Anela gadis berusia 18 tahun yatim piatu yang tinggal bersama dengan Paman dan bibi nya .
Pada suatu malam setelah pulang kerja gadis itu diusir oleh bibi nya .Dengan kejam melemparkan semau baju usang keluar rumah .
Pada malam itu juga dia menemukan bayi mungil yang membuat jantung nya berdebar kencang . Dia membawa bayi itu dan merawatnya dengan penuh kasih sayang . Meski harus bekerja keras untuk mencukupi kebutuhan nya .
Setelah lima tahun berlalu dia kembali dengan seorang balita berusia 5 tahun yang memiliki IQ tinggi .
Yuk kita intip kisah nya ......
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dyna Asma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
CEO GV company .
Keesokan harinya mata hari bersinar cukup cerah di musim semi saat ini .Sepasang ibu dan ank sedang joging di pagi hari .Lagi dan lagi mereka menjadi pusat perhatian para pengunjung taman .Apa lagi saat ini akhir pekan yang membaut para pengunjung lebih ramai dari biasanya .
" Mom ....ternyata disini juga ada taman yang masih sejuk . Dengan banyaknya bermacam macam pohon ." Ucap Axel dengan memandang sekitar taman .
" Eemm kamu benar....disini sangat nyaman lihat mereka banyak yang bermain disana.Apa anak mom ini juga mau bermain disana?".Tanya Anela dengan senyum lembut.
" Tidak itu hanya mainan anak kecil ." Jawab Axel sambil berlari kecil dengan senyum yang menghiasi bibirnya .
" Kamu juga masih kecil baby ....jadi bermain dengan mereka juga baik ." Jawab Anela sambil membelai rambut tebal Axel .
" Itu kekanakan Kanakan mom aku tidak suka .," Sahut Axel dengan memutar mata malas .
"Baik lah ...anak mom yang sudah besar . Tapi ingat mulai Senin kamu harus masuk sekolah." Ucap Anela tanpa ada mau bantahan lagi dari sang putra .
" Eemm ....." Jawab Axel dengan engan.
"CK ... aku harap sekolah kali ini ada yang menarik ." Batin Axel berkata dengan muram .
Saat bersamaan pria yang selalu mengawasi mereka dari kejauhan juga memberi kabar kepada bosnya .
Saat menerima pesan orang suruhan nya yang dia tetapkan untuk mengawasi keduanya .Ethan sedang berjalan turun dengan pakaian casual.Keadaan mansion masih sepi hanya para pelayan yang sedang membersihkan ruangan demi ruangan .
" Tuan muda anda akan pergi ..?". kepala pelayan bertanya dengan sopan .
" Eemm ... jadi jangan katakan kepada siapa pun . Dan juga awasi siapa pun yang berada dilantai 3 ."Pesan Ethan dengan dingin .
" Baik tuan muda .," Jawab kepala pelayan dengan senyum ramah . Tapi juga ada muram dimata tuanya .
" Semoga tidak ada lagi yang menjadi mayat . Hanya kerena macam macam dilantai 3 ." Batin Kepala pelayan dengan miris .
Saat Ethan sudah memberi pesan seperti itu pasti akan ada yang terjadi .Apa lagi tidak ada yang tahu tentang kedatangan Ethan saat ini .
Ethan keluar dan menuju dimana mobil yang sudah disiapkan oleh para pengawal .Tidak ada yang tahu jika semua pengawal yang ada di mansion ini semua orang Ethan .
Mobil melaju pergi melewati gerbang baru lah para tuan dan nyonya rumah keluar dari kamar. Sedangkan mobil yang di kendarai Ethan saat ini sudah melaju kesebuah taman yang di alamatnya sudah diberikan anak buahnya .
" Dimana mereka saat ini ?." Ethan bertanya dengan datar .
" Saat ini mereka sedang beristirahat dibangku taman sebelah barat tuan ." Jawab pria itu dengan cepat . Setalah mendapat kan posisi yang tepat . Ethan berlari kecil menuju tempat dimana kedua orang yang membuatnya penasaran saat berada .
