhianatinya dengan cara menikahi suaminya," ucap Kiara dengan mata yang berkaca-kaca.
"Kamu tidak perlu mengatakan kepada Rachel bahwa kamu akan menikah dengan suaminya. Orang-orang juga tidak perlu tahu tentang itu, bisa dibilang kamu menjadi istri simpanan tuan Blackthron," ucap Zamuel.
"Tidak yah! Kiara tidak akan melakukan hal gila itu, lagipula perempuan mana yang mau di jadikan istri simpanan. Teerus bagaimana perasaan Rachel nanti kalau dia tahu Kiara menjadi istri simpanan suaminya," ucap Kiara yang menolak ide ayahnya.
"Kamu tidak usah peduli dengan perasaan Rachel, yang perlu kamu pedulikan yaitu nasib ayah kandungmu sendiri. Apa kamu ingin melihat ayahmu ini tidak ada dibumi? apa kamu lebih memilih Rachel daripada ayah kandungmu?" ucap Zamuel dengan nada tinggi.
"Keputusan ayah sudah bulat, minggu depan kamu akan menikah dengan tuan Blackthron," ucap Zamuel dan meninggalkan Kiara sendiri yang sedang menangis.
Gadis itu sangat sedih, di satu sisi ia tidak ingin ayahnya meninggal. Apalagi cuma ayahnya keluarga yang dia punya saat ini. Tetapi ia juga tidak ingin mengkhianati Rachel, dia satu-satunya sahabat Kiara. Ia orang yang sangat peduli dengan Kiara. Ia sering membantu Kiara jika Kiara kesusahan.
...~~~...
Di tempat lain, Seorang pria yang berusia 28 tahun duduk termenung di kursi kerjanya. Ia memikirkan kejadian tadi, di mana seseorang telah menawarkan anaknya untuk menikah dengan pria itu sebagai bayaran hutang.
Jelas-jelas orang itu tahu bahwa dirinya sudah menikah. Pria itu berpikir bagaimana mungkin seorang ayah tega menukar putrinya dengan uang. Pria yang bernama Axel Blackthron itu berpikir bagaimana bisa ia menikah lagi, sedangkan istrinya masih hidup. Ia tidak ingin rumah tangga yang baru 2 tahun ia jalani itu harus rusak karena hadirnya orang ketiga yang ia tidak cintai sama sekali.
Tapi mau bagaimana lagi, ia harus memberikan pelajaran kepada Zamuel. Ia akan menggunakan putri orang itu untuk memberi pelajaran kepada pria tua yang gila uang itu.
'Kamu lihat saja Zamuel, aku menyetujui saranmu untuk menikahi putrimu untuk membayar perbuatanmu. Aku akan membuat putrimu itu menanggung dosa yang kau buat,'
Axel kemudian mengambil ponselnya untuk menelpon orang kepercayaannya. "Halo, saya ingin kamu persiapkan pernikahan saya dengan putri Zamuel minggu depan. Pastikan pernikahannya tertutup dan jangan sampai istri saya tahu akan hal itu,"
Setelah itu Axel meletakkan ponselnya dan tersenyum sinis.
'Selamat datang di neraka putrinya Zamuel. Kamu pasti tidak ada bedanya dengan ayahmu. Kamu menerima pernikahan ini pasti karena harta. Saya pastikan kebahagiaan yang kamu impikan dalan pernikahan ini hanya angan-anganmu saja gadis matre,'
Tidak lama kemudian seorang wanita cantik dan terlihat elegan datang menghampiri Axel dengan wajah sumringahnya.
"Hai, selamat siang sayang. Aku datang membawakan makan siang untukmu," ucap wanita itu sembari mencium pipi kanan dan kiri Axel. Axel dengan senang hati menerima ciuman itu dengan senyuman hangat.
"Terimakasih banyak sayang, kamu sangat perhatian padaku," ucap Axel dengan wajah menghangat. Tidak seperti tadi waktu memikirkan pernikahannya keduanya nanti.
"Itu sudah tugas ku sebagai istri sayang. Tetapi bukan aku yang memasak, bi Astri yang memasak itu. Aku ingin sekali belajar memasak agar bisa membuatkan mu makanan tetapi kamu melarang ku," ucap wanita itu yang tidak lain adalah Rachel dengan wajah sendunya.
"Rachel sayang kamu itu istri seorang Blackthron, seorang CEO dan pengusaha nomor satu di dunia. Kamu itu di takdirkan menjadi ratunya Axel Blackthron, bagaimana mungkin seorang Axel Blackthron membiarkan ratunya menyentuh pekerjaan itu. Apagunanya aku mempekerjakan puluhan pelayan dirumah kalau kamu masih menyentuh pekerjaan itu. Tugasmu itu duduk, memerintah, shopping, dan salon," ucap Axel sambil menangkup kedua pipi istrinya.
"Tapi aku merasa belum menjadi istri yang sempurna bagi kamu, bahkan aku saja belum bisa memberikanmu keturunan," ucap Rachel dengan wajah sedihnya yang membuat Axel semakin kasihan dengan istrinya. Menatap wajah istrinya itu, ia semakin tidak tega melakukan pernikahan dengan putri Zamuel. Rachel pasti semakin merasa sedih jika mengetahui itu.
"Ssst sayang, pernikahan kita baru dua tahun. Kamu juga masih muda, kita masih mempunyai kesempatan untuk itu. Kamu temani aku makan dulu, habis itu kamu ke mall untuk shopping sepuasnya atau kamu bisa memanjakan dirimu di salon untuk mengalihkan pikiran negatifmu. Setelah ini aku akan mentransfer mu 2 M. Kamu wajib menghabisi uang itu hari ini," ucap Axel dan mengambil ponselnya untuk mentransfer Rachel.
"Sayang, uang yang kamu kasih kemarin masih ada. Apa itu tidak terlalu boros, aku tidak ingin di cap sebagai istri yang matre," ucap Rachel.
"Hei, memangnya siapa yang berani mengatakan itu padamu. Kamu itu istri aku, dan itu hak aku membahagiakanmu. ajaklah sahabat yang sering kau ceritakan itu untuk menemanimu dan mentraktir nya. Semoga dengan itu pikiranmu bisa teralihkan," ucap Axel.
"Terimakasih sayang, aku beruntung memilikimu suami yang setia dan pengertian sepertimu. Aku mencintaimu," ucap Rachel dan mengecup sekilas bibir suaminya.
...~~~...
Halo guys
Selamat datang di karya kedua author 💐💐💐
Mohon dukungannya ya,
Salam hangat dari author🤗💐