NovelToon NovelToon
Menantu Sableng Mertua Gendeng

Menantu Sableng Mertua Gendeng

Status: tamat
Genre:Romantis / Cintamanis / Konflik etika / Keluarga / Cinta Murni / Pelakor jahat / Tamat
Popularitas:729.8k
Nilai: 5
Nama Author: Santi Suki

Ketakwaan dan kebaikan akhlak Zidan membuat Sabrina jatuh cinta kepadanya. Terlebih lagi dia berhutang nyawa kepada pemuda desa itu. Demi menikah dengan Zidan, Sabrina rela menukar dengan dicoret dari daftar nama keluarganya yang kaya raya.

Sifat dan tingkah laku Sabrina yang polos, jujur, dan aneh bin ajaib perlahan membuat Zidan jatuh hati kepadanya. Konsekuensi menikah dengan Sabrina, Zidan dipecat dari kantor perusahaan Jaya Grup milik keluarga Sabrina. Zidan pun pulang ke kampung membawa Sabrina.

Bu Maryam yang benci wanita kota memandang rendah Sabrina, terlebih sang menantu tidak bisa melakukan pekerjaan apa pun. Belum lagi Sabrina sering salah mengartikan ucapannya, membuat wanita paruh baya itu sering emosi.

Tanpa Sabrina dan Zidan sadari ada rahasia dibalik pernikahan mereka. Rahasia apakah itu? Cus, kepoin ceritanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Santi Suki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26

Malam hari warga di kampung mendatangi rumah Pak Radit. Mereka diundang untuk acara syukuran sekaligus silaturahmi dengan penduduk setempat.

Bu Maryam tampil cantik dengan menggunakan gamis berwarna merah marun polos dan jilbab yang senada bercorak abstrak. Orang-orang pangling karena kelihatannya jauh lebih muda. Walau hanya makeup natural.

Tentu saja Sabrina juga tidak mau kalah dengan sang mertua. Dia menggunakan gamis berwarna pink bermotif bunga-bunga dan jilbab pasmina polos yang berwarna senada. Dia hanya menggunakan lipblam saja. Karena Zidan tidak mengizinkan berdandan berlebihan. Apalagi yang datang banyak laki-laki.

Menantu dan mertua itu jadi bahan pembicaraan orang-orang yang datang. Banyak yang memuji perubahan Bu Maryam sekarang.

"Setelah ada Sabrina, Bu Maryam jadi mulai memperhatikan penampilannya," ucap Ceu Euis merasa kagum.

"Ho-oh. Rupanya punya menantu dari kota ada bagusnya juga. Jadi tahu fesyen dan make up," lanjut Ceu Siti menyindir Bu Maryam yang dahulu suka menjelekkan wanita dari kota.

"Kalau sejak dulu Ceu Maryam mau dandan dan mengurus badannya sendiri, mungkin Pak Yadi tidak akan selingkuh," kata Ceu Romlah ikut berkomentar.

"Alah, Ceu Romlah! Banyak laki-laki matanya suka jelalatan sama wanita lain, walau sudah punya istri cantik. Tuh, buktinya artis-artis yang cantik banyak yang diselingkuhi sama suaminya," bantah Ceu Edoh sewot. Karena menurutnya banyak bukti laki-laki yang seperti itu.

"Benar juga," ucap mereka bersamaan kompak mengangguk seperti diberi komando.

Tamu undangan sudah banyak yang datang dan acara akan dimulai. Para lelaki menempati ruang depan sampai teras rumah. Sementara wanita menempati ruang tengah.

Ustadz Soleh memulai acara. Dia menyebut mana tiga orang, salah satunya Zidan. Mereka diminta untuk mengaji surah Al Baqarah, masing-masing satu juz. Setelah selesai dia memberi tausiyah.

Acara dilanjutkan dengan prasmanan. Pak Radit menyewa jasa kaetring yang memasak sekaligus melayani tamu undangan. Karena dia hidup seorang diri, jadi tidak ada yang membantu.

"Bu Maryam, ambil makanan yang banyak," ucap Pak Radit ketika Bu Maryam antri mengambil makanan sedikit. "Jangan sungkan, masih banyak, kok!"