Dengan menyunging senyum tipis dia berjalan menuju dua orang yang tengah bercanda .
" Mom .... Kau selalu tahu apa yang aku inginkan ." Seru Axel saat melihat Anela membawa sebotol air mineral .
"Tentu saja mom ...selalu tahu ." Jawab Anela dengan nada sombong . Yang membaut Axel terkekeh kecil . Dari tadi dia melihat seorang pria yang selalu mengawasinya dari jauh .Tapi sejauh ini orang itu tidak bertindak hanya mengawasi saja . Jadi Axel juga tidak ambil pusing . Karena jika orang itu bertindak maka dia juga akan membuat orang itu menyesal .
" Mom.... apa mom tidak ingin berkencan dengan seorang pria ?." Tanya Axel dengan mata yang berbinar cerah .
" Eemm ...memang kenapa?. Kenapa mom harus berkencan mom sudah punya pria hebat disini ." Sahut Anela dengan mencubit pipi tembem milik Axel .
" CK ....mom ...jika selama ini mok tidak pernah berkencan . Bukan kah uncle Jerome cukup menjanjikan ." Jawab Axel dengan mengedipkan matanya .
" Ha ha ha ... uncle Jerome itu hanya rekan kerja mom .Jadi jangan berpikir seperti itu ,Lagi pula uncle Jerome juga sudah memiliki kekasih ." Jawab Anela dengan tawa yang terdengar merdu ditelinga pria yang saat ini sedang berdiri dibelakang mereka .
" CK ... paling tidak ada yang bisa membantu mom saat membalas mereka semua .Mom aku sudah punya kandidat baut mom ." Ujur Axel dengan wajah yang serius .
" Ha ha ha ...my baby kau sangat mengemaskan saat ini. Mom tidak butuh itu sayang . Jadi tenang saja mom bisa menjaga diri dan juga menjaga mu ." Jawab Anela yang semakin gemas dengan tingkah sang putra .
" Mom ...kandidat ini sangat cocok dengan mu mom ..dan dia juga tidak pernah terlibat dengan skandal apa pun dengan wanita ." Lanjut Axel dengan mengayunkan kaki nya .Pria yang berada dibelakang semakin tertarik dengan apa yang dibicarakan oleh mereka berdua .
" Hah ...oke mom mau tahu siapa sih kandidat yang bisa membuat seorang Axel Balvero Cleopatra mengangumi nya?." Anela bertanya dengan gemas .
" Eemm Dia Ceo dari GV company..." Jawab Axel dengan tegas .Pria yang ada dibelakangnya tersenyum dengan tipis.
" Kau hebat nak....jadi bersiap lah kau akan mewujudkan nya ." Sahut Ethan dengan lirih . Juga ada senyum tipis yang hampir tidak terlihat .
" Hah ...kau dari mana tahu hal itu . Bisa saja kan dia sudah menikah jika tidak pernah terlibat dengan para wanita ." sahut Anela dengan cemberut .Dia juga tahu siapa yang dimaksud sang anak .
" CK ... mom bukan kah kau besar disini kenapa sampai tidak tahu . Dia itu masih bujang yang paling diminati sekarang mom ." Axel berdecak kesal saat melihat mommy nya tidak antusias .
" Sudah jangan bicara sembarangan mom ...hanya butuh Axel selalu sehat dan aman itu sudah cukup ." Jawab Anela dengan membelai rambut Axel yang lebat .
" CK ... kok juga harus bahagia . Meski sudah mom pernah terluka oleh orang itu .," Axel berkata dengan muram sambil menunduk .
" Mom ...bahagia bersama dengan pria mom yang satu ini ." sahut Anela sambil menoel pipi tembem Axel .
Sedangkan pria yang saat ini masih dengan setia menunggu kedua nya . Terlihat sedikit cemberut mendengar nya .Dia juga penasaran dengan siapa pria yang dimaksud Axel . Mau tidak mau dia harus diam saat ini hanya untuk menghindari mereka melihatnya .
terlalu parah typonya.. jd payah ngikuti alur ceritanya..
maaf thor, terpaksa out..