NovelToon NovelToon
Balas Dendam Meyleen

Balas Dendam Meyleen

Status: sedang berlangsung
Genre:Kebangkitan pecundang / Romansa Fantasi / Time Travel / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Fantasi Wanita / Balas Dendam
Popularitas:9.5k
Nilai: 5
Nama Author: Mellisa Gottardo

"Aku bersumpah akan membalas semua penghinaan dan rasa sakit ini."

Tivany Wismell, seorang penipu ulung dari dunia modern bertransmigrasi ke zaman peradaban China kuno. Mengalami ketidakadilan dan nasib yang tragis, Tivany menolak menyerah dan akan membalas dendam.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mellisa Gottardo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

sakit hati

"Tidak ada waktu lagi, cepat pergi. Ke arah Utara dan tunggu di sekitar air terjun, jangan terlalu dekat ataupun terlalu jauh. Tunggu aku di sana, jangan berbuat hal yang tidak perlu." Ucap Wei terlihat buru-buru.

"Baiklah." Meyleen mengangguk.

Meyleen dan Soso berlari ke arah Utara, Membuka jalan semak belukar dengan kayu dan terus berlari dengan cepat. Keduanya tidak ada yang bicara dan fokus berlari, Meyleen menyadari sesuatu. Keahlian menipu memang sangat menguntungkan, tapi tidak berguna di saat seperti ini. Dia harus segera belajar bela diri dan menggunakan senjata, di zaman ini kekuatan dan kecerdasan sangatlah di perlukan.

Sebagai orang modern dia merasakan culture shock dan perlu adaptasi lama. Bahkan kematian seperti sebuah mainan, hewan buas ada dimana-mana.

drap

drap

drap

Akhirnya mereka berdua sampai di dekat air terjun yang sangat tinggi dan deras, bahakn suara air terjun membuat suara mereka teredam. Dan cipratan air membuat mereka merasa tenang sejenak.

"Cepat cari tempat duduk untuk menunggu, apa kau sudah memetik beberapa buah yang bisa di makan di jalan tadi?." Tanya Meyleen.

"Sudah nona." Jawab Soso.

"Baiklah ayo kita istirahat, semoga saja Wei menepati janjinya." Ucap Meyleen berusaha percaya.

Meyleen dan Soso duduk di sebuah batu besar dekat air terjun, mereka yang kecil terlihat tidak kasat mata dari kejauhan. Keduanya beristirahat sambil makan apel hutan, beri-berian dan makanan lainnya yang bisa dimakan.

Ketenangan membuat mereka mengantuk, seakan tersihir keduanya tertidur diatas batu besar. Rasa lelah yang selama ini mereka tahan, langsung datang begitu saja karena kenyamanan ini.

Meyleen tertidur pulas, sampai dia mendengar suara orang sedang bicara di dekatnya. Dia berusaha membuka matanya yang sepat, matanya buram karena terlalu lama tidur.

Setelah pandangannya mulai jernih, dia melihat Wei sedang bicara dengan seorang pria misterius di dekatnya. Meyleen membangunkan Soso dengan hati-hati, keduanya diam mengamati.

"Kalian sudah bangun." Wei melirik ke belakang.

"Suamiku, apa kau baik-baik saja?." Meyleen harus perhatian.

"Ya, ayo pergi." Ajak Wei.

"Apa sebentar lagi sampai?." Meyleen masih merasa lesu.

"Kita sudah sampai, tapi pelayanmu itu akan pergi dengannya." Ucap Wei.

"Kenapa di pisah? apa kau merencanakan hal jahat pada Soso?." Meyleen waspada.

"Tidak, ada tempat yang tidak seharusnya di datangi seorang pelayan. Kau harus mengerti tentang batasan, berhenti banyak bertanya dan bangunlah." Ucap Wei tegas.

"Kan, kau selalu saja memarahiku." Meyleen berdiri sambil menggerutu.

"Karena kau selalu banyak bicara." Wei juga kesal.

"Apa ini? kita harus menyebrang sungai dengan arus sederas ini? bagaimana jika ada buaya dan ular? kita buat perahu saja." Meyleen memang cerewet.

"Tutup mulutmu atau aku hajar." Wei punya batas kesabaran.

"Tapi aku takut, gendong aku." Meyleen mengulurkan kedua tangannya.

