Pemuda yang kurang beruntung dalam hidup, mendapatkan kesempatan untuk memulai kehidupan yang lebik baik dan penuh warna, tapi apa maksud nya menjadi gadis cantikk
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon GugunGalaxy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ibu
Setelah Merapikan tempat tidur, Sisi duduk di sisi tempat tidur dan memegang cermin kecil dan mengagumi wajah nya yang cantik
"Yah berapa lama pun aku memandang nya, wajah ini sangat cantik, wajah oval Mata besar berkilauan dengan bulu mata lentik hidung mancung dan bibir kecil seperti ceri, sungguh tak tertahankan"
Gadi itu begitu antusias bercermin dengan ekspresi narsis di wajah nya, tidak lama ada ketukan di pintu kamarnya
Tuk tuk tuk
"Siapa ini, apakah ada perampok di pagi hari begini"
sisi bergumam rendah dengan waspada
Selanjut nya terdengar suara wanita di luar pintu.
"Sisi ayo bangun waktunya sarapan"
Setelah sisi mendengar suara familiar itu
dia mulai menurunkan kewaspadaan nya
"Suara ini... Ah dari ingatan gadis ini, sepertinya itu suara ibu nya"
"Sisi?
"Ah ya bu tolong tunggu sebentar"
Setelah itu sisi berjalan dan membuka pintu, dan di sana terlihat seorang wanita sekitar 30 tahunan, wajah nya sangat mirip denganya tapi terlihat matang dan penuh pesona dewasa
"Apakah kamu begadang lagi? Ini sudah hampir jam sembilan loh"
"tidak bu aku sudah bangun lama ko"
Sisi menjawab dengab rengekan manja seperti biasa, tapi dalam hatinya dia sangat gugup untung nya dia punya ingatan seperti apa dia biasanya bersikap di depan ibu nya. Jika tidak ibunya akan menganggap nya aneh.
"Kamu...Ayo segera sarapan sebelum makanan nya dingin"
"Ya~~~~
"Tapi Cuci muka dulu, dan rapikan kondisi mu, lihat rambut mu seperti brokoli"
Sisi sangat malu mendengar keluhan dari ibu nya, karna dia begitu tenggelam mengagumi wajah nya sendiri dia lupa ke kamar mandi untuk cuci muka
"Ya ya kalau begitu ibu tunggu di bawah, aku mau cuci muka dulu"
"Baiklah, jangan terlalu lama"
Setelah percakapan itu, Sisi masuk kamar mandi dan sang ibu turun ke lantai bawah dan menata sarapan.
.............
"Hah... Sungguh gadis ini"
Desi mulai menata sarapan dengan hati lega, kemarin dia melihat sisi kembali dengan kondisi kelelahan dan langsung tertidur di kamar nya, dia sangat khawatir tentang kondisi putri nya, pagi ini dia melihat bahwa putri satu satu-satu nya seperti nya baik-baik saja.
tidak lama kemudian sisi turun perlahan dari tangga menuju meja makan
"Wah Banyak sekali mananan nya"
Sisi melihat begitu banyak jenis makanan.
"Ayo segera duduk dan makan"
"Ya bu!"
Sisi mulai makan dengan antusias, sesekali dia melirik ibu nya,
Ngomong-ngomong menurut ingatan nya nama ibu nya adalah Desi, meski dia berumur 37, di memilki penampilan seperti umur 20 an ketika aku jalan-jalan di luar banyak orang mengira kita adalah saudara perempuan
dan hebat nya lagi ternyata ayah dari gadis sisi ini, ternyata adalah seorang bos perusahaan ter atas di kota c, wah sungguh kejayaan
"Ada apa dengan senyum bodoh itu"
Desi melihat putri nya tersenyum seperti seorang paman
"Ah aku teringat sesuatu yang lucu hehehe~"
"Ayo makan lah dengan baik dan jangan tersenyum seperti itu"
"Ya bu" Sisi mengangguk dengan malu
"ngomong-ngomong dimana ayah?"
"Ayah mu menginap di perusahaan, ada bisnis yang penting yang mengharus kan kehadiran nya"
"Ohh~"
"Cepat habiskan sarapan nya dan temani ibu ke luar"
"Hm.. Kemana"
"Temani ibu belanja, jangan di rumah terus nanti kamu keriput"
"Tidak mungkin, aku masih muda tau" Sisi membalas dengan nada genit.