NovelToon NovelToon
Traumaku Keberuntunganku

Traumaku Keberuntunganku

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / Cinta setelah menikah / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Romansa
Popularitas:2.2k
Nilai: 5
Nama Author: QueenRose23

Sebuah Kejadian yang kurang mengenakkan dialami oleh Zahra setelah kepindahannya dari pulau Jawa ke Kalimantan bersama Keluarganya. Dimana Karena kejadian itu Zahra mengalami Trauma yang begitu hebat hingga ia tidak berani untuk keluar dari Rumah kontrakannya.
Sampai di suatu hari, mau tidak mau ia harus keluar rumah untuk mengantarkan kue pesanan pelanggannya hingga diperjalanan ia tidak sengaja ditabrak mobil dari belakang karena kesalahannya sendiri.
Marah? Tentu saja marah, Pria Pemilik mobil itu tentu saja ingin memarahi Zahra karena kecerobohan Zahra dalam berkendara sepeda motor, tetapi ia urungkan karena melihat Mata Zahra yang begitu sembab dan merah.

Siapakah pria itu? Akankah ia luluh dengan air mata Zahra? dan apakah ini akan menjadi awal dari kisah kebahagiaan Zahra yang selama hidupnya belum pernah mendapatkannya? atau justru malah sebaliknya?

Ikuti terus Kisah perjalanan Hidup Zahra Di dalam Cerita Ini!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon QueenRose23, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

\\ Eps 9 //

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Hari demi hari pun berlalu, dan bulan demi bulan pun silih berganti. Hubungan Zahra dengan Jojo juga berjalan baik seperti biasanya, tetapi tidak dengan kondisi Zahra saat di rumah. Hutang kedua orang tuanya semakin menumpuk karena mereka yang tidak bisa membayar bunga dengan terpaksa menyerahkan kebun satu-satunya yang mereka punya kepada renternir.

Hari ini Zahra terlambat pulang ke rumah karena banyaknya pesanan pelanggan yang harus Zahra selesaikan, Tepat pukul delapan malam ia baru saja sampai ke rumahnya tetapi Rumahnya begitu sangat sepi seperti rumah yang tidak berpenghuni. Semua lampu rumah dimatikan, Ia bertanya-tanya kemanakah kedua orangtuanya? Apa mereka tidak ada di rumah?

Belum sempat Zahra membuka pintu, pintu sudah terbuka dengan menampakkan wajah ibunya yang sedikit panik dan ketakutan "Zahra ayo cepetan masuk nak, Masukan sepeda kamu juga" ucap panik ibunya

Zahra tidak sempat bertanya kepada ibunya itu, ia langsung menuruti dan memasukkan sepedanya. Bu Ratih langsung mengunci pintu rumah mereka setelah Zahra masuk ke dalam rumah

"Ibu? Ada apa?? Kenapa Gelap sekali?" tanya Zahra kepada ibunya

"Ssssstttt sini sayang kita ke kamar sama ayah" ucap Bu Ratih dengan menggandeng tangan Zahra

Zahra mendapati ayahnya yang duduk diatas kasur, Zahra sedikit kebingungan belum sempat ia bertanya kepada orang tuanya itu. Tiba-tiba pintu rumah diketuk dengan sangat keras

"RATIIIHHH!!! BUKA PINTUNYA!!!! AKU TAHU KAMU DI DALAM!!!" Ucap seseorang, Zahra mengenali suara ini sepertinya itu adalah suara Bu Eris.

Zahra berpikir sebentar sebelum ia mengerti, sepertinya orang tuanya mengajaknya untuk bersembunyi karena mereka belum membayar bunga ke Bu Eris. Pasti tidak ada pilihan lagi untuk kedua orangtuanya untuk bersembunyi, Mereka sudah tidak memiliki harta lagi sekarang. Ingin meminjam uang ke saudara orang tuanya tetapi saudara-saudara Ibu dan ayahnya itu berpura-pura tuli dan tidak begitu memperdulikan keberadaan mereka.

Sungguh waktu Zahra dan keluarganya dulu yang sempat berada di atas, semua saudara ibu dan ayahnya sangat baik kepada mereka tetapi kenapa saat dalam kondisi mereka yang seperti ini mereka justru berpura-pura tidak mengenali mereka?? Apa ini sifat asli manusia di dunia ini?? Mereka hanya haus kekuasaan dan kekayaan tanpa memperdulikan kemanusiaan dan persaudaraan.

