NovelToon NovelToon
Anak Kandung Yang Bangkit

Anak Kandung Yang Bangkit

Status: tamat
Genre:Keluarga / Murid Genius / Idola sekolah / Mengubah Takdir / Tamat
Popularitas:914.6k
Nilai: 4.7
Nama Author: ariyanteekk09

"Setelah bertahun-tahun diabaikan dan diperlakukan tidak adil oleh keluarganya sendiri, senja Aurelie Wijaya anak kandung yang terlupakan memutuskan untuk bangkit dan mengambil alih kendali atas hidupnya. Dengan tekad dan semangat yang membara, dia mulai membangun dirinya sendiri dan membuktikan nilai dirinya.

Namun, perjalanan menuju kebangkitan tidaklah mudah. Dia harus menghadapi tantangan dan rintangan yang berat, termasuk perlawanan dari keluarganya sendiri. Apakah dia mampu mengatasi semua itu dan mencapai tujuannya?"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ariyanteekk09, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

chapter 13

     Caca menggigit bibir bawahnya, air mata mengancam untuk tumpah. "Papi tahu nggak, Mami sama Kakak-Kakak cuek banget sama Caca hari ini. Mereka lebih milih kumpul sama Eyang Mommy dan Senja daripada Caca," adu Caca pada Rudy, suara lirihnya bergetar.

Rudy mengusap lembut rambut putrinya. "Masih sih, Sayang?" tanyanya lembut, berusaha meredakan kesedihan Caca.

"Iya, Papi. Tadi sore aja Caca didorong sama Senja, Mami juga lihat, tapi Caca nggak dibantu, malah Mami ngajak Senja masuk rumah," isak Caca. Air matanya akhirnya jatuh membasahi pipinya. "Caca nggak papa kok, Pi. Caca cuma sakit hati sama Senja, karena sekarang Mami dan yang lain udah berpihak ke dia dan ngelupain Caca."

Rudy memeluk erat Caca. Wajahnya menegang. Kekhawatiran bercampur amarah memenuhi hatinya. Ia tak tega melihat putrinya terluka. "Kamu nggak apa-apa kan, Sayang? Mana yang sakit, sini Papi lihat," katanya, suaranya penuh kekhawatiran.

Caca menggeleng, air matanya masih mengalir. "Caca nggak papa, Pi, cuma sakit hati..."

Amarah Rudy memuncak. Ia melepaskan pelukannya dan melangkah cepat menuju taman belakang. Melihat keluarganya berkumpul, tertawa riang saat barbeque tanpa mengajak Caca, amarahnya semakin membuncah. Asap barbeque seakan-akan menghalangi pandangannya, membuatnya semakin geram.

Senja, yang sedang cemberut karena Eyang Mommy melarangnya ikut balapan liar, mendongak. Ia melihat kedatangan Rudy dengan wajah merah padam, menahan amarah. "Ya Tuhan, drama apa lagi yang akan terjadi setelah ini?" batin Senja. Ia sudah muak dengan drama yang setiap hari terjadi di rumahnya.

"Bagus ya kalian! Di sini enak-enakan makan, tapi nggak ngajak Caca ikut serta!" bentak Rudy, suaranya menggema di taman.

Helena, ibunya Senja, mengangkat alisnya. "Emang dia siapa harus ikut gabung kita di sini?" jawabnya dingin, tanpa sedikit pun rasa bersalah.

"Karena dia juga anak dari keluarga ini, Mommy! Sudah berapa kali aku katakan, Caca juga anak kita!" tegas Rudy, suaranya bergetar menahan amarah.

"Mommy juga sudah berapa kali bilang kalau dia bukan cucu Mommy dan bukan bagian dari keluarga Smit," balas Helena, suaranya tajam seperti pisau. Ia menatap Rudy dengan tatapan menantang.

Helena, dengan marga Smit yang terpandang dan kekayaan melimpah, selalu bersikap angkuh dan sombong. Keluarga Smit terkenal kejam dan tak kenal kompromi. Tak seorang pun berani mengusik mereka.

"Cucu keluarga Smit cuma Raka, si kembar, dan Senja, bukan anak pungutmu itu!" Helena menunjuk Caca dengan dagunya. "Ayo, Sayang, kita pergi dari sini, Eyang..." Helena menarik tangan Senja, meninggalkan Rudy yang terpaku di tempatnya, amarah dan keputusasaan bercampur aduk dalam hatinya. Caca hanya bisa menangis tersedu-sedu di pelukannya. sebenarnya di dalam hati nya caca mengumpat helena.

