Livian Caleste Armand,ia mengira bahwa sebuah pernikahan dengan sahabatnya membuatnya dia bahagia meski ia tidak lagi mempunyai keluarga,ia mengira bahwa ia sudah benar-benar mengenal sang sahabat yang kini menjadi suaminya,ia mengira bahwa ia memiliki keluarga yang harmonis sampai hari tua.
tanpa di sangka setelah 6 bulan pernikahan mereka,suaminya malah meminta cerai karena tidak memiliki perasaan padanya.
namun ia juga tidak bisa menolak pria yang ia cintai itu,oleh sebab itu ia meminta sang suami memberikan waktu seminggu baginya sebelum menandatangani surat cerai.
suaminya menyetujui nya tanpa tau bawa Livian sedang menyusun rencana dalam seminggu untuk mengambil sesuatu darinya untuk menemani masa hidup livian ketika berpisah nanti.
setelah livian berhasil mendapatkan apa yang ia mau ia pergi lenyap dari negara itu dan 6 tahun kemudian ia kembali sebagai seorang model dengan dua anak kembar.
siapakah dua anak kembar itu?? apakah livian sudah menikah??atau malah........
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R3C2YMYFMYME, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
30
"aku tidak akan membiarkan anak-anakku menderita di luar sana, lagi pula aku dan livian belum resmi bercerai. jadi aku rasa mungkin kami akan kembali demi anak-anak"ucap Alaric.
"hanya demi anak-anak?? apakah kamu tidak mencintai livian??"ucap Edgar.
"........"
"aku tidak tahu harus menjawab apa, sepertinya aku masih tidak mempunyai perasaan dengannya. hanya saja aku menginginkan anak-anak itu, mereka wajib bahagia"ucap Alaric.
"parah, pantas saja bocah itu tidak ingin kamu mengetahui identitas mereka, ternyata bocah itu benar bahwa mungkin saja Livian akan tersakiti lagi.hufff kenapa aku harus mempunyai sepupu tolol seperti ini, sungguh menyusahkan saja" batin Edgar.
"behhhh kau benar-benar tidak mencintainya? Bro, kalau kamu tidak mencintai ibu mereka itu artinya sama dengan kamu mencuri anak-anak itu dengan berpura-pura baik dengan Livian, berapa kali kamu akan menyakiti dia AL"ucap Edgar.
"aku tidak mencuri mereka, sebaliknya bukankah livian lah yang mencuri benih ku"ucap Alaric lirih.
"Astaga AL, kali ini aku harus mengatakan sejujurnya.Kamu benar-benar bego AL.Kau tau bagaimana pengorbanan seorang wanita untuk melahirkan apalagi anak kembar,9 bulan mengendong anak di dalam perut yang besar, kesakitan saat melahirkan, setelah melahirkan anak satu saja sudah membuat tubuh mereka berubah apalagi kembar,tak hanya itu mereka juga tidak sempat mengurus diri mereka sendiri juga kau tahu 2 sampai 3 tahun anak-anaknya akan meminum asinya.Besar sekali pengorbanan nya AL"ucap Edgar.
"dan kau seenaknya ingin mengambil mereka, kau sama seperti mengambil hati dan jantung Livian.Huuufff semoga saja saat kalian mengetes DNA kapanpun itu, semoga mereka bukan anak-anakmu dan juga livian.kasihan bro, kau membuat mereka menderita"ucap Edgar lalu pergi dari ruangan itu meninggalkan Alaric sendiri dengan kesal.
Sedangkan Alaric terdiam dan tertohok dengan kenyataan itu, semua perkataan dari sepupunya itu benar adanya.tapi, hatinya.... ia masih bingung dengan perasaannya terhadap livian, apalagi belum terbukti bahwa wanita itu adalah Livian istrinya yang belum resmi bercerai.
"huuuf lalu aku harus apa??"ucap Alaric.
-
-
-
sedangkan Edgar kembali ke ruangannya dan menutup ruangannya.
setelah menutup ruangannya Edgar langsung memukul sofa melampiaskan rasa kesalnya.
"aaagggrr hosh hosh kesal aku lama-lama dengan Alaric huh! bikin aku naik pitam saja"ucap Edgar.
"awas saja sampai kamu jatuh cinta dengan livian kalau memang itu benar Livian,pokonya aku akan menghasut livian agar dia mencampakkan nya biar Alaric tau rasa bagaimana rasa sakit hati"ucap Edgar.
saat sedang melampiaskan amarahnya dan mencaci Alaric tiba-tiba ponselnya berdering dan nama Clara tertera di sana.
Edgar dengan kesal langsung menerima panggilan telepon itu tanpa membaca siapa yang menelponnya.
"siapa sih ganggu saja,tidak tau aku sedang badmood"ucap Edgar
"wah,sabar bro,mau berantem kita hah??" suara Clara terdengar yang membuat Edgar sadar bahwa yang meneleponnya adalah Clara.
"eeh ternyata kamu yah Ca, sorry aku sedang kesal jadi tidak membaca nama mu"ucap Edgar.
"memangnya kamu kesal Kenapa bro??"ucap Clara.
"tauk ah, Abang lo tu emang kagak ada hati, brengsek"ucap Edgar.
"lo ke rumah sakit saja, ada yang ingin kau bicarakan dan kita akan membahas tentang Abang.Hasil DNA sudah keluar" ucap Clara yang langsung mematikan sambungan telepon mereka.
"yaelah,ck kalau gini aku harus pergi"ucap Edgar sambil bersiap-siap pergi menuju rumah sakit di mana Clara bekerja.
TBC
congratulation Thor...
terimakasih sudah bisa membaca cerita nya ini.. sukses selalu untukmu 😘🤗🤗🤗