"Astaga, kenapa aku harus terjebak dengan orang menyusahkan sepertimu." Wei menggendong Meyleen dengan setengah hati.

Meyleen menyebrang sungai di gendongan Wei, padahal sungai ini sangat dalam tapi hanya sebatas pinggang Wei saja. Andai dia berjalan dengan kakinya sendiri, pasti air ini sampai ke dadanya.

Meyleen memeluk leher Wei dengan erat, dia takut tiba-tiba di lempar. Wei mendekap bokong dan punggung Meyleen, wajahnya datar tapi dia tetap menjaga Meyleen dengan baik. Meskipun dalam hatinya dia ingin melempar Meyleen dan membiarkannya tenggelam.

Meyleen bisa melihat Soso dan pria misterius tadi masih melihat ke arahnya, Soso terus melambaikan tangan pada Meyleen. Kenapa mereka harus terpisah? sebenernya kemana Wei akan membawanya saat ini.

Wei sampai ke seberang sungai, dia naik dan berjalan ke arah belakang air terjun. Meyleen masih di gendong Wei, karena dia menolak untuk turun sekalian modus.

Wei membawa Meyleen masuk ke dalam gua, gua itu berliku dan bercabang. Meyleen bahkan kesulitan mengingat jalannya, hingga akhirnya mereka sampai di air terjun besar lainnya. Di sebelahnya ada sebuah Paviliun yang cukup mewah, Meyleen merasa terpana karena terlihat seperti surga.

Air terjun yang tinggi dan deras dengan genangan air jernih, aneka macam bunga yang harum di penuhi kupu-kupu. Meyleen merasa bahagia karena keindahan itu, melihat respon Meyleen yang takjub membuat Wei sedikit sombong.

"Waaahhh apa ini tempatnya?." Tanya Meyleen.

"Kita belum sampai." Ucap Wei.

"Apa? kenapa jauh sekali?." Heran Meyleen.

"Karena tempat persembunyian harus memiliki banyak perangkap. Di dalam paviliun yang indah itu, sudah banyak anak buahku yang siap membunuh penyusup. Keindahan ini hanyalah jebakan untuk mereka yang mencariku, tempat tinggal kita yang sesungguhnya ada jauh di belakang sana." Ucap Wei.

"Aku mengerti kenapa kau yakin ini aman." Meyleen mengangguk setuju.

Wei menghampiri kuda hitam yang sudah menunggunya di sana. Meyleen naik kuda bersama dengan Wei, dengan kecepatan yang gila dan membuat perutnya geli dan merinding.

Kuda terus bergerak cepat menuju sebuah bangunan yang sangat megah, besar, kokoh dan misterius yang terbangun di tengah-tengah hutan. Meyleen benar-benar merasa menjadi petualang sejati, ternyata rasa lelahnya terbayar kontan.

"NONAAAAA."

Meyleen terkejut saat melihat Soso sudah menunggunya di depan gerbang, gadis kecil itu terlihat sudah mandi dan memakai pakaian baru yang bersih. Rambutnya di cepol dua lucu, dia melambaikan tangan sambil melompat-lompat menanti kedatangan Meyleen.

"Kenapa Soso sudah sampai lebih dulu? bukankah kita yang datang duluan?." Heran Meyleen.

"Karena mereka melalui jalan lain tanpa melihat tempat tadi. Tempat yang kita lalui tadi adalah jalur yang sengaja aku buat untuk penyusup, meninggalkan jejak kita berdua di sana." Ucap Wei.

"Ohh begitu, terimakasih ya suamiku." Meyleen merasa mood nya membaik.

"Siapa yang suamimu." Sinis Wei.

"Tapi kan kita memang suami istri." Kesal Meyleen.

"Kita bahkan tidak melakukan upacara pernikahan dengan benar." Ucap Wei.

"Jadi kau sedang mencampakan aku sekarang?." Meyleen menunduk merasa sedih.

"Aku hanya bercanda." Ujar Wei.

"Bohong, jangan bilang kau memiliki istri lain di tempat ini." Tuding Meyleen.

"Memang." Saut Wei enteng.

"APA? Turunkan aku disini." Ucap Meyleen tegas.

Wei terkejut dengan respon Meyleen, dia terpaksa menghentikan kudanya karena Meyleen yang nekad akan melompat turun. Meyleen turun dengan tergesa lalu berlari berbalik, dia benar-benar merasa di permainkan seperti orang bodoh.

