VILLAINESS REBIRTH!! YOUNG LADY AND MONEY

Hari ini ivana ada janji bertemu dengan seorang penyihir, dia meminta sang penyihir untuk membuat sesuatu yang sangat amat berguna.

Dave sekertaris pribadinya, telah dengan jauh-jauh hari mengatur jadwal pertemuan Ivana. Ayolah tak berasa perjalanan panjang sudah sampai dititik ini. Sepertinya Ivana akan dibuat lebih sibuk kedepannya

Yang dari awalnya hanya empat hari kerja dalam seminggu, kini dia harus ekstra sibuk menjadi lima hari kerja bahkan enam hari kerja termasuk lembur.

Saat sedang melihat berbagai proposal kerjanya diruang kerja, akhirnya tamu yang dia tunggu-tunggu datang juga.

Dua orang penyihir kerajaan, yang sangat amat berbakat dan jenius. Pria tampan berambut ungu dengan mata almesthy dan sebelahnya coklat, serta pria tampan berambut putih bermata almesthy dan sebelahnya coklat juga

Di kekaisaran Calesterra sosok penyihir mempunyai dua warna mata yang berbeda, karena mahluk yang hidup abadi itu juga awalnya berasal dari manusia

Ivana menyambut hangat kedatangan mereka, lalu mulai lah menerangkan terkait rencananya.

"Salam kepada yang mulia penyihir agung kekaisaran, semoga Dewi ruminas memberkati kalian berdua, sebuah kehormatan bisa bertemu dengan anda" ucap ivana dengan sambutan hangat

"Salam juga nona muda Caesarion, " balas kedua penyihir itu

"Silahkan duduk, dan nikmat hidangannya. Baru saya akan menjelaskan alasan meminta kedatangan yang mulia penyihir yang sibuk " sambil menghidangkan teh dan hidangan ringan ivana mempersilahkan mereka

"Anda tak perlu repot-repot " jawab pria itu

"Pertama-tama, saya ingin menunjukkan ini " ucap ivana sambil menyodorkan sketsa-sketsa terkait rancangan design artefak-artefak sihir yang dia inginkan

"Apa ini nona? Apakah anda yang menggambarnya sendiri?" Tanya pria penyihir itu sedikit kagum dengan gambar goresan tinta milik ivana

"Yaa saya yang membuat rancangan sketsa artefak itu, saya berencana meminta tolong kepada anda berdua untuk membuat kan artefak komunikasi seperti dalam gambar itu" jelas ivana pada kedua pria penyihir itu

"Alat komunikasi sihir?" Tanya vanitas salah seorang penyihir itu

"Ah yaa alat komunikasi jarak jauh, yang mengunakan kekuatan sihir, jika seorang berbicara dari salah satu alat tersebut maka yang lain bisa mendengar nya" lanjut ivana sambil menerangkan

"Ahh seperti surat yaa, aku baru mendengar alat komunikasi sihir yang seperti itu, itu luar biasa " dia sedikit kagum dan berguman

"Apakah mungkin anda membuat nya?" Tanya ivana memastikan, dia penuh harap menatap mereka

"Yaa bisa saja namun ini mungkin cukup rumit " ucap rekan penyihir itu satunya

"Mohon bantuannya yang mulia, " ivana tersenyum puas mendengar jawaban para penyihir itu, tentu penemuannya ini akan sangat membantu dan sedikit dapat merubah sejarah dimasa depan

"Kami tak pernah terpikirkan untuk membuat alat komunikasi seperti itu, ini mungkin sebuah penemuan baru yang hebat " ucap Vanitas

"Namun, jika percobaan ini berhasil bukankah akan menjadi sebuah alat yang berbahaya?" Kata salah rekannya sedikit ragu kemudian dia menatap kearah gadis itu dalam-dalam

"Yaa pasti memerlukan izin dari pihak kekaisaran tentunya " kata ivana santai seakan sudah tahu apa yang menjadi kekawatiran mereka berdua

