NovelToon NovelToon
Gadis Lugu Jadi Pembunuh

Gadis Lugu Jadi Pembunuh

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:5.1k
Nilai: 5
Nama Author: Sara Comell

ELORA KHANZALEA

..............

ELORA KHANZALEA merupakan sosok gadis lugu yang menjadi seorang pembunuh berdarah dingin.

......


Setelah misteri kematian keluarganya, Elora berubah menjadi sosok pendendam akan pelaku yang telah membunuh ibu ayah dan neneknya.

....

Dan bagaimana bisa Elora khanzalea terjebak dalam dunia gelap dan menjadi seorang pembunuh?



Yuk simak kisah selanjutnya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sara Comell, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 13 BABY dan MOMMY

Dor

"BABY!!"

 Untung nya Elora menghadang peluru yang akan menembus jantung gadis kecil itu, lalu membunuh pria yang barusan menembak dirinya.

Wuuussss

Krak

"Daddy...."

 pria itu pun tewas setelah Elora mematahkan leher nya, Elora yang melihat Marco sekarat bergegas menolongnya sambil memegang lembut tangan gadis kecil yang menangis tersedu sedu.

 Para pengawal yang melihat Marco terluka langsung mengambil alih dari Elora, dengan kecepatan tinggi mereka melesat pergi ke rumah sakit.

 Sesampainya di rumah sakit Marco segera di tangani oleh dokter, mereka hanya bisa menunggu dengan gelisah di luar ruangan operasi.

 Putri Marco yang menangis di tenangkan oleh Elora, untung nya gadis kecil itu tidak kenapa kenapa. jadi Elora menyalurkan energi nya sedikit untuk putri Marco yang kini berada di dalam pangkuan nya.

 Tiga jam menunggu Akhirnya Marco selesai di operasi, para pengawal yang ada di sana bergegas menghampiri dokter yang keluar dari ruangan operasi.

"Sungguh ajaib, pasien baik baik saja!"ucap dokter yang menjelaskan jika Marco baik baik saja, pasalnya mereka hanya mengeluarkan peluru saja dari bekas tembakan itu.

 Sontak membuat mereka terkejut, karena mereka melihat langsung jika Marco sekarat dan tembakan itu melukainya sangat dalam.

Ternyata mereka tidak menyadarinya saat Elora membopong tubuh Marco, di situlah Elora menyalurkan energi nya untuk mengobati luka Marco dari dalam.

 Paginya Marco terbangun dari tidurnya, hal pertama yang dia cari adalah putri nya yang sangat dia rindukan.

"BABY!!"

"Tuan! Anda sudah sadar?"tanya Nolan yang berada dalam ruangan Marco.

"Di mana putri ku?"tanya Marco tegas.

"Tuan tenang lah tuan! Putri tuan baik baik saja!"ujar Nolan yang menenangkan Marco untuk tenang.

"Bawa masuk Nona sekarang juga!"ucap Nolan pada pengawal lainnya.

"Baik bos!"angguknya yang langsung pergi dari ruangan itu.

 Beberapa menit kemudian Gadis kecil itu pun datang bersama Elora, Putri Marco yang ada di dalam gendongan Elora langsung turun berlari kearah Daddy nya.

"DADDY!!"Teriak Gadis kecil yang langsung memeluk Marco yang sangat merindukan nya.

"Baby.... maafkan Daddy sayang.."ucap Marco yang merasa bersalah pada Putrinya.

"Baby baik baik saja Daddy....Baby tidak apa apa.."ucap Baby yang tersenyum manis pada Daddy nya.

 Marco tersenyum haru pada Baby yang masih ceria meskipun sudah mengalami penculikan, Marco bersumpah atas nama putrinya bahwa Marco akan membunuh wanita yang telah menculik putri nya dulu.

 Setelah selesai melepaskan rindu, Marco meminta kepada mereka untuk meninggalkan Elora dan dirinya berdua saja, pasalnya Marco ingin mengobrol dengan Elora empat mata. Hal itu di angguki Oleh Nolan dan bergegas pergi setelah mengendong baby.

"Terima kasih..."ucap Marco yang baru kali ini berterima kasih pada seorang wanita.

"Hmm...."Angguk Elora dingin.

"Apa kamu senang tinggal di mansion?"tanya Marco pelan.

"Tidak!"geleng Elora cepat.

"Saya akan membayarnya, bentuk terima kasih saya karena kamu telah menyelamatkan putri Saya!"tegas Marco.

"Aku tidak butuh!"sahut Elora tegas.

"Kalau begitu tetap lah di mansion!"tegas Marco lagi yang membuat Elora males meladeni Marco yang juga keras kepala.

...****...

Di mansion keempat teman teman Elora terlihat khawatir dengan Elora yang pergi tidak mengajak mereka.

"Kemana dia pergi ya.."ujar siti yang uring uringan.

"Sudah lah, nanti Elora juga pulang sendiri dia kan superhero!"ucap Avin yang mendapatkan pukulan kecil dari Siti.

"Mata mu superhero!"ketus Siti yang membuat mereka terkekeh kecil.

Tapi tiba tiba, pelayan datang mengabari mereka jika Elora sudah kembali. Hal itu membuat mereka tersenyum manis dan bergegas menuju keruangan tamu untuk menemui Elora.

Di posisi Marco dan yang lainnya, kini mereka sampai di depan mansion milik nya. Elora pun bergegas turun dari mobil tapi tiba tiba!