Sebenarnya untuk apa dia berjuang sampai sebegininya? melewati banyak tempat berbahaya hanya untuk menemani musang? Meyleen benar-benar tidak habis pikir.

"Maafkan aku Soso, tunggu dan hiduplah dengan baik di sana. Aku akan menjemputmu setelah sudah memiliki kekuatan." Batin Meyleen merasa sakit hati.

Meyleen terus berlari cepat dengan kaki pendeknya, dia memang seorang penipu tapi dia paling tidak suka dengan pria yang tidak setia. Dia sudah membantu dengan tulus, tapi ternyata pria yang dirinya bantu sudah memiliki istri yang lain. Bukankah ini terlalu menyakitkan untuknya?

1
🌸 azaLea🌸
kenapa up nya 1 episode aja thorr 🤭
Sribundanya Gifran
lanjut thor
Mellisa Gottardo: siaap
total 1 replies
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
cinta ayah mu hanya setipis tisu Wei.
ayo segera bangkit untuk balas dendam pada semua nya
Mellisa Gottardo: /Determined//Determined/
total 1 replies
Evi Marena
menyebalkan😒
Mellisa Gottardo: pwiiss🤣💃
total 1 replies
Ri_♡
Kejamnya sama istri dan anak sendiri,semoga aja matinya si kaisar di koyak2 juga sama srigala atau pun hewan buas lainnya😤😤😤😤😤😤😤
Ri_♡: aku mah bacanya nggk pernah lamban,tapi kalau udh end pasti aku ulang bacanya sampe aku bosan😂😂😂😂tapi sayangnya aku nggk pernah bodan sama cerita othor😆😆😆
total 2 replies
Ri_♡
Astaga naga😂😂😂dasar Meyleen omesh😆😆
Mellisa Gottardo: /Facepalm//Grin/
total 1 replies
Ri_♡
Akhirnya aku baca cerita othor yg ini,yg awalnya maju mundur penbaca nya,dan akhirnya di mantapkan buat bacanya😆😆dan yah nggk pernah kecewa sama alurnya walaupun masih bab 1 😆😆😆😆😆
Btw semangat othor buat menghasilkan karya2 yg luar biasa lainnya😊😊😊😊
Ri_♡: bkn ragu karna nggk bagus tapi karna list bacaan aku ngantri thor😩😩😩makanya ragu2,tapi sktng dh srlrsai makanya aku mutudin buat baca di akhir biar mood aku bagus lagi,soalnya cerita2 yg aku baca sblm ini tu menguras emosi 😤😤😤,dan penenang nya ya cerita othor yg penuh komedi dan somplak😂😂😂
total 2 replies
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
senang sekali rasanya kalo Wei dapat balasan juga 🤣
Mama molen
lanjut thor🔥
Mellisa Gottardo: siaap
total 1 replies
Babyme
Hahahahah jahil bangettt Wei🤣🤣
Mellisa Gottardo: ahhahaha
total 1 replies
Babyme
LANJUT THORRR🔥
Mellisa Gottardo: siaapp
total 1 replies
aku
wkwkwkwkwk SSTI 🤣🤣🤣
Mellisa Gottardo: apa tuch💃
total 1 replies
aku
baru baca pdhl udh ku save dluan 😁 seruuuu 🤧 suka lah wanita begini. gk gmpang di tindas kyk nya 😁😁
Mellisa Gottardo: hahahaha🤣
total 1 replies
Sribundanya Gifran
lanjut thor
Mellisa Gottardo: okayy
total 1 replies
Mama molen
nih gw kasih mawar thor biar lebih semangat lagi nulisnya😍
Mellisa Gottardo: hahha thanks🥰
total 1 replies
Mama molen
gapapa thor, gada visualnya aja ceritamu udah menarik apalagi kalo ada visualnya jadi lebih menarik pastinya🔥😍
Mellisa Gottardo: ahhh bisa aja deh🥰
total 1 replies
Mama molen
lanjut thor🔥
Mellisa Gottardo: siappp
total 1 replies
Mama molen
semangat thor
Mellisa Gottardo: okayy
total 1 replies
Mama molen
double upp dong Thor
Mellisa Gottardo: no no🥹
total 1 replies
Evi Marena
pasti lebih tampan klo Wei senyum dan kelihatan taringnya sedikit 😘💪
Mellisa Gottardo: aduhaaiiii /Kiss/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!