"Makasih, Pak. Aku ambil secukupnya saja," balas Bu Maryam.

"Pak Radit, makanannya terlihat enak dan wangi bumbunya terasa," ucap seseorang dan Bu Maryam menoleh.

Di belakang Bu Maryam ada Ceu Siti yang tampilannya cetar membahana. Gamis berwarna merah menyala satu warna dengan jilbabnya. Lalu, wajah dipoles full makeup yang tebal. Tidak lupa gelang emas menghiasi kedua lengannya. Begitu juga dengan jari-jarinya penuh dengan cincin berbagai ukuran, mulai yang dari cincin yang tipis sampai cincin yang segede gaban hampir menutupi setengah jarinya.

Bibir Ceu Siti yang diberi gincu berwarna merah menyala senyum-senyum genit ke Pak Radit. Dia seorang janda seperti Bu Maryam. Bedanya dia janda ditinggal mati.

Gelagat Ceu Siti terlihat oleh Bu Maryam. Dia menduga kalau wanita itu suka sama Pak Radit.

"Yah, ada saingan!" batin Bu Maryam.

"Aku cari kaetring yang terkenal rasa masakannya enak. Dapat rekomendasi dari guru-guru di sekolah. Jadi, pesan ke tempat itu saja," balas Pak Radit.

Warga makan di sana sepuasnya. Pak Radit menjamu para tamu undangan dengan baik.

Sebelum pulang warga pamitan ke Pak Radit. Mereka menyambut baik kehadirannya di sini.

"Neng makan terlalu banyak, jadi ngantuk," ucap Sabrina manja kepada Zidan.

"Mau digendong?" tanya Zidan.

"Enggak. Biar badan ini gerak. Lagian jarak ke rumah juga dekat," jawab Sabrina yang jalan dengan mata terpejam sambil merangkul lengan sang suami biar tidak jatuh.

Takut istrinya jatuh karena jalan sambil merem, Zidan langsung membopong tubuh Sabrina. Benar saja, wanita itu tidur. Dia pun tersenyum geli sambil menggelengkan kepala. 

Bu Maryam hanya menggelengkan kepala. Dia yakin pas bangun Sabrina akan heboh karena tidak ingat kapan tidur. 

Pernah kejadian Sabrina menunggu Zidan pulang dari acara pengajian di kampung sebelah. Dia pun nonton televisi, ternyata tertidur. Lalu, Zidan membawanya ke kamar. Subuh-subuh dia buat heboh karena bisa pindah sendiri. Katanya dipindahkan sama jin jahil.

***

Sesuai prediksi Bu Maryam, Sabrina heboh ketika bangun tidur. Dia tidak sadar kapan tidur ke kamar dan ganti baju. Untung Zidan tipe orang yang sabar dan mau menjelaskan. 

"Mah, semalam Neng dengar bisik-bisik tetangga. Katanya Ceu Siti suka sama Pak Radit. Dia suka caper," kata Sabrina sambil menyapu dapur dan Bu Maryam sedang menyiangi sayuran buat dimasak.

"Ternyata benar dugaannya," batin Bu Maryam.

"Ya, tidak apa-apa. Itu haknya Ceu Siti," balas Bu Maryam sambil memotong-motong batang bayam.

"Padahal aku mau comblangin Mamah sama Pak Radit. Kalian terlihat serasi dan saling suka," ucap Sabrina yang kini menoleh ke arah sang mertua.

"Jangan ngaco kamu!" kata Bu Maryam malu-malu.

"Ngaco apanya, Mah? Aku bisa melihat dari pancaran sinar mata kalian. Kelihatan sekali kalau Mamah suka sama Pak Radit," balas Sabrina tepat sasaran.

Muka Bu Maryam kini berubah merah merona. Dia malu karena ketahuan menantunya suka sama tetangga baru.

"Mamah itu hanya wanita kampung," ujar Bu Maryam lirih.

"Apa salahnya dengan wanita kampung?" tanya Sabrina tidak mengerti karena baginya semua sama, yang membedakan adalah orang bersifat baik dan buruk.