"Lalu apakah anda ingin memiliki sepasang?" Tanya pria itu

"Jika bisa bisakah anda membuatkan nya sebanyak tigapuluh atau Empat puluh?" Jawab gadis itu dengan santai

"TIGAPULUH?!!!" Keduanya sontak dibuat melotot sempurna mendengar penuturan lancar gadis kecil dihadapannya

"Yang benar saja apakah nona bercanda?!" Kata Vanitas tak percaya dia pun memastikannya kembali

"Untuk apa membuat artefak komunikasi berbahaya tersebut dalam jumlah banyak itu sama saja membahayakan keamanan Kekaisaran" kata salah seorang rekannya dengan cukup serius

"Tentu itu benar apakah anda berniat melakukan pemberontakan?" Tanya penyihir itu tak percaya

"Ahh tidak-tidak, kalian salah paham, aku saya sekali tidak mempunyai niatan seperti itu. Namun alat itu justru akan sangat membantu dalam urusan bisnis " jawab ivana mengoreksi.

"Bisnis?" Tanya keduanya

"Saya mempunyai banyak bisnis yang berdiri dan berkembang, lalu banyak juga rencana mengadakan berbagai proyek besar,

Maka dari itu untuk melakukan pengawasan terhadap seluruh kegiatan tersebut hampir mustahil jika dilakukan secara manual, mengunjungi satu-persatu tempat-tempat itu, atau menyuruh orang-orang untuk bolak-balik melaporkan

Hal itu sangat tidak efektif dan akan memakan banyak waktu uang dan tenaga yang terbuang percuma, maka dari itu rencana saya menciptakan alat komunikasi sihir jarak jauh untuk membantu seluruh berjalannya kegiatan saya.

Jika yang memiliki masih meragukan kemampuan saya, saya mempunyai semua bukti pencapaian dokumen dan proposal kerja nyatanya" jelas ivana panjang lebar pada keduanya terkait rencana usulan pembuatan artefak komunikasi sihir itu

"Ahh begitu, namun sebelum itu kami harus mendapatkan lisensi izinnya dari kekaisaran nona. Kami pun akan menyantumkan nama anda sebagai clien" ujar pria penyihir itu

"Saya mengerti dengan sangat senang hati"

"Jika dipikir-pikir, nona muda ini sangat cerdas yaa, aku baru pertama kali bertemu dengan orang seperti anda" ungkap mereka yang lumayan dibuat terkesan dengan pengetahuan ivana

"Saya hanya sedang dalam tahap perkembangan yang mulia " ujar ivana seadanya

"Baiklah untuk urusan artefak ini serahkan kepada kami kami akan memberitahukan kan jika sudah jadi nanti " kata pria itu

"Oh satu lagi yang mulia penyihir, bisakah anda membuat semua ini?" Lalu Ivanna kembali menyerahkan lembaran-lembaran kertas sketsa miliknya berisi tentang gambaran artefak sihir lain

Kembalilah dia menerangkan mengenai kegunaan dan nama alat itu satu persatu.

"Sebanyak ini, apakah nona muda yang membuat semua rancangan nya?"

"Ahh yaa yang kedua sebenarnya saya, berniat untuk melakukan kerja sama dengan anda berdua untuk membuat artefak-artefak seperti itu dalam jumlah banyak

Saya akan mematenkan hak penemuan dan kepemilikan nya kepada yang mulia penyihir, dan nanti kita bisa mendapatkan keuntungan dari pemasaran alat-alat itu

Apakah kalian berdua bersedia untuk ikut serta dalam kerjasama ini?"

Mematenkan hak kepemilikan ya?Cukup menarik tawaran yang tidak buruk batin Vanitas sang penyihir

"Hhmm sepertinya kerjasama yang menarik, bisa nona jelaskan tentang seluruhnya?" Tanya vanitas yang dibuat makin penasaran

"Ahhh baikkk jadi artefak sihir ini mempunyai pisau tajam dibagian dalamnya, yang berputar sangat cepat untuk menghapus apapun yang dimaksudkan. Dan alat ini di sebut blender

Jika digunakan dalam industri bisnis makanan pasti akan sangat berguna.