Dulu Saat Keluarga Zahra berada dalam ekonomi yang baik, Ayah dan ibunya sangat dermawan. mereka bahkan sempat membantu membayar biaya rumah sakit saudaranya yang sedang sakit tetapi kemana sekarang saudara itu? Kenapa dia tidak pernah peduli dengan keluarga Zahra? Bahkan dulu Bu Ratih sangat baik kepada tetangganya, Bu Ratih sering membagikan makanan kepada Tetangga-tetangganya tetapi sekarang Semua tetangga-tetangga Bu Ratih Layaknya seseorang yang tidak pernah kenal dengan Bu ratih

Zahra meneteskan air matanya, sungguh cobaan ini begitu berat baginya. Ia Tidak pernah berpikir bahwa hidupnya akan seperti ini, Tetapi ia tetap yakin bahwa Tuhannya itu tidak pernah tidur. Zahra terus percaya bahwa semua ini adalah bentuk kasih sayang Allah kepadanya.

Dengan semua kejadian ini, Keluarganya menjadi tahu bagaimana sifat asli orang-orang yang ada di sekitar mereka. Mulai dari saudaranya yang tidak pernah peduli hingga tetangga dekatnya sendiri yang sekarang menatap mereka seperti orang yang begitu rendah, Bahkan Tetangga-tetangga dekat rumah Zahra sekarang begitu enggan mendekat hanya untuk bertegur sapa saja kepada keluarga zahra

"Bu Eris?? Cari Bu Ratih yaa? Kayaknya tadi Zahra baru aja pulang ke rumah" ucap Bu Ratna, tetangga samping rumah Zahra. Hal itu terdengar jelas di telinga Zahra dan kedua orangtuanya, Bukan melindungi Bu Ratih tetapi tetangganya itu justru menjerumuskan Bu Ratih ke Bu Eris

"Iya saya tahu!! Mereka pasti lagi sembunyi di dalam soalnya nggak mau bayar hutang Ke saya!!! BU RATIH SAYA TUNGGU KAMU BESOK DI RUMAH SAYA!!" Ucap Bu Eris dengan berteriak

"Saya pamit dulu Bu Ratna, nanti kalau Bu Ratih keluar bilangin suruh ke rumah saya!" ucap pamit Bu Eris

"Iya nanti saya sampaikan" jawab Bu Ratna dengan tersenyum

Bu Ratih sudah tidak bisa membendung air matanya sendiri, ia menangis di tengah kegelapan yang menyelimuti mereka. Awalnya Bu Ratih mencoba untuk tegar di depan anaknya itu tetapi ia sudah tidak bisa menahannya lagi

Zahra juga ikut menangis memeluk ibunya, Ia sangat sedih melihat kondisi orang tuanya yang seperti ini

"Ini semua sudah tidak bisa dipertahankan lagi Bu, Semua udah rusak, saudara kita, tetangga kita, semuanya. Kita tidak bisa bertahan lagi disini, Besok juga waktu kita untuk melunasi hutang sepeda Zahra dan kita nggak punya apapun saat ini. Kalau besok kita nggak bisa melunasinya pasti sepeda Zahra akan di sita" ucap pak Burhan dengan menundukkan kepalanya, ia merasa gagal menjadi kepala keluarga yang baik untuk anak dan istrinya

"terus kita harus gimana yah? Kasihan Zahra kalau besok sepedanya harus di sita....hiks" ucap Bu Ratih, ia mengelus kepala anak semata wayangnya itu karena merasa sangat bersalah kepadanya

"Zahra nggak papa Bu, jangan pikirin Zahra..hiks. Zahra udah besar sekarang, Zahra nggak masalah kalau sepeda Zahra harus hilang, Kan itu juga cuma titipan" kedua orang tua Zahra langsung memeluk Zahra, Mereka saling merangkul satu sama lain untuk saling menguatkan karena cuma itu yang mereka punya sekarang

"Kita Pergi dari sini" putus pak Burhan sebagai kepala keluarga

"Apa maksudnya ayah?" tanya Bu Ratih karena tidak paham dengan maksud suaminya itu...

......................