    Ketegangan menyelimuti taman setelah ucapan Helena yang menusuk. Senja, diam-diam, menikmati drama yang tengah terhampar di hadapannya. Seulas senyum sinis mengembang di bibirnya, menikmati kekacauan yang diciptakan oleh pertengkaran keluarga ini.

"Papi! Lebay banget sih! Gitu aja marah-marah?! Dan lo, Ca! Di-kit-di-kit ngadu terus sama Papi?! Sampai kapan sih kelakuan bocah kayak gini?! Lo pikir Papi boneka?!” Galih membentak, suaranya bergetar menahan amarah. Ia menunjuk Caca dengan jari telunjuknya yang gemetar.

"Bukan gitu, Kak," jawab Caca lirih, air matanya kembali menetes. Suaranya hampir tak terdengar di tengah amarah Galih.

"Bukan gitu?! Jadi gimana?! Papi marah-marah gara-gara cerita karangan lo! Lo sengaja bikin cerita yang nggak-nggak, cuma biar kita benci sama Senja, kan?! Lo pikir kita bego?!” Galih semakin kehilangan kendali. Ia merasakan kepalsuan yang terpancar dari Caca. Ia merasa dimanfaatkan dan dipermainkan.

"Gak…," bantah Caca, suaranya terisak.

"Gak?! Liat aja! Papi udah ngamuk! Keluarga kita jadi kacau gara-gara drama murahan lo! Coba liat muka Papi sekarang! Semua ini gara-gara lo!" Galih membuang muka, frustasi. Ia merasa lelah dengan drama keluarga yang tak kunjung usai, dan Caca adalah pusat dari semua kekacauan ini.

Galih berlalu meninggalkan taman, diikuti oleh yang lainnya. Raka menggandeng tangan Senja, membawanya masuk ke dalam rumah. Galih menggandeng tangan Eyang Mommy, meninggalkan Rudy yang terdiam sendirian di tengah kekacauan yang diciptakannya sendiri.

"Ayo, Mi, kita masuk aja. Biar Bibi yang beresin semua ini, atau mungkin Papi mau lanjutin BBQ-nya sama Caca," ajak Radit, saudara Galih, berusaha menenangkan suasana. Ia lelah dengan drama keluarga yang tak kunjung usai.

"Bisa sih, Pi, nggak usah ganggu Mami sama anak-anak Mami," gerutu Sekar, ibunya Galih dan Radit. Ia meninggalkan Rudy sendirian di taman belakang, meninggalkan Rudy yang terdiam, diliputi penyesalan dan kesedihan. Ia telah gagal menjadi seorang ayah dan suami yang baik di tengah keluarga yang tengah berantakan. Keheningan malam menyelimuti taman, menyisakan kesunyian yang berat bagi Rudy.

*******

Pintu kamar Caca terbanting keras, suara dugh nya bergema di ruang sempit itu, beradu dengan derit engsel pintu yang sudah usang. Bau parfum Senja, parfum bunga yang Caca selalu benci, masih tercium samar di udara, menambah rasa sakit di hatinya. Tangisnya pecah, suara isak yang tertahan di awal, kemudian menjadi ratapan pilu yang menggema di antara boneka-boneka berdebu yang berserakan di lantai, di bawah tumpukan buku cerita bergambar yang sudah kusam. Ia membanting boneka kelinci kesayangannya, yang bulu putihnya sudah rontok di beberapa bagian, ke lantai, kemarahannya meledak, tapi lebih kepada rasa putus asa yang terpendam. Bayangan Senja, dengan senyum mengejeknya yang selalu membuat Caca merasa kecil dan tak berdaya, menari-nari di benaknya.

"Mereka semua jahat! Jahat banget! Semua gara-gara Senja!" teriakan Caca tertahan, suaranya serak karena menangis. Ia memukul-mukul bantal kesayangannya, yang sudah kehilangan bentuknya karena sering dipeluk, dengan keras, menumpahkan amarahnya yang membuncah, tapi di antara amarah itu, terdengar keputusasaan yang dalam. "Mami nggak sayang Caca lagi! Kak Galih juga! Mereka semua lebih sayang Senja! Senja… Si pencuri perhatian itu! Senja…!" Ia menggigit bibirnya, menahan amarah yang hampir membuatnya kehilangan kendali. Ia membayangkan Senja, tenang dan riang, sedang menikmati perhatian yang seharusnya menjadi miliknya.

malah sebaliknya dia lah orang yang paling licik di sini, semua yang dia katakan itu ada di dalam dirinya.. rela melakukan apapun supaya mendapatkan apa yang dia ingin kan.