"Ya, pastinya Pak Radit enggak mau sama mamah. Tidak selevel dengannya," jawab Bu Maryam sendu.

"Jangan begitu, Mah. Siapa tahu kalian berjodoh," balas Sabrina menghentikan pekerjaannya. Kini dia menghadap sang mertua. "Aku malah melihat Pak Radit suka sama Mamah, loh!"

"Yang bener?" Bu Maryam seakan tidak percaya.

"Iya, Mah."

"Kok, mamah malah merasa Pak Radit tidak seperti itu, ya?" Bu Maryam merenung memikirkan Pak Radit.

1
Ica Oca
sumpah kak novel nih lucu bnget ngakak aku bacax
ALRININGSIH ALRININGSIH
semoga cerita nya menghibur
🟢 ◡̈⃝︎☀MENTARY⃟🌻
kyk keluarga Sabrina deh
🟢 ◡̈⃝︎☀MENTARY⃟🌻
Hahaha😂😂😂 ngakak lah sama Sabrina
𖤍ᴹᴿ᭄☠BanxlXJeki
orang tua tak bertanggung jawab mah gitu, udah hafal dan sebal macam parasit yang tak bisa di xxx🤭
𖤍ᴹᴿ᭄☠BanxlXJeki
Bu Maryam karakter favorit aye nih. meski galak tapi beliau menghargai usaha orang yang tidak di sukai 🌹❤️ mirip my mom
🟢 ◡̈⃝︎☀MENTARY⃟🌻
makin seru siapa yg sengaja nabrak Sabrina
𖤍ᴹᴿ᭄☠BanxlXJeki
keren 🌹 sejak awal baca sampai sepanja episode, tertawa terus sama Sabrina dan Bu Maryam 🤣aye suka aye suka! semangat terus ya💪
🟢 ◡̈⃝︎☀MENTARY⃟🌻
makin seru novel nya kocak ama tingkah Sabrina
🟢 ◡̈⃝︎☀MENTARY⃟🌻
salut sama Sabrina ya mau bljr trs
🟢 ◡̈⃝︎☀MENTARY⃟🌻
Hahaha😂😂😂
ngakak parah ama Sabrina
🟢 ◡̈⃝︎☀MENTARY⃟🌻
menghibur novel nya thor
ngakak lah Ry 🤣🤣🤣
Nanik Rusmini
huwaaaahahajaaaa... pecah tuh telur puyuh mu
Sabrina dilawan mampir lo
Fathur Ben
kocak ini
Nanik Rusmini
🤣🤣🤣🤣ngakak terus .. Sabrina teh sudah klop sama mertuanya
Aries suratman Suratman
Masa Sabrina lawannya Humairah masih sepupunya Zidan yang pintar masak dan pintar mengaji, sedangkan Sabrina semuanya belajar dari Nol
Aries suratman Suratman
Asal-usul keluarga Sabrina Keluarga Wijaya Kusuma (Keluarga Bangsawan
biasanya penuh Adab sopan santun)
Katanya Sabrina sarjana Ekonomi
Aries suratman Suratman
Biasanya dibalik sifat bodoh seseorang pasti ada sesuatu yang tidak bisa dimiliki oleh orang lain
dan sering terjadi orang yang dianggap bodoh.. tapiiii... ternyata Otaknya Genius
🌸Santi Suki🌸: benar 👍
total 1 replies
Aries suratman Suratman
Tapi... Ingat.... Yang baca Ceritanya boleh sambil senyam-senyum dan ketawa ngakak Sendiri... Tapi jangan terlalu banyak ketawa... entar malah dikira.... orang......G... Buat Author teruslah berkarya dengan Cerita yang unik dan lucu semoga menghibur 👍🫶🫶🫶💞💞💞
🌸Santi Suki🌸: Terima kasih, Kak
total 1 replies
Aries suratman Suratman
🙋... Thor... Aku Mampir ya, Semoga Ceritanya Menarik dan seru...✌️🙏 Alur ceritanya Terus Konsisten dengan karakter Tokohnya Ya, 👍🫶🫶🫶🌹
🌸Santi Suki🌸: Semoga suka, Kak.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!