Lalu selanjutnya sebuah alat yang bisa berputar secara cepat, ini disebut mixer digunakan untuk mencampur semua bahan makanan

Ketiga, ini sebuah tempat yang didalamnya bisa menghasilkan suhu sangat panas yang membuat makanan kering, atau masak dengan sempurna namanya air fryer

Kalau yang berbentuk kotak ini dengan tiga lubang panjang namanya pemanggang roti

Selanjutnya alat yang bisa digunakan untuk menghancurkan biji secara sangat halus Chopper

Terakhir alat pres, sebuah alat yang bisa menyeduh air dalam jumlah banyak dan dilengkapi dengan alat pres namanya v60 atau mesin kopi"

"Nona ivana sebentar kenapa semuanya seperti berkaitan dengan makanan?"

"Iya aku mengira bahwa awalnya adalah sebuah senjata, karena artefak-artefak Aneh yang nona sebut kan terlihat berbahaya "

"Tidak ini semua memang dikhususkan untuk keperluan dapur, aku memerlukan yang semacam mereka terlebih dapat menghemat waktu dan tenaga kerja"

"Jadi begitu yaa saya mengerti, kami akan mencoba setelah permintaan nona pertama "

"Terimakasih banyak atas bantuannya yang mulia penyihir."

Sebenarnya kurang masuk akal kedua penyihir kekaisaran yang tugasnya membuat rancangan artefak yang cukup berguna untuk kelangsungan pemerintahan, malah harus terjun basah dan bergabung dalam demo peluncuran alat-alat memasak untuk dapur.

Yah itu semua tak akan pernah dapat terjadi kecuali bersama dengan ivana. Peluang keuntungan yang ditawarkan lumayan cukup tinggi siapa yang dapat menolak akan hal itu. Meskipun penyihir mengabdi untuk kekaisaran, namanya juga manusia tak akan pernah bisa menolak keuntungan yang ditawarkan didepan mata

Setelah pertemuannya dengan para penyihir itu selesai ivana bergegas untuk menjumpai Grand duke Nathaniel Reginald dikediaman.

Dia harus memberi tahukan tentang rencananya itu untuk mematenkan hak alat komunikasi sihir yang dia perlukan.

Grand duchy kediaman Nathaniel

"Ohh ada perlu apa hingga repot-repot kemari putri ivana?" Nathan pria itu cukup terkejut mendapati ivana yang tiba-tiba muncul mengunjungi dirinya tanpa kabar

"Nathan kau tak ada di ibukota, jadi aku datang kesini, aku ingin memberikan mu ini" kata ivana pada pria itu yang tengah sibuk menyiapkan hidangan dimeja

"Apa maksudnya dari semua gambar benda-benda ini?" Tanya pria itu sembari menghentikan aktivitasnya sejenak dari menyeduh teh

"Itu alat komunikasi sihir jarak jauh, dan alat-alat untuk memasak yang menggunakan sihir, aku ingin mematenkan semua hak cipta tentang alat-alat ini semua" terang ivana pada Nathan, dia tak mau banyak membuang waktu tohh para penyihir kekaisaran sudah menyetujui rencana kerjasama mereka. Sudah approve tinggal mengesahkan nya saja

Sebenarnya kapan dia merencanakan semua ini? Apakah dia sendiri yang membuatnya batin grand duke dibuat bertanya-tanya

"Apa putri berniat memasarkan produk ini semua?" Tanya pria itu sedikit terkejut

"Bukan tidak semua, mungkin aku hanya akan mempromosikan semua benda terkait keperluan dapur dan toko kue itu, Sedangkan alat komunikasi sihir jarak jauh itu tak bisa bebas diperjualbelikan, harus dapat lisensi kaisar dulu aku yakin itu repot " jelas ivana lebih spesifik pada grand duke Nathaniel

"Aku mengerti biar aku yang urus semua ini" ucap Nathan yang telah memahami situasi nya

"Baiklah aku ingin cepat-cepat itu selesai, melelahkan sekali harus bolak-balik seperti ini" ungkap ivana sambil menyesap teh yang pria itu hidangkan