Air matanya mengalir deras, membasahi bantal dan seprai tempat tidurnya yang sudah mulai pudar warnanya. Di atas nakas kecil di samping tempat tidurnya, foto keluarga yang sudah usang tergeletak miring, seaakan ikut merasakan kesedihan Caca. Perasaan diabaikan dan dikhianati begitu menyesakkan dadanya. Ia merasa dirinya bukanlah bagian dari keluarga ini lagi. Semua kasih sayang yang dulu ia rasakan kini sirna, diganti oleh rasa sakit yang menusuk. Ia meraih sebuah pigura kecil yang jatuh dari nakas, foto dirinya dan Papi, dan memeluknya erat-erat, seakan mencari sedikit sisa kasih sayang yang masih tersisa. Namun, bayangan Senja yang selalu berhasil merebut perhatian Papi dan keluarganya, terus menghantuinya.

Caca meringkuk di lantai, memeluk lututnya erat-erat, di antara boneka-boneka dan buku-buku yang berserakan. Ia merasa kecil dan lemah, tak berdaya menghadapi kenyataan pahit yang harus ia terima. Bayangan-bayangan buruk memenuhi pikirannya, menambah rasa sakit yang ia rasakan. Ia merasa telah kehilangan segalanya. Keluarga, kasih sayang, dan tempat untuk bermanja. Hanya kesunyian dan kesedihan yang tersisa, di dalam kamar kecil yang penuh dengan kenangan pahit dan mainan yang sudah usang. Ia terisak, suara tangisnya tercampur dengan suara derit pintu yang bergoyang pelan karena angin yang masuk melalui celah jendela yang tak tertutup rapat. Di dalam kesunyian itu, Caca sendirian, berjuang melawan rasa sakit dan kesedihan yang begitu mendalam, dan kebencian yang membara terhadap Senja, saingan yang selalu berhasil merebut segalanya darinya.

1
Ulin Dadi
alur cerita bagus cuma kekuranganx pengulangan kata a tulisan berkali2 mdh2n Thor BS LBH fokus LG y...tetap samangat Thor ✊✊✊✊👍👍👍👍👍🥰🥰🥰🥰
Ulin Dadi
yup bener diatas tertulis 5 THN kemudian tp dibawah tertulis baru menikah 3 bulan 🤦 bingung Thor....
Ulin Dadi
terulang pagi2 kata2 yg sdh tertulis diatas ...waduh jgn2 Thor ngantuk n lelah y....semangat thorrrr💪💪💪
Weni Kasandra
👍
Ulin Dadi
jd tambah ngk mudeng ini Thor yg sodara tiri papi Rudy apa senja Radit n galih ?mf soalx cerita kdg ngk nyambung td jg tertulis kalau senja punya adik perempuan bukanx senja anak bungsu m sendiri perempuanx ?
Moertini
terimakasih Author ceritanya mantap seruuu asyiiik sudah tamat dan Senja hidup bahagia dengan Dira semoga samawa Raka juga dan mamy dan kakaknya yang masih jomblo semua hidup bahagia juga dilanjutin terus berkarya Author semangat dan selalu sehat Aamiin🙏💪💪💪
Nuri_cha: Halo Kak, mungkin berkenan juga mampir di novelku

Aku baru saja menulis novel terbaru. SIAPA AKU DI SISIMU

Bercerita tentang seorang wanita yang baru terbangun dari koma, dan tiba-tiba sudah memiliki suami.

Semoga sesuai dengan genre Kakak.