"Mommy tunggu!"Teriak baby yang langsung berlari mengejar Elora.

Deg

Elora dan Marco mematung saat mendengar baby memanggil Elora dengan sebutan mommy.

"Mommy tunggu lah..."rengek baby lagi yang semakin membuat Elora tertegun.

"Ayok mommy..."ajak baby yang menarik lembut tangan Elora untuk kedalam.

Sesampainya di dalam baby di sambut hangat oleh keluarga nya, teruma ibu Marco yang langsung menangis memeluk tubuh cucu kecil nya.

Tangis Arora pecah saat dirinya kembali bisa memeluk tubuh cucu nya erat, Arora tidak bisa mengontrol kesedihan nya yang memuncak akibat merindukan sosok cucu yang beberapa bulan sudah menghilang dari mereka.

"Elora!"panggil keempat temannya yang langsung mendekati Elora untuk memastikan apa Elora baik baik saja.

"Aku baik baik saja.."ujar Elora yang mengetahui jika keempat temannya ingin menanyakan keadaan nya.

"Alah!"ucap Avin spontan.

"Eh... hehe..."Avin hanya bisa cengar cengir yang di tatap oleh Elora.

"Mommy sini!"panggil baby lagi yang membuat mereka semua melongo.

"Hah, sejak kapan kamu jadi mommy.."bisik siti yang mengjahili temannya.

"Oops sorry..."ujar Siti lagi yang terkekeh geli dengan wajah Elora yang memerah.

Arora sangat berterima kasih pada Elora yang telah menyelamatkan cucunya, Arora tau karena Marco sudah memberi tahukan nya semenjak Elora belum menginjak kakinya di mansion.

"Mommy ayok!"panggil baby lagi.

"Baby! Dia bukan mommy mu!"tegas Marco yang baru menyusul mereka kedalam.

"Daddy..."ujar baby yang kesal dengan ucapan Daddy nya barusan.

"Daddy jahat!"ucap baby yang mendekati Elora, lalu baby membawa Elora pergi menuju ke kamarnya.

"Maaf ya mommy.... Daddy memang jahat orang nya!"ucap baby yang membuat Marco melongo.

Arora hanya tersenyum geli dengan tingkah anak dan cucunya yang tiap hari ada saja kerjaan mereka.

Sesampainya di kamar, baby menunjukkan sebuah Poto pada Elora. Elora pun dengan senang hati menerima nya, tapi tiba tiba mata batin Elora terbuka kala poto seseorang itu berada di tangan nya.

"Aaa!"Elora berteriak kesakitan, Sehingga serigala pun ikut panik.

"Tuan! Tuan bertahan lah!"

"Ada apa dengan jantung ku?"tanya batin Elora.

"Mohon maaf tuan, saya tidak dapat menembus ke masa lalunya!"

"Aaa!!"Elora berteriak lagi, sehingga membuat Baby panik bukan main.

"Mommy! Mommy!"teriak Baby panik.

Baby yang tidak tau apa yang terjadi, berlari kencang menuju keruangan tamu. Orang orang yang berada di sana terkejut dengan baby yang berlari sambil berteriak.

"DADDY!!"

"Tolong!"

"Tolong mommy!"teriak baby lagi yang membuat Gara Avin FIFI Siti berlari menuju ke kamar baby. Begitu pun dengan Marco yang langsung berlari setelah mengendong tubuh putri nya.

"Aaaa!!"teriakan Elora bergema di kamar baby.

"Elora!"

Sontak membuat teman teman Elora tersentak, kala Elora mengalami kejang kejang yang luar biasa.

"Jantung ku..."lirih Elora yang mengapai tangan mereka.

"Elora!"Siti berteriak histeris dengan keadaan Elora yang mengalami kejang kejang luar biasa.

"Panggilkan dokter!"tegas Marco, tapi tiba tiba Gara melarang.

"Jangan! Ini bukan urusan medis!"ucap Gara yang membuat Marco menaikan alisnya.

"Mommy... Mommy..."tangis baby pecah saat melihat mommy nya kesakitan.

"Avin FIFI Siti genggam tangan Elora kuat!"tegas Elora yang langsung di angguki oleh ketiganya.

Di alam bawah sadar, Elora menyelusuri sebuah tempat yang sangat gelap dan pengap. Elora terus terusan melangkah menyelusuri tempat tersebut. Tapi tiba tiba Elora tersandung dengan batu, di saat bersamaan Elora mendongak ingin bangkit.

Buuk!!

"Aaaa!"Elora berteriak kesakitan saat kepala nya berdarah.

Elora ingin melawan tapi anehnya Elora tidak bisa, entah kenapa rasanya sangat susah untuk menggerakkan tubuh seperti biasanya.

"Ada apa dengan ku?"tanya Elora yang kebingungan.

"Hahaha.....Aira Aira! Aku sangat puas Kini bisa menghabisi mu!"ucap seseorang yang membuat Elora bingung, pasalnya nama Elora bukan Aira yang seperti mereka sebutkan.

Secara tiba tiba Seseorang itu menusuk jantung Elora, hal itu membuat Elora kesakitan saat pedang itu berkali kali menembus jantung nya.

Wuuuusssss

...ΩΩΩΩΩΩ...

1
Lidia Sar
terima kasih beb😘
Alona Luna
semangat author..../Smile/ next bab selanjutnya
Mr_Agam
Saya sangat!!
Mr_Agam
Sangat menarik👍👍
Faaabb
Gue ga bisa berhenti baca!!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!