Disisi lain, Jojo sedang melamun di balkon kamarnya. Ia Senyum-senyum sendiri membayangkan kebersamaannya bersama Zahra, bahkan ia sudah tidak sabar lagi menunggu hari esok karena tidak sabar menahan rasa rindunya bertemu gadis kecil itu

"Kenapa pagi lama banget ya? Jadi nggak sabar ketemu sama Zahra, Aku Jatuh cinta sama dia. Kira-kira......apa dia mau ya jadi pacarku? Apa aku coba ungkapkan perasaan aja ya?? Kayaknya dia juga suka dengan ku" ucap Jojo bertanya kepada dirinya sendiri

"Mari kita ungkapkan Besok. Zahra, tunggu aku" ucapnya lagi dengan kekehan kecil, ia kemudian masuk kedalam kamarnya dan tertidur dengan pulas

......................

Zahra melamun dalam perjalanannya ke tempat kerja, Pikirannya kacau, Hatinya sungguh sangat sakit ketika melihat orang tuanya yang diperlakukan buruk oleh orang-orang disekitarnya. Apakah miskin itu salah?Bukankah semua orang punya masalah mereka sendiri-sendiri? Lalu kenapa orang-orang disekitarnya justru membencinya?

"Makasih ya udah nemenin aku selama ini? Maaf kalau hari ini kita harus berpisah, karena Petang nanti kamu udah bukan menjadi milikku lagi. Maaf kalau aku gagal mengambil mu dari bank" ucap Zahra kepada sepedanya, Zahra tersenyum sendu menatap sepedanya. Hatinya seperti diiris menerima semua kenyataan ini, tetapi ia harus tetap bersyukur dan harus tetap kuat menjalani semua ini

Zahra begitu rapuh sekarang, Semua hal harus ia relakan. Matanya sayu, tubuhnya lemah, Hatinya sakit tetapi ia harus mencoba untuk bangkit dan menyembuhkannya. 'Kamu pasti bisa zahra' batin Zahra menyemangati dirinya sendiri, kini ia sudah sampai di tempat kerjanya

"Hai, Jalan-jalan dulu yuk mumpung masih pagi nih" sapa Jojo Setelah Zahra masuk ke dalam toko kue miliknya. entah kenapa Jojo begitu semangat hari ini, Senyumnya begitu cerah dan matanya sangat berbinar

"Jalan-jalan kemana kak? Tumben" tanya Zahra yang mencoba untuk mengembangkan senyumnya

"Kita ke taman depan situ sambil cari jajanan ya?" ajak Jojo

Zahra mengangguk, Ia juga sedikit butuh hiburan sekarang. Mungkin aja melihat orang yang berlalu lalang dan tersenyum bahagia bisa membuat hatinya merasa bahagia juga, Siapa tahu kan?

Setelah mencari jajanan Zahra dan Jojo memutuskan untuk duduk-duduk di taman sambil menikmati jajanan mereka dan melihat anak-anak kecil yang tertawa bahagia di sana layaknya tidak memiliki beban apapun

'Enak ya jadi anak kecil? Dulu waktu aku kecil tidak pernah memikirkan apapun kecuali sekolah dan bermain tanpa harus tahu masalah orang-orang dewasa' batin Zahra sedih, ia menghembuskan nafasnya mencoba untuk lebih tegar

'Tetep bersyukur Zahra, semua sudah menjadi takdirmu dan suatu saat nanti pasti Allah akan menggantinya dengan sesuatu yang lebih besar dari apa yang kamu harapkan. Tetap semangat Zahra, Aku harus segera bilang ke kak Jojo tentang semua ini' batin Zahra lagi

Zahra menarik nafasnya sejenak dan menghembuskannya sebelum ia berbicara, Jantungnya berdetak tidak beraturan, bahkan ia sedikit kesusahan menelan air liurnya sendiri

"Emmm Kak aku mau ngomong"

"Zahra aku mau ngomong sama kamu"

Mereka saling bertatap pandang karena berbicara secara bersamaan tadi, sepersekian detik kemudian mereka tertawa tanpa Mengetahui apa yang terjadi setelah ini, yang mungkin saja bisa membuat mereka sedih

"Hahaha Kamu dulu aja, mau ngomong apa Ra?" tanya Jojo kepada Zahra

"Emmmm.........Kak, Aku mau resign dari cake castle. Maaf" ucap Zahra dengan menundukkan kepalanya

"Hah??..........."

...----------------...

1
Nagisa Furukawa
Finalnya epic banget! Bahkan akhirnya aku tak bisa tidur!
QueenRose23🌹: Hai👋👋 Udah lanjut ya kak😊
total 1 replies
Sky blue
😍😍😍😍😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!