Terima kasih 🙏🏻
total 1 replies
Moertini
Senja adalah orang yang baik hati dan suka menolong jadi biasa menghadapi masalah dengan hati dingin dulu tapi kalau dibaikin masih nglunjak pastilah Senja akan mengambil tindakan yang tegas dia tidak mau mamy nya disalahkan ngeselin si Clara itu dilanjutin Author semangat
Moertini
aduh keluarga yang sudah tenang, bahagia, tentram akan tertimpa badai lagi itulah hidup tak luput dari cobaan dan godaan Alhamdulillah mereka solit tak bisa di pecah belah meskipun Raka mencintai Clara tapi keutuhan keluarga yang paling diutamakan mengharukan Author dilanjutin semangat
Ranny
yg sialan itu elo Caca dasar anak pungut saja belagu....
Jemiiima__: Halo sahabat pembaca ✨
‎Aku baru merilis cerita terbaru berjudul BUKAN BERONDONG BIASA
‎Semua ini tentang Lucyana yang pernah disakiti, dihancurkan, dan ditinggalkan.
‎Tapi muncul seseorang dengan segala spontanitas dan ketulusannya.
‎Apakah Lucy berani jatuh cinta lagi? Kali ini pada seorang Sadewa yang jauh lebih muda darinya.
‎Mampir, ya… siapa tahu kamu ikut jatuh hati pada perjalanan mereka.
‎Dukung dengan like ❤️ & komentar 🤗, karena setiap dukunganmu berarti sekali buatku. Terimakasih💕
total 1 replies
Ranny
Seharusnya setiap baris baru dan nama orang itu harus huruf besar loh Thor 🙄
Moertini
Caca mengindap penyakit HIV sedikit demi sedikit karena dosa yang dilakukannya Caca kena Azab meskipun sekarang ada obatnya tapi muka malu dikasih dimana semua akhirnya tahu padti kalau kau melakukan sex bebas untuk pak Rudy dan om Liem pasti juga kena kan berapa jatuh sejatuh-jatuhnya kehormatan yang di agungkan mau disebunyikan dimana 1 sekolah teman dan guru pasti sudah tahu semua apa yang diperbuat Senja dilanjutin Author sehat selalu
Moertini
HIV Caca mengindap penyakit yang mematikan dan pak Rudy om Liam pasti terjangkit juga waduuuh siksaan akan perbuatan jahatnya mulai dirasakannya oleh Caca pak Rudy Om Liem pasti ketularan dong apa dikata teman sekolahnya kalau sampai semua tahu pasti ngeboh jadi tranding topik dong asyiiik muka Caca dikasih dimana dilanjutin Author makin seruuu semangat
Moertini
Dasar nya sudah salah tidak benar yaaa akan selalu berbuat salah dan dua-duanya diam - diam saling punya rencana licik saling menjatuhkan Rudy juga tidak gampang ditipu Caca apalagi hartanya tapi Caca sendiri sudah punya rencana nguasain harta Rudy duuuuh siapa yang akan hancur apalalgi Senja mulai menyelidiki hubungan keduanya dan akan menyelamatkan harta Wijaya untuk mamy dan kakaknya seruuu Author dilanjutin semangat
Moertini
Selamat Senja sang juara dunia balap motor hadiah uangnya berapa tuuu .. Senja telah membuat keluarganya bangga dan tersanjung dengan kemenangan Senja dan memberikan aura positif untuk kakak - kakaknya dan temannya mantap dilanjutin Author selalu sehat
Moertini
ayooo Senja majuuuu terus tujukan bahwa kamu memang sang juara harumkan Indonesia di kancah dunia semoga lancar dan menang pasti kau bisa semangat dilanjutin Author semangat
Moertini
Senja dan mamy optimis usaha mereka didasari rencana yang matang dan berguna bagi orang banyak mulia sekali mereka semoga werengnya tidak usil mengganggunya dilanjutin Author semangat
Ulin Dadi
mf Thor kok makin banyak y tulisan yg berulang2 ini sdh dr bab brp gitu, n berulangx panjang banget bahkan ada 1 a 2 bab berulang hampir se bab apa Thor Ngantuk y....🤭 tetap semangat y thorrr💪😍
Moertini
se teguh -teguhnya hati seorang istri yang diabaikan , diusir, siapa yang tidak sakit hati dan sedih mamy kau ada bersama anak - anak yang mencintaimu, menyangimu kau pasti akan hidup bahagia kedepannya kau sekarang perlu sabar, tanah, tawakal Allah SWT akan membantumu dari keterpurukan Aamiin dilanjutin Author semangat mengharukan sih
Moertini
Dasar laki - laki yang tidak punya harga diri dan kehormatan diri tapi kepuasan duniawi yang Rudy jadi panutan hidup makanya tega membuang istri dan anaknya belum aja disini merasakan karma dari tingkah lakunya karena menyimpan bom di rumahnya tinggal tunggu saatnya meledak booooom hancurlah hidupmu rasain sesal kemudian tak berguna lhooo dilanjutin author semangat
Moertini
bersatu kita teguh bercerai berai kita runtuh moto keluarga baru Senja tanpa papi semoga sukses Aamiin dilanjutin Author semangat ada salah kata dan tulis tapi cerita mantap banyak contoh positifnya💪💪💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!