"Yahh aku tahu bagaimana sibuknya dirimu, lagi sekarang entah apa yang kau inginkan dengan kopi itu, yang penting jangan terlalu memaksakan diri mu " kata Nathan yang sudah tidak terkejut lagi dengan bagaimana rentetan jadwal kegiatan gadis itu

"Aku mengerti, sampai jumpa aku harus segera kembali " setelah menghabiskan teh miliknya Ivana langsung buru-buru pamit

"Heh secepat ini, tidak kah kau mau menikmati waktu minum teh bersama ku" pria itu dia sejenak baru hendak dia meminta kepada pelayan untuk menambah hidangan ringan gadis itu buru-buru pamit

"Sebenarnya aku ingin tapi banyak hal yang harus aku lakukan, daah yaa sampai jumpa " kata ivana terhenti beberapa saat diambang pintu sebelum benar-benar pergi. Kini dia sudah menghilang entah kemana

"Hhmm gadis itu" guman Nathan menatap kepergian gadis kecil itu

###

Diruang kerjanya ivana terlihat merevisi semua hasil kerja kerasnya selama ini. Terlebih pada soal bagian tambang.

Dia membuat grafik dan diagram pembagian kinerja tambang yang saat ini berlangsung. Ternyata pada grafik menunjukan faktor penghambat kinerja paling tinggi terletak pada terbatasnya kemampuan dan akses pengangkut sumber.

Lalu disusul oleh waktu yang dibutuhkan untuk membawa semua hasil tambang itu ketempat pengolahan batu mana selanjutnya. Ini hanya baru batu mana sudah sampai seperti ini

Lalu bagaimana jika berbicara tentang hal lain yang lebih besar, Bakan tambang batu mana yang lumayan kecil dan tak seberapa ini saja rasio ditemukan tingkat hambatan pengolahannya cukup tinggi.

Ivana harus belajar lagi dari pengalaman sekarang. Hambatan seperti itu walaupun tak terlalu menganggu kinerja para namun cukup banyak memangkas waktu produksi.

Ingat waktu adalah uang, jadi harus bisa memanfaatkan waktu sebaik-baik mungkin. Agar bisa mencapai hasil yang maksimal dari suatu proyek.

Untuk sekarang tak apalah tapi yang kedua kalinya aku tidak bisa membiarkan ini terus terjadi. Yahh hanya untuk sementara saja tambang batu mana itu, sampai keuanganku cukup stabil.

Sebenarnya bisa mencarikan solusi untuk masalah ini, tapi masih ada banyak hal yang harus aku urus yah mau bagaimana lagi.

Hari terus berganti

Hari yang ditunggu-tunggu ivana datang juga, semua alat komunikasi sihir jarak jauh yang dia pesan dari penyihir datang juga

Dia membuat sebuah artefak komunikasi berbentuk gelang, jika ada panggilan dari seorang masuk maka gelang itu akan berbunyi tak nyaring dan tak pelan.

Lalu sebuah alat menyerupai earpode sedikit panjang berwarna putih dan hitam

Yang terakhir alat komunikasi jarak jauh walkie talkie, ini penampakan semua barang yang ivana pesan. Sangat mirip teknologi masa depan namun mereka menggunakan sihir untuk mengantar suara dan pesan

Akhirnya barang yang ditunggu-tunggu datang juga. Setelah ivana memberikan beberapa pasang gelang itu pada orang-orang yang dia rasa penting akan menghubungi nya.

Seperti Dave, Oliver, Grand duke Nathaniel, Daniel, putra mahkota Xavier, Noahh, Reksa dan beberapa orang lainnya. Sedangkan earphone yang dia miliki dia gunakan untuk berkomunikasi dengan team khusus yang dia tugaskan dalam survey lapangan

Sepertinya sekarang seperti itu sudah cukup, dengan ini mereka akan lebih mudah untuk berkomunikasi

Kalo Nemu typo tolong tandai yaa keyboard rusakʕ⁠´⁠•⁠ ⁠ᴥ⁠•̥⁠`⁠ʔ